Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137003 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tambunan, Oktaveny Minaria
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh karakteristik dan pergantian CEO
terhadap kinerja perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
79 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun
2009 s.d. 2013. Penelitian ini menggunakan ROA sebagai penilai kinerja
perusahaan secara operasional dan Tobin’s Q sebagai penilai kinerja pasar.
Penelitian ini menemukan bahwa karakteristik yang berpengaruh positif terhadap
kinerja perusahaan adalah umur yang lebih muda, tenure yang lebih panjang, dan
tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Sedangkan karakteristik yang berpengaruh
negatif terhadap kinerja perusahaan adalah pengalaman sebagai direktur dan
kewarganegaraan CEO. Pengaruh karakteristik CEO terhadap kinerja perusahaan
tidak berbeda pada saat ini maupun di masa depan. Di sisi lain, perusahaan
dengan pergantian CEO memiliki kinerja operasional yang lebih rendah
dibandingkan dengan perusahaan tanpa pergantian CEO pada tahun pergantian,
namun menjadi tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan pada tahun
berikutnya.

ABSTRACT
The purpose of this study is to investigate the impact of characteristics and
turnover of CEO on firm performance. The sample in this study are 79
manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange for the year 2009
until 2013. This study uses ROA as operational performance and Tobin’s Q as
market performance. This study finds that the characteristics that affect firm
performance positively are the younger age, the longer tenure, and the higher
education level. Whereas the characteristics that affect firm performance
negatively are experience as director and country of CEO. The impact of
characteristics of CEO isn’t different between the present performance and the
future performance. In the other side, the firms with CEOs turnover have lower
operational performance than the firms without CEOs turnover in the year of
changing, but the turnover doesn’t impact future firm performance."
2015
S57790
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Priandhika Dwinugraha
"

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja perusahaan  yang diproksikan dengan return saham perusahaan, dan pertumbuhan asset perusahaan, dan kinerja industri yang diproksikan dengan return industri terhadap kemungkinan pergantian CEO pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini mengambil periode tahun 2000-2014, dimana ditemukan 161 pergantian CEO dari 1.080 observasi. Dengan menggunakan analisis regresi logistik, didapatkan hasil bahwa kinerja perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap kemungkinan pergantian CEO. Sedangkan pada perusahaan finansial, kinerja perusahaan yang berada dibawah kinerja industri meningkatkan kemungkinan pergantian CEO. Selain itu ditemukan juga bahwa perusahaan dengan ukuran besar akan meningkatkan kemungkinan pergantian CEO.


This study aimed to analyze the impact of firm performance, proxied by stock return, and asset growth, and peer performance proxied by industry return on CEO Turnover at listed companies in Indonesian Stock Exchange. This study took the period of 2000-2014, where there are 161 events of CEO Turnover from 1.080 observations. By using logistic regression analysis, this study found a positive and significant effect of firm performance on CEO turnover. However, on financial companies, it is found that underperforming firm will increase the risk of CEO turnover. In addition, this study also found that firm with larger size will increasing the risk of CEO turnover.

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Emmelina Ernestine
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara keahlian Chief Executive Officer (CEO) terhadap performa perusahaan berdasarkan Tobin's Q. Penelitian ini menggunakan lima variabel karakteristik, termasuk sertifikasi profesional dan pendidikan lanjutan di bidang keuangan akuntansi, usia dan masa jabatan, serta gender untuk menguji karakteristik CEO. Hipotesis diuji dengan menggunakan uji regresi dari 235 observasi tahun perusahaan dari enam negara ASEAN (Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, Indonesia, dan Vietnam) pada tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia dan tenure CEO memiliki hubungan positif dengan performa perusahaan. Studi ini penting karena memberikan bukti tentang hubungan antara karakteristik CEO dengan performa perusahaan. Karakteristik CEO akan memberikan dampak positif bagi performa perusahaan. Untuk membuat keputusan investasi, investor perlu memperhatikan karakteristik CEO karena terbukti dapat mempengaruhi performa perusahaan yang lebih baik.

The purpose of this study is to examine the association between Chief Executive Officer (CEO) characteristics on firm performance. Firm performance is measured by Tobin's Q; while professional certification and advanced education in finance/accounting, age, tenure, and gender are used to measure CEO's characteristics. The hypotheses are tested using regression analysis using 235 firm-year observation from six ASEAN countries (Thailand, Singapore, Malaysia, Philippines, Indonesia, and Vietnam) in year 2015. The results show that CEO age and tenure have positive association with firm performance. This study is important because it deliveres evidence on the link between CEO characteristic and firm performance. CEO characteristic will give positive impact on companies' firm performance. Overall, to make investment decision, investor need to pay attention on the characteristic of CEO as it is proved can affect better firm performance."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ardhika Zulu
"Penelitian ini meneliti hubungan antara karakteristik CEO, intensitas inovasi dan profitabilitas perusahaan. Sampel yang digunakan adalah 82 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Enam hipotesis penelitian dikembangkan dan diuji menggunakan model regresi berganda. Hasil hipotesis pengujian menunjukkan bahwa kepemilikan saham CEO berhubungan positif terhadap intensitas inovasi. Sedangkan karakteristik CEO yang lain yaitu umur CEO, jenjang pendidikan CEO, CEO dari keluarga pemilik perusahaan, dan masa jabatan CEO tidak berhubungan dengan intensitas inovasi. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa intensitas inovasi berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan.

This study investigates the relationship between CEO characteristics, innovation intensity and firm profitability. The sample used is from 82 manufacture firms that listed in Indonesia Stock Exchange (IDX). Six research hypotheses are developed and tested using a multiple regression model. The hypothesis testing results shows that CEO ownership has positive relationship with innovation intensity. While other CEO characteristics like CEO age, CEO education level, CEO from family of the firm’s owner, and CEO tenure has no relationship with innovation intensity. The results of this study also showed that innovation intensity has a positive effect on firm profitability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54393
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meiliani Shara Suria L
"Suksesi adalah proses vital dan tak terelakkan dalam perusahaan keluarga. Tiga variabel, yaitu inisiatif stratejik, socioemotional wealth, dan resources akan diuji hubungannya terhadap kinerja perusahaan pasca suksesi. Penelitian dilakukan pada dua variabel kontrol yaitu perusahaan keluarga dengan family successor dan non-family successor. Hasil penelitian dari 103 responden perusahaan keluarga membuktikan bahwa adanya pergantian CEO dari keluarga dan non-keluarga memiliki pengaruh yang berbeda terhadap kinerja perusahaan. Pengaruh inisiatif stratejik didapatkan hasil sama-sama mempengaruhi kinerja perusahaan, dan pengaruh resources didapatkan hasil sama-sama tidak dapat mempengaruhi kinerja perusahaan pada CEO keluarga maupun non-keluarga. Adapun untuk pengaruh socioemotional pada CEO keluarga akan mempengaruhi kinerja perusahaan, dan pada CEO non-keluarga socioemotional wealth tidak mempengaruhi kinerja perusahaan.

Succession is a vital and inevitable process in a family company. Three variables, namely strategic initiatives, socio-emotional wealth, and resources will be proven to be related to the company's performance after succession. The research was conducted on two control variables, namely family companies with family successors and non-family successors. The results of a study of 103 family company respondents proved that CEO turnover from family and non-family had a different effect on company performance. The influence of strategic initiatives obtain the same results affects company performance, and the influence of resources to obtain the same results cannot affect company performance in the CEO's family or non-family. The socio-emotional influence on the CEO's family will affect company performance, and the socio-emotional wealth of non-family CEOs does not affect company performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alyssa Noviera Dwiharti
"Skripsi ini membahas tentang pengaruh gender CEO terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan ROA dan tingkat risiko perusahaan yang diukur dengan imbal saham mingguan. Sampel diambil dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa perusahaan dengan wanita yang menduduki posisi CEO memiliki kinerja keuangan yang lebih baik. Temuan lainnya yaitu perusahaan dengan wanita sebagai CEO mempunyai tingkat risiko yang lebih tinggi dari perusahaan dengan laki-laki sebagai CEO. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh perusahaan yang dipimpin wanita sedang mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi sehingga mempengaruhi tingkat risiko perusahaan.

This thesis evaluates whether firm managed by female CEOs exhibit the same finance performance and less riskier than firms managed by male CEOs. The sample are manufacture companies over the period of 2010-2012. The results show that firm managed by female CEOs have better financial performance but higher risk level, which probably is due to company growth."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S57741
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bulan Dwi Utami
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kinerja CSR, efektivitas dan komposisi gender wanita dewan komisari terhadap pergantian CEO. Kinerja CSR diukur berdasarkan indeks Morgan Stanley Capital International MSI ESG dengan lima indikator penilaian. Efektivitas dewan komisaris diukur menggunakan modifikasi indikator yang disusun oleh Hermawan 2011 dengan empat indikator. Komposisi anggota wanita dewan komisaris diukur secara proporsional dengan membandingkan jumlah wanita dengan total jumlah dewan komisaris. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 168 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2012-2016. Pengujian ini menggunakan regresi logistik untuk mengukur probabilitas terjadi pergantian CEO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja CSR dan komposisi gender wanita dewan komisaris tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pergantian CEO. Sedangkan efektivitas dewan komisaris memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pergantian CEO di Indonesia.

The purpose of this study aims to determine the effect of CSR performance, board of commissioner effectiveness and women on the board of commissioners towards the likehood of CEO turnover. Measurement of CSR performance based on Morgan Stanley Capital International MSCI ESG index contains with five indicators. The board of commissioners effectiveness is measured using modified indicators developed by Hermawan 2011 with four indicators. The composition of women on the board of commissioners is measured proportionally by comparing the number of women with the total number of boards of commissioners. This study used 168 sample of companies who are listed on the Indonesia Stock Exchange during 2012 2016. This test used logistic regression to measure the probability of changes the CEO. The results of this study show that CSR performance and gender composition of female board of commissioners have no significant effect on CEO turnover. While the effectiveness of the board of commissioners has a significant influence of CEO turnover in Indonesia."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Yoso
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari political connection firm, CEO gender, dan Family Ownership terhadap biaya utang perusahaan di Indonesia. Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2019. Total keseluruhan sampel pada penelitian ini berjumlah 322 perusahaan dengan tidak memasukan perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Penelitian ini mengukur tingkat keefektivitasan tata kelola perusahaan dengan menggunakan tiga variabel independen yaitu political connection firm, ceo gender, dan family ownership, dengan biaya utang, sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukan dua dari variabel independen memiliki hubungan signifikan kearah negatif terhadap biaya utang, sementara variabel political connection firm menunjukan hubungan positif namun tidak signifikan. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa CEO Gender dan Family Ownership memiliki hubungan terbalik terhadap biaya utang perusahaan.

This study aims to see the effect of political connection firm, ceo gender, and family ownership on cost of debt of companies in Indonesia. The sample used in this study includes companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2016 to 2019 with a total of 322 samples, excluding financial sector. This study measures the effectivity of corporate governance using three independent variables, namely political connection firm, ceo gender, and family ownership, with cost dependent variable. The results showed that two out of three independent variables had a significant and negative relationship to leverage, while the political connection firm variable showed a positive but insignificant relationship. These results indicate that ceo gender and family ownership have an inversely related relationship to cost of debt.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Agung Pratama
"Skripsi ini mencoba memberikan usulan dan ide untuk penelitian yang lebih mendalam terhadap hubungan antara pergantian Chief Excecutive Officer (CEO) dan insentif manajer dalam hal pendapatan. Sebelum itu, didalam skripsi ini, akan mencoba untuk mendapatkan alasan dibalik konflik pro dan kontra tentang fakta- fakta mengenai insentif pendapatan dan pergantian CEO yang terdapat di literatur yang sudah ada. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan klasifikasi variabel yang berhubungan dengan insentif pendapatan dan pergantian CEO di poin berikutnya. Didalam skripsi ini, ditemukan 2 tipe pergantian CEO yakni secara sukarela dan secara paksa dan 4 tipe insentif manajemen dalam hal insentif untuk overstating laporan keuangan dan pemalsuan data laporan keuangan; yakni perjanjian kompensasi, kontrak hutang dengan perjanjian, insider trading, dan pendanaan eksternal. Namun, skripsi ini memiliki batasan dalam pencarian variabel klasifikasi, penjelasan, dan desain penilitian sehingga skripsi ini tidak akan melakukan analisis data.

This study tries to propose a further research toward the relationship between the CEO turnover and earning managerial incentive. Before hand, this study would like to try to find the reason behind the mix evidence, which happened in the prior literatures. Next, explanation about variable classification regarding CEO turnover and earnings management incentive will be conducted. This study has found two types of CEO turnover; voluntary and involuntary turnover, and four types of earning management incentive in terms of overstating and manipulating reported earnings; compensation agreement, debt contract with covenants, insider trading, and external financing. However, this study limits the finding up to variables classification, explanation, and the construction of the research design. Therefore, this study will not conduct any data analysis."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agnieska Rouly
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh latar belakang pendidikan direktur utama terhadap performa perusahaan. Penelitian ini dilandasi oleh upper echelons theory dimana latar belakang pendidikan direktur utama diuji berdasarkan tiga kategori: pendidikan direktur utama di luar negeri (education abroad), pendidikan direktur utama di universitas bergengsi di Indonesia (top university), dan pendidikan direktur utama di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Total sampel yang digunakan sebanyak 217 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2019. Peneliti mengecualikan perusahaan finansial dan utilitas sebab adanya peraturan-peraturan khusus untuk kedua industri ini dan sifatnya yang berbeda dengan industri-industri lainnya. Data terkait latar belakang pendidikan direktur utama dikumpulkan secara manual dari laporan tahunan sedangkan data keuangan dikumpulkan dari Eikon. Regresi data panel dijalankan menggunakan metode fixed effect. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan direktur utama di universitas bergengsi di Indonesia secara signifikan berpengaruh secara positif terhadap performa perusahaan. Di samping itu, penelitian ini tidak menemukan adanya pengaruh yang signifikan dari latar belakang pendidikan direktur utama di luar negeri (education abroad) maupun latar belakang pendidikan direktur utama di bidang STEM.

This study aims to examine the impact of the educational backgrounds of chief executive officer (CEO) on firms’ performances. This research is based on the upper echelons theory, in which the educational backgrounds of CEOs are tested based upon three categories: the CEO's educational background abroad, the CEO's educational experience at a prestigious university in Indonesia (top university), and the CEO educational experience in the STEM fields (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). The total sample consists of 217 companies which are listed on the Indonesia Stock Exchange from 2012-2019. Financial and utility companies are excluded from this research because of special regulations for these two industries. Data related to CEO educational backgrounds were hand-collected from annual reports while financial data were collected from Eikon. Panel data regression was performed using the fixed effect method to test out the hypotheses. The findings of this study indicate that the CEO's educational experience at top universities in Indonesia significantly influences the company's performance. In addition, this study does not find any significant effect of the CEO's educational background abroad and the CEO's educational backgrounds in the STEM field."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>