Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102475 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pricelia Puteri Ramadhani
"[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh transaksi pihak berelasi terhadap nilai perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan mengetahui pengaruh mekanisme corporate governance mempengaruhi hubungan transaksi pihak berelasi terhadap nilai perusahaan. Proksi corporate governance yang digunakan adalah ASEAN Corporate Governance Scorecard. Sampel dalam penelitian ini adalah 75 perusahaan yang memiliki skor ASEAN Corporate Governance Scorecard pada tahun 2011 oleh karena itu, metode penelitian dalam
penelitian ini adalah metode regresi cross-sectional. Hasil penelitian ini
membuktikan bahwa transaksi pihak berelasi terkait penjualan memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Sedangkan, transaksi pihak berelasi terkait aset memiliki pengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Namun, transaksi pihak berelasi terkait liabilitas tidak terbukti signifikan terhadap nilai perusahaan.
Selanjutnya hasil dari penelitian ini, corporate governance yang diukur dengan ASEAN Corporate Governance Scorecard tidak berpengaruh signifikan terhadap hubungan transaksi pihak berelasi dengan nilai perusahaan, hal ini diduga dikarenakan penerapan tata kelola perusahaan di Indonesia belum cukup baik terutama pada perlindungan terhadap pemegang saham minoritas.;This study aims to examine the effect of related party transaction on firm value.
Furthermore, this study is also aims to examine the effect of corporate governance on influencing the relation of related party transactions and firm value. Proxy of corporate governance used are ASEAN Corporate Governance Scorecard. The samples of this study are 75 public listed firm which had ASEAN Corporate Governance Scorecard score on 2011 therefore, the research method in this study is cross-sectional regression. The result of this study show that related party
transaction related sales have a positive significant effect on firm value.
Otherwise, related party transaction related assets have a negative significant effect on firm value. However, related party transaction related liabilities has no significant effect on firm value. The other result of this study, corporate governence as measured by ASEAN Corporate Governance Scorecard has no significant effect on influencing the relation between related party transaction on firm value, hypothetically this is due to the implementation of corporate governance in Indonesia has not adequately well ,especially in the area of protection for minority shareholders., This study aims to examine the effect of related party transaction on firm value.
Furthermore, this study is also aims to examine the effect of corporate governance on influencing the relation of related party transactions and firm value. Proxy of corporate governance used are ASEAN Corporate Governance Scorecard. The samples of this study are 75 public listed firm which had ASEAN Corporate Governance Scorecard score on 2011 therefore, the research method in this study is cross-sectional regression. The result of this study show that related party
transaction related sales have a positive significant effect on firm value.
Otherwise, related party transaction related assets have a negative significant effect on firm value. However, related party transaction related liabilities has no significant effect on firm value. The other result of this study, corporate governence as measured by ASEAN Corporate Governance Scorecard has no significant effect on influencing the relation between related party transaction on firm value, hypothetically this is due to the implementation of corporate governance in Indonesia has not adequately well ,especially in the area of protection for minority shareholders.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58685
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Faisal Al Aggugi
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh transaksi pihak berelasi terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah tata kelola perusahaan dan kepemilikan keluarga berpengaruh terhadap hubungan antara transaksi pihak berelasi dengan nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan rasio price to book value (PBV) untuk mengukur nilai perusahaan. Lebih lanjut, penelitian ini hanya fokus pada transaksi pihak berelasi terkait dengan aset dan liabilitas. Penelitian ini mengambil sampel 267 perusahaaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa (1) transaksi pihak berelasi terkait dengan aset dan liabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan (2) efektivitas dewan komisaris yang merupakan komponen penting tata kelola perusahaan memperkuat pengaruh positif transaksi pihak berelasi terkait aset dan liabilitas terhadap nilai perusahaan sedangkan efektivitas kinerja komite audit terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap hubungan transaksi pihak berelasi terkait aset dan liabilitas dengan nilai perusahaan (3) Kepemilikan keluarga memperlemah pengaruh positif transaksi pihak berelasi terkait dengan aset dan liabilitas terhadap nilai perusahaan.

The purpose of this study is to examine the impact of related party transactions on the firm value. This study also examines the impact of corporate governance and family ownership on the correlation between related party transactions with firm value. This study uses price to book value ratio (PBV) as a proxy for firm value. Furthermore, this study only focuses on related party transactions in asset and liabilities. The sample for this study is 267 companies that listed in Indonesian Stock Exchange on 2010-2012.
The results for this study are (1) related party transactions that related to asset and liabilities has positive and significant impact on firm value (2) the effectiveness of board of commissioners? work as a major component of corporate governance strengthens the positive impact of related party transactions that related to asset and liabilities on firm value. On the other hand, the effectiveness of audit committee?s work has no impact on the correlation of related party transactions that related asset and liabilities with firm value (3) family ownership weakens the positive impact of related party transactions that related to asset and liabilities on firm value.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53757
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Kirana Putrika Dewi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh transaksi pihak berelasi RPT dan corporate governance terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini membagi RPT menjadi piutang usaha, pendapatan, dan beban. Metode yang digunakan adalah regresi berganda dan menggunakan data panel. Sampel perusahaan adalah perusahaan yang terdaftar di BEI selama 2011-2014. Hasil penelitian menunjukkan piutang usaha dan beban pihak berelasi tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Pendapatan pihak berelasi berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Sementara itu, corporate governance berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan.

ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze impact of related party transactions and corporate governance on firms performance. This study classify RPT into three types of transaction, namely account receivable, income, and expenses. The research method uses in this study is multiple regression and used data panel. Samples in this study consist of firms that listed in Indonesian Stock Exchange during 2011 2014. The result of this study shows that account receivable RP and expenses RP is insignificant toward firms performance, but income generates from RP is positively affect firms performance. Corporate governance mechanism negatively affect firms performance."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Doli Martua
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tata kelola perusahaan yang baik terhadap manajemen laba melalui transaksi pihak berelasi dan hubungan antara manajemen laba melalui transaksi pihak berelasi terhadap relevansi nilai. Corporate governance index diukur dengan metode yang digunakan oleh Shan (2015) yaitu jumlah kepemilikan pemerintah, jumlah kepemilikan asing, jumlah direksi, jumlah komisaris independen, dan eksternal auditor Big 4. Hasil penelitian membuktikan bahwa tata kelola perusahaan yang baik tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen laba melalui transaksi pihak berelasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan terdaftar di BEI dari tahun 2010-2014.
Hasil ini mungkin disebabkan indikator-indikator tata kelola perusahaan yang digunakan tidak banyak mengalami perubahan dalam kurun waktu singkat. Selanjutnya manajemen laba melalui transaksi pihak berelasi memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap relevansi nilai informasi yang diungkapkan oleh perusahaan-perusahaan terdaftar di BEI dari tahun 2010-2014.

This study aims to understand the relation between good corporate governance with earnings management through related party transactions and the relation between earnings management through related party transactions with value relevance. Corporate governance index?s scoring used the same method as Shan (2015), the indicators used are government?s ownership, foreigns ownership, board size, independent commissioner size, external auditor audited by Big 4.
The result of this sudy shows that good corporate governance doesn?t have significant relation to earnings management through related party transactions which are executed by listed companies in Indonesia Stock Exchange period 2010-2014. The indicators used in determining the corporate governance index scoring were not changed that much in short-term period. Moreover, earnings management through related party transactions has negative significant relation with value relevance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64125
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Ryan Firmansyah
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh komponen corporate governance, struktur kepemilikan, dan tingkat utang terhadap besarnya transaksi pihak berelasi yang diukur dengan rasio nilai/saldo transaksi pihak berelasi pada aset dan liabilitas RPTAL serta pendapatan dan beban RPTRE per nilai buku ekuitas. Dengan sampel penelitian berjumlah 109 emiten di bidang manufaktur pada tahun 2014, penulis menemukan komposisi dewan komisaris dan kompetensi teknis anggota komite audit berpengaruh negatif terhadap besarnya transaksi pihak berelasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi persentase komisaris independen dan ahli keuangan pada komite audit, semakin rendah kecenderungan untuk melakukan transaksi pihak berelasi.
Penulis juga menemukan bahwa struktur kepemilikan, yang diukur dengan persentase kepemilikan terbesar, berpengaruh positif terhadap besarnya transaksi pihak berelasi. Penulis berpendapat bahwa perusahaan yang dikendalikan oleh pemegang saham mayoritas cenderung untuk melakukan transaksi pihak berelasi. Penelitian ini juga menemukan bahwa tingkat utang tidak berpengaruh terhadap besarnya transaksi pihak berelasi, sedangkan ukuran dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap besarnya transaksi pihak berelasi yang diukur dengan RPTAL.

The aim of this research is to explain the effect of corporate governance components, ownership structure and leverage to the amount of related party transactions, as measured by ratio of related party transaction value balance on assets and liabilities RPTAL and revenues and expenses RPTRE per book value of equity. With research sample 109 manufacturing firms in Indonesia Stock Exchange in 2014, the writer finds board of commisioner composition and technical competence of audit committee members are negatively correlated to the the amount of related party transaction. It shows that the higher percentage of independent commissioners and financial experts in audit committee, the lower tedency to perform related party transaction.
The writer also finds that ownership structure, as measure by percentage of majority ownership, is positively correlated to the amount of related party transaction. The writer suggests that firms, which controlled by majority shareholders, tend to perform related party transactions. This research also finds that leverage is not correlated to the amount of related party transactions, whereas board of commisioner size is negatively correlated to the amount of related party transactions, as measured by RPTAL.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laras Kusuma Dewi
"Indonesia merupakan salah satu negara dengan karakteristik dimana kepemilikan keluarga sebagai pemegang saham pengendali dalam perusahaan sangat umum. Dengan kepemilikan keluarga yang tinggi, maka meneliti perilakunya dalam menjalankan suatu perusahaan sangat penting. Perusahaan keluarga memiliki kepentingan untuk menjaga reputasinya sehingga cenderung menghindari tindakan yang bersifat self-dealing seperti ekspropriasi kekayaan pemegang saham minoritas reputational effect . Dengan menggunakan transaksi pihak berelasi sebagai proxy terhadap ekspropriasi, penelitian bertujuan untuk melihat dan mengetahui apakah dengan adanya kepemilikan keluarga perusahaan dapat meminimalisasi ekspropriasi dan juga melihat pengaruh langsung tata kelola terhadap tindakan ekspropriasi. Selain itu penelitian ini juga melihat hubungan tidak langsung tata kelola terhadap hubungan kepemilikan keluarga dan transaksi pihak berelasi. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel dan dilakukan dalam lingkup sampel 232 data observasi dalam periode 2013 hingga 2015. Penelitian ini menemukan bahwa perusahaan yang dimiliki cenderung memiliki besaran transaksi pihak berelasi lebih rendah. Selain itu penelitian ini juga menemukan bahwa tata kelola memperkuat pengaruh negatif kepemilikan keluarga terhadap besaran transaksi pihak berelasi.

Large family ownership is very common in Indonesia. Due to this characteristic, analysing their behaviour on running a company is essential. Family owned companies have a responsibility to keep their good reputation in public thus they tend will avoid self dealing transaction which lead to wealth expropriation of minority shareholders reputational effect . This research uses related party transaction as a proxy of expropriation. This research wants to examine whether the family ownership could reduce expropriation and also wants to see the direct impact of corporate governance towards the scale of related party transaction. Moreover, this research also see the indirect effect of corporate governance. This research use panel data regression method and use 232 observation data for the period 2013 to 2015. This research found that companies tends to have lower related party transaction. This research also finds that corporate governance strengthen the negative relation of family ownership with related party transaction. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Ayu Sakari Ranawati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh corporate governance, transaksi dengan pihak berelasi dan kualitas laba terhadap probabilita financial distress. Pengukuran yang digunakan untuk financial distress menggunakan acuan Platt dan Platt (2002) yakni mengalami laba operasi sebelum pajak, laba bersih atau arus kas yang negatif. Corporate governance dinilai berdasarkan indeks yang dikeluarkan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD). Pengujian hipotesis penelitian menggunakan model regresi logistik dengan total sampel 34 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2009-2010. Data tersebut menghasilkan 55 observasi dari total sampel perusahaan dan data yang akan diolah merupakan data keuangan tahun 2007-2008. Sehingga total observasi yang akan diolah pada penelitian ini adalah 110 (sampel berpasangan). Hasilnya, penelitian ini menunjukkan bahwa corporate governance dan kualitas laba memiliki pengaruh negatif secara signifikan terhadap probabilita financial distress. Namun, hasil lainnya menunjukkan bahwa transaksi dengan pihak berelasi tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap probabilita financial distress.

The objective of this research is to examine the effects of corporate governance, related party transaction and the quality of income on the probability of financial distress. Financial distress measurement based on Platt and Platt (2002) which have a negative earnings before tax, negative net income, or negative on net cash flow. Corporate governance measurement based on the index issued by the Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD). The research hypotheses carried out using logistic regression model. Using sample of 34 non-financial companies listed in Indonesia Stock Exchange during 2009 until 2010. It's generates 55 observations from the sample and data will be processed during 2007-2008. Then, total observation will be processed were 110 (matched sample). The results in this study show that corporate governance and quality of income has a negative effect on the probability of financial distress. Nevertheless, the related party transaction does not have effect on the probability of financial distress."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alexandra Ryan Ahmad Dina
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh peran monitoring bank sebagai mekanisme corporate governance terhadap peningkatan nilai perusahaan. Penelitian ini mengacu pada penelitian Ahn dan Choi (2009) dan Hermawan (2009). Kekuatan peran monitoring bank diukur dari besarnya pinjaman bank, pinjaman yang diperoleh dari bank dengan kualitas monitoring baik, jangka waktu pinjaman dan jumlah bank yang memberikan pinjaman. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan model regresi berganda dengan sampel 230 observasi dari perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2009.
Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa pinjaman yang diperoleh dari bank dengan kualitas monitoring baik dan jumlah bank yang memberikan pinjaman berpengaruh signifikan terhadap peningkatan nilai perusahaan. Namun besarnya pinjaman bank dan jangka waktu pinjaman tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Temuan ini sejalan dengan penelitan Hermawan (2009) yang mengindikasikan bahwa perusahaan yang memperoleh pinjaman dari bank yang memiliki kualitas monitoring yang baik akan dipandang oleh investor memiliki corporate governance yang lebih baik dibandingkan perusahaan lainnya sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan. Sedangkan meningkatnya jumlah bank yang memberikan pinjaman kepada perusahaan justru dapat menurunkan nilai perusahaan akibat menurunnya efektivitas monitoring bank.

The objective of this research is to examine the effect of bank monitoring as corporate governance mechanism on the borrowers firm value. This research refers to previous research conducted by Ahn and Choi (2009) and Hermawan (2009). The strength of bank monitoring is measured by the magnitude of a bank loan, the loan from the bank with a good monitoring quality, the length of a bank loan and the number of lenders. Testing hypotheses are conducted using multiple regression models with observations from 230 sample companies listed in Indonesia Stock Exchange during 2009.
The empirical results show that the loan from the bank with good monitoring quality and number of lenders are significantly influence to the borrowing firm's value. However the magnitude and the length of a bank loan have no significant effect. This result is consistent with Hermawan (2009) findings which indicate that the investor's responses on the stock price were higher for the firm that has greater loan amount from the bank with good monitoring quality than other firms so that it can increase the value of firm. This result imply that bank monitoring plays an important role in the corporate governance of bank-dependent firms. The analyses also find that the borrowing firm's value decrease as the number of lenders increases due to ineffective of bank monitoring.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21763
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhistira B. Nugrahadi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengungkapan informasi CSR dan Mekanisme GCG terhadap kinerja keuangan dan dampaknya terhadap nilai perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan – perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2006, 2007, dan 2008 yang berjumlah 28 perusahaan.
Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan positif antara pengungkapan informasi CSR terhadap kinerja dan nilai perusahaan. Disisi lain penelitian tidak berhasil membuktikan hubungan antara mekanisme GCG terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan.

The purpose of this research is to examine the relations of CSR disclosure and GCG mechanism with corporate financial performance and the effect to market value. The sample of this research is mining sector companies which listed at Bursa Efek Indonesia in 2006, 2007, and 2008. The number of the samples is 28 companies.
Results of this research shows that there is a positive relation between CSR disclosure and corporate financial performance and market value. But this research also shows that there are no significant relations between GCG mechanism either with corporate financial performance or market value.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T34645
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nuritomo
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh corporate governance dan kepemilikan keluarga terhadap praktik penghindaran pajak melalui transaksi pihak berelasi. Praktik penghindaran pajak dalam penelitian ini dianalisis dengan melihat pengaruh beban pajak pemegang saham terhadap transaksi pihak berelasi dan pembayaran dividen. Menggunakan data perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2015, penelitian ini juga berusaha untuk dapat memberikan informasi terkait praktik hidden dividend pada perusahaan di Indonesia dalam rangka penghindaran pajak.
Hasil penelitian membuktikan bahwa perusahaan melakukan praktik penghindaran pajak melalui transaksi pihak berelasi maupun pembayaran dividen. Hasil pengujian secara konsisten membuktikan bahwa beban pajak pemegang saham berpengaruh positif terhadap transaksi pihak berelasi. Beban pajak pemegang saham yang tinggi cenderung mendorong perusahaan untuk melakukan transaksi pihak berelasi. Selanjutnya, penelitian ini juga membuktikan bahwa beban pajak pemegang saham berpengaruh negatif terhadap pembayaran dividen. Perusahaan cenderung akan menghindari pembayaran dividen yang memiliki beban pajak yang tinggi, serta meningkatkan transaksi pihak berelasi dalam rangka penghindaran pajak melalui income shifiting.
Penelitian ini juga membuktikan bahwa terdapat pengaruh tidak langsung transaksi pihak berelasi terhadap hubungan beban pajak pemegang saham terhadap pembayaran dividen. Hal ini berarti bahwa perusahaan yang menghindari pembayaran dividen memiliki kecenderungan untuk melakukan transaksi pihak berelasi keluar negeri yang besar yang membuktikan bahwa terjadi proses hidden dividend sebagai bagian dari praktik penghindaran pajak perusahaan. Perusahaan yang tidak membagikan dividen dapat melakukan transfer kas kepada pemegang saham melalui keuntungan atas transaksi pihak berelasi.
Peran corporate governance semakin memperkuat hubungan negatif beban pajak pemegang saham dan pembayaran dividen. Pada saat corporate governance perusahaan kuat maka pengaruh negatif beban pajak pemegang saham terhadap pembayaran dividen menjadi semakin tinggi. Dalam hubungannya dengan praktik penghindaran pajak melalui transaksi pihak berelasi, corporate governance tidak memberikan hasil yang konklusif. Pada pengujian utama pengaruh corporate governance terhadap hubungan positif beban pajak pemegang saham dan transaksi pihak berelasi adalah mempekuat, tetapi pada sensitivitas memberikan hasil memperlemah. Pengujian pada kepemilikan keluarga membuktikan bahwa kepemilikan keluarga cenderung memperlemah hubungan positif beban pajak pemegang saham dan transaksi pihak berelasi serta memperkuat hubungan negatif beban pajak pemegang saham dan pembayaran dividen."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>