Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58156 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Saragih, Dzulvita Arifah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek aplikasi gel topikal ekstrak biji anggur terhadap kekerasan email setelah didemineralisasi. Spesimen berupa 21 email gigi sapi didemineralisasi dalam minuman berenergi. Spesimen diaplikasikan gel ekstrak biji anggur 6,5% dan 12,5% dengan durasi paparan 16 menit dan 32 menit. Uji statistik Repeated-Anova dan Oneway Anova menunjukkan terjadi peningkatan nilai kekerasan email gigi yang bermakna pada semua kelompok aplikasi gel topikal ekstrak biji anggur 6,5% dan 12,5% (p<0,05). Aplikasi gel topikal ekstrak biji anggur 12,5% pada kelompok dengan durasi waktu 32 menit menunjukkan peningkatan nilai kekerasan yang tidak berbeda bermakna dengan nilai kekerasan awal email (p>0,05). Kata kunci :Ekstrak biji anggur, Email, Demineralisasi, Remineralisasi,Kekerasan.

ABSTRACT
This study aim to analyze the influence of application topical grape-seed extract gel on the enamel hardness after demineralization. Specimens were 21 bovine teeth demineralized in energy drink. The specimens were applicated with topical grape-seed extract gels 6,5% and 12,5% with 16 minutes and 32 minutes duration of application.The statistical test used were Repeated-Anova and Oneway Anova resulted in significant increase of enamel hardness after the application of topical grape-seed extract gels 6,5% and 12,5% (p<0,05). Application of 12,5% topical grape-seed extract gel in 32 minutes duration of application group resulted in insignificant difference with the initial hardness value (p>0,05).
Keywords :Grape-seed extract, enamel, demineralization, remineralization, hardness."
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nidya Paramita
"Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh durasi aplikasi gel topikal gum arabic dengan konsentrasi 20 mg/ml dengan lama paparan 16 menit, 48 menit dan 96 menit terhadap kekerasan email terlebih dahulu didemineralisasi menggunakan larutan asam sitrat 1%. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 27 email gigi sapi. Uji statistik yang digunakan adalah Friedman dan Kruskal-Walis. Hasil uji statistik menunjukkan terjadi peningkatan nilai kekerasan email gigi yang berbeda bermakna pada setiap kelompok waktu setelah aplikasi gel gum arabic 20 mg/ml. Walaupun peningkatan tersebut tidak dapat mengembalikan nilai kekerasan awal email. Peningkatan kekerasan email terbesar terjadi pada kelompok waktu 96 menit.

The aim of this study is to analyze effect of topical gel gum arabic 20 mg/ml with duration of application: 16 minutes, 48 minutes and 96 minutes, on the enamel hardness after demineralized using 1% citric acid solution. Samples used are 27 bovine teeth. The statistical test used are Friedman and Kruskal-Wallis. The results of the statistical test revealed that there is an increase in the value of teeth enamel hardness after application of gel, but it cannot restore the initial value of hardness. The highest increas of hardness is in the group of 96 minutes.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ihsan Pramadya Irawan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu paparan gel theobromine terhadap kekerasan permukaan email setelah demineralisasi dengan asam sitrat 1%. Spesimen email direndam asam sitrat 1% selama 2,5 menit lalu kemudian dipapar oleh gel theobromine 200 mg/l selama 16, 48 dan 96 menit. Nilai kekerasan email diuji menggunakan Knoop Microhardness Tester Shimadzu, Japan. Uji Wilcoxon dan Mann-Whitney menunjukkan bahwa terjadi penurunan nilai kekerasan email secara bermakna (p<0,05) setelah demineralisasi dengan asam sitrat 1% sebesar 35%-39%. Gel theobromine 200 mg/l dapat meningkatkan kekerasan email secara bermakna (p<0,05) yang telah didemineralisasi oleh asam sitrat 1%.

The aim of this study was to investigate the effect of different exposure time of theobromine gel on enamel microhardness after demineralization with 1% citric acid. Specimens were immersed in 1% citric acid solution for 2.5 minutes and then were exposed to theobromine gel 200 mg/l for 16, 48 and 96 minutes. Enamel microhardness value was tested using Knoop Microhardness Tester Shimadzu Japan. Wilcoxon and Mann-Whitney test showed significant reduction (p<0,05) of microhardness value for all specimens after demineralization with 1% citric acid about 35-39%. Theobromine gel could increase enamel microhardness significantly (p<0,05) after deminerlization with 1% citric acid."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S45102
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meita Herisa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh durasi paparan gel theobromine terhadap kekerasan dan ketahanan email dari asam sitrat 1%. Dua puluh delapan spesimen gigi dibagi menjadi 3 kelompok yang mendapat paparan gel 16, 48, dan 96 menit yang selanjutnya direndam dalam larutan asam sitrat 1%, dan 1 kelompok yang hanya direndam larutan asam sitrat 1%. Uji Wilcoxon dan Mann-Whitney menunjukkan peningkatan dan penurunan nilai kekerasan email yang bermakna setelah paparan gel dan perendaman asam (p<0,05), dan antar kelompok durasi paparan gel yang dilanjutkan perendaman asam (p<0,05). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gel theobromine dapat meningkatkan kekerasan email namun tidak dapat mempertahankan kekerasan email terhadap kelarutan. Durasi paparan gel theobromine berpengaruh terhadap peningkatan nilai kekerasan dan ketahanan email dari kelarutan asam.

This study is aimed to analyze the effect of theobromine gel’s duration exposure towards enamel microhardness and acid resistance. Twenty eight specimens were divided into 3 groups, exposed to theobromine gel 200mg/L in 16, 48, and 96 minutes, and soaked in citric acid 1%, and 1 group only soaked in citric acid 1%. Wilcoxon and Mann-Whitney test show a significant increase and decrease in enamel microhardness after exposure with theobromine gel and citric acid (p<0,05) and between different durations of exposure with theobromine gel and then immersed in citric acid (p<0,05). Application of theobromine gel 200mg/L increased enamel microhardness but did not contribute towards enamel acid resistance. Duration of theobromine gel application affected enamel microhardness and acid resistance."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S44796
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inggrid Trusty Wiselyana
"Daun sirih mengandung komponen utama yaitu polifenol, yang lebih dikenal dengan nama tanin. Tanin berpengaruh terhadap kekerasan permukaan email gigi. Cara aplikasi pada email adalah dengan topikal gel. Pada penelitian ini digunakan 18 spesimen gigi sapi yang ditanam dalam resin akrilik dan dibagi dalam 3 kelompok, gel ekstrak daun sirih 15%, 25% dan 35% selama 1 bulan, 3 bulan dan 6 bulan. Kekerasan email diukur menggunakan alat uji Shimadzu Microhardness Tester HMV-2. Hasil dianalisis dengan menggunakan Repeated ANOVA dan One Way ANOVA. Terdapat perbedaan yang bermakna pada seluruh kelompok perlakuan (p<0.05). Terdapat peningkatan nilai kekerasan email setelah aplikasi gel ekstrak daun sirih 15% selama 6 bulan.

Betel leaf (Piper betle Linn) contains a main component, known as Tannin. Tannin can affect enamel`s hardness. 18 specimens of bovine teeth were embedded in acrylic resin, divided into 3 groups of gel application betel leaf extract 15%, 25% and 35% for 1 month, 3 months and 6 months. Enamel`s hardness measured by Shimadzu Microhardness Tester HSV-2. Statistical analysis was done by Repeated ANOVA and One Way ANOVA. There was significantly increase (p<0.05) of micro hardness number after 6 months gel application with 15% betel leaf extract. Gel with betel leaf extract can significantly affect the enamel`s hardness."
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S45396
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Immatania Armansyah
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh aplikasi gel dengan ekstrak daun sirih dan perbedaan konsentrasi ekstrak daun sirih dalam gel terhadap kekasaran permukaan email gigi. Penelitian ini menggunakan 18 email gigi sapidiaplikasikan gel ekstrak daun sirih konsentrasi 15%, 25%, dan 25%, setiap 4 menit selama 20 menit, 40 menit dan 44 menit.
Dari penelitian ini terdapat penurunan kekasaran permukaan pada kelompok konsentrasi 15% dan 35% setelah 20 dan 40 menitdan peningkatan setelah 44 menit. Pada kelompok konsentrasi 25%, terjadi peningkatan setelah20 menit, lalu penurunan setelah 40 dan 44 menit. Hasil penelitian ini menunjukkan gel dengan ekstrak daun sirih mempengaruhi kekasaran permukaan email gigi. Penggunaan yang paling efektif adalah aplikasi gel dengan konsentrasi 15% selama 3 bulan.

This research was conducted to determine the effect of betel leaves extracts gels application and different concentration of the extract on enamel surface roughness. This study used 18 bovine enamels which was applied by gels containing betel leaves extracts 15%, 25%, and 25%, every 4 minutes for 20 minutes, 40 minutes and 44 minutes.
From this experiment, there was a decrease in surface roughness by the application of gels with 15% and 35% betel leaf extract for 20 dan 40 minutes, and increased after 44 minutes. By the application of gel with 25% betel leaf extract, there was an increase after 20 minutes, but decreased after 40 and 44 minutes. The results of this study is gels containing betel leaf extract affects the surface roughness of tooth enamel. The most effective application was with gel containing 15% of betel leaf extract for 3 months.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S44516
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liesma Dzulfia
"Latar Belakang: Karies gigi merupakan penyakit gigi dengan prevalensi tinggi di Indonesia.
Tujuan: Mengetahui pengaruh susu sapi dan protein whey terhadap kekerasan email gigi setelah demineralisasi.
Metode : Dua puluh satu email gigi diukur kekerasannya sebelum perlakuan, setelah demineralisasi dengan asam sitrat 1%, serta setelah perendaman dengan susu sapi, protein whey, dan aquades selama 90 menit.
Hasil: Semua kelompok perlakuan remineralisasi menunjukkan peningkatan nilai kekerasan yang bermakna (p<0,05). Kelompok yang direndam dengan susu sapi dan kelompok protein whey menunjukkan hasil yang tidak berbeda bermakna (p>0,05).
Kesimpulan: Susu sapi maupun protein whey dapat meremineralisasi gigi.

Background: Caries has high prevalence oral problem in Indonesia.
Objective: To evaluate the effect of bovine milk and protein whey on the enamel hardness after demineralization.
Methods: Twenty one tooth enamel measured its hardness before the treatment, after demineralized with 1% citric acid, and after immersed in bovine milk, whey protein and aquades for 90 minutes.
Results: Significant increase of enamel hardness in all remineralization groups (p<0,05). There was no significant differences between group with immersed in bovine milk and whey protein group (p>0,05).
Conclusion: Bovine milk and whey protein can remineralize enamel surface.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Avika Intan Qasthari
"ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyikatan dengan pasta
theobromine dan sodium monofluorophosphate (MFP) terhadap ketahanan kekasaran
permukaan email setelah demineralisasi Coca-cola® 75 menit. Spesimen dibagi
menjadi tiga kelompok; disikat dengan pasta theobromine, pasta MFP, dan tanpa
pasta. Kekasaran permukaan diukur dengan Surface Roughness Tester Mitutoyo.
Hasil dianalisis dengan uji Repeated ANOVA dan Oneway ANOVA. Kelompok
theobromine dan MFP menunjukkan peningkatan kekasaran yang signifikan (p<0,05)
setelah penyikatan. Setelah perendaman, kelompok theobromine menunjukkan
peningkatan kekasaran terendah (p>0,05). Dapat disimpulkan penyikatan dengan
pasta theobromine mampu mempertahankan kekasaran permukaan email setelah
demineralisasi Coca-cola® namun perubahan kekasarannya tidak berbeda signifikan
dibandingkan penyikatan dengan pasta MFP.

ABSTRACT
The objective of this study was to determine the influence of brushing with
theobromine and sodium monofluorophosphate toothpaste on enamel surface
roughness resistance after demineralization in Coca-cola® 75 minutes. Specimens
were divided into three groups; brushed with theobromine, sodium
monofluorophosphate(MFP), and without toothpaste. Surface roughness were
measured using Mitutoyo Surface Roughness Tester. Results were analyzed using
Repeated ANOVA and Oneway ANOVA. Roughness of theobromine and MFP group
were significantly increased (p<0,05) after brushing. After immersion, theobromine
group showed the lowest increase in roughness (p>0,05). Brushing with theobromine
can maintain email surface roughness after demineralization in Coca-cola® but not
significantly different with brushing using MFP."
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindyajati Maharddhika
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui efek penyikatan pada permukaan email terhadap nilai kekasarannya setelah pemaparan gel theobromine 200 mg/L dengan durasi berbeda (8 menit, 16 menit, 32 menit) dan dengan pemaparan gel NaF 2% (16 menit), menggunakan Mitutoyo SJ 301, Jepang. Digunakan 24 spesimen gigi manusia premolar atas yang dibagi dalam empat kelompok. Analisa statistik dengan Kruskal Wallis dan Friedman menunjukkan penurunan nilai kekasaran pada semua spesimen setelah pemaparan gel theobromine dan peningkatan nilai kekasaran kembali setelah penyikatan. Nilai kekasaran kelompok gel theobromine (32 menit) setelah penyikatan masih lebih rendah daripada kekasaran awalnya.

The aim of this study was to evaluate the effect of brushing on enamel surface roughness after different exposure times from 200 mg/L theobromine gel (8 minutes, 16 minutes, 32 minutes) and of 2% NaF gel (16 minutes), using Mitutoyo SJ 301, Japan. Twenty four specimens of human upper premolar teeth were used and divided into four groups. Kruskal Wallis dan Friedman tests showed a decrease in roughness values after theobromine gel exposure in all specimens and an increase in roughness values after brushing. Surface roughness values of theobromine gel exposure (32 minutes) after brushing were lower than initial roughness."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S45409
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"[Chitosan memiliki gugus amino dan hidroksil yang diduga reaktif terhadap ion asam sehingga dapat meningkatkan pH lingkungan dan menghambat proses demineralisasi email. Penelitian ini bertujuan menganalisis kelarutan email yang diberi chitosan pada suasana asam serta mekanisme kerja chitosan. Sebelas gigi pascaekstraksi dibagi menjadi kelompok baseline, kelompok kontrol negatif, kelompok perlakuan asam+chitosan, dan kelompok perlakuan chitosan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pH lingkungan dan penurunan kerusakan permukaan email yang diberi chitosan dalam suasana asam dibanding kelompok kontrol negatif. Chitosan terbukti menghambat proses demineralisasi email in vitro, Chitosan’s amino and hydroxyl groups are assumed to react with acid ions, increase environmental pH level, and thereby interfere enamel demineralization process. This research aims to analyze the enamel surface damage after chitosan application in acidic environment and chitosan’s mechanism of action. Eleven postextraction teeth are categorized as baseline, negative control, acid+chitosan application, and chitosan application group. Results showed that there is an increase in environmental pH level and a decrease in enamel surface damage after chitosan application in acidic environment compared to negative control group. Chitosan is proven to interfere enamel demineralization process in vitro]"
[, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia], 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>