Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178039 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
"The purpose of this research is to analyze the intern and extern environment that create strategic factor;they are opportunity,threat,strengh,and weakness....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Mulyadi
"Perubahan lingkungan yang sangat pesat, akan mempengaruhi industri kecil sehingga industri kecil dituntut untuk terus berkembang dalam menghadapi perubahan tersebut. Kondisi ini memberikan konsekuensi adanya tuntutan industri kecil terhadap pelayanan sehingga industri kecil membutuhkan pelayanan tidak hanya terbatas pada layanan teknis tetapi juga menuntut layanan lainnya yang bersifat non teknis. Kebutuhan pembinaan dan atau pelayanan industri kecil untuk setiap sentra tidak semuanya sama, dan untuk setiap strata pada setiap sentra juga kebutuhan pelayanan dapat tidak sama. Pendekatan yang digunakan dalam mengkaji karakteristik melalui teori organisasi didukung oleh analisa Klaster dan Diskriminan. Untuk dapat melakukan pembinaan dan pelayanan terhadap industri kecil, Unit Pelayanan Teknis (UPT) perlu melakukan berbagai perubahan yang disesualkan dengan kebutuhan bagi industri kecil, sehingga mempelajari karakteristik sentra dan kebutuhan pelayanan bagi industri kecil sangat diperlukan untuk pembinaan industri kecil termasuk melalui UPT.
Hasil penelitian terhadap 5 (lima) sentra industi kecil temuan sebagai berikut :
1. Industri kecil di suatu sentra/lingkungan dapat dikelompokan ke dalam 3 (tiga) kelompok yang terbentuk yaitu, Industri Kecil Survival, Industri Kecil Stabil dan Industri Kecil Maju. Dari masing-rnasing kelompok yang terbentuk untuk setiap sentra menjadi obyek penelitian memiliki karakteristik yang berbeda ditinjau dari komponen konsumen, produk, tenaga kerja dan modal.
2. Dengan mernperhatikan hasil analisa diskriminan bahwa setiap sentra industri kecil memiliki variabel yang signifikan sebagai pembeda antar ketiga kelompok yang terbentuk dan variabelnya berbeda untuk setiap sentra industri kecil. Variabel pembeda tersebut dapat dijadikan indikator dalam meningkatkan strata industri kecil pada tingkat yang lebih maju dan juga dapat dijadikan sebagai kebutuhan bagi strata survival dan stabil untuk lebih maju.
3. Berdasarkan kesesuaian antara karakteristik sentra industri kecil dengan kondisi UPT pada sentra bersangkutan, maka dapat disimpulkan bahwa:
- Pelayanan Unit Pelayanan. Teknis (UPT) dapat digunakan secara efektif oleh industri kecil yang mesin dan peralatannya memerlukan investasi yang mahal seperti pada Industri Kecil Logam, Rotan dan Kulit.
- Pemanfaatan Unit Pelayanan Teknis (UPT) hingga bagi perusahaan Industri Kecil yang baru tumbuh, dan perusahaan yang belum memiliki mesin dan peralatan sendiri."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T4365
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfikar
"Penelitian ini merupakan suatu studi tentang faktor-faktor internal dan eksternal termasuk faktor program kemitraan industri kecil pada PT Semen Padang yang berperan terhadap keberhasilan industri kecil . Pokok masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah gambaran faktor internal dan eksternal dari industri kecil yang berperan dalam keberhasilan industri kecil yang dibina oleh PUKK PT Semen Padang ? (2) Bagaimanakah peranan PUKK PT Semen Padang terhadap keberhasilan industri kecil ?.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dua hal pokok yaitu (1) Menggambarkan faktor internal dan eksternal yang berperan terhadap keberhasilan industri kecil yang dibina oleh PUKK PT Semen Padang (2) Menggambarkan peranan program kemitraan PUKK PT Semen Padang terhadap keberhasilan industri kecil.
Kerangka pemikiran dari penelitian ini dilihat dari faktor internal yang terdiri dari aspek pengusaha dan aspek perusahaan sedangkan faktor eksternal yang terdiri dari aspek lingkungan umum dan lingkungan strategic serta aspek program kemitraan PT Semen Padang untuk melihat keberhasilan industri kecil di Propinsi Sumatera Barat.
Untuk mengetahui implikasi keberhasilan industri kecil di Propinsi Sumatera Barat dimana faktor-faktor internal dan eksternal termasuk faktor program kemitraan industri kecil pada PT Semen Padang yang berperan terhadap keberhasilan industri kecil, maka dilakukan penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Dari hasil penelitian ini ditemukan faktor-faktor internal dan ekstemal yang berperan terhadap industri kecil Faktor internal yang terdiri atas dua aspek pengusaha dan perusahaan berarti yang berperan adalah pengusaha industri kecil. kemudian faktor eksternal yang terdiri dari lingkungan umum dan lingkungan strategis berarti yang berperanan lingkungan strategis. Unsur-unsur keberhasilan usaha industri kecil dalam komponen faktor internal yang menjadi prioritas dalam aspek pengusaha yaitu (1) Jiwa wirausaha (2) Kemampuan manajemen (3) Visi dan komitmen dan (4) kemampuan teknik, kemudian aspek perusahaan dari faktor internal yaitu (1) Pemasaran (2) Produksi dan operasi (3) Sumber daya manusia (4) Keuangan (5) Kemampuan usaha (6) Manajemen Perusahaan, (7) Penelitian dan pengembangan. Sedangkan unsur-unsur keberhasilan industri kecil dalam aspek lingkungan umum untuk melihat peranan faktor eksternal yaitu (1) Sosio ekonomis (2) Teknologi (3) Pemerintah, sedangkan faktor eksternal dari aspek lingkungan strategis terhadap peranan keberhasilan industri kecil yaitu (1) Pelanggan (2) Pemasok (3) Pesaing (4) kreditur.
Berdasarkan hasil penelitian di lapangan menunjukan bahwa program kemitraan industri kecil pada PUKK PT Semen Padang memiliki peranan yang startegis dalam keberhasilan industri kecil. Dengan ini PUKK PT Semen Padang melakukan peranan terhadap keberhasilan industri kecil dengan memberikan fasilitas kepada industri kecil yaitu (1) Pinjaman modal yang relatif mudah dan fleksibel (2) Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia dengan melalui pendidikan dan pelatihan (3) Efisiensi terhadap pendistribusian produk (4) Meningkatkan keterjaminan pasokan bahan baku (5) Meningkatkan kemampuan industri kecil memperoleh keuntungan (6) Meningkatkan kinerja perusahaan industri kecil (7) Adanya peningkatan sistem administrasi pembukuan dan keuangan yang teratur terhadap industri kecil yang dibina oleh PUKK PT Semen Padang.
Berdasarkan temuan diatas, disarankan kepada pemerintah daerah propinsi Sumatera Barat dan PT Semen Padang selaku pelaksana dari program kemitraan industri kecil harus memperhatikan terhadap faktor-faktor internal dan eksternal yang mempunyai peranan yang sangat besar dan mempunyai posisi yang sangat strategis terutama dalam rangka memperluas kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan industri kecil dan mendorong pertumbuhan ekonomi industri kecil serta memperluas upaya pemerataan ekonomi dalam rangka mempersempit jurang kesenjangan sosial terhadap industri kecil dengan industri besar."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T10479
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Perwitasari
"Isu perubahan iklim yang semakin berkembang membuat pembangunan dan perusahaan dihadapkan pada konsep keberlanjutan, yaitu tetap menjalankan bisnis dengan memperhatikan dampak lingkungan. Konsep keberlanjutan telah menciptakan kebiasaan/pola hidup dan pasar yang baru berupa permintaan terhadap produk-produk hijau atau yang ramah lingkungan. Peluang tersebut ditangkap oleh para pelaku bisnis dengan adanya UMKM ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat pengaruh dari internal dan eksternal terhadap strategi keberlanjutan dari UMKM ramah lingkungan di Indonesia. Pengaruh internal dilihat menggunakan orientasi kewirausahaan dari para pelaku UMKM, sedangkan pengaruh eksternal dilihat menggunakan kondisi turbulensi lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian didapatkan dari 217 UMKM ramah lingkungan yang tersebar di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis Structural Equation Model (SEM), dengan hasil yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang positif dari kondisi turbulensi lingkungan terhadap orientasi kewirausahaan dan strategi keberlanjutan. Orientasi kewirausahaan mempengaruhi secara positif terhadap strategi keberlanjutan. Lebih lanjut, orientasi kewirausahaan dan strategi keberlanjutan mendukung inovasi hijau atau yang ramah lingkungan.  

The growing issue of climate change has forced development and companies to face the concept of sustainability, which is to continue to do business by paying attention to environmental impacts. The concept of sustainability has created new habits/lifestyles and markets in the form of demand for green or environmentally products. This opportunity is captured by business owner shown by the existence of green MSMEs. The purpose of this study is to see the influence of internal and external on the sustainability strategy of green MSMEs in Indonesia. Internal influences are seen using the entrepreneurial orientation of MSME actors, while external influences are seen using environmental turbulence conditions. This study uses a quantitative approach. The research data were obtained from 217 green MSMEs spread across Indonesia. This study uses Structural Equation Model (SEM) analysis, with the results showing that there is a positive correlation of environmental turbulence on entrepreneurial orientation and sustainability strategy. The entrepreneurial orientation positively influences the sustainability strategy. Furthermore, entrepreneurial orientation and sustainability strategies support green or environmentally innovation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Agus Setyanto
"Berdasarkan hasil analisis industri kecil rotan, Trangsan dapat
dikelompokkan menjadi tiga kelompok tahap perkembangan, yaitu
industri kecil rotan survively, industri kecil rotan inovasi dan industri
kecil rotan efisiensi. Dari pengelompokkan ini dapat diketahui
karakteristik pada setiap tahapan dan memperlihatkan dinamikanya
yang khas. Secara khusus ada pertanyaan yang ingin dijawab melalui
penelitian ini yaitu faktor-faktor apa yang mempengaruhi keberhasilan
industri kecil rotan, Trangsan.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut pengamatan di lakukan
langsung terhadap dinamika industri kecil rotan, Trangsan, kemudian
dilakukan analisis, sampai seberapa jauh kemampuan para pengusaha
beradaptasi terhadap aspek-aspek internal yang menjadi pendorong atau
mempengaruhi keberhasilan usahanya.
Hasil studi ini memperlihatkan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan industri kecil rotan, Trangsan adalah
kewirausahaan, tenaga kerja, produksi/teknologi, permodalan dan
pemasaran. Dari kelima faktor tersebut kewirausahaan merupakan
faktor yang paling dominan mempengaruhi keberhasilan usaha."
1999
T41121
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tsany Naufal Hidayat
"Penggunaan fasilitas internet saat ini semakin bertambah setiap harinya. Di Indonesia sendiri pengguna internet mencapai 37% pada tahun 2020. Kemudian kenaikan pengguna media sosial juga telah mencapai 191 juta orang di tahun 2022 atau mengalami kenaikan sebesar 12,35% dari tahun sebelumnya. Namun hal ini belum dimanfaatkan secara baik oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk memasarkan produknya. Dimana pada Mei 2021 baru tercapai sebanyak 13,5 juta UKM atau sekitar 21% dari angka yang ditargetkan. Hal serupa juga terjadi di Provinsi Jawa Timur, dimana masih ada 43% UKM yang belum menggunakan akses internet dalam menjalankan usahanya. Untuk itu perlu diamati lebih jauh terkait variabel apa saja yang mendorong orang untuk mampu menggunakan jaringan internet (daring) untuk memasarkan produknya. Dari penelitian ada beberapa variabel yaitu sikap, norma subjektif, persepsi kontrol perilaku, persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan penggunaan, dan niat untuk melakukan pemasaran secara daring yang merupakan variabel pendukung perilaku memasarkan produk secara daring. Kemudian lebih lanjut lagi ada beberapa hambatan yang menyebabkan kesulitan untuk memasarkan produk secara daring di antaranya adalah kendala teknis, kendala organisasional, kendala sumber daya manusia (SDM), kendala keamanan digital, kendala infrastruktur dan institusi terkait, serta kendala keuangan.

The use of internet facilities is currently increasing every day. In Indonesia alone internet users reached 37% in 2020. Then the increase in social media users has also reached 191 million people in 2022 or an increase of 12,35% from the previous year. However, this has not been utilized properly by Small and Medium Enterprises (SMEs) to market their products. However, in May 2021, there were only 13,5 million SMEs or about 21% of the targeted figure. The same thing also happened in East Java Province, where there are still 43% of SMEs that have not used internet access in running their business. For this reason, it is necessary to observe further regarding what variables encourage people to be able to use the internet network (online) to market their products. From the research, there are several variables, namely attitudes, subjective norms, perceptions of behavioral control, perceptions of usefulness, perceptions of ease of use, and intentions to do online marketing which are supporting variables for online product marketing behavior. Furthermore, there are several obstacles that make it difficult to market products online, including technical constraints, organizational constraints, human resource (HR) constraints, digital security constraints, infrastructure and related institutional constraints, and financial constraints."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Background of this research due to a decline in the production of micro and small industries in Central Java Province 2012. Therefore the location of concentrations of industrial and bussiness environment characteristics affects the small and micro industries. This research is undertaken in Central Java with subdistrict unit of observation. In this study the concentration of the industrial location at SMEs have certain patterns. This research used exploratory spatial data analysis (ESDA) to determine the concentration of the establishment of industries and multiple regression were also used by discriminant analysis. The result shows the concentration patterns and small micro bussiness environment and significant characteristics. Based on the concentration of industrial sites, there are different patterns of concentration of each industry, and of the ten characteristics of bussiness environment were researched, here are seven significant characteristics. The result of this study will not only be taken into consideration of evaluation policy, as well as capable for the development of new industrial investment."
JPKUKM 8 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Udin Suchaini
"ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penurunan yang terjadi pada hasil produksi industri kecil dan mikro Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012. Oleh karena itu perlu diketahui pemusatan-pemusatan lokasi berdirinya industri serta karakteristik lingkungan usaha seperti faktor apa yang mempengaruhi industri kecil dan mikro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aglomerasi lokasi industri kecil dan mikro, serta pemusatan karakteristik lingkungan yang berpengaruh signifikan terhadap tumbuhnya industri. Pada pelaksanaannya, penelitian ini dilakukan dengan studi di Jawa Tengah dengan unit observasi kecamatan. Berdasarkan studi kasus ini, pemusatan lokasi berdirinya industri memiliki pola-pola tertentu. Penelitian ini menggunakan pendekatan Exploratory Spatial Data Analysis (ESDA) untuk mengetahui pemusatan berdirinya industri serta analisis diskriminan untuk mengidentifikasi multiple regression. Hasil yang diperoleh adalah pola-pola pemusatan industri kecil dan mikro menurut jenisnya serta tujuh karakteristik yang signifikan dari sepuluh karakter lingkungan usaha yang diteliti. Hasil penelitian ini nantinya tidak hanya dapat dijadikan bahan pertimbangan evaluasi dan penentuan kebijakan, namun juga mampu sebagai pijakan investasi bagi pembangunan industri baru.

ABSTRACT
Background of this research is the decline in the production of small and micro industries in Central Java Province during 2012. Therefore, it is important to know the concentrated location of industries and the business environment characteristics, i.e. factors that can affect small and micro industries. The purpose of this study as to determine the location of industrial agglomeration of small and micro enterprises, and the concentration of environmental characteristics that significantly influence the growth of the industry. In practice, this research was conducted in a district of Central Java. Based on this case study, the concentration of the location of industries has certain patterns. This research uses Exploratory Spatial Data Analysis (ESDA) to determine the concentration of the industrial establishment and discriminant analysis to identify the multiple regressions. The result shows the concentrated patterns of small and micro industries according to the type of industry and the seven significant characteristics environment generated by the ten environment characters observed. The results of this study not only can be taken into consideration and evaluation of policy, but also can be used as basis for the development of new industrial investment."
2013
S44936
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>