Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32780 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
"This research have SIM-Q Queue simulator sofware implementation and designed which behavioral simulation queue system according to given system architecture system architecturedesigned by taking elementary idea of diagram from emit a stream of made moderate GPSS simulation language methodology orient object (MBO) Coad Yourdon used as by methodologies to analyse and design SIM-Q...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Muhammad Imam Akbar
"Faktur Pajak berbentuk elektronik merupakan Faktur Pajak yang secara bertahap telah dikembangkan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi berbentuk elektronik. Penelitian ini dilakukan untuk menyajikan sebuah gambaran mengenai impelementasi tata cara pembuatan dan pelaporan Faktur Pajak berbentuk elektronik terutama pada berdasarkan KEP-136/PJ/2014. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan wawancara mendalam.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, ditinjau dari Content of Policy, jenis manfaat dan kemudahan yang dihasilkan dengan adanya kebijakan ini telah dirasakan oleh PKP yang telah diwajibkan membuat Faktur Pajak berbentuk elektronik, antara lain dalam hal pembuatannya, terdapatnya QR Code sebagai pengganti tanda tangan basah dan PKP dapat mengajukan permohonan nomor seri Faktur Pajak secara online melalui website DJP atau melalui aplikasi e-Faktur.
Sedangkan, ditinjau dari Context of Implementation, implementasi Kebijakan Tata Cara Pembuatan dan Pelaporan Faktur Pajak Berbentuk Elektronik masih memiliki beberapa permasalahan, antara lain dalam pemberitahuan sosialisasi dan penetapan, PKP merasakan penyampaianpenyampaian tersebut dilakukan dalam kurun waktu yang berdekatan, masih banyaknya kendala terkait teknis aplikasi membutuhkan perbaikan dari pihak DJP, serta respon dari pihak DJP pun yang menyediakan Contact Center masih dinilai kurang menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh PKP.

Electronic tax invoice is a tax invoice that has been gradually developed by utilizing technological advances in electronic form. This research was conducted to provide an overview of the implementation of publishing and reporting procedure of electronic tax invoice based on the KEP-136/PJ/2014. This research used a qualitative approach with descriptive research purposes. Data collected through the study of literature and in-depth interviews.
The results of this study show that, from the view of Content of Policy, types of benefits produced in the presence of this policy has been felt by PKP which has required to make a Tax Invoice in electronic form, such as in the publishing, the presence of a QR Code in lieu of a wet signature and PKP can apply for a Tax Invoice serial number online through the DGT website or through e-Invoicing.
Meanwhile, from the view of the Context of Implementation, Regulation of Publishing and Reporting Procedure of Electronic Tax Invoice still have some problems, among others, in the notice of socialization and determination, PKP feel the notification is done within the adjacent, there are still many technical problems related to applications requiring maintenance from the DGT, and the response of the DGT who provides contact center is still considered less respond to the questions raised by the PKP.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S57273
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firda Farida
"Laporan magang ini berisi tentang uji coba mengenai dasar pengklasifikasian aset keuangan berdasarkan PSAK 71, yaitu Uji Model Bisnis dan Uji SPPI (Solely Payments of Principal and Interest) yang dilakukan melalui workshop dengan divisi-divisi lain yang terkait dengan implementasi PSAK 71 di Bank CHF. Laporan magang ini bertujuan untuk
mengilustrasikan proses implementasi Uji Model Bisnis dan Uji SPPI, baik ketika workshop berlangsung maupun setelah workshop tersebut diadakan. Proses implementasi Uji Model Bisnis dan Uji SPPI ini menghasilkan klasifikasi aset keuangan baru yang sesuai dengan PSAK 71, yaitu biaya perolehan yang diamortisasi, nilai wajar melalui
pendapatan komprehensif lainnya, dan nilai wajar melalui laba rugi. Oleh karena itu, laporan magang ini pun mencakup evaluasi atas hasil dari proses implementasi Uji Model Bisnis dan Uji SPPI tersebut beserta contoh dan penjelasan dari masing-masing klasifikasi aset keuangan.

This internship report contains the implementation process of the basic tests in classifying financial assets based on PSAK 71, namely Business Model Test and SPPI (Solely Payments of Principal and Interest) Test that is held through a workshop with the other divisions related to the implementation of PSAK 71 in CHF Bank. The objective of this internship report is to illustrate the implementation process of Business Model Test and
SPPI Test during and after the workshop. This implementation process generates the new classifications of financial assets in accordance with PSAK 71, such as Amortized Cost, Fair Value Through Other Comprehensive Income (FVOCI), and Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL). Therefore, this internship report also includes the evaluation upon the results of the implementation process of Business Model Test and SPPI Test along with the example and explanation in each classification of the financial assets.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Printin Anggraini
"Dalam implementasi kebijakan pembentukan Account Representative terdapat berbagai permasalahan yang terjadi, sehingga perlu dilakukan analisis terhadap implementasi kebijakan tersebut. Analisis yang dilakukan dibatasi pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Utara. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dan menggunakan teknik pengumpulan data berupa penelitian pustaka dan penelitian lapangan melalui pengamatan terlibat dan wawancara mendalam.
Dari analisis yang dilakukan diperoleh hasil bahwa: 1) terdapat penyimpangan pengertian dari konsep kebijakan pembentukan Account Representative, 2) ditemukan banyak permasalahan yang terjadi dalam implementasinya, dan 3) telah banyak upaya yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak dalam mengatasi permasalahan yang ada, sedangkan upaya yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Utara masih belum maksimal.

In the implementation of policy about Accounts Representative formation, there are various problems occurred, so we need to analyze the implementation of the policy. The analysis conducted is limited to the Tax Office Madya Jakarta Utara. Research conducted using qualitative research methods and descriptive design using data collection techniques such as library research and field research that involved observation and depth interviews.
The analysis shows that: 1) there was a deviation from the concept of understanding policy about Account Representative formation, 2) many problems were found occur in implementation, and 3) The Directorate General of Taxes have made a lot of effort to overcome the existing problems, while efforts conducted by the Tax Office Madya Jakarta Utara still not maximal."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27769
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Inas Joesi Burnia
"ABSTRAK
Karya akhir ini tentang rekomendasi perbaikan implementasi enterprise resource planning (ERP) PT Mega Eltra, salah satu UKM Indonesia. Ekspektasinya adalah keputusan dan pelayanan yang cepat. Realitanya tidak sesuai karena masalah implementasi sistem belum sesuai best practice, sehingga tidak real-time dan menghambat informasi. Akar masalahnya adalah belum dipenuhinya kriteria best practice. Penelitian berjenis evaluasi, kualitatif, dan studi kasus menggunakan soft system methodology. Data diperoleh melalui wawancara enam karyawan perusahaan dan observasi terhadap aplikasi ERP yang digunakan di PT Mega Eltra yaitu SAP ERP, kemudian dianalisis berdasarkan kategori best practice. Kondisi implementasi ERP dibandingkan konsep best practice implementasi untuk menemukan kesenjangan. Hasilnya menunjukkan bahwa aspek manajemen proyek, business process reengineering, vendor, strategi, pelatihan, dan komunikasi bermasalah, seperti lambatnya komunikasi dengan aplikasi pihak ketiga, sistem tidak terhubung dengan pelanggan dan gudang, belum adanya dukungan pihak ketiga untuk human capital management, belum semua lembaga keuangan terintegrasi dengan sistem, belum adanya dashboard, dan kesalahan manusiawi yang masih sering terjadi. Rekomendasinya upgrade server, otomatisasi aplikasi pihak ketiga untuk persetujuan, penerapan sistem customer relationship management dan supply chain management, menghubungkan aplikasi pendukung HCM ke modul tersebut, komunikasi dengan lembaga keuangan yang belum terintegrasi untuk sistem manajemen cash online, integrasi semua data yang didukung oleh manajemen perubahan sebagai basis penerapan dashboard, dan menerapkan manajemen pengetahuan dalam media komunikasi umum perusahaan.

ABSTRACT
This paper is about recommendations for resolving problems in enterprise resource planning (ERP) system implemented in PT Mega Eltra, an Indonesian SME. Expectations include quick decision and service. In reality, expectations are not met because implementation best practice is not fulfilled, making system not real-time and hinder information. The root problem stems from unfulfilled best practice criteria. Research type is evaluative, qualitative, and case study using soft system methodology. Data is obtained from interviewing six employees and observing the SAP ERP, and then analyzed based on best practice categories. Implementation conditions are compared with best practice concepts to uncover gaps. Results show that project management, business process reengineering, vendor, strategy, training, and communication aspects have problems, like slow third-party application communication, no integration for customer and warehouse, lack of third-party support for human capital management, not every financial institution being integrated, lack of dashboard, and recurring human errors. Recommendations include upgrading server, automating third-party applications for approval, implementing customer relationship management and supply chain management systems, integrating HCM applications, communicating with financial institutions not yet integrated regarding online cash management system, integrating all data supported by change management as basis for dashboard, and implementing knowledge management on common communication media."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>