Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 59608 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizqi Erpriatna
"Dilingkungan kampus UI Depok terdapat beragam tempat untuk dilihat dan berkegiatan didalamnya. Kegiatan dan aktifitas ini dilakukan oleh individu ataupun kelompok yang memiliki kepentingan atau mengunjungi kawasan kampus ini. Elemen Fisik yang terlihat, oleh pengamat menjadi elemen representasi yang digunakan untuk mengenal kawasan / lingkungan kampus. Faktor waktu ternyata memberikan pengaruh signifikan terhadap cara pandang pengamat ini terhadap lingkungan kampus. Representasi arsitektural yang digambarkan oleh seorang mahasiswa baru mengenai kampus, dalam skripsi ini, jauh berbeda dengan yang dinyatakan oleh seorang staf dosen yg telah bertahuntahun mengajar di UI. Identitas yang diberikan oleh pengamat mengenai kampus UI dapat dibedakan berdasarkan lama waktu.pengenalannya.

On a region of UI Depok, there is a seeing and doing activities in it. The activities carried out by individuals or groups who have an interest to visit this campus area. Physhical element that are visible, represented by the observer to be the element which can be used to familiarize this environment.Time gives an influence on the observer's point of view on this campus. Identification is performed by an observer makes the physical elements in the UI campus can be described by the observers based on the time he/she knows it."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S56177
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Wasono Sukmo Wijoyo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S48025
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firman Haris
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S41858
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abimanyu
"All architecture is a structure of space by means of a goat or path. Ucapan yang dikutip oleh Christian Norberg-Schulz dari pernyataan Dagoburt Frey mengenai path dan place, menyiratkan betapa pentingnya fungsi dari path, atau ruang sirkulasi sebagai salah satu elemen arsitektur. Kevin Lynch juga mengatakan bahwa sebuah path harus memiliki identitas masing-masing, sebuah path harus memiliki "a time series", atau setting, sepanjang path tersebut. Dengan kata lain, perlu ada suatu kondisi "khusus" yang dapat menunjang setting dalam path tersebut.
Skripsi ini membahas mengenai salah satu wadah sirkulasi bagi manusia, yaitu selasar, dilihat dari potensinya sebagai sarana interaksi, apakah dilihat dari faktor lokasi, setting, atau pola perilaku pengguna selasar tersebut. Pembahasan studi dalam skripsi ini adalah dengan mengamati penggunaan selasar di kalangan mahasiswa, khususnya mahasiswa beberapa fakultas di Universitas Indonesia, dengan mempergunakan prinsip Ittelson mengenai pemetaan perilaku. Pada akhirnya, dari semua uraian tersebut, akan didapatkan suatu masukan yang berharga bahwa suatu ruang sirkulasi, dalam ha! ini selasar, bila ruang tersebut memiliki suatu "kondisi tertentu", misalnya kedekatan dengan obyek akademis, memiliki potensi menjadi "sarana interaksi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S48239
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Hergiawan
"Perguruan Tinggi yang mengkhususkan untuk memberikan pelajaran mengenai ilmu seni termasuk perancangan (disain) di Indonesia belum terlalu banyak dari segi kuantitas. Hal ini memang disebabkan karena apresiasi masyarakat Indonesia terhadap seni masih belum antusias. Namun akhir-akhir ini gejala apresiasi masyarakat terhadap seni sudah mulai terlihat meningkat. Pertunjukkan Teater Koma selalu dipenuhi penonton, masyarakat sudah mulai bisa menilai film-film yang bagus dan layak ditonton hal ini berimbas kepada mulai hidup lagi kondisi perfilman Indonesia. Dan mereka berupaya menghasilkan film yang berkualitas yang mampu menarik perhatian masyarakat. Dunia musik merupakan bidang seni yang paling mudah meningkatkan apresiasi seni masyarakat Indonesia. Hal ini bisa terlihat dari semakin maraknya penyanyi dan grup musik baru yang bermunculan dan banyak penjualan kaset mereka yang mencapai angka 500.000 copy. Mereka pun mulai melakukan konser musik karena mereka yakin banyak pengunjung yang akan datang. Seni lukis merupakan bidang seni yang mungkin masih tergolong paling sulit membangkitkan apresiasi masyarakat, masih belum banyak masyarakat menghadiri pameran lukisan karena mereka tidak mengerti maknanya. Begitu juga seni pahat.
Sementara ilmu perancangan atau disain justru sudah mulai bergairah, walaupun sempat diterpa badai krisis moneter. Arsitektur yang merupakan ilmu teknik yang mengandung unsur seni paling merasakan dampak krisis moneter tersebut. Namun apresiasi masyarakat untuk mempelajari arsitektur dan menghargai karya arsitektur sudah mulai membaik walaupun belum dalam taraf yang cukup apresiatif. Ilmu perancangan lainnya lebih mudah diterima masyarakat, disain produk adalah bidang ilmu yang paling mampu menjaring konsumen. Begitu pula disain grafis.
Perkembangan apresiasi masyarakat terhadap bidang seni dan perancangan ini harus ditunjang oleh pembekalan ilmu seni dan perancangan yang memadai dan mampu mengikuti perkembangan zaman bagi para pelakunya. Terutama menghadapi era globalisasi yang memberikan kebebasan persaingan dengan skala intemasional. Siapa yang tidak memiliki bekal yang cukup tidak akan mampu bersaing di tingkat persaingan tersebut. Pendidikan seni dan perancangan ditunutut mampu memberikan bekal yang menjadi dasar siap untuk dikembangkan ke dalam persaingan di tingkat profesional tersebut. Kebutuhan akan peningkatan kemampuan tersebut berhubungan dengan kebutuhan akan suatu lembaga pendidikan seni dan perancangan.
Keberadaan suatu Akademi Seni dan Disain menjadi suatu topik proyek yang diajukan berdasarkan dengan kondisi yang telah dijelaskan diatas. Sebelum mulai ke tahap perancangan, penulis mencoba mengamati dan menganalisis sistem pendidikan di Indonesia terutama yang berhubungan dengan ilmu seni dan perancangan."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T14773
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dober, Richard P.
New York: McGraw-Hill, 1996
727.3 DOB c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yudha Kartika
"Kota Depok saat ini terdapat banyak institusi pendidikan yang terus berkembang. Keberadaan institusi pendidikan tinggi ini tentunya akan membawa pengaruh pada kawasan sekitarnya, antara lain perubahan fungsi bangunan, perubahan sosial ekonomi dan adanya peningkatan volume lalu lintas akibat adanya pertambahan jumlah mahasiswa yang tinggal di sekitar institusi pendidikan tersebut. Disini, kehadiran perguruan tinggi menyebabkan terjadinya permintaan dari mahasiswa akan tempat tinggal, sehingga kawasan itu menjadi hunian yang memerlukan berbagai fasilitas pendidikan. Dan hal ini menyebabkan perkembangan pada kawasan tersebut.
Selain berperan penting terhadap perkembangan kawasan sekitar kampus, sebagai mahasiswa diharapkan juga dapat mengembangkan karakter dirinya guna menjalankan peran dan fungsinya di masyarakat. Namun hal ini tidaklah terlihat pada kawasan sekitar kampus Universitas Indonesia, Depok. Mahasiswa menjadikan kawasan hanya sebagai tempat tinggal. Peran dan fungsinya bagi masyarakat lokal masih belum terlihat. Hal ini dikarenakan mahasiswa belum dapat mengembangkan karakter dirinya atau bereksplorasi pada kawasan tersebut.
Tulisan ini berusaha untuk melihat dan menata kawasan sekitar kampus Universitas Indonesia dengan menggunakan pendekatan student city. Diharapkan agar kawasan dapat menjadi wadah mahasiswa dalam mengeksplorasikan dirinya, sehingga selain berguna bagi pengembangan dirinya, mahasiswa juga dapat menjalankan peran dan fungsinya di dalam bermasyarakat.

There are many educational institutons in Depok City that continue to grow. The existence of those educational institutions takes effects for the neighborhood, i.e. the changes of building fuction, social economics, and the increasing of traffic volume as the impact of the increasing number of student living around the educational institutions. The existence of higher education institutions causes the demand for residence that should be equiped with educational facilities. Those make the development of the area around the campus.
In addition to the important role for the development of the area around the campus, students are expected to be able to develop their character in order to carry out their role and function in society. But this is not seen in the area around the University of Indonesia, Depok. Students make the area only as a residence. Their roles and functions within local community are still not visible. That is because the students have not been able to develop their character and explore the area.
This article tries to view and organize the area around the campus of University of Indonesia using student city approach. It is expected that the area can a place for students in exploring themselves, so in addition to useful for their development, students can also perform their role and functions within the community.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35832
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Rahmah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S47975
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Nagib
"Kecelakaan pada anak di bangunan publik merupakan hal yang sering terjadi beberapa waktu belakangan ini di Indonesia. Setidaknya sudah terjadi 5 kecelakaan yang melibatkan anak pada bulan Mei 2007 hingga Mei 2008 yang sempat diberitakan oleh berbagai media. Hal ini dikarenakan masih belum siapnya anak dalam menjaga keselamatan dirinya sendiri. Mereka cenderung mencoba segala sesuatu di sekelilingnya tanpa mengetahui bahaya yang mungkin terjadi ketika mereka melakukannya. Elemen transisi pada bangunan merupakan salah satu elemen yang banyak menyebabkan kecelakaan pada anak. Hal ini terjadi karena banyaknya elemen transisi yang masih belum sesuai dengan fisik dan kemungkinan perilaku anak. Oleh karena itu perhatian terhadap keberadaan anak harus selalu disertakan ketika perancang mendesain berbagai bangunan public yang ada di masyarakat.
Untuk memahami hal tersebut maka penulis melakukan beberapa studi literatur, penelusuran beberapa kasus kecelakaan yang pernah terjadi di Indonesia, serta pengamatan langsung di lapangan. Pengamatan dilakukan pada 3 bangunan mall sebagai bangunan publik yang sering dikunjungi oleh keluarga beserta anak-anak untuk melihat seberapa jauh bangunan publik di Jakarta memperhatikan aspek keamanan pada elemen-elemen transisi bangunannya. Dari studi kasus tersebut ditemukan bahwa sebagian bangunan sudah sangat memperhatikan keberadaan anak pada desain elemen transisi dalam bangunannya. Namun pada bangunan lainnya masih dijumpai kurangnya perhatian terhadap keberadaan anak yang dapat kita lihat dari desain elemen transisi yang masih sangat memungkinkan untuk menyebabkan kecelakaan pada anak di sana.

Child accident in public building often happened in Indonesia in a last couple of years. At least 5 accidents happened in May 2007 till May 2008 which has been reported by various media. These things happened because children not yet ready to protect their self. They tend to explore everything around them without knowing the danger possibility when they do those things. Transition element of a building is one of the elements that often cause accident to a child, because there are still many transition elements which still not appropriate according to physical and possibility of child behavior. Therefore child existence has to be reckoned when we designing various public building that exist in society.
To understand this matter, I did some research from literatures, observed some accident cases which have been happened in Indonesia, and did some direct observation to the mall building. The direct observation done at 3 mall buildings as a public building which often visited by family and their children to see how good the public building in Jakarta pay their attention to the security aspect of transition element in their building. From the case study and observation, have been found that some buildings have pay their attention to child existence at their design of transition element in the building. But, at other building, attention to child existence at the design of transition element are still lacked and able to cause accident to children at that place.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S48416
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Alfred Utomo
"ABSTRAK
Kampus UI Salemba terletak di bagian kota Jakarta yang sibuk setiap hari.
Lokasi kampus berdekatan dengan Pasar Kenari dan RSUD Dr.
Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengakibatkan seringnya penggunaan lahan kampus sebagai tempat parkir tambahan bagi pengunjung kedua lokasi tersebut. Benda Hal tersebut menyebabkan desain awal sistem parkir kampus UI Salemba tidak dilanjutkan sesuai dengan kondisi saat ini. Melalui sistem parkir yang memanfaatkan kondisi lahan yang sempit seperti menara parkir merupakan salah satu terobosan yang dapat digunakan di lahan kampus UI Salemba. Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang tingkat efisiensi penggunaan lahan dalam penerapan sistem menara parkir di kampus UI Salemba.

ABSTRACT
The UI Salemba campus is located in a daily busy part of Jakarta. The campus location is close to Kenari Market and Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) resulted in frequent use of campus land
as an additional parking space for visitors to both locations. Thing
This caused the initial design of the UI Salemba campus parking system to be discontinued according to the current conditions. Through a parking system that utilizes narrow land conditions such as parking towers is one of the breakthroughs that can be used on the UI Salemba campus. This research aims to discusses the level of land use efficiency in the application of the parking tower system at the UI Salemba campus."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>