Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27190 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Keyakinan dan ide-ide sering diiklankan di billboard melalui bahasa dan simbol. Oleh karena itu, keyakinan dan ide-ide pada billboard dapat diteliti menggunakan analisis tesktual. Billboard dapat dianggap sebagai salah satu kekayaan budaya dan oleh karena itu tidak dapat dipisahkan dari aspek identitas..."
JSIO 13:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Raisha Sastri Utami
"Fenomena penggunaan bahasa Inggris yang disisipkan dalam lagu-lagu populer yang berbahasa non-Inggris saat ini sedang menjadi tren di kalangan generasi muda yang berasal dari negara-negara yang bahasa aslinya bukan bahasa Inggris. Fenomena ini juga terjadi di negara Korea dengan genre musik mereka yang disebut K-Pop. Akibat perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi, terutama internet, yang begitu pesat, lagu-lagu K-Pop kemudian menyebar dan dikenal luas oleh publik internasional, termasuk di Indonesia. Penyisipan bahasa Inggris dalam lirik lagu K-Pop tersebut memiliki maksud serta tujuan tertentu yang berhubungan dengan cerminan penyampaian identitas si penyanyi.Penelitian ini mengambil contoh lima lirik lagu K-Pop yang dipopulerkan oleh salah satu grup band Korea, Super Junior, dan menelaahnya dengan metode analisis grammar fungsional dan analisis wacana kritis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penerapan berbagai macam strategi pembentukan identitas (acts of identity) dalam masing-masing lirik lagu yang digunakan untuk menyampaikan representasi wacana identitas tertentu. Fenomena penggunaan bahasa Inggris itu sendiri didorong oleh beberapa latar belakang yang berhubungan dengan hegemoni ideologi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam memahami fenomena hibridisasi bahasa Inggris dengan bahasa lain dalam sebuah teks lagu serta membantu pemahaman wacana identitas serta faktor makro-sosiologi ideologi hegemoni yang melatarbelakanginya.

The phenomena of English usage in non-English songs have become a widespread trend among young generation whose native language is not English. This also happens in Korea and in their respective music genre, called K-Pop. Through the fast development of information and telecommunication technology, especially internet have caused K-Pop songs to spread and be known throughout the world mass, including Indonesia. The use of English in K-Pop popular song has particular purpose and meaning related to the representation of identities of its singer. This research has taken samples from five song's lyrics which are popularized by Super Junior, one of K-Pop boy band from South Korea, and has analyzed them through systemic functional grammar and critical discourse analysis.
The result of the research indicates that there is application of some acts of identity on each lyric which is used to portray different representations of identities. The phenomena of English usage itself have to do with certain backgrounds driven by hegemonic ideology. This research is expected to help people understand the growing phenomena of English hybridization in popular song's lyrics and to make them aware of the discourse of identity and macrosociological factor, such as hegemony of ideology, which underlie them.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S126
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nuraini Wiridyadewi
"ABSTRAK
Skripsi ini merupakan studi penggunaan tanda dalam novel grafis Insekt karya
Sascha Hommer. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat proses yang dilalui
Pascal sebagai tokoh utama dalam mengonstruksikan identitas dirinya sebagai das
Fremde dan das Eigene, ditinjau dari aspek semiotis dan hermeneutika. Data
dianalisis dengan menggunakan teori semiotika Barthes, dan teori hermeneutik
interkultural Krusche. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif
deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi identitas diri dilalui
Pascal melalui proses awal sebagai das Eigene yang kemudian berubah menjadi
das Fremde, hingga akhirnya Pascal berhasil berkompromi dengan dirinya untuk
menjadi das Eigene kembali.

ABSTRACT
This undergraduate thesis is a study about the use of signs in graphic novel: Insekt
by Sascha Hommer. The purpose of this study is to see the process through Pascal
as the main character in his construction identity as das Fremde and das Eigene
from semiotic and hermeneutic aspects. The data was analyzed by using Barthes
semiotics theory and Krusche’s interkulture hermeneutics theory. Method that
being used in this research is qualitative descriptive. The outcome of this research
shows that identity construction from the main character can be passed through
the initial process as das Eigene which turned into das Fremde. Pascal finally
compromise with himself to be das Eigene back."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54511
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Tjahjani Dwirini R.
"Dalam skripsi ini diperlihatkan bagaimana tokoh utama dalam lakon-lakon yang dibahas sebagai tokoh antihero. Lakon-lakon ini dapat digolongkan sebagai karya realis, yang menganggap karya sastra adalah interprestasi dari kehidupan nyata. Pendekatan yang dilakukan adalah telaan sosio kultural dengan memaparkan mitos American Dream yang dalam kehidupan masyarakat Amerika dan melihat aspek penokonan anti heroik dari tokoh utama. Skripsi ini memperlihatkan bahwa sejumlah aspek anti heroik yang dimiliki oleh kedua tokoh utama dimanfaatkan oleh pengarang Arthur Miller untuk menunjukkan sisi negatif dari mitos American Dream."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S13982
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dalisa Enda M.T.
"Proses industrialisasi yang cepat di Korea menyebabkan perubahan-perubahan sosial dalam masyarakat. Perubahan-perubahan sosial di Korea akibat industrialisasi mengakibatkan perubahan identitas nasional negara Korea dari negara agraris menjadi negara industri. Individualisme yang merupakan karakter dasar dari negara industri telah menggeser kolektivisme. Industrialisasi juga menyebabkan tingginya persaingan dan tuntutan hidup. Ketidakmampuan dalam beradaptasi terhadap perubahan dapat menyebabkan seseorang merasa depresi. Hal ini memicu seseorang untuk bunuh diri. Kasus bunuh diri yang diri semakin meningkat di Korea telah menjadikan bunuh diri menjadi suatu fenomena sosial. Penelitian ini bertujuan untuk membahas faktor-faktor sosial terkait dengan fenomena bunuh diri di Korea Selatan.

Industrialization?s process rapidly induced social changes in society. Social changes caused by industrialization have shifted Korean national identity from agrarian country to industrial country. Collectivism has shifted to Individualism which is based character of industrial country. Industrialization also induced highly competitiveness and highly life?s demand. Incapability in social adaptation can emerge depression feeling on someone. This condition triggers someone to suicide. The increasing of suicides cases in Korea have made suicide become social phenomenon. The purpose of this study is to describe the social factors associated with suicide phenomenon in South Korea."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sylvia Rochili Saali bin Ajuni
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas novel. The Bell Jar karya sas_tra Sylvia Plath yang pertama kali. di terbitkan pada 1963 oleh William Heinemann Ltd., London. Karya yang mendapat sambutan baik ketika pertama kali di terbitkan ini, te1ah membangkitkan minat: saya untuk memilihnya sebagai bahas_an skripsi . Saya tertarik pada masalah-masalah yang dihadapi tokoh utama bernama Esther Greenwood, seorang wa_nita muda berbakat dan intelek, dalam manghadapi norma_-norma dan kewajiban-kewajihan sosial yang berlaku di masyarakatnya. Ia didik dan dibesarkan, dalam lingkungan masyarakat puritan pinggiran kota Boston, dan merasa ha_rus patuh kepada tuntutaan-tuntutan sosial menyanqkut masalah norma-norma dan peran-peran sosial yang wajib dijalaninya. Tuntutan-tuntutan ini. membuatnya merasa Tertekan, terhimpit dan tidak berdaya untuk memberontak.
Pengalaman-pengalaman baru waktu, ia perqi ke New York, selain memaparkan juranq-juranq nilai yang sangat dalam, juga makin mernpertajam kesadarannya akan ketidak_adilan masyarakat dan norma-norma terhadap dirinya sebagai wanita. Gadis pinggiran kota Boston ini sangat terguncang melihat kenyataan-kanyataan New York dan norma-norma serta peran sosial yang amat kontradiktif dengan

"
1986
S13957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Ariani
"Skripsi ini meneliti novel semi-otobiografi berjudul Beijing Wawa (BW) karya Chun Shu melalui pendekatan sosiologi sastra. Teori yang digunakan adalah teori pendekatan yang mengutamakan karya atau teks sastra sebagai bahan penelaahan. Penelitian bertujuan untuk membahas gaya hidup subkultur yang diwakili oleh tokoh utama Chun Shu dalam novel tersebut. Berdasarkan penelitian terhadap novel Beijing Wawa ini, dapat disimpulkan bahwa tokoh Chun Shu, melalui pencitraan diri serta pemikiran-pemikirannya, ternyata mewakili gaya hidup kaum punk di kota Beijing.

The focus of this thesis is to study Beijing Wawa, a semi-autobiography novel by Chun Shu, through the approach of sociological literature by using the theory that emphasizes literature work as the object of analysis. The objective of this study is to discuss the sub-cultural lifestyle which represented by the main character Chun Shu. Based on the study of this novel, it can be concluded that Chun Shu, through her self-imaging and thoughts, apparently represents the Beijing Punk community's lifestyle."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S12943
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dahlia Isnaini
"Mina Boughari adalah permasalahan internal yang berpangkal pada pribadinya. Kebimbangan Mina sebagai produk hibrida Maroko-Prancis menguatkan keinginannya mencari jati diri yang sebenarnya. Namun upaya pencarian diri menjadi sia-sia karena pada akhirnya Mina kembali mengenakan identitas awalnya sebagai allochtoon Muslim...

Mina Boughari is personal problem which related to her personality. Yhe hesitation for being a hybrid product of Maroko-France pushes her to discover her identity. At the end, her efforts to discover her identity just bring nothing to her identity..."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S15794
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tino Djumini
Jakarta: KITLV Jakarta & Yayasan Obor Indonesia, 2008
778.9 598 TIN i (1);779 TIN i;779 TIN i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tino Djumini
Jakarta : ayasan Obor, 2008
770.959 8 TIN i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>