Ditemukan 2857 dokumen yang sesuai dengan query
JPK 19(1-2)2013
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Vincentius Sutarmo Setiadji
Jakarta: Fakltas Kedokteran UI, 2012
611.8 SUT n
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Muhamad Anggoro Jofansya
"Sistem Ruang Tata Udara merupakan proses yang menggabungkan kontrol dan menjaga tingkat suhu, kelembapan, pergerakan udara, kebersihan udara dan perbedaan tekananan dalam ruang yang berstandar kenyamanan bagi pengguna dalam ruang yang dikondisikan. Definisi dari kenyamanan termal ialah menyediakan penghuni dengan lingkungan dalam ruangan yang nyaman dan sehat untuk melakukan aktivitas mereka. Chiller plant sebagai unit pendingin udara sentral memiliki fungsi untuk membuang panas yang diambil dari ruangan yang dikondisikan menuju air yang sudah didinginkan melalui pompa, pipa, dan katup. Chiller plant terdiri dari chiller, pompa (in dan out), dan cooling tower. Chiller sendiri terdiri dari beberapa bagian yaitu, evaporator, kondeser, katup ekspansi, dan kompresor. Efisiensi (kW/TR) yang tinggi sangat dibutuhkan dalam chiller plant untuk mencapai hasil pendinginan yang maksimal serta pengeluaran anggaran yang minimal. Terlepas dari efisiensi, kerja (COP) dari masing â masing kompresor juga harus diperhatikan kesesuaiannya terhadap standar nasional (SNI) maupun standar internasional (ASHRAE). Efisiensi dari chiller plant (kW/TR) yang dihasilkan masih belum memenuhi standar, namun kerja kompresor dari masing-masing chiller sudah mengikuti standar yang ada.
Air Conditioning System is a combined process that performs controls and maintains the temperature, humidity, aur movement, air cleanliness, and pressure differential in a space within a comfort standard for occupants of the conditioned space. Definition of Thermal Comfort have to provides occupants wtih a comfortable and healty indoor environment in which to carry out their activities. Chiller plant as a central cooling air unit has function of rejects the heat extracted from the condtioned space to the chilled water that distributed via pumps, pipes, and valves. Chiller plant consist of chillers, pumps (in and out), and cooling towers. The chiller itself consist of several parts, evaporator, condenser, expansion valve, and compressor. Efficiency (kW/TR) is needed in the chiller plant to get maximum results and minimum expenditure. Regarding efficiency, the peformance (COP) of each compressor should also consider its compliance with national standards (SNI) and internasional standards (ASHRAE). The efficiency of chiller plant (kW/TR) still does not meet the standard, although the work of the compressor of each chiller has followed the existing standards."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ahmad Nafiys Ismail
"Proses sistem kendali adalah proses penting yang terjadi di dunia perindustrian, salah satunya di ranah industri hulu migas. Salah satu instrumen utama pada proses upstream migas adalah separator yang memiliki fungsi untuk memisahkan kandungan fluida minyak mentah yang mengalir melalui pipa menjadi beberapa wujud fase. Pada kenyataanya hampir semua proses pengendalian separator pada fasilitas produksi PT. Pertamina EP masih menggunakan model pengendalian PID konvensional yang harus terus dimonitoring oleh sumber daya manusia selama 24 jam per hari. Oleh karenanya, pada penelitian ini dirancang sebuah metode pengendalian berbasis intelligent system, yaitu simulasi pengendalian Neuro Fuzzy. Metode pengendalian Neuro-Fuzzy ini didesain menggunakan algoritma ANFIS dengan input berupa setpoint, error, dan selisih error dari proses variabel fluida separator, yaitu level (h) fluida. Penelitian dilakukan menggunakan aplikasi Simulink/MATLAB dengan memasukkan fungsi transfer dari model matematis separator lalu melakukan perbandingan dengan melihat grafik respon dan parameter antara model pengendali PID dan ANFIS. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa performa pengendali model ANFIS secara rata-rata memiliki overshoot yang jauh lebih baik dari model PID karena selalu mendekati nol dalam tiap kondisi set point serta model ANFIS memiliki nilai error yang lebih baik pada saat set point bernilai 5 dengan perbedaan error 0,712 dari error model pengendali PID.
The control system process is an important process that occurs in the industrial world, one of which is in the upstream oil and gas industry. One of the main instruments in the upstream oil and gas process is a separator which has afunction to separate the crude oil fluid content flowing through the pipe into several phases. In fact, almost all separator control processes at PT. Pertamina EP still uses the conventional PID control model which must be continuously monitored by human resources 24 hours per day. Therefore, in this study, a control method based on intelligent systems is based on Neuro Fuzzy control of the level (h) of the fluid. The research was conducted using the Simulink/MATLAB application by entering the transfer function of the separator mathematical model and then making comparisons by looking at the response and parameter charts between the PID and ANFIS controller. The results of the study show that the ANFIS model controller performance on average has a much better overshoot than the PID model because it is always close to zero in each set point condition and the ANFIS model has a better error value when the set point is 5 with an error difference of 0.712. of the PID controller model error."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mochamad Ashari
Surabaya: ITS Press, 2015
621.313 MOC d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Cohn, P.M.
London: Academic Press, 1985
512.4 COH f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Drozd, Yurij A.
Berlin: Springer-Verlag, 1994
512.24 DRO f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Siska Nirwanti
"Guna menanggulangi permasalahan polusi dan kelangkaan bahan bakar fosil yang terjadi saat ini, perusahaan mobil saling berkompetisi untuk menciptakan mobil yang ramah lingkungan; mobil rendah emisi dan hemat bahan bakar. Cara yang efektif untuk memperkenalkan produk terbarunya kepada konsumen adalah dengan menggunakan media iklan. Pemilihan kata yang digunakan dalam iklan adalah hal yang esensial guna menyampaikan ide iklan kepada pembaca iklan secara utuh sehingga tidak ada informasi yang terlewat. Skripsi ini membahas korelasi makna yang digunakan, baik pada Schlagzeile maupun Fliesstext dalam iklan mobil ramah lingkungan merek BMW dan VW. Skripsi ini juga membahas bagaimana gambar yang digunakan menunjang teks iklan. Dengan menggunakan metode kualitatif, saya menemukan bahwa tujuh dari delapan iklan yang saya gunakan sebagai korpus data menggunakan kata-kata maupun frasa yang memiliki korelasi makna satu sama lain dan umumnya merupakan makna asosiasi. Kata-kata maupun frasa tersebut digunakan untuk membangun citra mobil ramah lingkungan. Gambar yang ada pun turut membangun citra ramah lingkungan serta mendukung teks dan diperkuat dengan penggunaan unsur alam, seperti pepohonan, pegunungan, awan, matahari dan juga danau.
In the age of fossil fuel scarcity, today's car manufacturers in Germany compete with each other to create innovative eco-friendly cars: cars that are low in emission and fuel consumption. To educate the market about this new kind of product, auto companies utilize many approaches. One of the most popular approach is visual advertising. In advertisements, there is the need to use words effectively, or else viewers will miss important points of said ads. In this thesis, I will discuss the correlation of words used in both Headline and Bodycopy parts of some eco-friendly car advertisements by BMW and VW. I will also write about how graphics are used to enhance the meaning of those words. Using qualitative methods, my analyses found that seven out of eight ads uses words and phrases that have associative meanings. These words are used to build the image of ecofriendliness. This image is also strengthen by the usage of environment-associated pictures such as trees, mountains, clouds, or lakes. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57172
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
URANIA 15 (1-4) 2009
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Jusuf Misbach
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1999
616.8 JUS n
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library