Ditemukan 13580 dokumen yang sesuai dengan query
Oki, Satoko
Tokyo: Japan Japan Publishing Industry Foundation for Culture, 2015
551.22 OKI ct
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Mas Natawisastra
Jakarta: Landsdrukkerij, 1910
899.2232 MAS b II
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Murakami, Haruki, 1949-
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2018
895.6 MUR d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Murakami, Haruki, 1949-
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2019
895.6 MUR d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Peking: Foreign Language Press, 1961
895.1 STO
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1980
899.22 IND g
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sucahyani Dwi Astuti
"Tesis ini membicarakan gambaran perjuangan seorang wanita imigran Swedia yang bernama Alexandra di wilayah frontir Divide, Nebraska, Amerika Serikat. Sebagai seorang imigran wanita yang hidup di wilayah yang dikenal sebagai ?the wild land? (wilayah yang liar) dan masih menganut budaya patriarki (budaya masyarakat yang masih meletakkan laki-laki pada posisi dan kekuasaan yang dominan dibandingkan wanita), dia harus berjuang keras untuk mencapai impiannya. Dengan kemampuannya dalam beradaptasi dengan lingkungan barunya, Alexandra berhasil menyerap nilai-nilai Amerika, seperti kerja keras, optimis, mandiri dan kapitalistik. Dengan nilai-nilai tersebut dan didukung semangat feminisme yang tinggi, akhirnya Alexandra mampu menunjukkan dirinya sebagai wanita frontir yang berhasil menggapai American Dream (impian Amerika) nya.
The Thesis describes the struggle of a Swedish immigrant woman, Alexandra, in frontier Divide region, Nebraska, United States of America. As a woman immigrant who is living in the region which is called as the wild land and is still believing in patriarchy system (a social system in which the male act as the primary authority figure central to social organization, and where fathers hold authority over women, children, and property), lead to hard working to reach her dream. Her ability to adapt with new environment, Alexandra succeeds to absorb American values such as hard working, optimism, self reliance and capitalism. The values, supported by her feminism motivation, at the end, Alexandra shows the capability as frontier woman who can reach her American Dream."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Anisa Mustikaning Tyas
"Guru merupakan profesi yang mulia. Profesi ini menarik perhatian beberapa musisi untuk mengangkat isu terkait profesi guru dengan segenap kelebihan dan kekurangannya. Akan tetapi, keluhan terkait profesi guru merupakan hal yang jarang terbahas di tengah masyarakat. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan keluhan terkait profesi guru yang didapatkan dari makna leksikal pada lirik 3 lagu berbahasa Jawa yang menjadi sumber data. Pertama, lagu karya Jogja Hip Hop Foundation yang berjudul Jula Juli Guru, kedua, lagu karya Koes Plus yang berjudul Pak Guru, dan ketiga, aransemen ulang lagu Koes Plus yang berjudul Aja Gela yang diadaptasi menjadi lagu berjudul Aja Gela Dadi Guru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teori semantik leksikal dari Cruse (1991). Hasil dari penelitian ini memperlihatkan adanya 15 keluhan terkait profesi guru dari 3 sumber data yang membentuk adanya 6 paramter keluhan guru yaitu. Kesimpulan penelitian memperlihatkan bawah profesi guru bukanlah profesi yang mudah karena mereka kerap dituntut untuk hidup sederhana dalam keterbatasan ekonomi, dengan tanggung jawab yang bukan hanya kepada proses mengajar, tetapi juga terkait keberlangsungan sekolah seperti menarik iuran sekolah (SPP).
Being a teacher is a noble profession. This profession attracted the attention of several musicians to raise issues related to the teaching profession with all its advantages and disadvantages. However, complaints related to the teaching profession are rarely discussed in the community. Therefore, this study aims to show complaints related to the teaching profession which are obtained from the lexical meaning of the lyrics of 3 Javanese songs as the data sources. First, a song by the Jogja Hip Hop Foundation entitled Jula Juli Guru, second, a song by Koes Plus entitled Pak Guru, and third, a re-arrangement of Koes Plus' song Aja Gela which was adapted into a song called Aja Gela Dadi Guru. This research uses descriptive qualitative method and lexical semantic theory from Cruse (1991). The results of this study showed that there were 15 complaints related to the teaching profession from 3 data sources. The conclusion of the study shows that the teaching profession is not an easy profession because they are often required to live a simple life within economic constraints, with responsibilities that are not only for the teaching process, but also related to school sustainability such as collecting school fees (SPP)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Lumbantobing, Si Arsenius
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1981
899.22462 LUM r
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Abilita Putinagari Imani
"Drama adalah karya seni yang terdiri dari percakapan lisan atau gerak yang dilakukan oleh tokoh serta memiliki subjek, aksi, perkembangan, klimaks, dan kesimpulan. Drama memerlukan alur cerita dan penokohan yang kuat untuk dapat membentuk cerita yang menarik. K-Drama merupakan fase pertama dari hallyu yang menjadi awal globalisasi budaya dan produk hiburan Korea. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penokohan dan konflik pada tokoh utama drama Voice 3 menggunakan pendekatan psikologi sastra. Penelitian ini menggunakan teori psikoanalisis Jacques Lacan untuk menganalisis karakteristik tokoh utama dalam drama Voice 3. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik studi pustaka. Pada hasil penelitian ini disimpulkan bahwa kedua tokoh utama, Do Kangwoo dan Kang Kwonjoo, adalah tokoh protagonis yang memiliki nilai moral yang berbeda. Kemudian disimpulkan juga bahwa konflik pada penokohan kedua tokoh utama berada pada fokus yang berbeda. Konflik Kwonjoo difokuskan pada konflik antartokoh, sedangkan konflik Kangwoo difokuskan pada konflik batin dengan dirinya sendiri. Kedua konflik ini timbul karena adanya psikopati pada other Kangwoo dan pengaruh tokoh antagonis, Kaneki Masayuki. Kedua elemen tersebut juga menjadi benang merah yang menghubungkan Kangwoo dan Kwonjoo.
Drama is a work of art that consists oral conversations or movements carried out by characters and has a subject, action, development, climax, and conclusion. Drama needs a strong plot and characterization to build an interesting story. K-Drama was the first phase of hallyu which marks the beginning of the globalization of Korean culture and entertainment. The purpose of this research is to analyze the characterization and conflicts of Voice 3 Korean drama’s main characters using literary psychology approach. This research uses Jacques Lacan’s psychoanalysis theory to analyze the characteristic of the main characters. This research uses descriptive method with literature review technic. From the result of this research it is concluded that both main characters, Do Kangwoo and Kang Kwonjoo, are protagonists who have a different moral value. It is also concluded that there was a different focus on the conflict of the main characters. Kwonjoo’s conflict is focused on conflict between character, meanwhile Kangwoo’s conflict is focused on his inner conflict with himself. These conflicts are caused by Kangwoo’s psychopathic other and the influence an antagonist character, Kaneki Masayuki. Those two elements also become a connecting line between the main characters."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library