Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4454 dokumen yang sesuai dengan query
cover
IJAL 3(1-2)(2013/2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
IJAL 3(1-2)(2013/2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Johnston, Inggrid
"In this book, Johnston and Mangat consider ways in which particular postcolonial and multicultural literary texts are able to provide a space of cultural mediation for readers from various backgrounds. The studies described in the five chapters of the book explore the spaces of convergence of identity, culture and literature with students and teachers in high school contexts and undergraduates in university settings. In each study, readers are responding to texts that are culturally distant from their own literary and experiential histories."
Rotterdam : Sense, 2012
e20400727
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Soleha
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mekanisme pendisiplinan yang mengkaji masalah ketidakdisiplinan yang ada SMA MELATI Jakarta Barat. Masalah ketidakdisiplinan menjadi kajian penting. Hal ini ditandai dengan kompleksnya ketidakdisiplinan. Tujuan penelitian ini akan memetakan pandangan guru pada bentuk ndash;bentuk ketidakdisiplinan peserta didik di SMA MELATI Jakarta Barat, menjelaskan kasus-kasus ketidakdisiplinan di SMA MELATI Jakarta Barat, dan menganalisis mekanisme pendisiplinan dalam menangani kasus ketidakdisiplinan peserta didik di SMA MELATI Jakarta Barat.Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan informan dalam penelitian ini terdiri dari Kepala Sekolah SMA MELATI, Wakil Kepala Sekolah Bag. Kesiswaan, Pembina OSIS, Guru BP/BK, Guru dan para peserta didik yang terlibat dalam mekanisme pendisiplinan. Siswa SMA MELATI menjadi menarik dalam penelitian karena mayoritas peserta didik SMA MELATI berasal dari keluarga kelas sosial-ekonomi menengah kebawah yang dapat mempengaruhi perilaku mereka. Dinama kelas sosial ini juga mempengaruhi perilaku anak.Berdasarkan Hasil penentuan ketidakdisiplinan mengalami ketimpangan dalam mekanisme pendisiplinan oleh setiap guru. Hal ini dikarena perbedaan pandangan dan cara mekanisme mendisiplinkan berbeda-beda. Perbedaan ketika menetapkan pendisiplinan, sehingga mengalami ketimpangan. Ketimpangan dan perbedaan ini disebab karena kolusi dan nepotisme di dalam SMA MELATI.Mekanisme pendisplinan yang ada di SMA MELATI berupa siksaan yang dipertontokan untuk menujukan legitimasi kekuasaan guru. Mekanisme yang dipertontonkan ini menunjukkan bagaimana tubuh peserta didik menjadi tubuh yang disiplin atau pematuhan docility ketika ada perintah dari guru. Mekanisme pendisiplinan yang ada di SMA MELATI mirip yang diungkapakan Foucault bahwa sekolah merupakan penjara moderen di masyarakat. Menjadi penjara moderen yang dapat melakukan melakukan mekanisme pendisiplinan dengan cara siksaan dengan tidak menempatkan kesadaran peserta didik akan kebutuhannya. Maka perlu mekanisme pendisiplinan yang dialogis maka dapat membentuk peserta didik yang otonom dan memiliki keasdaran sendiri.

ABSTRACT
This thesis discusses the disciplinary mechanism that examines the problem of indiscipline in MELATI School, West Jakarta. The problem of indiscipline becomes an important study. This is characterized by the complexity of indiscipline. The purpose of this study will be to map out the views of teachers on the forms of undisciplined learners in MELATI School West Jakarta, explain cases of indiscipline in MELATI School West Jakarta, and analyze the disciplinary mechanism in dealing with cases of undisciplined learners in MELATI School West Jakarta. The research method used is qualitative, with informants in this study consisting of Principal MELATI School, Vice Principal Bag. Student Affairs, OSIS Coach, BP BK Teachers, Teachers and learners involved in disciplinary mechanisms. MELATI high school students become interesting in the research because the majority of MELATI high school students come from middle class socio economic families who can influence their behavior. This social class also affects children 39 s behavior. Based on the results of the determination of indiscipline inequalities in disciplinary mechanisms by each teacher. This is because different views and ways of disciplining mechanisms vary. Differences when establishing discipline, resulting in inequality. This inequality and difference is due to collusion and nepotism in the MELATI School. The existing disciplinary mechanism in MELATI School is torture that is contested to address the legitimacy of teacher power. The mechanisms shown show how the learner 39 s body becomes a disciplined body or docility compliance when there is an instruction from the teacher. The disciplinary mechanisms that exist in MELATI High School are similar to those Foucault expressed that schools are modern prisons in society. Becoming a modern prison that can carry out disciplining mechanisms by torture by not putting learners awareness of their needs. So it needs a dialogical disciplinary mechanism that can form learners who are autonomous and have their own awareness."
2017
T49203
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hajid Naufal Atthousi
"ABSTRACT
Belum adanya akomodasi yang memadai untuk para tunarungu di bidang Pendidikan merupakan salah satu permasalahan di Indonesia saat ini. Alat bantu ajar sebagai salah satu alat akomodasi dapat membantu para tunarungu untuk mengakselerasi dan meningkatkan kualitas pendidikan mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan design thinking dalam merancang alat tersebut agar hasil dari rancangan tersebut sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna. Dimulai dari fase empati hingga fase define yang didapatkan bahwa target pengguna memiliki sebuah kebutuhan dan keinginan untuk mempelajari kosakata dengan mudah dan menyenangkan. Dilanjutkan dengan fase ideation dengan stakeholder dan prototyping untuk menghasilkan ide dan mewujudkan alat bantu ajar yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan mereka dalam bentuk sebuah permainan arcade game dengan kartu kata-kata. Diakhiri dengan fase testing yang menunjukan bahwa alat tersebut mampu meningkatkan pemahaman bahasa reseptif visual sebesar 8,07 dan bahasa ekspresif visual sebesar 77,74 dengan cara yang menyenangkan. Penelitian ini telah menghasilkan suatu alat bantu ajar yang dirancang dengan pendekatan design thinking yang dapat meningkatkan kualitas belajar mereka di sekolah sesuai dengan kebutuhan dan kemauan murid sekolah dasar tunarungu dan telah divalidasi oleh stakeholder.

ABSTRACT
The absence of adequate accommodation for the hearing impaired in the Education field is one of the problems in Indonesia nowadays. Teaching aids as an accommodation tool can help the deaf to accelerate and improve the quality of their education. This research uses design thinking approach in designing the tool so that the result of the design is in accordance with the needs and desires of the users. Started from the empathy phase until the define phase which obtained that the target users have a need and desire to learn the vocabulary with ease and fun. Then proceed with the ideation phase with stakeholders and prototyping to generate ideas and create the learning support tools in accordance with their needs and desires in the form of an arcade game with card of words. Then ended with the testing phase which shows that the tool is able to improve visual receptive language comprehension of 8.07 and visual expressive language of 77.74 in a fun way. This research has produced a learning support tool that designed with design thinking approach which can improve the quality of their learning in school in accordance with the needs and desires of hearing impaired elementary school students and has been validated by stakeholders."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lilies Widianingsih
"Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel bebas yang dipergunakan didalam penelitian terhadap prestasi belajar siswa SMP di bidang pelajaran matematika. Variabel bebas yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan orangtua, jumlah anggota keluarga, asal atau alamat siswa, NEM matematika SD, tingkat pendidikan guru, pengalaman mengajar guru, gaji guru, metode mengajar, dan jumlah siswa.
Analisis yang digunakan untuk unit analisis siswa, yang diambil dari 6 SMP yang dipergunakan sebagai sampel yang sekaligus sebagai responden. Prestasi belajar sebagai variabel terikat diambil untuk bidang pelajaran matcmatika bagi siswa SMP kelas 11 dengan tolok ukur nilai raport siswa pada cawu II. sumlah sampel yang dipergunakan sebanyak 378 siswa dari 6 Sekoiah Menengah Penama di kota Blitar. Alat analisis data yang dipergunakan yaitu metode regresi berganda dengan metode stepwise yang menggunakan program statistik SPSS.
Dari hasil penelitian dapat diketahui adanya pengaruh yang signifikan antara variabel bebas tingkat pendidikan orangtua, NEM matematika SD, pengalaman mengajar guru, gaji guru, metode mengajar dan jumlah siswa terhadap prestasi belajar siswa di bidang pelajaran matematika.
Sedang untuk variabel jumlah anggota keluarga, asal atau alamat siswa dan tingkat pendidikan guru tidak mempunyai pengaruh yang signifikan.
Variabel yang paling dominan mempengaruhi peningkatan prestasi belajar siswa di bidang pelajaran matematika variabel Nilai Ebtanas Murni (NEM) matematika SD.
Saran yang diberikan adalah untuk mencapai kualitas siswa yang baik diharapkan pihak pengambil keputusan memperhatikan mutu pendidikan yang diberikan kepada siswa. Selain itu juga harus memperhatikan masalah kesehatan dan gizi anak sejak dini, sehingga anak memiliki tingkat kcccrdasan yang tinggi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T9920
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmatul Hidayat
"Untuk meningkatkan kemampuan baterai sekunder, pemahaman mengenai bahan elektroda dan elektrolit harus ditingkatkan. Bahan elektroda negatif yang banyak digunakan adalah grafit, sedangkan elektroda positif yang banyak digunakan adalah LiCoO2. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan mikrostruktur LiCoO2 komersial. Pada LiCoO2 diberikan pembebanan( 5, 10 dan 15 GPa), pemanasan (60°C, 150°C, dan 200°C) dan pemanasan secara in situ (25, 60, 70, 75, 80, 90, 100 dan 115°C) yang selanjutnya dilakukan pengujian kristalografi menggunakan teknik difraksi sinar-x. Selanjutnya dilakukan refinement terhadap data hasil difraksi sinar-x menggunakan GSAS-EXPGUI. Dari hasil refinement diperoleh data perubahan parameter kisi, occupancy, dan density. Nilai occupancy, dan density semakin menurun dengan meningkatnya nilai pembebanan dan meningkatnya suhu pemanasan. Pada penelitian ini juga teramati adanya prefered orientation pada bidang (003) dan delithiasi yang ditandai dengan penurunan nilai occupancy Li akibat pembebanan dan pemanasan.

In order to increase the secondary battery's ability, the understanding of electrode and electrolit has to be improved. The negative electrode material which is commonly used is grafit, as for the positive electrode, it is LiCoO2. In this research, microstructure LiCoO2 commercial observation will be done. On LiCoO2, imposition ( 5,10 and 15 GPa), heating (60°C, 150°C, and 200°C), and heating with in situ (25, 60, 70, 75, 80, 90, 100 and 115°C) are given, and then crystallography using x-ray diffraction technique is tested. Next, refinement to the data of x-ray diffraction result is done by using GSAS-EXPGUI. The data of grid parameter, occupancy, and density are obtained from the result of refinement. The rate of occupancy and density become lower as the imposition's rate and the heating temperature increase. In this research, there are also prefered orientation on field (003) and delithiasi which are marked with the decreasing of occupancy Li rate due to the imposition and heating.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T43264
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Armstrong, David, 1960-
New york: Macmillan, 1983
373 ARM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada era sentralisasi dan diberlakukannya UU No. 5 tahun 1974 tentang pokok-pokok pemerintahan di daerah , perluasan kota banyak terjadi pada kota-kota yang penduduknya bertambah pesat...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>