Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12462 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Danang Sri Hadmoko
Bulaksumur, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2015
363.348 DAN b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yuriana Indah Pratiwi
"Sektor pertanian di Kecamatan Muntilan mengalami perubahan akibat banjir lahar dingin Gunung Merapi. Pengaruh dari banjir lahar dingin dilihat berdasarkan sebaran material piroklastik, jarak dari tanggul sungai dan jarak dari hulu sungai. Penelitian ini menggunakan pembagian segmen berdasarkan jarak dari sungai, yaitu 0-100, 100-200, dan 200-300 meter pada setiap desa terdampak banjir lahar dingin. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa kandungan unsur hara material piroklastik yang terbawa oleh aliran Kali Pabelan menguntungkan bagi kesuburan pertumbuhan tanaman. Wilayah terdampak banjir lahar dingin ada yang mengalami kerusakan sehingga dijadikan wilayah tambang pasir, ada pula yang kembali digunakan sebagai lahan pertanian. Luas lahan pertanian yang mengalami kerusakan memiliki jarak sejauh 10-120 meter dari tanggul sungai. Wilayah yang semakin jauh dari hulu sungai memiliki produktivitas yang lebih baik karena unsur hara dan tekstur tanah lebih mendukung untuk lahan pertanian. Komoditas hortikultura dan palawija mengalami peningkatan lebih dari 50%, terutama pada tanaman cabe dan kacang panjang.
Agricultural sector in Muntilan District altered by cold lahar flood from Mount Merapi. The influence of cold lahar flood can be seen of pyroclastic material, the distance from the river enbankment and distance from upstream. This research uses segment division based on the distance from the river, that are 0-100, 100-200, and 200-300 meters in every village affected by cold lahar flood. Results from this research showed that the nutrient content of pyroclastic material that was carried away by the flow of Pabelan River gave benefits for plant growth fertility. Region affected by cold lava flood damaged used as sand mining area, some are re-used as agricultural land. Agricultural land were damaged due to cold lahar flood has a distance of 10-120 meters from the river embankment. Further regions from the river upstream has better productivity, because nutrients and soil texture better support for agricultural land. Horticulture and palawija comodity have increased more than 50%, especially chili and beans."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S65501
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pratomo Cahyo Nugroho
"ABSTRAK
Permasalahan bencana banjir tidak hanya dipengaruhui oleh fenomena alam yang ekstrim saja, tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi kerusakan lingkungan, fenomena sosial mayarakat serta kebijakan pemerintah dalam upaya mengurangi risiko banjir. Strategi upaya mengurangi risiko banjir dapat dilakukan secara tepat dengan melakukan penilaian risiko banjir meliputi penilaian bahaya, kerentanan dan kapasitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model penilaian bahaya banjir berdasarkan data kejadian bencana banjir di DAS Kemuning Sampang Madura. Metode penilaian bahaya banjir terdiri dari 2 (dua) antara lain metode indeks topographi modifikasi dan metode kombinasi Geomorphic Flood Index(GFI) dan metode Height Above the Nearest Drainage (HAND). Indeks bahaya banjir dibagi menjadi 3 kelas yaitu rendah (indeks bahaya < 0,333), sedang (indeks bahaya: 0.333 - 0.666), tinggi (indeks bahaya > 0,666). Hasil Indeks Bahaya Banjir model indeks topographi modifikasi diperoleh luas bahaya banjir sebesar 6459 hektar (24%) indeks bahaya tinggi, 8329 hektar (31%) indeks bahaya sedang, dan 11882 hektar (45%) indeks bahaya rendah. Sedangkan hasil Indeks Bahaya Banjir model kombinasi GFI dan HAND luas bahayanya sebesar 1402 hektar (44%) indeks bahaya tinggi, 1271 hektar (40%) indeks bahaya sedang, 504 hektar (16%) indeks bahaya rendah. Model penilaian bahaya banjir metode kombinasi GFI dan HAND disimpulkan memiliki hasil yang sebagian besar mewakili kejadian sebenarnya di Kabupaten Sampang serta mampu mengakomodir model penilaian bahaya banjir sesuai ketentuan pada Perka BNPB No. 2 Tahun 2012 yaitu menggunakan parameter potensi ketinggian genangan, sehingga direkomendasikan sebagai model penilaian bahaya banjir tingkat Kab/Kota berdasarkan data kejadian (histori) banjir.

ABSTRACT
The problem of floods event is not only affected by extreme natural phenomena, but also influenced by conditions of environmental damage, social phenomena and government policies in efforts to reduce floods risk.The strategy to reduce flood risk can be done appropriately with conducting flood risk assessments including hazard assessment, vulnerability and capacity. This study aims to develop a flood hazard assessment model based on historical data on flood event in Kemuning watershed, Sampang-Madura. The flood hazard assessment method consists of 2, including the modified topographic index (MTI) method and the combination of the geomorphic flood index (GFI) method and the height above the nearest drainage (HAND) method. The disaster hazard level is divided into 3 classes, namely low (hazard index <0.333), medium (hazard index: 0.333 - 0.666), high (hazard index> 0.666). The result is a flood hazard index using modified topographic index models that with details of 1182 hectare (24%) high level, 8329 hectare (31 %) medium level, 11882 hectare (45%) low level. While the result is a flood hazard index using GFI and HAND Combination models that with details of 1402 hectare (44%) high level, 1271 hectare (40 %) medium level, 504 hectare (16 %) low level.The flood hazard assessment model of the GFI and HAND combination method is concluded to have results that largely represent the actual events in Sampang Regency and are able to accommodate the flood hazard assessment model according to the provisions of Perka BNPB No. 2 of 2012, namely using parameters of potential inundation height, so it is recommended as a flood hazard assessment model at the district /city level based on the event data (history) of floods."
2019
T51902
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Dian Mardi Safitri
"Penelitian ini menganalisis hazard keselamatan operasi Bus Transjakarta menggunakan system based risk analysis dengan Partial Least Square – Structural Equation Modeling, qualitative expert judgement pada pengukuran mental workload dan risiko musculoskeletal, dan SCHAZOP (Safety Culture Hazard and Operability Studies). 404 pramudi Transjakarta berpartisipasi dalam survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan 1 poin pada performance iklim keselamatan akan menurunkan performance pelanggaran keselamatan sebesar 0.638. Peningkatan 1 poin pada performance indikator pemberdayaan pramudi dalam manajemen keselamatan (SC2) akan meningkatkan performance iklim keselamatan sebesar 0.2538. Peningkatan 1 poin pada deskriptor prioritas, komitmen, dan kompetensi dalam manajemen keselamatan (SC1) akan menyebabkan peningkatan performansi variabel iklim keselamatan sebesar 0.159. Analisis jalur pengaruh yang signifikan adalah dimulai dari iklim keselamatan → motivasi keselamatan → perilaku keselamatan → kesadaran keselamatan → pelanggaran keselamatan. Efek moderasi iklim keselamatan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pelanggaran keselamatan. Pengukuran mental workload menunjukkan level tinggi dan keluhan musculoskeletal yang terbanyak adalah pada leher, betis dan telapak kaki. Rekomendasi pada upaya pencegahan pelanggaran keselamatan untuk operator bus Transjakarta di Jakarta diberikan berupa standar komunikasi keselamatan untuk operasi BRT, standar penanganan hazard untuk operasi BRT, standar penentuan program safety rutin, standar program pelatihan keselamatan untuk pramudi BRT, dan standar audit keselamatan operasi BRT, standar pengendalian beban kerja mental yang berlebih dan standar pencegahan risiko gangguan musculoskeletal

This study analyzed Transjakarta operation hazard by using three approaches; the first was a system-based risk analysis using Partial Least Square - Structural Equation Modeling. The second was a qualitative expert assessment on the measurement of mental workload and musculoskeletal risk, and the third was SCHAZOP (Safety Culture Hazard and Operability Studies). We assisted of 404 Transjakarta drivers in the survey. Hypothesis test results and importance-performance map analysis showed that an increase of 1 point in the safety climate performance would reduce the performance of the safety violation variable by 0.638. An increase of 1 point in the performance indicators for the empowerment of drivers in safety management (SC2) will increase the performance of the safety climate variable by 0.2538. An increase of 1 point in the priority descriptors, commitments, and competencies in safety management (SC1) will cause an increase in the performance of the safety climate variable by 0.159. The path analysis of significant influence started with safety climate → safety motivation → safety behavior → safety awareness → safety violations The moderation effect of the safety climate has a significant causal relationship to a safety violation. Mental workload measurements show high levels, and most musculoskeletal complaints were on the neck, calves, and soles of the feet. Recommendations for Transjakarta bus operators in Jakarta included safety standards for BRT operations, safety handling standards for BRT operations, routine safety program for BRT operations, and BRT services safety audit standards"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rum Giyarsih
"Social aspects of cold lava flood of Merapi Volcano in Java, Indonesia"
Bulaksumur, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2014
363.348 SRI a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mokhammad Nuh
"ABSTRAK
International Labour Organization (ILO) telah menerbitkan standar praktis pencegahan kecelakaan besar dalam industri dimana telah diadopsi oleh pemerintah dengan peraturan No.: Kep-84/PPK/X/2012 tentang Tata Cara Penyusunan Dokumen Pengendalian Bahaya Besar dan Menengah. Kilang LPG sebagai salah satu instalasi yang memiliki potensi bahaya besar (major hazard) harus dilengkapi dengan penyusunan Dokumen Pengendalian Potensi Bahaya Besar untuk memastikan aspek K3 terpenuhi. Dalam penyusunan dokumen ini akan dilakukan proses verifikasi lapangan oleh inspektur. Dalam pelaksanaan proses verifikasi lapangan maka perlu dilakukan terlebih dahulu kajian terhadap penilaian risiko yang akan dihadapi oleh inspektur dalam proses pemeriksaan perlatan utama dan pendukung pada kilang LPG. Hasil penilaian risiko yang dilakukan dengan menggunakan teknik matriks konsekuensi dan probabilitas (risk index) sesuai dengan ISO 31010:2009 terdapat 12 tabel penilaian risiko dengan 82 potensi risiko K3. Dari 12 kegiatan pemeriksaan peralatan utama dan pendukung terdapat peringkat risiko (Risk Rating) Tinggi sebanyak 9 jenis kegiatan pemeriksaan atau sebesar 75%, dan sebanyak 3 jenis kegiatan berperingkat Menengah atau sebesar 25%. Kegiatan yang memiliki peringkat risiko Tinggi adalah pemeriksaan pada obyek/peralatan yang memiliki risiko kebakaran atau ledakan karena gas atau kondensat. Hasil upaya pengendalian risiko menunjukkan bahwa seluruh risiko sebanyak 82 potensi risiko dapat diturunkan peringkat risikonya menjadi risiko yang dapat diterima (Accepted) yaitu Rendah dan Sangat Rendah. Metode pengendalian risiko dilakukan dengan pengendalian adminstratif dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).

ABSTRACT
International Labour Organization (ILO) has published a Code of Practice on Prevention of Major Industrial Accidents which has been adopted by the Government of Republic Indonesia regulation No.: Kep-84/PPK/X/2012 on Procedures for Document Preparation to Major and Medium Hazard Control. LPG plant is one of the installation that has a potential for major hazard and should be arranged the Document of Major Hazard Controll to ensure safety aspects are achieved. In preparing this document, it must be verified by the independent inspectors. Along of the verification process, the inspector will be exposed to high risk condition. The results of the risk assessment carried out by using a risk index technique in accordance with ISO / IEC 31010 there were 12 tables of risk assesment result and with 82 of the potential risk of K3. There are 9 tables (75%) of inspection activities that has High Risk Rating and 3 tables (25%) that has Medium Risk Rating. The inspection activities that have a high risk rating is the examination of the object / equipment that has a risk of fire or explosion due to gas or condensate. After risk controlled has applied, the final risk rating for 82 potentail risk to be accepted ( Low and Very Low Risk). Risk rating has been reduced by using the methods of administrative control and Personal Protective Equipment (PPE).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T45074
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Aulia Shabrina
"Tekanan abnormal sering terjadi dalam pemboran sumur eksplorasi, jika tidak diprediksi dengan baik maka dapat menyebabkan bencana seperti kick dan blow out. Identifikasi tekanan pori penting dalam industri untuk perencanaan dan pengembangan pengeboran selanjutnya. Penelitian ini berfokus pada analisis tekanan pori dengan zona berpotensi overpressure dan pembagian zona potensi drilling hazard. Pengolahan ini dibagi menjadi dua, yaitu pengolahan tekanan pori pada sumur dan penyebarannya menggunakan data seismik. Metode Eaton merupakan metode dasar tekanan pori yang dapat dilakukan tanpa data pengukuran langsung. Kemudian, akan dilakukan penyebaran tekanan pori pada data seismik dengan menggunakan neural network dibantu dengan data masukan inversi impedansi akustik dan beberapa data masukan lainnya. Penggunaan data tersebut dipilih karena cukup efektif dalam melakukan estimasi persebaran tekanan pori. Hasil analisis ini digunakan untuk memetakan penyebaran tekanan pori pada penampang seismik. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa zona overpressure pada lapangan ini berada pada formasi Balikpapan dengan kedalaman 8475-9000 ft yang diamati dari ketiga sumur penelitian. Sedangkan pada formasi Mahakam dan kampung baru tidak terlihat adanya anomali tekanan pori yang signifikan. Penentuan zona dilakukan berdasarkan effective stress yang melibatkan log resistivitas dan log sonik. Karakterisasi tekanan pori dan penentuan zona pore pressure diharapkan dapat mengoptimalkan proses pengeboran dan pengembangan sumur lanjutan di daerah penelitian.

Abnormal pressure often occurs in exploration well drilling, and if not properly predicted, it can lead to disasters such as kicks and blowouts. Identifying pore pressure is crucial in the industry for planning and developing subsequent drilling operations. This study focuses on the analysis of pore pressure in zones with potential overpressure and the delineation of potential drilling hazard zones. The processing is divided into two parts: pore pressure analysis in wells and its distribution using seismic data. The Eaton method is a fundamental pore pressure method that can be performed without direct measurement data. Subsequently, pore pressure distribution on seismic data will be carried out using neural networks, supported by input data from acoustic impedance inversion and other inputs. This data is chosen for its effectiveness in estimating pore pressure distribution. The results of this analysis are used to map the pore pressure distribution on seismic sections. Based on the processing that has been done, it was found that the overpressure zone in this field is located in the Balikpapan formation at a depth of 8475-9000 ft, as observed from the three research wells. In contrast, the Mahakam and Kampung Baru formations did not show significant pore pressure anomalies. The zone determination was based on effective stress involving resistivity and sonic logs. Pore pressure characterization and zone determination are expected to optimize the drilling process and the development of subsequent wells in this study area."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>