Ditemukan 53871 dokumen yang sesuai dengan query
"Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bertekat miskinkan koruptor selalu didegungkan terus menurus, namun bagaimana cara yang tepat memiskinkan koruptor itu sampai saat ini belum ada definisi hukum yang tepat apa yang dimaksud kemiskinan itu..."
SEKNEG 30 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Tsugaeda
"Efek Jera ini boleh dibilang sebagai novel cerdas, dalam artian premisnya keren, fokus kisahnya jelas, eksekusi idenya penuh perhitungan dan unsur pendukung lainnya pun bukan tempelan, kurang lebih begitulah. Kalian akan paham maksudku setelah baca novel ini.
Novel ini harusnya sukses besar. Kisahnya seru, koplak, cukup menegangkan dan yang terpenting—novel ini—cerdas.
Efek Jera bercerita tentang misi investigasi yang digawangi oleh Makarim Ghanim dan Pensiunan TNI-AD, Mayor Sarjono. Melibatkan Dio, pemuda biasa yang besar di jalanan. Investigasi ini bertujuan untuk mengungkap rahasia busuk pergerakan perusahaan penerbangan yang gelagat tak beresnya sebenarnya sudah tercium hingga memelosok negeri, namun tetap lolos mengangkasa dengan pongahnya. Aparat seperti menutup mata dan para petinggi negara malah mengapresiasi dengan senyum bangga."
Jakarta: Onepeach.media, 2020
899.221 3 TSU e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Nurhidayat
"Kejahatan narkoba kian hari menunjukkan peningkatan yang semakin serius. Indikasinya adalah hingga Juni 2002 jumlah narapidana narkoba sekitar 45% dari keseluruhan narapidana di LP Cipinang dan LP Wanita Tangerang. Secara nasional jumlah narapidana narkoba terus meningkat selama 2001-2002. Reaksi formalnya adalah implementasi Undang-Undang Narkotika dan Psikotropika dalam sistem peradilan pidana. Terbukti Pengadilan Negeri Tangerang telah menjatuhkan hukuman mati terhadap 20 penjahat perkara pidana narkoba. Permasalahanya adalah bagaimanakah reaksi masyarakat terhadap penjatuhan hukuman mati tersebut dan apakah dapat memberikan efek penggentarjeraan (deterrent effect) yang dapat merubah pola tingkah laku masyarakat yang memberikan arti pentingnya sebagai kontrol sosial.
Untuk mendeskripsikan reaksi non formal masyarakat, digunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif deskriptif, memakai teknik wawancara terstruktur dengan instrumen kuesioner. Studi kepustakaan tentang efek penjeraan (deterrent effect) pada penjeraan umum (general deterrence) dari Zimring, Fanklin E. dan Gordon J. Hawkins dipergunakan sebagai acuan untuk mengungkap reaksi masyarakat dimaksud.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara umum responden menyatakan setuju dengan adanya penjatuhan hukuman mati terhadap penjahat narkoba dengan berbagai alasan. Sebagaimana dikemukakan oleh Zimring dan Hawkins bahwa terdapat empat syarat agar ancaman penghukuman menjadi efektif; hasilnya responden yang mengetahuinya lebih terpengaruh dan melakukan perubahan tingkah laku secara terbatas. Penggentarjeraan yang dirasakan adalah takut terkena perkara pidana narkoba. Pola-pola prevensi terhadap diri dan keluarga merupakan upaya penangkalan (deterrence) agar kejahatan narkoba tidak meluas dalam masyarakat. Efek penggentarjeraan yang terjadi dalam masyarakat merupakan reaksi sosial dan realitas yang subjektif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12121
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tarsidin
Jakarta: FE UI, 2010
332.1 TAR b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"On corrupt practices in Indonesia; collection of articles."
Jakarta: Kompas, 2004
364.132 3 SUR
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Agus Noor
Yogyakarta: DIVA Press, 2017
808.83 AGU l
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Yose Rizal Sidi Marajo
Bandung: Pustaka Setia, 1996
346.02 YOS a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Agus Arijanto
Jakarta: Rajawali, 2011
174.4 AGU e
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Sandrina Aurelia
"Pekerja perkotaan akan memilih untuk tinggal pada kawasan yang dapat memberikan kesempatan pekerjaan yang lebih besar daripada daerah asalnya. Berdasarkan pengalaman berpindah para pekerja, lokasi dan stabilitas pekerjaan menjadi faktor utama pertimbangan mereka dalam memilih rumah. Pekerja yang tinggal sementara akan menemukan banyak rasa ketidakstabilan dan ketidakamanan saat bertinggal, sehingga mereka akan membentuk sebuah ikatan sementara untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Ikatan ini diuraikan dengan konsep disposable ties yang berperan sebagai substitusi dari rendahnya sense of community belonging yang dimiliki oleh para pekerja. Terbentuknya disposable ties akan memengaruhi makna rumah bagi para pekerja perkotaan. Keterkaitan antara keduanya akan dilihat dalam tinjauan teori dan analisis studi kasus pada sebuah kampung kota di Jakarta yang sering menjadi alternatif tempat tinggal bagi para pekerja. Rumah bagi para pekerja perkotaan adalah tempat singgah sementara, namun dengan terbentuknya disposable ties, rumah dapat dimaknai juga sebagai tempat yang dapat menyediakan kebutuhan dengan segala keterbatasan yang dimiliki oleh para pekerja melalui ikatan komunitas.
Urban workers will preferably choose to live in areas that can provide greater job opportunities than their previous home areas. Based on the experience of mobile workers, location and job stability are the main factors they consider when choosing a house. Workers who live temporarily will find a lot of instability and insecurity while living, thus they will form a temporary bond to be able to meet their needs. This bond is described by the concept of disposable ties, which act as a substitute for the low sense of community belonging possessed by workers. The formation of disposable ties will affect the meaning of home for urban workers. The connection will be seen in a theoretical review and case study analysis of an urban village in Jakarta, which is often chosen as an alternative living place for workers. Home for urban workers is a temporary shelter, but with the existence of disposable ties, home can also be interpreted as a place that can provide their needs through community ties, despite all the limitations that workers have."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta : Kerjasama KRHN, Kemitraan dan European Union, 2006,
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library