Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 185277 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Besin Gaspar
"Karena ledakan informasi pada abad modern ini, tidak ada satu perpustakaan pun yang mampu memiliki semua terbitan dalam koleksinya. Pemikiran ini telah membawa perubahan penting bagi dunia perpustakaan dalam melayani pemakainya. Para pengelola perpustakaan mulai manyadari keterbatasan koleksi, tenaga dan sarana fisiklain yang ada di perpustakaan mereka. Mereka disadari bahwa tidak mungkin bagi sebuah perpustakaan untuk memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pemakainya dengan kemampuan sendiri. Perlu ada suatu usaha saling membantu antar perpustakaan. Dan timbulah bebagai bentuk kerjasama antar perpustakaan yang dikenal sekarang ini. Kita mengenal kerjasama pengadaan koleksi, kerjasama pengakatalokan besama dan terpusat, kerjasama pinjam antar perpustakaan dan kerjasama pembuatan katalog induk."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S15182
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Di era teknologi informasi yang sangat pesat seperti sekarang dimana informasi kini bukan lagi hanya sebuah kebutuhan tetapi sudah menjelma menjadi sumber kekuatan baru, seharusnya menjadi momen bagi perpustakaan - perpustakaan di Indonesia untuk membangkitkan the power of library networking -nya.Perpustakaan menjadi kiblat sumber informasi, sumber segala informasi bagi semua orang...."
020 VIS 10:3 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Muhtadin
"Pengembangan sistem monitoring radio frekuensi merupakan jawaban atas maraknya kasus pelanggaran terhadap penggunaan spektrum frekuensi di Indonesia. Pelanggaran-pelanggaran yang terjadi apabila tidak diatasi dengan segera akan mengakibatkan kerugian yang semakin besar bagi Negara. Namun pengembangan sistem monitoring tidak dapat berjalan dengan optimal. Salah satu kendala yang dihadapi dalam pengembangan sistem monitoring yaitu harga yang tinggi untuk implementasi sebuah stasiun monitoring. Harga sebuah stasiun monitoring yang tinggi menjadi salah satu faktor pendorong dikembangkan sistem portable monitoring frekuensi radio di Indonesia. Berdasarkan pengembangan sistem portable monitoring sebelumnya telah berhasil dilakukan pengukuran parameter frekuensi radio dan field strength. Pengembangan selanjutnya difokuskan untuk pengukuran parameter bandwidth pemancar stasiun radio FM. Didapatkan hasil pengukuran dilapangan, nilai bandwidth dan field strength akan baik bila pengukuran dilakukan di dalam wilayah cakupan pemancar stasiun radio yang ukur. Program pengukuran yang dikembangkan mampu melakukan pengukuran bandwidth radio FM pada test point yang telah ditentukan yaitu untuk stasiun radio Pop FM pada frekuensi 103 MHz.

Nowadays, the increasing number of spectrum-frequency violation happend in Indonesia. This will negatively impact our national income if there is no action taken. The development of the radio-frequency monitoring system is one of the solution to overcome this problem. However, the implementation of this system is expensive. Therefore, there is a low cost model for monitoring system which is the portable model. The development for portable radio monitoring system has been conducted for parameter FM frequency and field strength. This research work will focus on designing the bandwidth measurement program for FM radio station monitoring system. Based on field measurement result, the field strength and bandwidth can be obtained if the measurement is conducted inside the radio transmitter coverage. The Bandwith measurement program can succesfully measure the bandwidth from radio Pop FM at Frequency 103 MHz at several test points."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S61315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairul Razak
"Persyarikatan Muhammadiyah dengan basis anggota sekitar 30 juta orang yang didukung jaringan organisasi di seluruh Indonesia berupa 28.880 unit organisasi, 5.725 lembaga pendidikan, 312 lembaga kesehatan dan 1.257 lembaga sosial, hakekatnya merupakan potensi pasar yang sangat besar dan dapat dikembangkan menjadi sebuah kekuatan ekonomi. Karenanya Muhammadiyah melakukan transformasi dari jaringan organisasi menjadi sebuah jaringan ekonomi melalui aliansi strategis dengan para produsen yang memasok kebutuhan Muhammadiyah. Jaringan ekonomi ini merupakan kombinasi dari tiga pola ekonomi yaitu transaksi skala besar dari perspektif sebagai konsumen, service provider business dari perspektif pola bisnis yang dibangun dari costumer base, serta karakteristik e-commerce yang direct communication dan direct distribution. Dari perspektif tersebut berbagai amal usaha Muhammadiyah disinergikan dan diintegrasikan melalui holding company Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) PT. Solar Global Internasional berdasarkan SK-PPM Nomor 80/SK-PP/ IV.C/1.b/1999 tanggal 20 Oktober 1999.
Berdasarkan hasil analisa, PT. Solar Global Internasional memiliki peluang pasar yang cukup besar namun masih memiliki berbagai kelemahan internal, karenanya strategi yang tepat untuk diterapkan adatah memanfaatkan peluang yang ada dengan meminimalkan kendala internal. Hal ini tercermin dari posisi korporasi yang memiliki daya tarik industri tinggi sedangkan daya saing produknya sedang. Selanjutnya untuk meningkatkan pertumbuhan pangsa pasar, strategi yang dapat diterapkan adaiah pertumbuhan selektif melalui segmentasi untuk membangun keunggulan kompetitif dengan memfokuskan diri kepada suatu ceruk yang telah dipilih secara hati-hati dengan menggunakan aset-aset lokalnya untuk membangun posisi yang aktif."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T17062
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cleisia Tyas Alemina Theodora Inakawa
"ABSTRAK
Skripsi ini berjudul "Evaluasi Penggunaan Social Networking Blitzmegaplex Terhadap Sikap Khalayak (Studi Kasus Penarikan Film Hollywood di Indonesia periode Februari 2011-Oktober2011)". Kesimpulan dari skripsi ini didapatkan bahwa lewat jejaring sosial yang dimilikinya Blitzmegaplex memberikan informasi dan juga berinteraksi dengan publik. Langkah aktif yang dilakukan oleh Blitzmegaplex melalui twitter dan Facebooknya berhasil memberikan pengertian kepada publik dan mempertahankan citra Blitzmegaplex sebagai perusahaan yang baik.Tetapi dibalik keberhasilan kinerja jejaring sosial Blitzmegaplex terdapat beberapa kekurangan diantaranya terlalu seringnya Blitzmegaplex memberikan informasi dengan bahasa inggris yang dirasa kurang baik. Karena tidak semua publik Blitzmegaplex dapat berbahasa inggris dan mengerti apa yang mereka
informasikan jika mereka memakai bahasa asing."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Kamila
"Pengguna situs jejaring sosial kian meningkat, bersamaan dengan itu, waktu yang dihabiskan dalam penggunaan situs jejaring sosial juga kian meningkat bahkan cenderung berlebihan. Penggunaan situs jejaring sosial yang berlebihan diketahui dapat mendorong seseorang melakukan pembelian kompulsif secara online. Namun penelitian terkait hal tersebut masih terbatas. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penggunaan situs jejaring sosial yang berlebihan terhadap pembelian kompulsif secara online, dengan menggunakan dimensi money attitude sebagai variabel mediasi yang dapat menjelaskan pengaruh penggunaan situs jejaring sosial yang berlebihan terhadap pembelian kompulsif secara online, serta religiusitas sebagai variabel moderasi yang dapat melemahkan pengaruh tersebut. Responden dalam penelitian ini adalah dewasa muda muslim Indonesia yang berjumlah 602 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan SEM Lisrel 8.8. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan situs jejaring sosial yang berlebihan berpengaruh positif terhadap pembelian kompulsif secara online yang dimana hubungan keduanya dapat dijelaskan melalui dimensi money attitude yang diantaranya money power dan money anxiety. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa religiusitas dapat memperlemah hubungan antara penggunaan situs jejaring sosial yang berlebihan dengan money power dan money anxiety.

The users of social networking sites (SNS) has increased, along with with the increase on its users, the time spent on sns has also increased and even been excessive. This excessive usage could drive into an online compulsive buying. However, there is a lack of study analyzing this relationship. Therefore this study will analyze the influence of excessive social networking sites usage towards online compulsive buying by the mediationg role of money attitude as variables that could explain explain the relationship between excessive social networking sites usage and online compulsive buying and moderating role of religiousity as a variable that could weaken the relationship. Respondents of this study are Indonesian muslim young alduts with total of 602 respondents. Analysis of this study is using SEM Lisrel 8.8. This study found that the excessive use of social networking sites positively influence online compulsive buying where the relationship between them is explained by money power and money anxiety as money attitude. Beside of that this study also found that religiosity weaken the relationship between excessive SNS usage and money power and money anxiety."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djuhar
"ABSTRAK
Abad ke-20 disebut oleh para ilmuwan sebai;ai abad le_dakan ilmu pengetahuan. Hasil-hasil penelitian dan pengem_bangan disusun dalam bentuk paket-paket ilmu pengethuan, umumnya dalam bentuk literatur, dan disebarluaskan Demi_kian seterusnya, sehingga terjadilah apa yang disebut se_bagai ledakan literatur atau yang lebih dikenal dengan sebutan ledakan informasi (information explosion).
Timbulnya ledakan informasi membuat pemakai informasi tidak lagi dapat mengikuti perkembangan ilmu yang diminati_nya atas swadaya sendiri. Waktu yang terbatas untuk mencari informasi, lokasi tempat kerja yang berjauhan dengan per_pustakaan atau pusat-pusat informasi, semakin meningkatnya pertumbahan jumlah dan macam literatur yang diterbitkan, serta meningkatnya harga-harga terbitan, merupakan bebera_pa faktor yang menyebabkan para ilmuwan menjadi tergantung pada layanan perpustakaan dan pusat-pusat informasi dalam mendapatkan dan memenuhi kebutuhan mereka akan informasia Di pihak lain, keterbatasan dana dan sarana telah menyebab_kan kebanyakan perpustakaan dan pusat informasi tidak mung_kin lagi berswasembada dalam pelayanannya. Kerjasama dalam bentuk sistem jaringan menjadi keharusan.

"
1984
S15229
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hartati
"Perpustakaan Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan (P4K) didirikan oleh Pusat Penyelidikan dan Pemberantasan Penyakit Kelamin pada tahun 1954. Dalam periode permulaan perpustakaan ini berdiri, koleksi buku dan majalah sebagian besar adalah mengenai bidang penyakit menular, khususnya pemberantasan penyakit kulit dan kelamin. Pada tahun 1965 Pusat Penyelidikan dan Pemberantasan penyakit Kelamin diubah menjadi Lembaga Kesehatan Nasional (LKN). Sejak saat itu kegiatan LKN meliputi bidang kesehatan masyarakat. Dengan sendirinya koleksi perpustakaan juga disesuaikan dengan tujuan Lem_baga tersebut. Pada tahun 1975 LKN diubah menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan (PlK). Tugas utamanya adalah penelitian di bidang pengembangan pelayanan kesehatan, epidemiologi dan hubungan kesehatan dengan masyarakat termasuk juga keluarga berencana. P4K terdiri dari beberapa bagian, sub-bagian, bidang dan sub-bidang (untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam Struktur Or_ganisasi pada Lampiran 1).Perpustakaan P4K merupakan sub-bagian dibawah Bagian Tata Usaha. Staf peneliti di P4K terdiri dari 21 orang. Skripsi ini merupakan studi mengenai pelayanan perpustakaan untuk para peneliti di P4K guna memenuhi kebutuhan mereka akan bahan pustaka dan informasi ilmiah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S15132
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Estiani
"Dengan filter dan fitur mengedit lainnya, Instagram seringkali dilihat sebagai platform yang memungkinkan pengguna untuk menyempurnakan foto. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana pengguna Instagram usia dewasa dini menggunakan situs jejaring sosial tersebut untuk mempresentasikan diri. Melalui analisis tematik data dari photo-elicitation interview dengan tiga individu berbeda, temuan menunjukkan bahwa pengguna menunjukkan potret diri ideal melalui foto Instagram agar bisa diterima di lingkungan pergaulan. Presentasi diri melalui foto tersebut menunjukkan karakteristik mereka masing-masing, namun juga dibentuk faktor lain di luar diri pengguna.

Armed with filters and photo-editing tools, Instagram is known to have the builtin abilities to idealise images. This research aims to know how early adult users utilise the social networking site to present themselves. Through thematic analysis of data obtained from photo-elicitation interview with three different individuals, findings show that users present an ideal self-image through their Instagram photos based on the motive to be socially accepted. This self-presentation shows their unique characteristics, but is "socialised" by other factors outside themselves.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56803
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>