Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159211 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
"The study was focused on the implementation of Digital Government Services in education in DIY Province,expecially how far the implementation of the program goes,how effective the program can solve the gap of quality in education,and what kinds contrains were faced in the process of the program implementation
."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Nowadays web based eGov has become a buzzword in Indonesian government services.This article propose mobile technology to reduce the digital divide in Indonesian eGov."
361 DINA 6:2 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ruth Maria Kezia
"Semakin berkembangnya kecanggihan dan kemajuan teknologi terutama pada Masa Pandemic Covid-19 seperti sekarang ini, telah mendorong hampir di seluruh belahan dunia menerapkan aturan baru terkait penerapan Prinsip Mengenal Nasabah secara Elektronik atau electronic-Know Your Customer (e-KYC), mulai dari Layanan Perbankan Digital (Digital Bank), Perusahaan Financial Technology, Perusahaan Asuransi, dan sebagainya sudah mulai beralih dari yang semula prinsip KYC menjadi menggunakan e-KYC. Salah satu contoh Bank Digital yang telah menerapkan prinsip e-KYC adalah Aplikasi Motion Banking oleh Bank MNC International Tbk. Skripsi ini akan membahas 2 pokok permasalahan yaitu tentang bagaimana penerapan prinsip e-KYC serta hambatan yang dapat terjadi terhadap Motion Banking Bank MNC International Tbk. Dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan Undang- Undang, PBI, serta POJK. Penulisan skripsi ini menggunakan bahan hukum primer, sekunder maupun tersier, dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa dalam proses penerapan e-KYC pada Aplikasi Motion Banking Bank MNC International sepenuhnya telah berbasis full biometric dimana tidak dibutuhkan lagi adanya tatap muka melalui video call melainkan hanya dengan mengisi identitas data berbasis aplikasi saja yang dapat dilakukan dengan cara menggunakan live detection seperti fingerprint dan face recognition untuk menjamin keamanannya telah sesuai dengan aturan dalam POJK No.23/POJK.01/2019. Saran dari penulis supaya Pihak Bank MNC International tetap lebih memperketat lagi pengawasan terhadap pengaplikasian e-KYC serta diusahakan untuk meminimalisir berbagai hambatan atau kekeliruan yang mungkin dapat terjadi seperti mengupayakan jaringan yang memadai dan lain sebagainya dalam proses penerapannya

The growing sophistication and advancement of technology, especially during the Covid- 19 Pandemic Period as it is today, has prompted almost all parts of the world to implement new rules related to the application of the electronic-Know Your Customer (e-KYC) Principle, starting from Digital Banking Services (Digital Bank) , Financial Technology Companies, Insurance Companies, and so on have started to switch from the original KYC principle to using e-KYC. One example of a Digital Bank that has implemented the e-KYC principle is the Motion Banking Application by Bank MNC International Tbk. This thesis will discuss 2 main issues, namely how to apply the principles of e-KYC and the obstacles that can occur to Motion Banking Bank MNC International Tbk. In writing this thesis using a normative juridical research method with the approach of the Act, PBI, and POJK. The writing of this thesis uses primary, secondary and tertiary legal materials, with a qualitative approach. The results of this study found that in the process of implementing e-KYC on the MNC International Bank Motion Banking Application, it was completely based on full biometric where there was no need for face-to-face meetings via video calls but only by filling in application-based data identities which could be done by using live detection such as fingerprints and face recognition to ensure security is in accordance with the rules in POJK No.23/POJK.01/2019. The suggestions from the author are that Bank MNC International continues to tighten supervision over the application of e-KYC and endeavor to minimize various obstacles or errors that may occur such as seeking an adequate network and so on in the implementation process."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
McMenemy, David
London: Facet Publishing, 2005
025.04 MCM d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Liberty Binsar
"ABSTRAK
Keban yakan operator selular saat ini dihadapkan pada tantangan dimana pertumbuhan pelanggan sudah mengalami saturasi dan terjadi penurunan pertumbuhan pendapatan karena layanan legacy cenderung mengalami penurunan karena mendapat ancaman dari layanan over-the-top (OTT). Strategi pengembangan bisnis layanan digital pun dilakukan untuk dapat meningkatkan pendapatan perusahaan melalui penyelenggaraan layanan digi tal payment & mobile e-money, digital advertising dan bisrus machine-to-machine (M2M) mengingat potensi dan dukungan dari ekosistem digital yang cukup menjanjikan. Namun dalam ken yataannya, penyelenggaraan layanan di gital tersebut belum dapat memberikan dampak yang signifikan bagi pertumbuhan pendapatan perusahaan sehingga diperlukan strategi baru dengan suatu i novasi layanan. Penel itian ini bertujuan untuk memodelkan integrasi tiga layanan digital yaitu mobile e-money, digital advertising dan M2M ke daJam layanan Smart Vending Machine (SVM), serta menganalisis model bisnis penyelenggaraan layanan pada studi kasus PT. XYZ sehingga diharapkan dapat menjadi suatu sumber pendapatan baru bagi operator seJular PT. XY Z. Berdasarkan hasil pemodelan sistem dan analisis model bisnis rudapatkan bahwa pen yelenggaraan l ayanan SVM mengikuti pola model bisnis platfonn bersisi banya k, yang mempertemukan dua kelompok pelanggan yang berbeda yaitu pelanggan e-money dan pelanggan korporasi. Empat model bisnis juga dianalisis dimana la yanan SVM laya k untuk diimpl ementasikan dan diharapkan dapat memberikan tambahan pendapatan bagi operator selular PT. XYZ

ABSTRACT
Most of Cellular Operators are currently facing challenges in which subscriber growth is saturated and revenue growth is declined because legacy services are tend to decreased due to threat from over-the-top (OTT) services. Strategy to offer digital services is developed in order to increase operators' revenue through offering of services such as digital payment & mobile e-money, digital advertising and machine-to-machine (M2M) business, where potential and digital ecosystem support of those services is very promising. In reality, the implementation of those digital services is not yielding significant effect on operators' revenue growth, thus they need new strategy with a new service innovation. This research aims to modeling an integration of three digital services which are mobile e-money, digital advertising and M2M , into a Smart Vending Machine (SVM ) service. Furthermore, this research also analyzes business model implementation of this service as a study case at PT.XYZ, where this service is expected to become a new revenue source. From system modeling result and business model analysis, it is revealed that implementation of SVM services practices multi-sided platform business model pattern that brings together two different groups of customers which are e-money users and corporate customers. Moreover, this research analyses four business models approach to find appropriate implementation models of SVM services and additional revenue opportunities for PT.XYZ."
2016
T46255
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Adinda Rahmania
"Perkembangan teknologi komunikasi di masa sekarang telah berkembang sangat pesat, dampak positif dari hal tersebut yaitu memudahkan seluruh masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya. Digitalisasi yang terjadi dalam bidang kesehatan disebut dengan Digital Health, salah satunya telefarmasi. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menelaah pelaksanaan serta peran apoteker dalam pelaksanaan telefarmasi di Apotek Kimia Farma No. 364, Cilandak KKO. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dilakukan pengambilan data yang bersumber dari Aplikasi Kimia Farma Mobile dan WhatsApp Apotek Kimia Farma No. 364, Cilandak KKO dan didukung oleh studi literatur. Hasil penelitian diperoleh berdasarkan data yang diperoleh dari Aplikasi Kimia Farma Mobile dan WhatsApp Apotek Kimia Farma yaitu berupa informasi ketersediaan obat, pelayanan resep elektronik, pelayanan swamedikasi, pengantaran obat, dan konsultasi dengan apoteker. Pelayanan telefarmasi yang dilakukan di Apotek Kimia Farma No. 364, Cilandak KKO sudah sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/4829/2021.
The development of communication technology nowadays has progressed rapidly, with one of its positive impacts being the facilitation of activities for the entire community. The digitalization in the field of health is referred to as Digital Health, one aspect of which is telepharmacy. This research aims to examine the implementation and the role of pharmacists in telepharmacy at Kimia Farma Pharmacy No. 364, Cilandak KKO. The method used in this research is qualitative descriptive, with data collection sourced from the Kimia Farma Mobile Application and WhatsApp of Kimia Farma Pharmacy No. 364, Cilandak KKO, supported by literature studies. The research results obtained based on data from the Kimia Farma Mobile Application and WhatsApp of Kimia Farma Pharmacy include information on drug availability, electronic prescription services, self-medication services, drug delivery, and consultation with pharmacists. The telepharmacy services provided at Kimia Farma Pharmacy No. 364, Cilandak KKO are in accordance with the Standard Operating Procedure (SOP) referring to the Decision of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number HK.01.07/MENKES/4829/2021."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Perpustakaan Digital Universitas terbuka mengembangkan pelayanan digital library untuk mendukung proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui sejauh mana dosen UT mengetahui keberadaan perpustakaan digital Puslata UT, 2) Mengetahui sejauh mana pemanfaatan perpustakaan digital Puslata UT oleh para dosen UT di kantor pusat, 3) mengetahui frekuensi pemanfaatan perpustakaan digital Puslata UT oleh para dosen UT di kantor pusat, 4) Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi pengguna perpustakaan digital dalam menggunakannya, 5) mengetahui bagaimana tanggapan para dosen terhadap perpustakaan Digital Puslata UT. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik accidental sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah para dosen UT dengan jumlah responden 68 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosen UT 94,1 % mengetahui perpustakaan digital Puslata UT. Hampir setengahnya 31,4% pemanfaatan perpustakaan digital diperuntukkan untuk mendukung penelitian yang sedang dilakukan oleh para dosen dan 20% memperkaya pengetahuan. Frekuensi pemanfaatan sebagian besar 69% menjawab 1-2 kali dalam seminggu, hal ini terkait dengan kendala yang dihadapi oleh para dosen UT di kantor pusat, sebagian besar 35% mengalami kendala jaringan dan 35% kendala konten atau isi dari koleksi digital yang terbatas sedangkan 56,82% dosen mengatakan layanan perpustakaan digital cukup baik. Melalui penelitian ini disarankan perlu adanya penambahan bandwidth terhadap jaringan internet di Puslata yang diikuti dengan penambahan koleksi digital dan perlunya sosialisasi serta penyebarluasan perpustakaan digital Puslata UT di setiap pertemuan di lingkungan dosen. "
VIS 16:3 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rafania Kinasih Rus Effendi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat perilaku terhadap adopsi bank digital, terutama ditinjau oleh teori penerimaan teknologi, norma subjektif, konfirmasi keamanan dan risiko Covid-19 yang dirasakan. Model ini dibangun untuk mengevaluasi 9 hipotesis. Penelitian ini menggunakan survei online dan purposive sampling, sehingga 155 responden dikumpulkan dari generasi Z dan Y Indonesia. Kemudian, datadianalisis oleh SEM-PLS dan hasilnya menunjukkan 4 dari 9 hipotesis yang didukung, yaitu perceived usefulness, perceived Covid-19 risk, dan security confirmation tidak secara positif mempengaruhi niat perilaku terhadap adopsi bank digital. Studi ini menemukan bahwa variabel perceived usefulness tidak memediasi hubungan antara kemudahan penggunaan yang dirasakan terhadap niat perilaku dan subjective norms terhadap niat perilaku. Temuan penelitian ini menguntungkan penyedia bank digital dengan memahami faktor-faktor yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan meningkatkan atau mengurangi kinerja produk untuk mengevaluasi pendekatan konsumen agar mereka lebih tertarik dalam memilih produk brand. Terlepas dari keterbatasan, diharapkan bahwa hasilnya dapat digunakan untuk perbaikan lebih lanjut dalam subjek. 

This study aims at identifying and analyzing factors that influence the behavioral intention towards digital banksadoption, particularly reviewed by technology acceptance theories, subjective norms, security confirmation and perceived Covid-19 risk. The model was constructed to evaluate 9 hypothesis. This study uses online survey and purposive sampling, resulting 155 respondents were collected from generation Z and Y of Indonesia. Further, data was analyzed by SEM-PLS and the results demonstrated 4 out 9 hypotheses supported, namely perceived usefulness, perceived Covid-19 risk, and security confirmation does not positively affects behavioral intention towards digital banks adoption. Also, it was found that perceived usefulness does not mediates the relationship between both perceived ease of use towards behavioral intention and subjective norms towards behavioral intention.  The findings of this study benefits the digital bank providers by understanding the factors that can increase societal awareness and enhance or reduce product performance to evaluate consumer approach in order for them to be more interested in choosing brand products. Despite the limitation, it is hoped that the result may be used for further improvement in the subject."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eufrasia Victa Swastika Anggriasti
"Penelitian ini mengkaji dampak aplikasi digital terhadap manajemen pengaduan pasien di Rumah Sakit Premier Bintaro. Seiring dengan semakin banyaknya organisasi kesehatan di seluruh dunia yang mengadopsi solusi digital untuk meningkatkan pengalaman pasien dan efisiensi operasional, penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas sistem manajemen komplain untuk pasien dalam lingkup Rumah Sakit. Aplikasi baru yang dikembangkan dirancang untuk merampingkan proses manajemen pengaduan, memfasilitasi respons tepat waktu, dan menyediakan data yang dapat dianalisis untuk peningkatan kinerja. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode campuran, penelitian ini menganalisis data kuantitatif dari aplikasi dan data kualitatif dari wawancara dengan para pemangku kepentingan dan pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi digital telah memberikan dampak positif yang signifikan dengan memungkinkan penyelesaian masalah dengan cepat, meningkatkan transparansi, dan mendorong budaya yang lebih berpusat pada pasien. Namun, penelitian ini juga mengungkapkan tantangan, seperti perlunya pelatihan dan dukungan berkelanjutan bagi staf serta upaya optimalisasi lainnya guna pengembangan sistem di masa depan.

This study examines the impact of a digital application on patient complaint management at Premier Bintaro Hospital. As healthcare organizations worldwide increasingly adopt digital solutions to enhance patient experience and operational efficiency, this research aims to evaluate the effectiveness of a patient complaint management system within a hospital setting. The newly developed application is designed to streamline complaint management processes, facilitate timely responses, and provide analyzable data for performance improvement. Employing a mixed-methods approach, this study analyzed quantitative data from the application and qualitative data from interviews with key stakeholders and patients. The findings indicate that the digital application has had a significant positive impact, enabling rapid issue resolution, enhancing transparency, and fostering a more patient-centered culture. However, the study also revealed challenges such as the need for ongoing staff training and support, as well as the importance of further optimization efforts for future system development."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>