Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 65232 dokumen yang sesuai dengan query
cover
JKAP 2007/2008
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Horizontal relations in the governance model are inadequarterly managed by intra organizational approach. To dealth with these horizontal relations,howerver,the juridical and hierarchical instruments of intra-organization have apparenthly lost its relevance and even problematic
."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kety Fillaily
"Studi ini mencoba menjelaskan mengapa organisasi kehumasan pemerintah belum dapat berfungsi secara optimal untuk meningkatkan kepercayaan dan dukungan publik terhadap pemerintah. Bahkan, organisasi kehumasan pemerintah masih lekat dengan aktivitas kehumasan yang ‘itu-itu saja’, seperti juru foto, penyusun kliping, juru ketik berita dan pembuat stiker. Teori strukturasi digunakan peneliti untuk memberi gambaran secara mendalam bahwa pengulangan tindakan yang dilakukan oleh para agen di dalam organisasi berdasarkan struktur yang berlaku dapat melanggengkan struktur organisasi humas seperti yang terlihat saat ini. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat multilevel strukturasi di dalam organisasi kehumasan dan para agen cenderung menggunakan aliran komunikasi organisasi tertutup ketika berinteraksi.

This study attempts to explain why the government public relations organizations have not been able to function optimally to increase public support and expectation on government performance. Moreover, government public relations organizations constantly ascribe to their routine activities such as a photographer, a journalist, typist, clip-based person and a sticker maker. Structuration theory is used in this research to provide a thick description that repetition of actions based on the existing structures implemented by agents inside the organization, will perpetuate organizational structure as it appears today. This study showed that there is multilevel structuration in government public relations and agents tend to communicate in a closed network when interacting to one another."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T44413
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"After ten years of the process of reform,the prosperity of grass root is not the case that found improvement,but even more and more declined...."
JUILPEM
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Karena lahan yang digunakan untuk pengolahan limbah semakin terbatas makan dikembangkan metode pengolahan limbah secara biologis yang menggunakan bantuan mikroorganisme dalam proses pengolahannya. Apabila metode ini dapat dikembangkan secara optimal makan penggunaan sumur resapan yang terdapat pada tangki septic konvensional dapat dihilangkan. Tangki Septik Biofilter Baffle Horizontal adalah unit pengolahan limbah yang menggunakan sistem attached growth biological treatment dalam proses pengolahannya yang dilakukan oleh mikroorganisme dalam kondisi anaerob. Reaktor ini menggunakan bioball dan pipa berulir sebagai media untuk mikroorganisme hudup dan tumbuh. Bentuk baffle horizontal dimaksudkan untuk mengatur aliran limbah agar lebih merata pada seluruh permukaan media sehingga mikroorganisme dapat tumbuh dan melekat dengan baik. Selain itu bentuk baffle juga akan meningkatkan lamanya waktu tinggal limbah di dalam reaktor. Untuk mempercepat pertumbuhan mikroorganisme ditambahkan bakteri fermentasi yang berasal dari Effective Microorganism (EM4) dan Bio Organic Soil System (BOSS) sebagai sumber mikroorganisme. Pemakaian EM4 dan BOSS serta pemberian nutrien atau bahan makanan awal seperti molasses sebagai pengganti substrat yang terdapat pada limbah asli akan menjadi bahan starter yang dapat mempercepat pengoperasian reaktor."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34830
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vifi Hafifah
"ABSTRAK
Pada saat ini gedung bertingkat tinggi semakin banyak diminati karena jumlah lahan yang tersedia semakin terbatas. Salah satu bentuk denah gedung yang sering digunakan adalah denah gedung berbentuk huruf U. Denah berbentuk
U ini sering digunakan pada gedung apartemen dan hotel karena dianggap efektif dalam menampung luas area bangunan yang diinginkan pada tanah yang tidak terlalu luas namun semua sisi ruang pada gedung tetap mendapatkan akses pemandangan ke arah luar. Gedung yang dianalisa pada tesis ini adalah gedung yang memiliki denah berbentuk U yang memiliki ketidakberaturan horizontalyang divariasikan terhadap perbandingan panjang dan lebar denah gedung serta juga terhadap ketinggiannya, yaitu H:D = 5:5, 4:5 dan 2,25:5 dengan ketinggian 20 dan 30 lantai. Variasi sudut dalam panjang dan lebar denah dibuat lebih dari 15% dari ukuran terbesar denah struktur gedung dalam arah sisi yang ditinjau. Pada SNI 03- 1726-2002 maupun SNI 1726:2012 terdapat penalti terhadap gedung yang memiliki ketidakberaturan horizontal. Pada SNI 03-1726-2002, gedung yang memiliki ketidakberaturan harus dianalisa berdasarkan analisa respons dinamik. Namun pada SNI 1726:2012, gedung yang memiliki ketidakberaturan horizontal harus memenuhi pasal - pasal yang direferensikan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan hasil analisa dan desain akibat ketidakberaturan
horizontal tersebut terhadap SNI 03-1726-2002 dan SNI 1726:2012 serta untuk mengetahui berat tulangan yang memiliki kenaikan berat tulangan yang paling kecil dari variasi yang ada. Dari hasil penelitian diketahui bahwa gaya gempa rencana SNI 1726:2012 lebih besar daripada SNI 03-1726-2002 dan
menghasilkan kenaikan berat tulangan yang cukup signifikan akibat hal tersebut serta akibat dari penalti ketidakberaturan horizontal. Dari keenam variasi pemodelan, presentase kenaikan berat tulangan yang paling kecil adalah model H:D = 2,25:5 30 Lantai sebesar 5,6%.

ABSTRACT
Multistories building is now become popular since the available space of
land is being limited. One type of shape are often used is U shapped plan.U
shapped plan usually applied for apartement and hotel building that considered effective to accommodate required building are on limited land space without reducing access to obtain landscape for all room on building. Building that will be analyzed on this thesis has horizontal irregularities of U shapped plan which is varying in term of length and with of plan and building hight, that is H:D = 5:5, 4:5 and 2,25:5 and height of 20 and 30 floor.Variation of reentrant corner in term of length and width of plan is 15% of greather plan dimension of building on considered side.Both SNI 03-1726-2002 and SNI 1726:2012 give penalty to building that has horizontal irregularities. In accordance of SNI 03-1726-2002, dynamic response analysis should apply to irregular building. However, SNI 1726:2012 irregular building should comply with references section. Purpose of this research is to obtain comparison of analysis result of horizontally irregular building based on SNI 03-1726-2002 and SNI 1726:2012 and to obtain which model will resulting minimum increase of reinforcement weight. Analysis has shown that SNI 1726:2012 resulting higher seismic design force than SNI 03-1726-2002 and producting significant increase of reinforcement weight due to horizontlly irregular penalty. The minimum incrase of reinforcement weight in percentage is shown to model H:D = 2,25:5 with 30 floor is 5,6%."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian Zakhary
"Selama 2010-2014 industri televisi didominasi 10 televisi swasta nasional dengan pendapatan iklan Rp 64 triliun. Untuk memperoleh pendapatan lebih besar, televisi dominan pun melakukan akuisisi terhadap pesaing (integrasi horisontal). Selain itu, adanya peralihan teknologi analog ke digital pada 2018, membuat televisi mulai melakukan perubahan. Kualitas siaran yang lebih baik dengan teknologi digital membuat industri ini berbenah untuk menarik minat penonton dan pengiklan.
Tujuan akhirnya stasiun televisi yang berintegrasi horisontal dan memulai transformasi teknologi akan meraih pendapatan lebih tinggi. Dengan analisis deskriptif pendekatan SCP dan metode ekonometri didapatkan hasil berupa integrasi horizontal dan teknologi digital memiliki pengaruh positif terhadap kinerja industri televisi.

During the 2010 to 2014 television industry dominated by 10 national television with IDR 64 trillion of total advertising revenue. To earn a higher income, the dominant television was the acquisition of competitors (horizontal integration). In addition, the transition analog to digital technology in 2018, making the television began to make changes. Better-broadcast quality with digital technology makes this industry to clean up to attract viewers and advertisers.
The end goal of television that integrate horizontal and begin the transformation technology will achieve higher incomes. SCP approach with descriptive analysis and econometric methods is obtained in the form of horizontal integration and digital technology has a positive effect on the performance of the television industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T46729
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Haryono
"Sebagian besar pendeteksian objek menggunakan horizontal anchor untuk menemukan horizontal bounding box (HBB). Hal ini menjadi masalah ketika sebagian besar citra berupa background dan jarak antara objek sangat rapat sehingga mengakibatkan misallignment pada bounding box. Horizontal anchor perlu diganti dengan rotation anchor dengan tambahan nilai sudut untuk menemukan oriented bounding box (OBB). Melalui proses dua tahap untuk menemukan HBB dan OBB menjadi tidak efisien dan menambah biaya komputasi yang tinggi. Salah satu metode untuk mengatasinya adalah box boundary-aware vector berbasis satu tahap menggunakan ResNet. Kelemahan ResNet memiliki sequential layer yang kurang efektif mengekstraksi fitur saat down-sampling. Pada penelitian ini diusulkan modifikasi pada pada encoder dengan mengganti menggunakan ResNext101. Selain itu juga diusulkan adanya penambahan Residual Unit pada blok dasar. Adanya kardinalitas dengan desain homogen dan arsitektur multi-branch dengan sedikit hyper-parameter, ResNext lebih efektif menangkap informasi dibandingkan dengan Resnet. Eksperimen yang dilakukan terbukti menghasilkan performa yang lebih baik dengan nilai mAP dan F1-Score berturut-turut 89,45 % dan 88,10 % untuk dataset HRSC serta 83,89 % dan 95,97 % untuk dataset UCAS-AOD

Most object detection uses horizontal anchors to find horizontal bounding boxes (HBB). This becomes a problem when most of the image is in the form of background and the distance between objects is very tight, resulting in misalignment on bounding box. The horizontal anchor needs to be replaced with a rotation anchor with an additional angle value to find the oriented bounding box (OBB). Going through a two-stage process of finding HBB and OBB becomes inefficient and adds high computational costs. One method to overcome this is a one-stage based box boundary-aware vector using ResNet. The weakness of ResNet is that it has a sequential layer which is less effective at extracting features during down-sampling. In this study, it is proposed to modify the encoder by replacing it with ResNext101. In addition, it is also proposed to add Residual Units to the base block. Due to cardinality with a homogeneous design and a multi-branch architecture with few hyper-parameters, ResNext captures information more effectively than Resnet. The experiments have been proven to produce better performance with mAP and F1- Score values of 89.45% and 88.10% for the HRSC dataset and 83.89% and 95.97% for the UCAS-AOD dataset, respectively.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miftah Thoha
Jakarta: Rajawali, 1988
658.409 2 THO k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Miftah Thoha
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2012
658.409 2 MIF t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>