Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26856 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Hamid Abidin
Depok: Piramedia, 2004
361.8 HAM k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Capacity and capability of NGOs are important and interesting issues,since they have critical roles in communities empowerment.Sometimes,NGOs do not have enough knowledge, skill and attitudes but they must create empowering program action for communities
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
London: Earthscan, 2006
352.106 NGO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Neviandri
"Alasan penelitian adalah sangat penyusunan dan evaluasi anggaran yang diperlukannya efektif oleh organisasi nirlaba. Tujuan penelitian untuk melihat sejauh mana teori dapat diaplikasikan pada keadaan yang sebenarnya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dan studi lapangan. Pengumpulan bahan dilakukan dengan wawancara dan mengumpulkan dokumen-dokumen yang menunjang pembahasan. Hasil penelitian adalah sebagai berikut : penyusunan dan evaluasi anggaran pada organisasi nirlaba merupakan hal yang sangat penting karena dana dan aktifitas kegiatan yang dapat dilaksanakan sifatnya terbatas dan spesifik. Dalam menyusun anggaran dapat digunakan pendekatan bottom-up, top-down stau modifikasinya. Anggaran dapat disajikan menurut objek pengeluaran atau menurut aktivi tas kegiatan yang dilaksanakan. Cara penyusunan anggaran pada organisasi nirlaba pada prinsipnya tidaklah jauh berbeda dengan organisasi yang berorientasi pada laba, yang membedakannya adalah pada apa yang menjadi titik tolaknya. Kesimpulannya adalah bahwa penyusunan anggaran yang baik dimulai dari apa yang menjadi batasan (bottle - neck) bagi organisasi tersebut, untuk organisasi nirlaba adalah dana yang tersedia; Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) "X" sudah melaksanakannya. Disamping itu LSM atau organisasi nirlaba umumnya menganut dan menerapkan anggaran berimbang. Jika anggaran LSM dikaitkan dengan sumber dananya, rnaka anggaran dapat dibedakan atas restricted dan unrestricted. Sisa anggaran dalam rangka kerjasama dengan donor dengan sendirinya hangus atau menjadi uang muka jika kerjasama bersifat jangka panjang. Sarannya adalah agar "format yang digunakan dalam anggaran dan laporan realisasinya sarana, untuk memudahkan evaluasi. Untuk mempermudah penganggaran dan administrasinya, maka sebaiknya dibuat suatu bagan perkiraan (chart of accounts) yang lebih rinci dan baku."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18403
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Ombak, 2013
306.09 SEJ
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Tambing
"Tesis ini membahas mengenai efektivitas LSM YCAB dalam bermitra dengan BNN melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat pada daerah yang menjadi sasaran program P4GN, yaitu Kampung Permata. Mengingat masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba bukanlah merupakan tanggung jawab pemerintah atau dalam hal ini BNN semata. Diperlukan keterlibatan LSM dalam melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi pomberdayaan masyarakat pada peneegaban dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba melalui strategi yang dilakukan dengan cara mendorong peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan bebas Narkoba. BNN memandang penting peran LSM dalam upaya mendorong peran serta masyarakat guna menciptakan lingkungan bebas Narkoba sebagairruma telab dituangkan dalam arab kebijakan dan strategi BNN. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menghasilkan data deskriptif.
Hasil penelitian yang didapat menyarankan babwa dalarn hal kemitraan antara BNN dan LSM YCAB padn kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan di Kampung Permata, hendaknya kegiatan yang dilaksanakan mempakan kegiatan yang berkesinambnngan, tepat pada seluruh sasaran, dapat menciptakan daya tarik dan motivasi babwa kegiatan tersebut membawa nilai manfaat dan kenntungan, dapat menggali dan mengembangkan potensi yang ada pada masyarakat, serta peka terbadap permasalahan tuntutan ekonomi yang ada pada masyarakat dengan menciptakan solusi-solusi yang tepat dalam mengatasi persoalan ekononti tersebut. Di.harapkan melalui hal-hal tersebut, dapat terwujudkegiatan pemberdayaan masyarakat yang sesuai dengan arah kebijakan dan strategi BNN, Yaitu mendorong peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan bebas Norkoba.

This thesis discusses the effectiveness of YCBA NGO in partnership with BNN through community empowerment activities in the areas that were targeted by P4GN program, the Permata Village. Given the problem of abuse and illicit drugs is not only the responsibility of the government or in this ease BNN. The involvement of NGOs are required in conducting exrerrsion and intensification of community on the prevention and eradication of illicit drug abuse through the strategy undertaken by encouraging community participation in creating drug-ftee envirornment. BNN thinks that it is an important role of NGOs in an effort to encourage community participation in order to create a drug-free environment, as already stated in the policy direction and strategy of BNN. This study is a qualitative research by generating descriptive data.
The results obtained suggest that in terms of partnerships between YCBA NGO and BNN in the effort of community empowerment activities conducted in Kampung Permata, the activities carried out should be sustain, appropriate to the entire target, can create attraction and motivation that the activity brings profits and benefits, can explore and develop the potential that exists in society, and sensitive to the economic demands of the problems that exist in society by creating the right solutions to overcome these economic problems. Hopefully, through these things, community empowennent activities can be realized in accordance with tbe policy direction and strategy of BNN, which encourage community participation in creating drug-ftee environment.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T20921
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Khrisna Anggara
"Tesis ini membahas mengenai upaya pemberdayaan yang dapat dilakukan oleh BNN terhadap LSM, dalam hal mensikronkan kegiatan di bidang pencegahan penyalahgunaan Narkoba, mengingat masalah P4GN bukanlah merupakan tanggung jawab pemerintah atau dalam hal ini BNN semata. Diperlukan peran serta masyarakat dan LSM untuk membantu upaya penanggulangannya. BNN memandang penting keberadaan atau peran dari LSM untuk turut memerangi bahaya penyalahgunaan Narkoba, sebagaimana telah ditetapkan sebagai salah satu strategi dalam upaya pencegahan pada revisi Stranas BNN 2010 ? 2014. Diharapkan bila ada sinkronisasi antara BNN dan LSM, maka akan diperoleh hasil yang lebih tepat guna atau efektif.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian yang di dapat menyarankan bahwa dalam hal BNN memberdayakan LSM, ada baiknya BNN dapat membuat suatu rumusan kebijakan atau pedoman yang mengatur mengenai hubungan dengan para LSM. Dalam kebijakan atau pedoman tersebut dapat diatur mengenai hubungan kerjasama, koordinasi, monitoring, status dari LSM serta jenis bantuan yang dapat diberikan bagi LSM. Diharapkan bila telah ada suatu kebijakan atau pedoman, maka koordinasi dan kerjasama LSM dengan BNN dapat berjalan secara kontinyu.
Selain itu kelembagaan BNN juga perlu untuk lebih ditingkatkan menjadi setingkat kementerian atau Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND). Hingga saat ini status kelembagaan BNN hanyalah sebuah institusi koordinator dalam upaya P4GN, sehingga BNN pun tidak memiliki kewenangan vertikal dengan BNP dan BNK/Kota yang ada di propinsi maupun kabupaten / kota. Masalah kelembagaan ini tentu saja dapat menjadi kendala dalam hal hubungan koordinasi, mengingat permasalahan terhadap Narkoba membutuhkan kerjasama dan komitmen yang kuat dari berbagai unsur pemerintah, LSM, dan masyarakat.

The thesis discusses the empowerment by BNN on NGO?s in the synchronization of prevention activities against drug abuse. The drug problem in Indonesia is not merely a responsibility of the government cq. BNN, but the community and NGO?s as well. The participation of the community and NGO?s is urgently needed to overcome the drug problem in Indonesia. This policy is laid out as one of the strategies in BNN?s revised National Strategy 2010 ? 2014. Through the synchronization of BNN and NGO?s activities it is expected to gain more effective and efficient results in the fight against drug abuse.
This is a qualitative study designed descriptively. The outcome of the study suggests that BNN formulates a policy or guidelines in regulating its relation with NGO?s by establishing cooperation, coordination as well as monitoring. The results of the study also shows the important role of BNN as a government institution in its function to coordinate efforts in dealing with drug abuse in Indonesia.
Besides enhancing / improving NGO?s participation in the prevention efforts against drug abuse, it is also necessary for BNN to make internal as well as external improvements. Internal factors include support and assistance from the central government and regional / provincial administration, advocacy and cooperation among the related agencies."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T 25573
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan , 1998
352.6 PEM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>