Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106376 dokumen yang sesuai dengan query
cover
JKAP 2007/2008
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Melkion Donald
"Komitmen organisasi adalah suatu keadaan psikologis tertentu yang mengkarakterisasi hubungan karyawan dengan organisasinya dan mempunyai implikasi berupa keputusan untuk berhenti atau terus menjadi anggota organisasi tersebut. Komitmen organisasi mendapat perhatian yang besar dari para pakar perilaku organisasi karena mempunyai pengaruh terhadap perilaku karyawan dalam organisasi. Komitmen organisasi mempunyai tiga bentuk yaitu komitmen afektif, komitmen bersinambung dan komitmen nonnatif Di antara ketiga bentuk tersebut, komitmen afektif merupakan bentuk yang mempunyai pengaruh yang paling besar dan luas terhadap perilaku karyawan.
Penelitian ini berfokus pada komitmen afektif organisasi. Tujuan penelitian adalah mengkaji masa kerja, dukungan organisasi dan komitmen afektif organisasi pustakawan, menguji hubungan antara masa kerja dan dukungan organisasi dengan komitmen afektif organisasi pustakawan dan mengidentifikasi besarnya kontribusi masa kerja dan dukungan organisasi dalam peramalan komitmen afektif organisasi.
Populasi penelitian adalah pustakawan Badan Perpustakaan Propinsi Jawa Timur yang berjumlah 38 orang. Karena jumlah populasi ini kecil, seluruhnya dijadikan sampel penelitian atau sampel total. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Skala yang digunakan untuk mengukur dukungan organisasi dan komitmen afektif organisasi adalah skala liken dengan 7 titik pilihan mulai pilihan sangat tidak setuju sampai sangat setuju.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya masa kerja pustakawan Badan Perpustakaan Propinsi Jawa Timur tergolong sedang yaitu berkisar antara 8 sampai dengan 28 tahun. Total skor dukungan organisasi adalah 1110 atau 60.85% dari jumlah skor ideal yang diharapkan (1824). Total skor komitmen afektif organisasi adalah 981 atau 71.71% dari skor ideal yang diharapkan (1368). Koefisien korelasi product-moment dari Person antara masa kerja dengan komitmen afektif organisasi yang dihitung dengan menggunakan SPSS 13.0 for windows adalah -.023 dan koefisien signifikansinya adalah 445. Dengan demikian, hipotesis not yang menyatakan "Tidak terdapat hubungan korelasi positif antara masa kerja dengan komitmen afektif organisasi pustakawan" diterima. Koefisien korelasi antara dukungan organisasi dengan
komitmen afektif organisasi adalah 478 dan koefisien signifikansinya 001. Dengan demikian, hipotesis nol ditolak sedangkan hipotesis alternatif yang menyatakan "Terdapat hubungan korelasi positif antara dukungan organisasi dengan komitmen afektif organisasi pustakawan" diterima.
Kesimpulan yang dapat dibuat berdasarkan penelitian ini adalah (1) Badan Perpustakaan Propinsi Jawa Timur telah memberikan dukungan organisasi secara cukup baik kepada pustakawannya dan cukup seimbang dalam berbagai aspek. Namun demikian, dukungan organisasi tersebut belum mencapai tingkat yang memuaskan karena masih terpaut jauh dari nilai ideal yang diharapkan. Hasil survei ini dapat dianggap sebagai suatu isyarat bagi Badan Perpustakaan Propinsi Jawa Timur untuk lebih meningkatkan dukungan organisasi terhadap pustakawannya. (2) Secara umum komitmen afektif organisasi pustakawan Badan Perpustakaan Propinsi Jawa Timur tergolong memuaskan namun demikian masih terpaut cukup jauh dari nilai ideal yang diharapkan, oleh karena itu disarankan agar Badan Perpustakaan Propinsi Jawa Timur juga meningkatkan kadar komitmen afektif para pustakawan tersebut. (3) Masa kerja tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap komitmen afektif organisasi sedangkan dukungan organisasi mempunyai hubungan yang signifikan dan merupakan peramal dari komitmen afektif organisasi. Dengan demikian, jika Badan Perpustakaan Propinsi Jawa Timur hendak meningkatkan komitmen afektif organisasi pustakawan, hal tersebut dapat dilakukan dengan cara meningkatkan dukungan organisasi karena peningkatan dukungan organisasi akan diikuti oleh peningkatan komitmen afektif organisasi pula.

Organizational commitment is a psychological state that characterizes the employee's relationship with the organization and has implications for the decision to continue or discontinue membership in the organization. Organizational commitment gains wide popularity among organizational behavior experts due to the fact that it influences employee's behavior in organization. Organizational commitment has three forms; they are affective commitment, continuance commitment and normative commitment. Among these forms, affective commitment has the highest and widest implication towards employee's behavior.
This research is focused on organizational affective commitment. It aims at analyzing organizational tenure, perceived organizational support and organizational affective commitment, verifying the correlation relationship between organizational tenure and perceived organizational support with organizational affective commitment and identifying contribution magnitude of organizational tenure and perceived organizational support towards the prediction of organizational affective commitment.
The research population is librarians of The Library Agency of East Java Province consisting of 38 people. Because of the small number, all the population is decided to be the research sample so the total sampling technique is used. Data are collected with questionnaire and Likert scale with seven points from strongly disagrees to strongly agree is applied to measure perceived organizational support and organizational affective commitment.
The research finding shows that most librarians have middle organizational tenure scattered from 8 to 28 years. The total score of perceived organizational support is 1 110 or 60.85% of the ideal score (1824). The total score of organizational affective commitment is 981 or 71.71% of the ideal score (1368). Pearson's product moment correlation coefficient between organizational tenure with organizational affective commitment processed with SPSS version 13.0 for windows is -.023 while its significance coefficient is 445. Because the significance coefficient is higher than the level of significance 0.05, the null hypothesis stating that "there is no positive correlation relationship between organizational tenure with librarians' organizational affective commitment" is accepted. Correlation coefficient between perceived organizational supports with organizational affective commitment is .478 while its significance coefficient is
significance 0.05, the null hypothesis is rejected while the alternative hypothesis stating that "there is positive correlation relationship between perceived organizational support with librarians' organizational affective commitment" is accepted.
Conclusions drawn from this research are: (1) the Library Agency of East Java Province has given average organizational support to its librarians and it is enough balance in all aspects. Nevertheless, the support has not arrived yet at the satisfied level because it is still far from the ideal score, This Ending should become a trigger to improve support to the librarians, (2) organizational affective commitment of the librarians is satisfied although it is also still quite far from the ideal score, thus it should be increased, (3) organizational tenure has no significant influence towards organizational affective commitment while perceived organizational support does. Based on this findings, The Library Agency of East lave Province can increase the level of its librarians' affective commitment through improving their perceived organizational support."
Lengkap +
2006
T17642
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutapea, Bonar
"Penelitian tentang komitmen organisasi umumnya dilakukan dalam latar bisnis dan industri dan masih sangat sedikit dalam latar pendidikan. Secara khusus, komitmen organisasi guru pria perlu diteliti mengingat jumlahnya yang terpaut jauh dibandingkan guru wanita meski keberadaannya juga sangat dibutuhkan dalam perkembangan psikologis siswa.
Tujuan penelitian ini adalah menguji kemampuan prediktif sifat-kepribadian dan dukungan organisasi terhadap komitmen organisasi para guru pria dan selanjutnya menguji faktor kepribadian yang berkontribusi terhadap komponen komitmen organisasi guru pria tersebut. Populasi penelitian ini adalah guru-guru pria sekolah dasar swasta di Jakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat-kepribadian dan dukungan organisasi berkontribusi signifikan terhadap komitmen guru pria di sekolah dasar swasta. Selain itu, ditemukan bahwa dua dari lima faktor kepribadian berperan signifikan terhadap dimensi-dimensi komitmen organisasi guru tersebut.

Unlike in business and industrial setting, researches examining organizational commitment in academic/educational realm have been scarce. In particular, because of significant role of male teacher in students? psychological development, it is necessary to reveal male teachers? commitment due to persistent huge disparity of their numbers as compared with their female counterparts.
The purpose of this study was to investigate the predictability of traitspersonality and perceived organizational support towards male teachers? organizational commitment and also to examine the relation of five factors of personality with dimensions of their commitment. Participants for this study consisted of male teachers of private elementary schools in Jakarta.
This study found that traits-personality and perceived organizational support made significant contributions to teachers? commitment. More over, it was determined that two of five factors of personality were predictors for male teachers? commitment dimensions. Limitations and implications of this study are discussed.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Utami Larasati
"Penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh dukungan organisasi untuk kemajuan karyawan terhadap niat pindah kerja melalui persepsi peluang karir dan komitmen organisasi. Dalam penelitian ini, metode pengambilan data dilakukan dengan survei terhadap karyawan bank di DKI Jakarta. Responden dalam penelitian ini merupakan karyawan yang memiliki latar belakang pendidikan minimal SMA, telah bekerja minimal satu tahun, berstatus sebagai karyawan tetap, dan berasal dari berbagai divisi, level jabatan dan jenis perusahaan yang berbeda-beda. Analisis data penelitian dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modelling (SEM).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) dukungan organisasi untuk kemajuan karyawan memiliki pengaruh tidak langsung yang negatif dan signifikan terhadap niat pindah kerja, yaitu melalui persepsi peluang karir dan komitmen afektif; (2) dukungan organisasi untuk kemajuan karyawan memiliki pengaruh tidak langsung yang negatif dan signifikan terhadap niat pindah kerja, yaitu melalui persepsi peluang karir dan komitmen normatif; (3) pengaruh tidak langsung dukungan organisasi untuk kemajuan karyawan terhadap niat pindah , yaitu melalui persepsi peluang karir dan komitmen rasional tidak ditemukan.
Penelitian ini diharapkan mampu memperkaya kajian mengenai dukungan organisasi untuk kemajuan karyawan, persepsi peluang karir, komitmen organisasi dan niat pindah kerja. Selain itu, penelitian ini diharapkan juga dapat memberikan pemahaman bagi bagian manajemen sumber daya manusia mengenai pentingnya dukungan organisasi untuk kemajuan karyawan dan peluang karir dalam meningkatkan komitmen organisasi dan menekan niat pindah kerja.

This research investigated the effect of organizational support for development on turnover intention through perceived career opportunity and organizational commitment. In this research, data collection was conducted by survey. Respondent were bank employees in DKI Jakarta who have at least high school education background, worked at least one year, permanent employees, and come from various divisions, job level and type of different companies. Data analysis was conducted by using Structural Equation Modelling (SEM).
The result of this research showed that: (1) organizational support for development has indirect effect, which is negative and significant, on turnover intention through perceived career opportunity and affective commitment; (2) organizational support for development has indirect effect, which is negative and significant, on turnover intention through perceived career opportunity and normative commitment; (3) the indirect effects between organizational support for development and turnover intention through perceived career opportunity and continuance commitment was not found.
This research is expected to enrich the study of organizational support for development, perceived career opportunity, organizational commitment and turnover intention. In addition, this research is expected to provide an information for human resource management on the importance of organizational support for development and career opportunities in enhancing organizational commitment and repressing turnover intention.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T38692
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Debora Eflina
"Efektivitas tim kerja ditentukan oleh kemampuan anggota tim dalam berkomunikasi, bekerjasama, membagi informasi dan toleransi pada perbedaan yang terdapat di dalam tim. Semua kemampuan-kemampuan tersebut tercakup dalam perilaku extra-role, yang juga dikenal dengan istilah organizational citizenship behavior (OCB). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat anteseden OCB pada subyek karyawan di industri proses Indonesia. Dari analisis regresi berganda diketahui bahwa trait kepribadian dan komitmen organisasi berpengaruh cukup besar terhadap OCB di Indonesia.

The Influence of Trait Personality and Organizational Commitment on Organizational Citizenship Behavior. Team effectivity is determined by it?s members ability to communicate, collaborate, share information, and tolerate differences among them. All the abilities are examples of organizational citizenship behavior (OCB). The purpose of this research is to investigate antecedents of OCB on employees in a process industry in Indonesia. The result showed the significant effects of trait personality and organizational commitment on OCB in Indonesia."
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Daisy Edowati
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Salim
"Skripsi ini membahas hubungan antara role stressor yang terdiri dari role conflict dan role ambiguity dengan komitmen organisasi yang dimiliki oleh auditor di Kantor Akuntan Publik (KAP) XYZ. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif dan asosiatif. Berkaitan dengan kondisi variabel-variabel penelitian, hasil penelitian menemukan bahwa auditor KAP XYZ merasakan role conflict dan role ambiguity yang rendah, sedangkan komitmen organisasi yang dimiliki auditor tergolong tinggi. Dari kedua role stressor tersebut, role conflict merupakan role stressor yang yang paling sering dialami auditor. Penelitian juga menemukan bahwa role conflict dan role ambiguity di KAP XYZ memiliki hubungan yang negatif dengan komitmen organisasi auditor. Hubungan role conflict dan komitmen organisasi tersebut sangat lemah dan tidak signifikan, sedangkan hubungan role ambiguity dan komitmen organisasi tergolong kuat dan menunjukkan hasil yang signifikan. Untuk merespon kondisi role conflict, role ambiguity dan komitmen kerja tersebut, KAP XYZ perlu menerapkan manajemen stres dan komitmen organisasi di perusahaannya sehingga tingkat role stressor tidak semakin tinggi dan komitmen organisasi para auditor tidak mengalami penurunan.

The focus of this study is about correlation between role stressor that consist of role conflict and role ambiguity with auditor's organizational commitment in Kantor Akuntan Publik (KAP) XYZ. This research is quantitative with descriptive and inferential design. The result of this research found that auditors in KAP XYZ had experienced low role conflict and role ambiguity, but high in organizational commitment. Auditors more often had experienced role conflict than role ambiguity. The result of this research also found that role conflict and role ambiguity in KAP XYZ have negative correlation with auditor's organizational commitment. The correlation between role conflict and organizational commitment is very low/weak and not significant, whereas correlation betweenrole ambiguity and organizational commitment is hig h/strong and significant.KAP XYZ need to take a stress and organizational commitment management to response that role conflict, role ambiguity and organizational commitment, so the level of role stressor is not rise and the level of organizational commitment will not go down."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2009
6635
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alfano Ramadhan
"Tesis ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh oknum anggota Polri, yang selanjutnya mengindikasikan lemahnya komitmen SDM organisasi Polri. Melihat pentingnya keberadaan komitmen yang mampu mendukung profesionalitas kinerja Polri, maka diperlukan upaya pemeliharaan komitmen SDM organisasi Polri, yang mana dua aspek yang diduga memberikan pengaruh kuatnya komitmen SDM organisasi Polri adalah praktek manajemen SDM dan persepsi dukungan organisasi. Berdsarkan penjelasan tersebut, penelitian ini ditujukan untuk menjelaskan pengaruh praktek manajemen SDM dan persepsi dukungan organisasi terhadap komitmen organisasi. Teori dan konsep yang digunakan adalah teori persepsi organisasi, teori persepsi dukungan organisasi, dan teori komitmen organisasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yang menggunakan regresi linier berganda untuk pengujian adanya pengaruh-pengaruh dari variabel praktek manajemen SDM dan persepsi dukungan organisasi terhadap komitmen organisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh praktek manajemen SDM Polres Metro Jakarta Selatan dan persepsi dukungan organisasi Polres Metro Jakarta Selatan terhadap terhadap komitmen organisasi, yang mana hal ini dapat dilihat pada nilai F hitung: 14.128,dengan signifikasi 0,000. Dimana besarnya nilai pengaruh praktek manajemen SDM dan persepsi dukungan organisasi secara simultan terhadap komitmen organisasi Polres Metro Jakarta Selatan adalah 22,2%, yang artinya kemampuan mempengaruhi dari variabel praktek manajemen SDM dan persepsi dukungan organisasi secara simultan terhadap komitmen organisasi Polres Metro Jakarta Selatan adalah sebesar 22,2%, sedangkan sisanya 77,8% dipengaruh oleh faktor-faktor lain yang tidak diidentifikasikan dalam penelitian ini.

This thesis is motivated by the problem of violations of the code of ethics committed by unscrupulous members of the National Police, which further indicates the weak commitment of the Polri organization's human resources. Seeing the importance of having a commitment that is able to support the professionalism of Polri's performance, it is necessary to maintain the commitment of Polri's organizational HR, in which two aspects are thought to have a strong influence on Polri's organizational HR commitment, namely HR management practices and perceptions of organizational support. Based on this explanation, this study aims to explain the influence of HR management practices and perceptions of organizational support on organizational commitment. The theories and concepts used are organizational perception theory, organizational support perception theory, and organizational commitment theory. This study uses a quantitative method, which uses multiple linear regression to examine the effects of the variables of HR management practices and perceived organizationalsupport on organizational commitment. The results of this study indicate that there is an influence on the HR management practices of the South Jakarta Metro Police and the perception of organizational supportof the South Jakarta Metro Police on organizational commitment, which can be seen in the calculated F value: 14.128, with a significance of 0.000. Where the value of the influence of HR management practices and perceived organizational support simultaneously on the organizational commitment of the South Jakarta Metro Police is 22.2%, which means that the ability to influence the variables of HR management practices and perceived organizational support simultaneously for the organizational commitment of the South Jakarta Metro Police is equal to 22.2%, while the remaining 77.8% is influenced by other factors not identified in this study."
Lengkap +
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hanifah
"Adanya pekerja multi generasi dalam organisasi dapat menimbulkan konflik persepsi yang berbeda mengenai loyalty (loyalitas). Loyalty (loyalitas) dapat diketahui dengan organizational commitment (komitmen organisasi). Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk melihat pengaruh compensation (kompensasi), training and development (pelatihan dan pengembangan) dan supervisor support (dukungan atasan) terhadap organizational commitment (komitmen organisasi) pada generasi X dan generasi Y di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat. Penelitian ini mengambil sampel di Kedeputian Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebanyak 110 karyawan generasi X dan 52 karyawan generasi Y. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa training and development (pelatihan dan pengembangan) memiliki pengaruh positif terhadap organizational commitment (komitmen organisasi) pada karyawan generasi X dan generasi Y. Namun, penelitian ini tidak menemukan adanya perbedaan pengaruh antara compensation (kompensasi), training and development (pelatihan dan pengembangan) dan supervisor support (dukungan atasan) terhadap organizational commitment (komitmen organisasi) pada karyawan generasi X dan generasi Y di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat.

The existence of multi generation workers in the organization can lead conflict about different perceptions on loyalty Loyalty can be determined by organizational commitment. This quantitative study aimed to look at the effect of compensation, training and development, and supervisor support to organizational commitment on generation X and generation Y in the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) Center. This study took a sample of the Deputies Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) as many as 110 employe es of generation X and 52 employees of generation Y. This research indicate that training and development have a positive influence on organizational commitment on both employees generation X and generation Y. However, this study found no difference in effect between compensation, training and development, and supervisor support to organizational commitment on employee generation X and generation Y in the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) Center."
Lengkap +
2015
S60778
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Riswany Aisyah
"Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi perawat di salah satu rumah sakit privat swasta untuk menurunkan turnover intention dan turnover serta mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Objek penelitian adalah delapan puluh orang perawat yang bekerja di salah satu rumah sakit swasta di propinsi DKI Jakarta. Hasil penelitian terdiri dari dua kesimpulan yaitu: (1) Komitmen organisasi tidak memediasi pengaruh antara iklim etika terhadap turnover intention, namun (2) Komitmen organisasi memediasi secara komplit pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap turnover intention.
//////The aim of this study is to analyze the factors that affects nurses' organizational commitment in one of private hospital so it can decrease turnover intention and turnover, and support the quality of health care in Indonesia. The object of this research are eighty nurses who work in one of private hospital in Jakarta. The results of this study consisted of two conclusions: organizational commitment fails to mediate the relation between ethical climate and turnover intention, however it succesfully mediates the relation between perceived organizational support and turnover intention."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>