Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 47276 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Indonesia memiliki potensi dan peran yang penting dalam pertarungan global. Selain dengan masih luasnya kawasan berhutan dan potensi pengikatanemisi gas rumah kaca, Indonesia juga penompang kehidupannegara-negara utara..."
DIPLU 1 (1-3) 2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Adalah suatu kehormatan besar bagi saya yang datang dari saalah satu negara yang paling kecil di dunia , yaitu Singapura, untuk memberikan kuliah dalam forum mulia ini....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Sejak masa reformasi, wacana ideologi menyurut cukup tajam. Masalah itu seolah tidak relevan untuk diperbincangkan. Sebab-musababnya boleh jadi karena kita 'letih' dengan ideologi Pancasila selama orde baru yang praktis dimonopoli negara. Masyarakat umum hanya bisa menghafal bahwa pancasila adalah bukan komunisme dan bukan kapitalisme atau diingatkan akan bahaya ekstrem kanan atau ekstrem kiri, dan sebagainya. Faktor lainnya adalah bubarnya Uni Soviyet, negara yang dianggap sebagai biang dari ideologi komunisme. Seberapa tangguh Pancasila dihadakan pada ideologi Barat. Dari hal itu perbincangan mengenai ideologi seakan menjadi sia-sia. Toh, kekuatan Barat tidak akan mungkin dilawan apalagi oleh negara berkembang seperti Indonesia yang sedang dilanda krisis cukup berat. Beragam ideologi dunia pasti membuat pertarunagn ideologi di Indonesia akan semakin rumit dan kompleks. Dapat dikatakan dan dipastikan proyek demokratisasi di Indonesia akan menghadapi problem serius di masa depan.
"
IKI 5 : 28 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Burmalis Ilyas
"On January 1, 1999, The Euro was officially launched. The euro's mounting on european and world arena arena has been the most significan event in international monetary sistem as well as inetrnational relkatoions, since the collepa of the bretton wood sistem. certainly the euro will have a far- reaching influence on the us dollar and inetrnational monetary sistem european and wolrd ecnomic political and financial framework and on europe us relations (trnas-atlanticrelation) in particular from a mebium and long term point point of view the introduvction of euro will pose a grave chllenged to the us dollar and have significant impact on europe-usa relations mainlty as follow firstly euro will undermine the supermacy of the us dollar in the financial fileld and take over the mantle of one of the leading internationla reserve currince,revaling the us dollar. secondly, euro ushers in a breakthrough in the world trade framework which is being monopolized by us dollar the euro will come to be new world trade transaction unit thirdly euro will break the monopoly of the us dollar on international bon market. fourthly euro will nible at us vested interest derived from the us dollar and thus affect us economy directly hence,the us will by no mens sit by and watch the us dollar losing its supremacy and give up the position of the us dollar to the euro."
2006
JKWE-II-2-2006-101
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kementrian Negara Riset dan Teknologi , 2009
915.98 IND
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Shadia Imanuella Pradsmadji
"Sensor film di Indonesia telah hadir dari sejak zaman Hindia Belanda, dan selama itu pula sensor telah menjadi pertarungan berbagai pemangku kepentingan perfilman. Pandangan terhadap sensor film tidak tunggal karena terdapat perbedaan nilai di antara para pemangku kepentingan perfilman. Penelitian ini berusaha melihat pertarungan wacana sensor film dalam perfilman Indonesia melalui perspektif sosiologi komunikasi. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan pemberitaan media mengenai empat film yang terkena kasus sensor setelah UU No. 33 Tahun 2009 tentang Perfilman disahkan yaitu The Act of Killing, The Look of Silence, Naura & Genk Juara dan Kucumbu Tubuh Indahku serta mewawancarai empat orang pemangku kepentingan perfilman dari empat bidang yang berbeda yaitu pihak bioskop alternatif, pihak Lembaga Sensor Film (LSF), pihak Badan Perfilman Indonesia (BPI) yang dulu terlibat dalam Masyarakat Film Indonesia (MFI), serta sutradara sekaligus aktor film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi disharmoni antara para pemangku kepentingan perfilman akibat perbedaan nilai dan norma yang pada akhirnya memicu terjadinya pertarungan wacana sensor film.

The practice of film censorship has been in Indonesia since the Dutch East Indies era, and since then has always been the battleground for film stakeholders. The different values and norms among the film stakeholders generate multiple views on film censorship. This research tried to look on the discursive contestation of the film censorship in Indonesia through the perspective of the sociology of communication. This research used the constructivist paradigm and the case study method. Data collection was done through collecting media reports on four films that stumbled upon the censorship issue after the enactment of the 2009 Film Law, which are The Act of Killing, The Look of Silence, Naura & Genk Juara and Kucumbu Tubuh Indahku, as well as interviewing four different film stakeholders, which are a manager of an alternative cinema, a representative of the Indonesian Film Board (BPI) who used to be involved in the Indonesian Film Society (MFI), and a film director-actor. The research results indicated that disharmony among the film stakeholders happened as they value different values and norms, which resulted in the emergence of the discursive contestation of film censorship."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tommy Rizky Nugroho
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas mengenai pemilihan umum presiden di Indonesia 2014 yang menghadirkan fenomena baru dalam proses demokratisasi di Indonesia. Fenomena tersebut salah satunya adalah media sosial. Hal ini terjadi karena Indonesia menjadi salah satu Negara dengan jumlah pengguna media sosial terbanyak di dunia. Opini masyarakat yang berkembang di media sosial dipengaruhi oleh terbukanya kesempatan untuk mengakses internet yang menjadikan internet (media sosial) menjadi medium menyampaikan pesan mengenai proses pesta demokrasi di Indonesia. Media sosial berubah menjadi ruang publik kontemporer yang dipenuhi oleh masyarakat yang berkespresi menyuarakan pendapat. Namun, ketika kebebasan berekspresi dalam mendukung kandidat calon presiden dan wakil presiden dipengaruhi oleh tim sukses dan partisan, maka peran kritisme di ruang publik menjadi senantiasa hilang dan fungsi ruang publik sebagai salah satu alat kontrol bagi pemerintah menjadi luntur.

ABSTRACT
This journal discusses about the presidential elections in Indonesia in 2014 that presents a new phenomenon in the process of democratization in Indonesia. This phenomenon is one of the social media. This happens because Indonesia has become one of the countries with the highest number of social media users in the world. Growing public opinion on social media influenced by the opening of opportunities to access the Internet that makes the internet (social media) into the medium to convey the message of the democratic party in Indonesia. Social media turns into a contemporary public space filled by people who expression their voice opinions. However, when freedom of expression in support of candidates for president and vice president are influenced by a successful team and partisan, the role of criticism in the public sphere becomes ever lost and public space functions as a control tool for the government becomes faded."
[, ], 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Maman Sutisna
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI, 2001
634.95 MAM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Putri
"Penyandang disabilitas (PD) akan cenderung memutuskan bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan menjadi mandiri. Untuk melihat probabilitas bekerja diantara PD di Indonesia, penelitian ini akan mengestimasi probabilitas bekerja diantara PD dengan menggunakan metode Probit. Penelitian ini menggunakan unit analisis sebanyak 34.200 sampel penduduk usia kerja PD dengan single impairment dan bersumber dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2018. Hasil analisis menunjukkan bahwa PD yang mengalami gangguan penglihatan, pendengaran, jari/ tangan, komunikasi, dan mental berpengaruh signifikan meningkatkan probabilitas bekerja diantara PD dibandingkan PD yang mengalami gangguan berjalan. Minimnya aksesibilitas menyebabkan PD dengan gangguan berjalan mengalami kesulitan dalam bermobilitas dalam kehidupan sehari-hari seperti bekerja.

Persons with disabilities (PWD) will tend to decide to work to be able to meet their needs and become independent. To see the probability of working among PWDs in Indonesia, this study will estimate the probability of working among PWDs using the Probit method. This study used an analysis unit of 34,200 samples of working age population with PWD with single impairment and sourced from the National Labor Force Survey (Sakernas) in August 2018. The results of the analysis showed that PWD with visual, hearing, finger/hand, communication, and mental disorders had a significant effect increase the probability of working among PWDs compared to PDs who experience walking disorders. The lack of accessibility causes PWD with impaired walking have difficulty in mobility in daily life such as work.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T54949
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wachjono
"ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui respons, opini, motivasi dan tujuan serta harapan dari para pelaku (tokoh formal/informal, petani) dalam pelaksanaan MPH Bina Desa Hutan yang dapat digunakan dalam mengembangkan pembangunan masyarakat desa hutan.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksploratif deskriptif analisis, dengan maksud untuk memperoleh informasi sebanyak mungkin mengenai kegiatan HPH Bina Desa Hutan yang sedang berlangsung, tanggapan, respon, opini serta harapan dari para aktor yang tenlibat, yang sekaligus akan dapat diketahui apakah kegiatan tersebut sudah dilaksanakan berdasarkan kebijakan dan ketentuan yang telah ditetapkan .
Teknis analisis pada penelitian ini menggunakan analisa kualitatif yang didasarkan pada data primer yang berhasil dikumpulkan dilapangan (lokasi) kegiatan HPH Bina Desa .Hutan dan didukung dengan hasil wawancara, dan pengamatan lapangan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari kepustakaan maupun informasi lainnya yang terkait dengan penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kegiatan HPH Bina Desa Hutan secara sos i al sudah dapat diterima oleh para pelaku baik masyarakat (petani) maupun tokoh formal dan informal yang terlibat. Penyusunan rencana, pemantauan dan evaluasi kegiatan HPH Bina Desa Hutan masih ditemukan kelemahan, karena belum melibatkan para pelaku utama. Sedangkan kualitas hasil kegiatan secara umum masih perlu diperbaiki, oleh karena itu mereka mengharapkan agar pada setiap aspek pembinaan dapat ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya.
Para petani binaan lebih mengharapkan peran yang besar dari HPH dibandingkan kepada instansi pemerintah, karena harus melalui mekanisme birokrasi yang terkadang bertele-tele. Dengan adanya temuan-temuan tersebut diharapkan dapat digunakan untuk memperbaiki instrumen balk pada operasional level, maupun organization level yang mengatur mekanisme dan prosedur (perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan penilaian keberhasilannya) serta dilengkapi pendanaan kegiatan yang memadai termasuk untuk kegiatan evaluasi dan penilaian."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>