Ditemukan 10993 dokumen yang sesuai dengan query
Eun, Cheol S.
Jakarta: Salemba Empat, 2013
332.042 EUN it I
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Levi, Maurice D., 1945-
Yogyakarta: Andi, 2001
332.042 LEV k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Levi, Maurice D., 1945-
Yogyakarta: Andi, 2001
332.042 LEV it
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Annisa Nurdianty Rohim
"Tinjauan literatur ini membahas konsep dan praktik keuangan berkelanjutan dalam studi Hubungan Internasional. Keuangan berkelanjutan merupakan sebuah konsep untuk memahami aktivitas keuangan yang berinteraksi dengan dimensi sosial dan lingkungan. Tinjauan literatur ini disusun untuk memetakan dan menganalisis 33 literatur mengenai keuangan berkelanjutan dalam studi Hubungan Internasional. Penulis memetakan literatur tersebut dengan metode taksonomi dengan mengategorisasikan ke dalam tiga tema bahasan, yakni (1) konseptualisasi, (2) ragam keterlibatan aktor, (3) dan praktik keuangan berkelanjutan. Berdasarkan penelaahan literatur, penulis menemukan bahwa (1) gagasan mengenai keuangan berkelanjutan muncul karena luputnya nilai sosial dan lingkungan dalam aktivitas perekonomian neoklasik, (2) praktik keuangan berkelanjutan masih aktif hanya diselenggarakan oleh aktor negara dan institusi regional semata, (3) dan perbedaan penerapan praktik keuangan berkelanjutan di kawasan Asia dan Eropa disebabkan oleh kapabilitas masing-masing negara. Penulis menemukan celah penelitian yang masih secara intensif berfokus pada peran negara sebagai pihak penyedia dan pendukung dalam praktik keuangan berkelanjutan. Penelitian di masa datang dapat menelaah secara lebih khusus peran dan relasi di antara aktor-aktor dan implikasi nyata praktik keuangan berkelanjutan terhadap keberhasilan pemenuhan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada 2030.
This literature review discusses the concepts and practices of sustainable finance in the study of International Relations. Sustainable finance is a financial activity that interacts with social and environmental dimensions. This literature review was organized to map and analyze 33 sustainable finance literatures in International Relations studies. The author maps the literature using the taxonomic method by categorizing it into three discussion themes, namely (1) conceptualization, (2) the variety of actor involvement, (3) and sustainable finance practices. Based on a review of the literature, the authors found that (1) the emergence of the idea of sustainable finance was due to the omission of social and environmental values in neoclassical economic activities, (2) sustainable financial practices were still active only organized by state and regional institutions alone, (3) and differences in the application of these practices Sustainable finance in Asia and Europe is caused by the capabilities of each country. The author found a research gap that is still intensively focused on the state as a provider and supporter of sustainable finance practices. Future research can examine more deeply the roles and relationships among actors and the real implications of sustainable finance practices for the successful fulfillment of the Sustainable Development Goals by 2030."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Bambang Setia Merpati Pratomo
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Silitonga, Leonardo
"Tesis ini membahas mengenai sifat norma hukum dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 42/PMK.010/2006 tentang Pengenaan Bea Masuk Anti-Dumping Terhadap Impor Tepung Gandum (HS.1101.00.10.00) Dari Uni Emirat Arab sehingga dapat digugat di Pengadilan Tata Usaha Negara oleh badan hukum perdata asing yang merasa kepentingannya terhadap ekspor tepung terigu gandum ke Indonesia terganggu akibat adanya peraturan tersebut dengan alasan peraturan tersebut merupakan Keputusan Tata Usaha Negara yang berupa Penetapan (beschikking) dan bukan Peraturan (regeling). Untuk mencapai tujuan tersebut, Penulis melakukan penelitian yang bersifat deskriptif analisis. Tesis ini akhirnya menyimpulkan bahwa Penetapan Bea Masuk Anti-Dumping yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan hendaknya harus terlebih dahulu diuji apakah Penetapan Bea Masuk Anti-Dumping tersebut sudah sesuai dengan sifat norma hukumnya atau tidak.
This thesis is discussing about the nature of legal norms from Finance Minister Regulation No.42/PMK.010/2006 About Imposition of Anti-Dumping Duty On Imports of Wheat Flours (HS.1101.00.10.00) From United Arab Emirates until it could be sued in Jakarta Administrative Court by foreign private legal entities who felt their interest on exports of wheat flours into Indonesia were disrupted caused by this regulation with reason this regulation was Administrative Decree in the form of Determination (beschikking) and not was Regulation (regeling). In achieving these objectives, descriptive analysis methods are used. Finally, this thesis has conclusion that the Determination of Anti-Dumping Duty by Finance Minister should be tested first whether this Determination of Anti-Dumping Duty is completely accordance with it legal norms or not."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
T35688
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ward, Richard
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1965
332.15 WAR i
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Eun, Cheol S.
New York: McGraw-Hill, 2012
332.456 EUN i (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Zahapiani Zahira Rinandi
"Berbagai krisis yang melanda sistem keuangan internasional memunculkan kebutuhan akan sistem keuangan yang mampu menjaga stabilitas keuangan internasional. Sistem keuangan Syariah hadir membawa prinsip-prinsip yang diklaim mampu menjadi alternatif terhadap sistem keuangan berbasis kapitalisme yang berlaku dalam sistem konvensional. Pertumbuhan keuangan Syariah dalam ranah internasional menuai beragam pandangan dan tertuang dalam literatur-literatur akademis, dari yang optimis hingga yang bersifat kritis.
Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan literatur mengenai perdebatan posisi sistem keuangan Syariah dalam tatanan keuangan internasional pada tataran konseptual dan praktis. Dengan menggunakan metode taksonomi, penulis menemukan bahwa perdebatan mengenai posisi sistem keuangan Syariah dalam tatanan keuangan internasional terbagi menjadi dua yakni yang melihatnya sebagai alternatif dan komplementer.
Berdasarkan tinjauan terhadap berbagai literatur, tulisan ini menemukan bahwa sistem keuangan Syariah masih berada dalam tahap awal perkembangannya, dan bersifat komplementer terhadap sistem keuangan konvensional dalam tatanan keuangan internasional. Tulisan ini juga mengidentifikasi transformasi diskursus yang berkembang mengenai sistem keuangan Syariah, dari yang mulanya hadir sebagai alternatif melalui bentuk sistem keuangan secara keseluruhan, menjadi komplementer dalam sistem perbankan ganda. Terlepas dari pertumbuhannya yang menuai pengakuan baik dari akademisi maupun praktisi, signifikansi yang dimiliki sistem tersebut masih rendah untuk dapat menjadi sistem alternatif dan menggantikan sistem konvensional.
Various crisis within the international financial system gave rise to the needs of a financial system that is able to maintain the stability of international finance. Islamic financial system contains principles that are claimed to be able to offer an alternative to the capitalist-based financial system that is applied in the conventional system. The growth of Islamic finance in the international sphere reaps a variety of stances within academic literatures, from optimists to critical ones.This paper aims to analyze the development of the literature on the debate over the position of the Islamic financial system within the international financial order at the conceptual and practical level. Using taxonomy method, this paper shows the debate over the position of Islamic financial system in the international financial order is divided into two main arguments, namely those that see it as an alternative and a complementary.This paper shows that the development of Islamic financial system is still in its infancy stage, and therefore serve as a complementary to the conventional system in the international financial order. This paper identifies the discourse transformation of the Islamic financial system from its origin as an alternative in the form of full-fledged financial system, to its role as a complementary in the dual banking system. Apart from its growth which has gained recognition from both academics and practitioners, the significance of the system is still rather low to be able to serve as an alternative to the conventional system."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Copeland, Laurence S.
Harlow: Prentice-Hall, 2008
332.456 COP e
Buku Teks Universitas Indonesia Library