Ditemukan 107232 dokumen yang sesuai dengan query
JIP 41(2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
JIP 41 (2013) (1)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
L. Budi Triadi
"
ABSTRAKDrainage construction for plantations development on peatlands often caused controversy. Drainage construction will be followed by subsidence of peatland . To be able to extend the chance to get profit in the plantation business subsidence prevention efforts are needed. Setting water level and the prevention of excessive drainage is one of the efforts to reduce the rate of subsidence of the peat.This study is based on literature review by collecting information from various sources and then comparing and analyzing it so that information is obtained on a comprehensive subject matter. Literature review include: monitoring parameters, types of equipment for monitoring, pattern placement monitoring equipment, the range and the frequency of monitoring. From the study concluded that the water level necessary to measure on land and channels using dipwell and staff gauges. Observations were made with a combination of automated recording device and manual recording. Both are quite accurate, but the use of automatic registers in remote locations saves time, and if an automatic device is installed in an area that has the potential to have large water level fluctuations and runs quickly, it will provide more accurate data. Observations on dams for water level control are installed at every 20 cm drop in hidraulic head."
Bandung : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2018
627 JTHID 9:1 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Muhammad Efendi
"
ABSTRAKTen species of wild begonias, from java and sumatera were cultivated in cibodas botanic garden. The begonias, with an attractive leaves and flowers were potentianally for ornamental plant. morphological description, their distribution and other information were described in this paper."
Bogor: Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas, 2017
580 WKR 15:1 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Fitri Anekawati
"Masyarakat agraris perkebunan masih memegang erat adat tradisi perkebunan yang dipercaya membawa hasil panen yang melimpah. Selain itu, masyarakat juga memiliki kehidupan yang damai dan tentram.Di lingkungan perkebunan teh, para petani selalu mengadakan perayaan pasca penen sebagai wujud syukur terhadap hasil panen yang melimpah. Selain sesajen sebagai simbol hantaran untuk para Dewa, mantra Dewi Sri juga memiliki peranan penting dan menjadi bagian dari prosesi adat tersebut. Mantra Dewi Sri pada sajian Tari Bedhoyo Pucuk Putri memiliki pengaruh yang besar untuk mempersatukan masyarakat dengan nilai gotong-royong. Penelitian tentang mantra Dewi Sri pada sajian Tari Bedhoyo Pucuk Putri dianalisis dengan menggunakan pendekatan sosiolinguistik sehingga peneliti menemukan fenomena bahasa sehingga mampu memberikan dampak wujud pelestarian alam di bidang perkebunan teh di Kemuning. Ditemukan 4 (empat) jenis ragam bahasa antara lain frozen, formal, intimate, consultive dan intimate dan 4 (empat) fungsi ragam register yaitu emotif, konatif, puitik dan metalingual dari hasil kajian mantra Dewi Sri pada sajian Tari Bedhoyo Pucuk Putri di lingkungan perkebunan teh Kemuning, Karanganyar"
Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya D.I. Yogyakarta, 2022
900 JSB 17:1 (2022)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Iwan Nurdin
"Konflik agraria perkebunan selalu menempati jumlah tertinggi setiap tahun. Ini bukan semata mata soal administrasi perizinan semata, namun sebuah politik hukum dan politik ekonomi yang tidak sesuai dengan konstitusi dan UUPA 1960. Konflik agraria tersebut adalah wajah permukaan dari ketidakadilan struktur agraria yang ada. Perlu dilakukan sebuah transformasi dari konflik agraria yang terjadi menuju wajah industri perkebunan yang baru. Gagasan tentang trasformasi perkebunan sebenarnya sudah ada di dalam UUPA 1960 namun tidak dijalankan oleh pemerintah."
Jakarta: Lembaga Pangkajian MPR RI, 2018
342 JKTN 009 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Devi Itawan
"Tulisan ini bertujuan membedah proses pertumbuhan penduduk di Sumatra Timur pada masa kolonial yang tidak dapat dilepaskan dari kepentingan industri perkebunan. Tulisan ini dilatarbelakangi terbatasnya historiografi Sumatra Timur yang memaknai pertumbuhan penduduk sebagai persoalan relasi produksi perkebunan kapitalis. Sumatra Timur mengalami pertumbuhan penduduk yang signifikan sejak perusahaan perkebunan menginisiasi dan mendorong migrasi untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja murah bagi kepentingan akumulasi. Dengan menggunakan metode sejarah dan pendekatan ekonomi politik, tulisan ini menjelaskan bahwa pertumbuhan penduduk merupakan implikasi langsung dari relasi produksi perkebunan kapitalis. Simpulan penting dari kajian ini adalah bahwa perubahan dalam struktur kependudukan di Sumatra Timur pada masa kolonial sangat terkait dengan isu tenaga kerja dalam industri perkebunan. Pergeseran dari rezim tenaga kerja paksa dalam skema poenale sanctie mendorong penginisiasian impor tenaga kerja Cina. Selanjutnya, ketika poenale sanctie dihapuskan, rezim tenaga kerja bergeser menjadi pekerja bebas yang mempromosikan program kolonisasi kuli Jawa. Pergeseran ini kemudian sangat memengaruhi struktur dan komposisi penduduk Sumatra Timur. Meski demikian, kajian ini tidak mengabaikan bahwa proses migrasi juga terjadi di luar kepentingan industri perkebunan, yang dilakukan secara mandiri oleh penduduk sekitar yang tertarik dengan pertumbuhan ekonomi Sumatra Timur."
Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya , 2023
900 HAN 6:2 (2023)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Devi Itawan
"Tulisan ini bertujuan membedah proses pertumbuhan penduduk di Sumatra Timur pada masa kolonial yang tidak dapat dilepaskan dari kepentingan industri perkebunan. Tulisan ini dilatarbelakangi terbatasnya historiografi Sumatra Timur yang memaknai pertumbuhan penduduk sebagai persoalan relasi produksi perkebunan kapitalis. Sumatra Timur mengalami pertumbuhan penduduk yang signifikan sejak perusahaan perkebunan menginisiasi dan mendorong migrasi untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja murah bagi kepentingan akumulasi. Dengan menggunakan metode sejarah dan pendekatan ekonomi politik, tulisan ini menjelaskan bahwa pertumbuhan penduduk merupakan implikasi langsung dari relasi produksi perkebunan kapitalis. Simpulan penting dari kajian ini adalah bahwa perubahan dalam struktur kependudukan di Sumatra Timur pada masa kolonial sangat terkait dengan isu tenaga kerja dalam industri perkebunan. Pergeseran dari rezim tenaga kerja paksa dalam skema poenale sanctie mendorong penginisiasian impor tenaga kerja Cina. Selanjutnya, ketika poenale sanctie dihapuskan, rezim tenaga kerja bergeser menjadi pekerja bebas yang mempromosikan program kolonisasi kuli Jawa. Pergeseran ini kemudian sangat memengaruhi struktur dan komposisi penduduk Sumatra Timur. Meski demikian, kajian ini tidak mengabaikan bahwa proses migrasi juga terjadi di luar kepentingan industri perkebunan, yang dilakukan secara mandiri oleh penduduk sekitar yang tertarik dengan pertumbuhan ekonomi Sumatra Timur."
Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya , 2023
900 HAN 6:2 (2023)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
JAKK 6(1-3)2009
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Sarwono Hardjowigeno
Jakarta: Mediyatma Sarana Prakasa, 1995
631.4 SAR i
Buku Teks Universitas Indonesia Library