Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152167 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Dwi Ariestiyanti
"Skripsi ini membahas tentang faktor-faktor dan implikasi yang akan terjadi terhadap perubahan rasio laporan keuangan akibat dari kapitalisasi leasing di perusahaan manufaktur. Penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan tabulasi silang dengan sampel 35 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2007 - 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika kapitalisasi leasing diterapkan pada perusahaan manufaktur pada tahun 2007-2010 akan mengubah beberapa akun dalam neraca keuangan yang menjadi faktor dalam perubahan rasio laporan keuangan perusahaan tetapi hal tersebut hanya mengimplikasi sangat kecil bagi kinerja perusahaan.

This study explains about the factors and implication which will occur on the financial statement changes ratios as a result of the leasing capitalization in manufacturing company. This study employs descriptive statistics method and cross tabulation method with a sample of 35 manufacturing companies listed on the Indonesian Stock Exchange (IDX) during the period 2007 to 2010. The results showed that the leasing capitalization applied to manufacturing companies in the year 2007-2010 will change some accounts in the balance sheet that became a factor in changing the ratio of the company's financial statements, but it is only implies very small for the company's performance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Budi Satriyo
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S19349
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saka Ajie Brhamantya
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana PT X melakukan pencatatan akuntansi, khususnya akun terkait dengan ISAK 16 apakah sudah sesuai dengan kaidah yang berlaku. Disamping itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak atas penerapan ISAK 16 terhadap laporan keuangan selama tahun 2015, serta apa justifikasi yang diberikan oleh PT X perihal pengambilan keputusan terkait penerapan ISAK 16. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, pengolahan laporan keuangan, dan studi literatur. Hasil penelitian ini adalah penerapan ISAK 16 memberikan dampak yang signifikan terhadap penyajian informasi keuangan dan juga rasio-rasio keuangan pada PT X, sehingga berpotensi mengakibatkan technical default atas sebagian kewajiban perusahaan

ABSTRACT
This study aims to determine how the PT X perform accounting records, particularly related to the account of ISAK 16 is in conformity with the rules. In addition, this study aims to determine how the impact of the application of ISAK 16 to the financial statements and taxation for 2015, as well as what the justification given by PT X, concerning the decision making related to the application of ISAK16. This study used a descriptive approach. Data obtained through in depth interviews, processing of financial statements, tax reports and literature review. The results of this study are ISAK 16 had a significant impact on the presentation of financial information and financial ratios in PT X, thus potentially resulting in technical default on most of the company 39 s liabilities."
2017
S65788
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dandy Dalendrajaya Putra
"Skripsi ini berisi mengenai analisis laporan keuangan PT Food Station Tjipinang Jaya dalam rangka menjadi perusahaan go publik di Indonesia. Analisis laporan keuangan menggunakan dasar Pedoman Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama 5 tahun terakhir terhitung mulai tahun 2008 sampai dengan tahun 2012, analisis perbandingan rasio keuangan tahun 2012 dengan dasar perbandingan rasio industri perusahaan sejenis yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, serta analisis rasio keuangan perusahaan berdasarkan perjanjian dengan kreditur. Berdasarkan hasil penelitian PT FSTJ apabila dilihat dari tingkat kesehatan perusahaan dan analisis perbandingan rasio keuangan sudah cukup layak untuk menjadi perusahan publik;This thesis contains the analysis of the financial statements of PT Food Station Tjipinang Jaya in order to become a public company in Indonesia. The analysis consisted of analysis of financial statements using the basic Guidelines for Rating provincial enterprises in Jakarta Provincial Government Environment over the last 5 years starting from 2008 to 2012, the analysis of financial ratios in 2012 on the basis of comparison of the ratio of industry who listed on the Indonesia Stock Exchange, as well as financial ratio analysis is based on an agreement with creditors. By the three types of analysis the PT FSTJ is quite feasible to become a public company

This thesis contains the analysis of the financial statements of PT Food Station Tjipinang Jaya in order to become a public company in Indonesia. The analysis consisted of analysis of financial statements using the basic Guidelines for Rating provincial enterprises in Jakarta Provincial Government Environment over the last 5 years starting from 2008 to 2012, the analysis of financial ratios in 2012 on the basis of comparison of the ratio of industry who listed on the Indonesia Stock Exchange, as well as financial ratio analysis is based on an agreement with creditors. By the three types of analysis the PT FSTJ is quite feasible to become a public company"
2014
S54334
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdillah Rafi
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris relevansi nilai pengungkapan instrumen keuangan berdasarkan PSAK 60 (2010) pada bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini juga menguji apakah terdapat perubahan relevansi nilai tingkat pengungkapan instrumen keuangan setelah penerapan PSAK 60 (2010). Sampel yang digunakan adalah bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan tahun penelitian 2010-2013.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengungkapan instrumen keuangan terbukti memiliki relevansi nilai di perbankan. Selain itu ditemukan adanya penurunan relevansi nilai pengungkapan instrumen keuangan pada saat setelah penerapan PSAK 60. Penelitian ini juga menemukan tingkat pengungkapan instrumen keuangan menurut PSAK 60 mengalami kenaikan pada saat penerapan PSAK 60 diwajibkan, namun belum semua bank melakukan pengungkapan instrumen keuangan secara penuh, terutama pada komponen pengungkapan akuntansi lindung nilai.

The purpose of this research is to test empirically the value relevance of the financial instruments disclosures on the banking company in Indonesia. The reasearch also examines whether there is a change in the value relevance of financial instruments disclosure after the apdoption of PSAK 60 (2010). The sample used are banks listed in Indonesia Stock Exchange with years of research from 2010 to 2013.
The results showed that the disclosure of financial instruments shown to have value relevance in banking companies. There is also found a decrease in the value relevance after the adoption of PSAK 60. This research also found that financial instrument disclosures based on PSAK 60 increased during the adoption of PSAK 60, but not all banks do the financial instruments disclosures in fully disclosure, mainly on components for hedge accounting disclosures.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55534
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, T. P. Rionaldy
"Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memberikan penjelasan mengenai Subyek Penilaian yang digunakan sebagai alat bantu dalam melakukan analisa terhadap laporan keuangan. Laporan Keuangan yang dikeluarkan untuk umum oleh suatu perusahaan merupakan alat komunikasi antara perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan tersebut. Kombinasi keandalan informasi yang disajikan dan pemakaian alat-alat analisa laporan keuangan yang tepat diperlukan agar pemakai laporan keuangan dapat mencapai suatu keputusan investasi yang tepat. Terdapat banyak alat analisa laporan keuangan. Pemakai laporan keuangan harus cermat dalam memilih alat analisa laporan keuangan yang akan digunakan dalam melakukan analisa. Subyek Penilaian yang dijelaskan dalam skripsi ini merupakan suatu usulan alat bantu bagi para analis dalam memilih alat analisa yang tepat. Subyek penilaian yang diuraikan dalam skripsi ini dapat juga dijadikan alat analisa pendahuluan yang bersifat komprehensif walaupun tidak ditujukan untuk menggantikan alat-alat analisa yang ada."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18990
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Roosaly Maryana
"Sebagai pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik, PT PLN (Persero) wajib menyediakan tenaga listrik yang memenuhi standar mutu dan keandalan yang berlaku serta memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada konsumen dan masyarakat mendukung pertumbuhan ekonomi, mendorong investasi, dan pemerataan industri. Untuk itu, Pemerintah Indonesia memberi tugas kepada PT PLN (Persero) untuk menjalankan program pembangunan infrakstruktur dalam pencapaian rasio elektrifikasi nasional dalam bentuk proyek percepatan infrastruktur kelistrikan 10.000 MW dan dilanjutkan dengan 35.000 MW atau Mega Proyek. Pada dasarnya, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor keuangan yang relevan selama proyek percepatan infrastruktur untuk menilai tingkat Kesehatan perusahaan dalam meneruskan Mega Proyek yang termasuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik yang diterbitkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Menggunakan mixed-method, kinerja keuangan perusahaan dianalisis menggunakan indikator tingkat kesehatan Keputusan Menteri No.100 tahun 2002. Faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kesehatan keuangan perusahaan antara lain pendapatan usaha, porsi utang, kenaikan aset dan pengelolaan biaya adalah penting sebagai dasar formulasi perencanaan keuangan melalui laporan keuangan proforma.

PT PLN (Persero), as the only state-owned enterprise that holds the electricity supply business license in Indonesia, is required to implement government programs in achieving the national electrification ratio in the form of electricity infrastructure acceleration project which consist of 10.000 MW and followed by 35.000 MW or known as Mega Project in encouraging economic growth, investment and industrial equity. In substance, this study identifies relevant financial factors during the infrastructure acceleration project period to measure the company’s financial health in continuing the mega project which is included in Electricity Supply Business Plan issued by the Ministry of Energy and Mineral Resources. Using mixed-method, we analyze the company’s financial health based on financial aspect health indicators issued by the Ministry of State-Owned Enterprises. Factors like sales growth, debt ratio, fixed asset ratio and cost management are evidently crucial to formulate strategic planning through pro forma financial statements in this case study."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Zulian Oktorino
"Sejak krisis ekonomi, dari tahun ke tahun volume penjualan untuk industri rokok terus mengalami penurunan. Hal ini diakibatkan karena harga rokok bergerak naik semakin jauh dari tingkat kemampuan ( daya beli ) konsumen. Oleh karena itulah tingkat pertumbuhan laba untuk perusahaan industri ini akan cenderung turun. Pada tahun 2002 berdasarkan data dari Gabungan Asosiasi Pengusaha dan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI ) merupakan tahun ketiga berturut-turut volume penjualan mengalami pertumbuhan yang negatif Peranan Laporan Keuangan menjadi sangat penting sebagai salah satu alat dan tolak ukur di dalam mengukur kinerja perusahaa. Di dalam peneletian ini diambil salah satu perusahaan yang memproduksi rokok, yaitu PT. X Tbk. Melalui laporan keuangan ingin dilihat bagaimana perusahaan mendanai jalannya usaha, tingkat keuntungan yang diperoleh, dan lainnya.
Dalam penelitian ini teori yang dipakai adalah penilaian kinerja perusahaan berdasarkan laporan keuangan dengan menggunakan metode analisis horizontal, analisis vertikal (common-size ) serta analisis rasio. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan berupa neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas. Laporan keuangan di dapat dari laporan tahunan perusahaan selama periode tahun 1999 sampai dengan tahun 2002. Sebagai bahan perbandingan untuk analisis rasio maka dilakukan analisis juga terhadap rasio-rasio dari perusahaan pesaing di dalam industri rokok nasional yang dalam hal ini merupakan market leader.
Aktiva perusahaan terus ditingkatkan, sebaliknya perusahaan terns berupaya menurunkan jumlah kewajibannya. Pihak pemegang saham berupaya memperbaiki ekuitas perusahaan yang sangat kecil di tahun 1999 akibat imbas krisis moneter di tahun 1998. Perusahaan juga dapat terus meningkatkan jumlah penjualan dan pendapatannya tiap tahun, namun pada tahun 2002 perusahaan hanya mencatat keuntungan laba bersih yang turon drastis jika dibanding tahun 2001 dikarenakan beban usaha yang hams ditanggung begitu besar. Dari analisis rasio likuiditas tercennin bahwa perusahaan cukup memiliki kemampuan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya. Lalu dari aspek rentabilitas menunjukkan perusahaan berhasil menaik:kan tingk:at pengembalian berdasarkan total asset yang dimiliki. Kemudian aspek aktivitas menunjukkan bahwa perusahaan dapat memberdayakan asset yang dimilki, dengan mencatat nilai rasio Total Asset Turn Over yang relatif lebih baik dari pemimpin pasar dalam industri rokok yaitu PT.Y. Khusus untuk beban usaha yang begitu besar ditahun 2002 menunjukkan pihak manajmen kurang efisien, sehingga laba bersih yang dapat dihasilkan menjadi kecil.
Dengan hasil penelitian yang telah dilakukan berdasarkan laporan keuangan, menunjukkan bahwa kinelja keuangan perusahaan dari tahun 1999 sampai tahun 2002 menunjukkan kecenderungan peningkatan, namun perusahaan terlihat kurang efisien dalam biaya pembelian persediaan dan beban usaha, sehingga net profit margin perusahaan menjadi kecil. Untuk meningkatkannya pihak manajemen hams dapat efisien, lalu dapat pula melakukan inovasi produk guna mendongkrak penjualan barang hasil produksi sendiri dan bukan hanya mengandalkan pendapatan sebagai distributor merk asing. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>