Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16151 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sarlito Wirawan Sarwono
Jakarta : Salemba Humanika, 2009
302.095 98 SAR g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sarlito Wirawan Sarwono
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1987
307 SAR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Soetomo, 1946-
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013
361.8 SOE m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Pustaka Pelajar , 2012
330.959 8 IND (1);330.959 8 IND (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Habibullah
Jakarta: Kementerian Sosial Republik Indonesia, 2017
362 SOINF 3:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Francisco Budi Hardiman, 1962-
Yogyakarta : Lamalera, 2011
170.9 FRA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Herdina
Jakarta: Edsa Mahkota, 2006
364.04 FAN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Satyagraha Hoerip Soeprobo
Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 1996
959.803 9 SAT b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Anitasa Dewi
"Identitas mutlak merupakan suatu pilihan personal yang tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun bahkan oleh negara di mana personal itu tinggal dan menjadi warga suatu negara. Pilihan tersebut bukanlah hal yang mudah karena masing-masing memiliki ingatan-ingatan personal masa lalu yang tidak bisa dibuang begitu saja. Bahwa suatu tradisi bisa membuat seseorang untuk tetap bertahan di wilayah sejarah masa lampau mungkin tidak merupakan pilihannya sendiri. Demikian pula halnya terjadi pada mayoritas senior kelompok etnis Cina di mana mereka menjadi guard atau penjaga tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun. Pada masa modern seperti saat ini ketika globalisasi masuk ke seluruh sendi-sendi kehidupan manusia tentunya memberi kemudahan bagi aktor atau pelaku yang aktif untuk menentukan atau merepresentasi dirinya seperti apa yang mereka inginkan. Seperti yang dikatakan Stuart Hall bahwa identitas merupakan sebuah produk sosial dan Iayaknya sebuah produk maka identitas dapat dibentuk sesuai dengan dinamika sosial yang terjadi. Bahkan sangat mungkin aktor dapat menjadi inovator bagi identitasnya sendiri. Dalam penelitian saya mengenai kelompok etnis Cina Pasar Baru, saya ingin menemukan sesuatu yang baru yaitu seseorang dapat menentukan pilihan identitas tanpa terbelenggu oleh sejarah masa lampau maupun tradisi yang terus mengikatnya. Seperti Wang Gungwu jelaskan bahwa orang Cina dapat meramu sejarahnya sendiri yaitu menggunakan masa lalu untuk memahami dengan lebih baik masa kini dan menentukan masa depan mereka sendiri.
MasaIah identitas seringkali melihat pelaku hanya sebagai obyek penelitian, peneliti cenderung menempatkan dirinya sebagai seseorang yang mempunyai ?otoritas penuh? untuk menterjemahkan fenomena sosial. Sementara jika kita berbicara mengenai identitas maka yang paling tersentuh adalah sesuatu yang hakiki dalam diri manusia dalam menterjemahkan ?Siapakah Aku? yang mana dilihat sebagai ?Subyek Lagi? pula identitas memberinya rasa ?belonging?. Adalah suatu kenyataan bahwa isu identitas komunitas Cina telah diabaikan dan disudutkan pada masa pemerintahan Orde Baru. Terjadinya peristiwa tragis Mei 1998 adalah karena masalah ke-identitas-an yang selalu menjadi kambing hitam dan tidak adanya usaha yang keras dari pemerintah untuk menyelesaikan masalah tersebut, membuat adanya persepsi yang salah dari warganya. Bahwa identitas suatu kelompok etnis apapun tidak mungkin terus tetap atau statis seperti yang mereka bayangkan sendiri. Tanpa wawasan dan pengetahuan yang benar maka masalah ke-identitas-an tidak pemah akan berakhir. Dalam tesis ini saya menggunakan sudut pandang Stuart Hall di mana dalam konsep Cultural identity-nya menghasilkan analisis yang berhubungan dengan dinamika identitas orang Cina Pasar Baru. Bahwa munculnya pembentukan identitas kultural masyarakat dalam sebuah konteks dunia yang terus berubah. Selain itu Hall juga menjelaskan identitas kultural suatu masyarakat tidak dapat ditampilkan secara murni karena terjadinya tidak mungkin tanpa pengaruh dari kebudayaan lain. ldentitas akan selalu bergerak atau dinamis dan terus berlangsung tanpa henti. Dalam penelitian ini saya mencoba untuk tidak terjebak ke dalam wilayah politik dan bentuk-bentuk konflik yang selalu ada jika kita berbicara mengenai suatu kelompok etnis tertentu. Saya berusaha untuk melihat identitas kelompok etnis Cina Pasar Baru sebagai dinamika dan konstruksi sosial sesuai perkembangan dan fenomena sosial yang terjadi dewasa ini."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T21694
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emha Ainun Nadjib, 1953-
Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2008
809.4 EMH j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>