Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160917 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Agel Vidian Krama
"[ABSTRAK
Pemanasan global telah mengakibatkan peningkatan air laut dan banjir rob yang melanda
daerah dataran pantai termasuk Kota Jakarta yang merupakan pusat perekonomian Indonesia.
Jakarta merupakan wilayah yang mengalami perkembangan pembangunan yang pesat. Model
spasial banjir rob DKI Jakarta yang didasarkan pada fluktuasi gelombang pasang, penurunan
muka tanah dan ketinggian tempat merupakan kajian utama dalam penelitian ini. Melalui grid
2x2 meter penurunan muka tanah diektraksi menjadi informasi spasial sebagai basis data
pemodelan. Berdasarkan hasil regresi linear multivariate. Melalui hasil verifikasi lapangan di
tiga puluh dua lokasi untuk memperkuat model regresi model linear multivariate. Hasil analisis
menunjukan wilayah yang akan tergenang pada tahun 2030, 2050, 2080, dan 2100 cenderung
bertambah dari sekarang, 25% sampai 36% dari luas wilayah DKI Jakarta.

ABSTRACT
Plain area, including the city of Jakarta which is the center of the Indonesian economy. Jakarta is
a region that is experienced a rapid development progress. Spatial models of tidal
flood Jakarta based on fluctuations in the tidal wave, land subsidence and elevation are the main
study in this research. Through the grid of 2x2 meters of land subsidence was
extracted into spatial information as database modeling. Based on the results
of multivariate linear regression. Through the results of field verification of the thirtytwo
locations to strengthen the multivariate linear regression model models. Results of the
analysis showed that the area would be inundated in 2030, 2050, 2080, and 2100 tended to
increase from now, 25% to 36% of the total area of Jakarta., plain area, including the city of Jakarta which is the center of the Indonesian economy. Jakarta is
a region that is experienced a rapid development progress. Spatial models of tidal
flood Jakarta based on fluctuations in the tidal wave, land subsidence and elevation are the main
study in this research. Through the grid of 2x2 meters of land subsidence was
extracted into spatial information as database modeling. Based on the results
of multivariate linear regression. Through the results of field verification of the thirtytwo
locations to strengthen the multivariate linear regression model models. Results of the
analysis showed that the area would be inundated in 2030, 2050, 2080, and 2100 tended to
increase from now, 25% to 36% of the total area of Jakarta.]"
2015
T42744
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Substitusi fluida merupakan bagian dari studi seismik untuk memodelkan dan menghitung berbagai macam skenario substitusi fluida yang memberi petunjuk pada pengamatan respon AVO (amplitude Variation with Offset) dan data seismik post stack...."
PRITSAT
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Purwanti
"Keterbatasan infrastruktur penyediaan data pasang surut real-time di pesisir Indonesia memunculkan solusi pemanfaatan model pasang surut. Pesisir barat Pulau Sumatera yang berhadapan dengan Samudera Hindia dari Aceh hingga Lampung memiliki potensi energi laut guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Penelitian bertujuan mengevaluasi ketelitian model pasut regional BIG menggunakan 19 stasiun pasut permanen sebagai titik evaluator dengan parameter RMS, RSS, RSSIQ, dan Discrepancy yang dianalisis per musim serta nilai koefisien korelasi. Analisis potensi energi laut dari energi pasut, arus dan gelombang dilakukan pada radius stasiun pasut. Hasil penelitian yaitu RMS 0,026m-1,039m dengan variasi RSS setiap periode musim DJF 1,150m; MAM 0,502m; JJA 0,426m dan SON 1,223m. Nilai Discrepancy dari 8 konstanta harmonik utama menghasilkan prosentase yang hampir sama pada musim ke-1 (DJF) dan ke-4 (SON) yaitu 25,495% dan 26,749%, musim ke-2 (MAM) dan ke-3 (JJA) yaitu 10,844% dan 9,107%. Hasil tersebut menunjukkan kehandalan model dalam merepresentasikan ketinggian permukaan laut pada wilayah penelitian yang didukung dengan koefisien korelasi 0,960970,5m/s) sedangkan ketinggian gelombang yang lebih besar terdapat di pesisir yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia (>1,6m). Analisis lokasi pesisir barat Sumatera terdapat potensi pengembangan energi arus dan gelombang dibandingkan energi pasang surut, tetapi biaya produksi energi pasang surut sebesar Rp1.571,13/kWh lebih ekonomis jika dibandingkan energi gelombang laut sebesar Rp2.193,62/kWh, dan energi arus laut sebesar Rp2.317,15/kWh.

The limited infrastructure for providing real-time tide data on the coasts of Indonesia has led to solutions for using tidal models. The west coast of Sumatra Island, which faces the Indian Ocean from Aceh to Lampung, has the potential for marine energy to improve the welfare of coastal communities. This study aims to evaluate the accuracy of the BIG regional tide model using 19 permanent tidal stations as evaluator points with parameters such as RMS, RSS, RSSIQ, and Discrepancy which are analyzed per season as well as analysis of the correlation coefficient between observed data and tidal models. Analysis of sea energy potential from tidal, current, and wave energy is carried out at the tidal station radius. The results of the study are that the RMS values ​​range from 0.026m – 1.039m with variations in the RSS for each season, namely DJF 1.150m; MAM 0.502m; JJA 0.426m and SON 1.223m. Discrepancy values ​​of the 8 main harmonic constants produce almost the same percentages in the 1st (DJF) and 4th (SON) seasons, namely 25.495% and 26.749%, in the 2nd (MAM) and 3rd (JJA) seasons, namely 10.844 % and 9.107%. These results indicate the reliability of the model in representing sea level height in the study area which is supported by a positive and strong correlation coefficient of 0.96097 0.5m/s), while larger wave heights are found on the coast directly facing the Indian Ocean (> 1.6m). Analysis of the location of the west coast of Sumatra has the potential to develop current and wave energy compared to tidal energy, but the cost of producing tidal energy is IDR 1,571.13/kWh more economical when compared to ocean wave energy of IDR 2,193.62/kWh, and current energy sea ​​of ​​IDR 2,317.15/kWh."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aji Tata Irwinsyah
"Gelombang laut merupakan sumber energi yang ramah lingkungan dan merupakan sumber energi yang selalu tersedia disetiap waktu. Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai potensi yang tinggi untuk memanfaatkan energi kinetik yang berasal dari gelombang laut, sehingga diharapkan gelombang laut dapat menjadi solusi kebutuhan energi Indonesia yang selalu tumbuh sepanjang waktu khusus nya pada daerah-daerah pesisir.
Generator adalah mesin listrik yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.Energi mekanik pembangkit listrik tenaga gelombang laut berasal dari gelombang yang dihasilkan dan di hubungkan dengan pelampung yang akan memutar freewheel yang dihubungkan dengan generator.
Metode yang penulis gunakan dalam skripsi ini yaitu mempelajari dasar teori dari gelombang laut, prinsip kerja mesin listrik khususnya generator dan motor, serta studi literatur tentang pembangkit listrik tenaga gelombang laut yang sudah digunakan. Tujuan akhirnya adalah berupa purwa rupa sistem pembangkit listrik tenaga gelombang laut dengan sistem gir satu arah.
Hasil dari penelitian ini adalah prototype PLTGL sistem bantalan satu arah dengan kecepatan putar roda maksimum 5,024 rad/s, tegangan maksimum 1,97 volt, daya maksimum 0,1906 Watt, dan efisiensi 1,826 pada amplitudo 13 cm dan periode 2,4s.

The ocean waves are energy sources that are environmentally friendly and an energy source that is always available every time. Indonesia as island states have a high potential for harnessing the kinetic energy derived from ocean waves, so expect a wave of the sea can be a solution to the energy needs of Indonesia.
Synchronous generator is an electric engine that can convert mechanical energy into electrical energy.Energy of sea wave power plant comes from waves generated and is connected with a float that will rotate a freewheel associated with generator.
Metode in this seminar is to learn the basic theory of ocean waves, the working principle of electrical machines, especially generators and motors, as well as literature on sea wave power plant that has been used.The purpose this seminar is the form of a system prototype for sea wave power plant with one way bearing and will analyze the output voltage.
The result of this research is prototype PLTGL using one way bearing method with maximum rotational speed of 5,024 rad s, maximum voltage 1,97 volt, maximum power 0,1906 Watt, and efficiency 1,826 at Amplitude of 13 cm and period 2,4s.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69942
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Putu Alvin Andika
"

Banjir rob merupakan salah satu ancaman yang terdapat di Pesisir Kabupaten Cirebon, terutama Kecamatan Pangenan, Gebang, dan Losari adalah banjir rob. Kondisi pesisir yang terus berubah serta adanya penggunaan lahan yang terus berubah semakin memperparah banjir rob. Penelitian ini menggunakan analisis secara spasial serta temporal dan spatial metric. Analisis spasial temporal digunakan untuk melihat perubahan penggunaan lahan pada wilayah banjir rob di tahun 2002, 2009, dan 2019, sementara spatial metric digunakan untuk melihat pola tersebut, terutama aggregation dan diversity. Hasil pengolahan menunjukkan bahwa perubahan penggunaan tanah pada tahun 2002 – 2019 didominasi oleh tambak dan sawah irigasi. Luas penggunaan lahan terbesar pada wilayah banjir rob terdapat pada tambak, namun peningkatan terus terjadi pada penggunaan lahan permukiman dan lahan terbangun dari tahun 2002 – 2019. Secara keseluruhan, hasil spatial metric menunjukkan bahwa fragmentasi penggunaan lahan di Pesisir Kabupaten Cirebon pada wilayah banjir rob semakin meningkat. Meski demikian, perkembangan penggunaan lahan di Pesisir Kabupaten Cirebon cenderung rendah akibat adanya banjir rob.

 


Tidal flood is one of the threats found in the Coastal Areas of Cirebon Regency, especially in Pangenan, Gebang and Losari Districts, is tidal flooding. The changing coastal conditions and the changing land use have worsened the tidal flood. This study uses spatial analysis and temporal and spatial metrics. Temporal, spatial analysis is used to see changes in land use in tidal flood areas in 2002, 2009, and 2019, while spatial metrics are used to see these patterns, especially aggregation and diversity. The results of processing show that changes in land use in 2002 - 2019 were dominated by ponds and irrigated rice fields. The largest land use area in the tidal flood area is in ponds, but the increase has continued to occur in settlement and built-up land from 2002 to 2019. Overall, the spatial metric results show that land use fragmentation in the Coastal Zone of Cirebon Regency in the tidal flood area is increasing. However, the development of land use in the Coastal District of Cirebon Regency is low due to tidal flood.

 

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Setiawan
"Indonesia merupakan negara kepulauan di daerah tropis dengan 2 (dua) musim (hujan dan kemarau), yang sebagian besar daerahnya merupakan daerah lautan. Musim di Indonesia sangat dipengaruhi oleh aktivitas monsun dingin Asia Timur yang juga memberikan pengaruh terhadap munculnya aktivitas seruakan dingin Asia yang membawa massa udara dingin dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan melewati daerah kepulauan maritim (cross equatorial flow). Kondisi ini kemudian menyebabkan terbentuknya awan ? awan hujan yang merata dengan durasi yang cukup lama di daerah tersebut. Selain berdampak pada meningkatnya intensitas dan durasi hujan, seruakan dingin Asia diduga kuat juga memberikan dampak terhadap peningkatan tinggi gelombang di daerah tersebut. Hal ini dikarenakan pergerakan angin dominan yang bertiup cukup lama sehingga meningkatkan ketinggian gelombang, terutama di Selat Karimata dan Laut Jawa.
Oleh karena masih sedikitnya penelitian mengenai hal tersebut, maka dianggap perlu untuk mencari hubungan antara seruakan dingin Asia dengan peningkatan tinggi gelombang, dalam hal ini di Selat Karimata dan Laut Jawa. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sebab akibat, guna memperoleh gambaran mengenai akibat yang ditimbulkan oleh seruakan dingin terhadap kenaikan tinggi gelombang maksimum. Terdapat jeda waktu antara meningkatnya aktivitas seruakan dingin Asia di Laut Cina Selatan dengan meningkatnya tinggi gelombang di Selat Karimata dan Laut Jawa, sehingga dapat dilakukan antisipasi dini dampak gelombang tinggi yang ditimbulkan. Akhirnya hasil yang diharapkan dalam penelitian ini diharapkan mampu menjadi pengetahuan baru dalam melakukan prediksi tinggi gelombang di Selat Karimata dan Laut Jawa ketika terjadi seruakan dingin Asia.

Indonesia is an archipelagic state in the tropical area with 2 (two) seasons (rainy season and dry season), which is predominantly covered by ocean. Seasons in Indonesia are highly affected by the activity of East Asian cold monsoon that also plays the role in the appearance of Asian cold surge activity which brings cold air mass from the northern hemisphere to the southern hemisphere through the maritime continent (cross equatorial flow). These condition consequently causes the formation of distributed rain clouds with relatively long duration in that area. In addition to the increases of rainfall intensity and duration, it is highly suspected that Asian cold surge also gives the impact in escalating wave height in the area. These are because the movement of prevailing wind in which it flows in a relatively long time so that it raise the height of the wave, especially in Karimata Strait and Java Sea.
Due to the lack of research on that topic, it is necessary to find the relationship between Asian cold surge and the escalation of wave height, which in this case, is focused in the area of Karimata Strait and Java Sea. Cause-effect approach is used, in order to acquire the depiction regarding the resulting effect of cold surge on maximum wave height escalation. There is a time delay between the increase of Asian Cold Surge activity and the escalation of wave height in Karimata Strait and Java Sea. Due to this premise, it is possible to perform an early anticipation on the upcoming impact of high wave. Finally, results of this research are expected to become a new knowledge in performing the prediction of wave height in Karimata Strait and Java Sea should the Asian cold surge occurs.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
T45510
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roni Rahadian
"ABSTRAK
Beberapa metodc yang menggunakan persamaan matematika-fisika, seperti halnya Metode Elemen Hingga (Finite Elemen Mezhodl FEM) yang dipakai didalam skripsi ini, diolah untuk dapat merepresemasikan kecenderungan dari karakteristik medan elektromagnetik dari suatu objek.
Penerapan Absorbing Boundary Condition (ABC) pada permasalahan medan elektromagnetik open region merupakan cara yang dilalcukan sebelumnya [1], namun metode kondisi batas ini tidak menghilangkan semua relleksi yang terjadi dari semua sudut pada kondisi batas sehingga tidak dapat diposisikan terlalu dekat dengan objek yang akan dihitung. Pada skripsi ini penggunaan konsep Per;/early Marched Layer (PML), yang merupakan material bersifat lossy, diajukan untuk pembatasan open region dengan lebih balk, yang menyerap semua gelornbang keluar tanpa terjadinya refleksi sehingga dapat diletakkan sedekat mungkin ke objek yang berakibat pada peningkatan efisiensi perhitungan [1]. Pemodelan berbasiskan vektor elemen digunakan karena keterbatasan pemodelan elemen berbasiskan skalar dalam merumuskan objek-objek tidak homogen[2].
Perangkat lunak yang digunakan untuk pemodelan ditulis dengan bahasa pemrograman CH- yang di-compile, serta dioperasikan pada basis Operating System (OS) Linux. OS linux yang digunakan unluk memperoleh data yaitu OS Linux redhat 7 dan mandarake 6.22.

"
2001
S39687
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naufal Nibrosul Mamduh
"Peningkatan kebutuhan akan kemudahan transportasi antar wilayah, memacu pemerintah Indonesia untuk membuat insfrastruktur transportasi yang lebih baik. Untuk itu, dibuatlah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Proyek ini menggunakan model kereta Fuxing CR400AF yang memiliki kecepatan operasional hingga 350 km/jam. Pada kecepatan tersebut, muncul masalah-masalah aerodinamik, salah satunya berupa micro-pressure waves. Fenomena tersebut menjadi masalah baru di berbagai negara, karena sangat berkaitan erat dengan peningkatan kecepatan kereta. Semakin tinggi kecepatan operasional kereta, akan meningkatkan nilai micro-pressure waves, yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan kekuatan konstruksi bangunan di sekitarnya. Pada penelitian ini dilakukan simulasi numerik, berupa CFD, menggunakan perangkat lunak ANSYS FLUENT. Skema pada penelitian adalah kereta melintasi sebuah terowongan, di mana fase awal micro-pressure waves terjadi saat kereta masuk terowongan. Fokus penelitian ini adalah pengukuran pressure gradient yang nilainya berkorelasi dengan micro-pressure waves. Terdapat 4 variasi tunnel portal, yaitu enlarged tunnel portal, enlarged vent tunnel portal, linear tunnel portal, dan tunnel portal walini, yang akan dibandingkan juga dengan terowongan tanpa tunnel portal. Hasil dari penelitian ini, desain tunnel portal walini memiliki maksimum pressure gradient yang paling rendah, dengan total penurunan 19,4% dibandingkan dengan variasi tanpa tunnel portal. Selain itu, juga diamati dampak perubahan variasi tunnel portal terhadap efek aerodinamik pada kereta. Hasilnya, perbedaan variasi antar tunnel portal tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, tetapi masih jauh menurun apabila dibandingkan dengan variasi tanpa tunnel portal. Variasi terbaik dapat menurunkan tekanan maksimum dan koefisien drag adalah enlarged tunnel vent portal, dengan masing-masing penurunan sebesar 19,7% dan 23,6%.

The increasing demand for interregional transportation convenience has driven the Indonesian government to establish improved transportation infrastructure, leading to the development of the Jakarta-Bandung High-Speed Train project. This project utilizes the Fuxing CR400AF train model, capable of operating speeds up to 350 km/h. At such velocities, aerodynamic issues arise, including the micro-pressure waves phenomenon. Micro-pressure waves have become a new concern in various countries as it is closely related to the increased speed of trains. The higher the operational speed of the train, the worse the impact of micro-pressure waves on human health and the structural integrity of surrounding buildings. In this study, numerical simulations (CFD) using ANSYS FLUENT software were conducted. The research scenario involved the train passing through a tunnel, where the initial phase of the micro-pressure waves occurred upon the train's entry into the tunnel. The primary focus of this study was to measure the pressure gradient, which correlates with the micro-pressure waves. Four variations of tunnel portals were considered: enlarged tunnel portal, enlarged vent tunnel portal, linear tunnel portal, and walini tunnel portal, all of which were compared to a tunnel without a tunnel portal. The research findings indicate that the walini tunnel portal design exhibited the lowest maximum pressure gradient, with a total decrease of 19.4% compared to the variation without a tunnel portal. Additionally, the study examined the impact of different tunnel portal variations on the aerodynamic effects of the train. The results showed that the variations between tunnel portals did not significantly differ; however, they still exhibited considerable decreases compared to the variation without a tunnel portal. The enlarged vent tunnel portal was the best variation, capable of reducing maximum pressure and drag coefficient, with respective reductions of 19.7% and 23.6%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Absar Ilmi
"Indonesia, dengan sumber daya kelautan yang luas dan garis pantainya yang mencapai 81.290 kilometer, memiliki potensi besar dalam mengoptimalkan energi gelombang laut sebagai sumber daya listrik terbarukan. Dengan tujuan mencapai 25% listrik dari sumber terbarukan pada tahun 2025, pemanfaatan energi gelombang laut di sepanjang pantai Indonesia menjadi sangat penting. Skripsi ini menyajikan analisis komprehensif tentang energi gelombang laut dan potensinya, yang secara khusus difokuskan pada pantai selatan Pulau Bali. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kelayakan energi gelombang sebagai sumber daya listrik yang berkelanjutan dan terbarukan di wilayah ini. Penelitian ini menggunakan data karakteristik gelombang yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk periode antara 2021 dan 2022. Dengan menggabungkan pengukuran setiap jam menjadi rata-rata bulanan, pemahaman yang komprehensif tentang potensi energi gelombang sepanjang tahun dapat dicapai. Analisis ini mengungkap pola siklus yang jelas dalam potensi energi gelombang, dengan nilai puncak terlihat selama bulan Juni hingga Agustus. Puncak ini dapat diatribusikan pada pengaruh angin monsun tenggara yang berasal dari Australia, yang berdampak signifikan pada ketinggian gelombang di sepanjang pantai selatan Bali. Sebaliknya, potensi daya terendah terjadi pada bulan November selama periode transisi menuju musim monsun barat laut, yang ditandai dengan angin berhembus dari utara ke selatan.

Indonesia, with its extensive marine resources and a coastline spanning an impressive 81,290 kilometers, holds great potential for harnessing ocean wave energy as a renewable source of power. With a goal to achieve 25% of its electricity from renewable sources by 2025, the utilization of ocean wave energy along Indonesia's shores becomes crucial. This bachelor thesis presents a comprehensive analysis of ocean wave energy and power potential specifically focused on the south shore of Bali Island. The primary objective of this study is to evaluate the feasibility of wave energy as a sustainable and renewable power source in this region. The research employs wave characteristic data obtained from the Meteorological, Climatological, and Geophysical Agency (BMKG) for the period between 2021 and 2022. By compiling hourly measurements into monthly averages, a comprehensive understanding of the wave power potential throughout the year is achieved. The analysis reveals a distinct cyclic pattern in the wave power potential, with peak values observed during the months of June to August. These peaks can be attributed to the influence of the southeasterly monsoon wind originating from Australia, which significantly impacts wave heights along the south shore of Bali. In contrast, the lowest power potential occurs in November during the transition period to the northwest monsoon, characterized by winds blowing from the north to the south."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>