Ditemukan 20694 dokumen yang sesuai dengan query
370 JPP 44 (1-3) 2011
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Hoboken, NJ: Wiley Blackwell, 2017
404.2 HAN
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"Penelitian ini berawal dari permasalahan pada pembelajaran IPA yang cenderung “content transmission” dan “teacher centered”. Pembelajaran demikian mengakibatkan proses penalaran siswa menjadi terbatas. Hal itu mendorong dilakukan penelitian dengan tujuan meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Seanjutnya disusun rancangan penelitian strategi pembelajaran berbasis inkuiri dengan siklus belajar 5E untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian pretest-postest control group design. Hasil analisis uji hipotesis diperoleh kemampuan berpikir kritis kelompok eskperimen lebih baik dari pada kelompok kontrol setelah pembelajaran. Dengan demikian pembelajaran berbasis inkuiri dengan siklus belajar 5E sangat signifikan dalam meningkatkan ketrampilan berpikir kritis dibandingkan dengan pembelajaran konvesional.
"
JURPEND 14:2 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
JPK 19(1-2)2013
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Tujuan peneitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan kognitif dan daya tahan retensi siswa pada materi ajar listrik arus searah antara kelas yang menerapkan model pembelajaran inkuiri terbombing berbantuan Cmaptools dan kelas yang menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing tanpa Cmaptools. Penelitian ini menggunakan desain penelitian randomized control group pretest-postest selama tujuh hari. Sampel penelitian ini adalah siswa siswi kelas X-2 dan X-3 di salah satu SMA Negeri di Kota Bandung dengan jumlah masing-masing 38 dan 36 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata gain yang dinormalisi pada kelas yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan Cmaptools sebesar 0,68 dan tanpa bantuan Cmaptools 0,54. Berdasarkan uji beda rata-rata , pada taraf kepercayaan 95% hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing baerbantuan Cmaptools secara signifikan dapat lebih meningkatkan kemampuan kognitif siswa dibandingkan model pembelajaran model inkuiri terbimbing tanpa Cmaptools. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan Cmaptools lebih dapat mempertahankan retensi siswa pada materi ajar listrik arus searah dibandingkan dengan penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing tanpa berbantuan Cmaptools."
JURPEND 14:1 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Nisa Hanum
"Makalah ini membahas pola komposisional dalam buku cerita bergambar bilingual sebagai bentuk usulan kerangka membaca buku cerita bergambar bilingual. Studi kasus ini melakukan analisis wacana multimodal terhadap lima buku cerita bilingual Indonesia-Inggris. Pendekatan multimodal digunakan untuk memahami elemen visual dan teks bilingual dalam buku cerita bergambar. Analisis dilakukan dengan melihat pola fitur tata letak, bingkai, fokus, dan nilai informasi dari teks verbal dan visual. Studi ini menunjukkan beberapa temuan. Pertama, pola tata letak teks visual dalam buku cerita bilingual cenderung disusun terintegrasi di atas latar berwarna sehingga memudahkan pembaca mengenali teks verbal. Kedua, teks visual dan verbal cenderung dibuat tanpa bingkai dengan konteks digambarkan secara penuh sehingga pembaca merasa dekat dengan cerita. Ketiga, susunan fokus cenderung dibuat terpolarisasi pada dua kutub secara vertikal dengan menempatkan teks verbal di atas teks visual. Keempat, pengorganisasian teks verbal dalam buku cerita condong diletakkan pada posisi bernilai sedang untuk menyampaikan informasi umum dan familier bagi pembaca. Berdasarkan temuan tersebut, pembaca diharapkan dapat membangun interaksi dalam kegiatan membaca buku bersama dengan memanfaatkan pola-pola tersebut. Temuan ini juga dapat menjadi pertimbangan bagi pembaca dalam memilih buku bilingual sesuai tingkat literasi. Adapun susunan bahasa dalam buku bilingual perlu mendapat perhatian khusus bagi pembaca untuk menetapkan kembali tujuan membaca buku cerita bilingual, yakni sebagai bahan pendukung kegiatan belajar bahasa asing atau sebagai bahan bacaan rekreasi.
This paper discusses the design of compositional meanings in bilingual picture books. It aims to offer a framework for reading bilingual picture books. Employing a case study, this study was conducted by using a multimodal discourse analysis drawing on five Indonesian - English picture books. The multimodal analytical approach involved the compositional meaning of the visual elements and dual texts in bilingual picture books. The analysis was carried out by examining the patterns of layout, frames, focus, and information values of verbiage and image in the books. This study highlights several findings. First, the layout design of verbiage and image tends to be arranged integrated over a coloured background making it easier for the reader to recognize the verbal text. Secondly, the image and verbiage tends to be frameless with contextualised background so as to allow readers to feel intimate with the story. The focus arrangements tend to be polarized vertically by placing the verbiage above the image. Finally, the organization of verbiage in bilingual picture books tends to be placed in a moderate value position conveying general and familiar information for readers. These findings suggest the expected reader to build interaction in joint-reading activities with those patterns of design. Readers however can choose their own bilingual picture books based on their level of literacy. The composition of languages in bilingual picture books require certain recognition from readers to redefine the purpose of reading bilingual books such as a supporting material for foreign language learning or as reading-for-pleasure material."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
"Biology courses in senior high school can play an important role in the effort to improve the student critical thinking skill. This study has been carried out to develope the instructional sets called PPBI and to evaluate its implementation effects on the critical thinking skill of the tenth grade student. The PPBI was developed according to the Dick & Carey model’s. The quasi experimental research was conducted as a factorial design and the data analysed using Anacova. The results show that student who learn using PPBI obtained better scores on critical thinking skills, student who learn through STAD cooperative strategy has higher scores of critical thinking skill than the TGTs student, and there were no significant effects of the interaction of the instructional sets with the type of cooperative strategies on student critical thinking skills. In conclusion, the implementation of PPBI gave significant contribution to the developement of student critical thinking skills."
2009
570 JPB 1:1 (2009) (1)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Julian Fernando
"Perkembangan NLP bahasa daerah di Indonesia masih tergolong lambat. Banyak faktor yang melatarbelakangi hal tersebut, seperti dokumentasi bahasa yang buruk, penutur bahasa yang sedikit, dan kurangnya sumber daya untuk mempelajari NLP bahasa daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode ekstraksi kamus dwibahasa Indonesia dan bahasa daerah yang umum untuk menghasilkan sumber daya NLP. Sistem yang dihasilkan mampu mengolah banyak kamus dwibahasa sekaligus menjadi sumber daya NLP. Kamus terlebih dahulu dikonversi ke dalam bentuk machine readable dan diolah ke bentuk korpus entri sebelum dilakukan ekstraksi. Korpus entri adalah korpus yang mengandung informasi lengkap setiap entri di dalam kamus beserta jenis font, ukuran, dan posisi setiap kata pada entri di dalam kamus dwibahasa. Proses ekstraksi dilakukan dengan memperhatikan pola entri sehingga perlu dilakukan tahap standardisasi entri terlebih dahulu sebelum sumber daya dibentuk. Selain pembentukan sumber daya, dilakukan pula perbaikan ejaan khusus untuk sumber daya korpus paralel. Dalam mengevaluasi hasil ekstraksi, diambil beberapa kamus dwibahasa sebagai sampel. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan ketepatan peletakan setiap komponen entri di dalam hasil ekstraksi. Tim peneliti menemukan bahwa sistem yang dibangun telah berhasil mengekstrak sumber daya NLP berupa leksikon bilingual, kamus morfologi, dan korpus paralel dengan optimal pada 32 kamus dwibahasa Indonesia dan bahasa daerah. Masih terdapat beberapa kekurangan pada sistem yang berhasil dibangun karena proses ekstraksi sangat bergantung dengan ketepatan pendeteksian font sehingga kualitas kamus masih memberikan pengaruh yang besar pada kualitas hasil ekstraksi.
The development of regional language NLP in Indonesia is still relatively slow. There are several factors behind this, such as poor language documentation, a small number of speakers of the language, and lack of the resources needed to study regional language NLP. This research aims to develop a general extraction method for Indonesian and regional bilingual dictionaries to produce NLP resources. The resulting system is able to process multiple bilingual dictionaries at once into NLP resources. Dictionaries are converted to machine readable form and processed to the form of a corpus of entries in advance before extraction is carried out. A corpus of entries means corpus that contains full information of each entry in the dictionary as well as font style, font size, and the position of each word of the entry in the bilingual dictionary. The extraction process is carried out by observing the entry's pattern resulting in the entry standardization phase having to be done prior before resources are produced. Besides resource production, spell checking is also carried out specifically for parallel corpus resources. In order to evaluate the extraction results, several bilingual dictionaries are taken to be samples. Evaluation process is carried out by observing the accuracy of each entry component’s placement in the extraction results. Research team found that the resulting system has succeeded in extracting NLP resources optimally in the form of bilingual lexicon, morphology, and parallel corpus on 32 Indonesian and regional bilingual dictionaries. There are still some deficiencies in the developed system since the extraction process is highly dependent on the accuracy of font detection such that the qualities of dictionaries still have a big impact on the quality of extraction results."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Raden Fausta Anugrah Dianparama
"Perkembangan NLP bahasa daerah di Indonesia masih tergolong lambat. Banyak faktor yang melatarbelakangi hal tersebut, seperti dokumentasi bahasa yang buruk, penutur bahasa yang sedikit, dan kurangnya sumber daya untuk mempelajari NLP bahasa daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode ekstraksi kamus dwibahasa Indonesia dan bahasa daerah yang umum untuk menghasilkan sumber daya NLP. Sistem yang dihasilkan mampu mengolah banyak kamus dwibahasa sekaligus menjadi sumber daya NLP. Kamus terlebih dahulu dikonversi ke dalam bentuk machine readable dan diolah ke bentuk korpus entri sebelum dilakukan ekstraksi. Korpus entri adalah korpus yang mengandung informasi lengkap setiap entri di dalam kamus beserta jenis font, ukuran, dan posisi setiap kata pada entri di dalam kamus dwibahasa. Proses ekstraksi dilakukan dengan memperhatikan pola entri sehingga perlu dilakukan tahap standardisasi entri terlebih dahulu sebelum sumber daya dibentuk. Selain pembentukan sumber daya, dilakukan pula perbaikan ejaan khusus untuk sumber daya korpus paralel. Dalam mengevaluasi hasil ekstraksi, diambil beberapa kamus dwibahasa sebagai sampel. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan ketepatan peletakan setiap komponen entri di dalam hasil ekstraksi. Tim peneliti menemukan bahwa sistem yang dibangun telah berhasil mengekstrak sumber daya NLP berupa leksikon bilingual, kamus morfologi, dan korpus paralel dengan optimal pada 32 kamus dwibahasa Indonesia dan bahasa daerah. Masih terdapat beberapa kekurangan pada sistem yang berhasil dibangun karena proses ekstraksi sangat bergantung dengan ketepatan pendeteksian font sehingga kualitas kamus masih memberikan pengaruh yang besar pada kualitas hasil ekstraksi.
The development of regional language NLP in Indonesia is still relatively slow. There are several factors behind this, such as poor language documentation, a small number of speakers of the language, and lack of the resources needed to study regional language NLP. This research aims to develop a general extraction method for Indonesian and regional bilingual dictionaries to produce NLP resources. The resulting system is able to process multiple bilingual dictionaries at once into NLP resources. Dictionaries are converted to machine readable form and processed to the form of a corpus of entries in advance before extraction is carried out. A corpus of entries means corpus that contains full information of each entry in the dictionary as well as font style, font size, and the position of each word of the entry in the bilingual dictionary. The extraction process is carried out by observing the entry's pattern resulting in the entry standardization phase having to be done prior before resources are produced. Besides resource production, spell checking is also carried out specifically for parallel corpus resources. In order to evaluate the extraction results, several bilingual dictionaries are taken to be samples. Evaluation process is carried out by observing the accuracy of each entry component’s placement in the extraction results. Research team found that the resulting system has succeeded in extracting NLP resources optimally in the form of bilingual lexicon, morphology, and parallel corpus on 32 Indonesian and regional bilingual dictionaries. There are still some deficiencies in the developed system since the extraction process is highly dependent on the accuracy of font detection such that the qualities of dictionaries still have a big impact on the quality of extraction results."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Harakan Akbar
"Perkembangan NLP bahasa daerah di Indonesia masih tergolong lambat. Banyak faktor yang melatarbelakangi hal tersebut, seperti dokumentasi bahasa yang buruk, penutur bahasa yang sedikit, dan kurangnya sumber daya untuk mempelajari NLP bahasa daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode ekstraksi kamus dwibahasa Indonesia dan bahasa daerah yang umum untuk menghasilkan sumber daya NLP. Sistem yang dihasilkan mampu mengolah banyak kamus dwibahasa sekaligus menjadi sumber daya NLP. Kamus terlebih dahulu dikonversi ke dalam bentuk machine readable dan diolah ke bentuk korpus entri sebelum dilakukan ekstraksi. Korpus entri adalah korpus yang mengandung informasi lengkap setiap entri di dalam kamus beserta jenis font, ukuran, dan posisi setiap kata pada entri di dalam kamus dwibahasa. Proses ekstraksi dilakukan dengan memperhatikan pola entri sehingga perlu dilakukan tahap standardisasi entri terlebih dahulu sebelum sumber daya dibentuk. Selain pembentukan sumber daya, dilakukan pula perbaikan ejaan khusus untuk sumber daya korpus paralel. Dalam mengevaluasi hasil ekstraksi, diambil beberapa kamus dwibahasa sebagai sampel. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan ketepatan peletakan setiap komponen entri di dalam hasil ekstraksi. Tim peneliti menemukan bahwa sistem yang dibangun telah berhasil mengekstrak sumber daya NLP berupa leksikon bilingual, kamus morfologi, dan korpus paralel dengan optimal pada 32 kamus dwibahasa Indonesia dan bahasa daerah. Masih terdapat beberapa kekurangan pada sistem yang berhasil dibangun karena proses ekstraksi sangat bergantung dengan ketepatan pendeteksian font sehingga kualitas kamus masih memberikan pengaruh yang besar pada kualitas hasil ekstraksi.
The development of regional language NLP in Indonesia is still relatively slow. There are several factors behind this, such as poor language documentation, a small number of speakers of the language, and lack of the resources needed to study regional language NLP. This research aims to develop a general extraction method for Indonesian and regional bilingual dictionaries to produce NLP resources. The resulting system is able to process multiple bilingual dictionaries at once into NLP resources. Dictionaries are converted to machine readable form and processed to the form of a corpus of entries in advance before extraction is carried out. A corpus of entries means corpus that contains full information of each entry in the dictionary as well as font style, font size, and the position of each word of the entry in the bilingual dictionary. The extraction process is carried out by observing the entry's pattern resulting in the entry standardization phase having to be done prior before resources are produced. Besides resource production, spell checking is also carried out specifically for parallel corpus resources. In order to evaluate the extraction results, several bilingual dictionaries are taken to be samples. Evaluation process is carried out by observing the accuracy of each entry component’s placement in the extraction results. Research team found that the resulting system has succeeded in extracting NLP resources optimally in the form of bilingual lexicon, morphology, and parallel corpus on 32 Indonesian and regional bilingual dictionaries. There are still some deficiencies in the developed system since the extraction process is highly dependent on the accuracy of font detection such that the qualities of dictionaries still have a big impact on the quality of extraction results."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library