Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2942 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah yang semula milik Saleh bin Melani dari Kampung Gandhean (hlm.i) ini diterima FSUI pada tanggal 18 Oktober 1973. Secara garis besar berisi kisah perjuangan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.99-NR 535
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini terdiri atas teks Babad Watugunung (h. 1-5 80) dan Serat Asmarasupi (584-760). Teks diawali dengan kisah wafatnya prabu Selaarga, raja Gilingwesi. Prabu Watugunung beserta anak isterinya berkeinginan masuk surga. Keinginan tersebut dikabulkan sang Hyang Pramesti dengan memasukkan mereka satu demi satu ke surga selama tigapuluh hari sehingga disebut dengan wuku telungpuluh. Dilanjutkan dengan cerita tentang prabu Banjaransari, cerita Panji Jayengtilam {Serat Asmarasupi), kisah kerajaan Galuh/Pajajaran dan kerajaan Pengging/Pajang hingga cerita para wali. Naskah telah dibuatkan ringkasannya yaitu pada FSUI/SJ. 174, dan salinan alih aksara, SJ. 175. Daftar pupuh sebagai berikut: (1) dhandhanggula; (2) durma; (3) asmarandana; (4) mijil; (5) megatruh; (6) kinanthi; (7) sinom; (8)dhandhanggula; (9) durma; (10) asmarandana; (11) dhandhanggula; (12) pangkur; (13) kinanthi; (14) dhandhanggula; (15) kinanthi; (16) pangkur; (17) asmarandana; (18) dhandhanggula; (19) sinom; (20) asmarandana; (21) sinom; (22) dhandhanggula; (23) durma; (24) maskumambang; (25) pucung; (26) dhandhanggula; (27) durma; (28) asmarandana; (29) kinanthi; (30) asmarandana; (31) durma; (32) mijil; (33) kinanthi; (34) sinom; (35) durma; (36) sinom; (37) dhandhanggula; (38) mijil; (39) kinanthi; (40) asmarandana; (41) sinom; (42) asmarandana; (43) sinom; (44) dhandhanggula; (45) gambuh; (46) asmarandana; (47) pangkur; (48) dhandhanggula; (49) asmarandana; (50) pangkur; (51) sinom; (52) dhandhanggula; (53) asmarandana; (54) sinom; (55) pangkur; (56) dhandhanggula; (57) asmarandana; (58) kinanthi; (59) dhandhanggula; (60) durma; (61) asmarandana; (62) megatruh; (63) pucung; (64) dhandhanggula; (65) sinom; (66) pangkur; (67) durma; (68) asmarandana; (69) pangkur; (70) dhandhanggula. SERATASMARASUPI: (1) dhandhanggula; (2) sinom; (3) pangkur; (4) maskumambang; (5) pangkur; (6) durma; (7) pucung; (8) maskumambang; (9) asmarandana; (10) dhandhanggula; (11) kinanthi; (12) dhandhanggula; (13) pangkur; (14) dhandhanggula; (15) pangkur; (16) durma; (17) dhandhanggula; (18) girisa; (19) dhandhanggula; (20) asmarandana; (21) megaruh; (22) pangkur; (23) dhandhanggula; (24) durma; (25) asmarandana; (26) pangkur; (27) asmarandana; (28) kinanthi; (29) dhandhanggula; (30) kinanthi; (31) sinom; (32) asmarandana; (33) sinom; (34) durma; (35) sinom; (36) dhandhanggula; (37) maskumambang; (38) pangkur; (39) kinanthi; (40) mijil; (41) sinom; (42) dhandhanggula; (43) pangkur; (44) asmarandana"
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.171-NR 8
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks naskah ini berisi cuplikan pada awal dan akhir dari naskah FSUI/SJ.171. Pada teks Babad Watugunung, mulai pupuh 70 ditulis lengkap; sedang pada Serat Asmarasupi yang ditulis lengkap hanya pupuh 20. Keterangan selengkapnya lihat FSUI/SJ.171."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.173-L 23.03
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah merupakan alih aksara dari FSUI/SJ.171 yang dibuat oleh Ir. Moens di Yogyakarta pada November 1927. Keterangan bibliografi selengkapnya lihat FSUI/SJ.172."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.174-L 23.04
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berisi teks Sajarah Dalem dan Serat Kancil. Cara penulisan naskah ini dari dua sisi, sisi pertama berisi teks Sajarah Dalem berbentuk tembang macapat, tetapi di sana-sini diseling dengan prosa. Kemudian diteruskan dengan Serat Kancil. Naskah berisi pula petikan Serat Menak dan tatacara mengadu ayam, diteruskan dengan doa untuk menyembuhkan sakit gigi. Naskah ini diperoleh Pigeaud di Surakarta pada bulan Februari 1929 dan telah dibuatkan ringkasannya oleh Mandrasastra pada bulan Januari 1933. Daftar pupuh: (1) -; (2) dhandhanggula; (3) sinom; (4) asmarandana; (5) kinanthi; (6) mijil; (7) pangkur; (8) gambuh; (9) megatruh; (10) durma; (11) pucung; (12) sinom; (13) sinom; (14) sinom; (15) asmarandana; (16) asmarandana; (17) pucung; (18) dhandhanggula; (19) kinanthi; (20) dhandhanggula; (21) dhandhanggula; (22) gambuh. [DONGENG KANCIL] (23) pangkur; (24) pucung; (25) sinom; (26) gambuh; (27) dhandhanggula; (28) pucung; (29) pangkur; (30) sinom; (31) asmarandana; (32) pangkur; (33) dhandhanggula; (34) dhandhanggula; (35) sinom."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.137-NR 47
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah memuat dua teks, yaitu Serat Jatipusaka (h. 1-208) dan Serat Babad Momana (h.209-278). Panti Boedaja, atas prakarsa Pigeaud, telah membuatkan salinan alih aksara pada tahun 1941. Lihat MSB/S.3 dan PNRI/G 176 untuk salinan tersebut. Keterangan isi selengkapnya lihat deskripsi naskah MSB/S.3."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.98-NR 507
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi teks suluk, piwulang, paramasastra dan dasanama. Rincian teks-teks tersebut adalah:
1. Serat Kalatidha (h.1-3), berisi ajaran moral dari R.Ng. Ranggawarsita
2. Pepali Ki Ageng Sesela (h.5-13), berisi ajaran Ki Ageng Sela kepada anak cucunya.
3. Serat Seh Malaya (h.21-75). teks ini berisi kisah pengembaraan Seh Malaya dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari ilmu dari para pendeta. Pada teks ini diceritakan Lokajaya, seorang perampok yang sadar akan kejahatannya dan berguru kepada Sunan Bonang.
4. Serat Paramasastra (h.97-198), uraian tentang aksara Jawa dengan penjelasan dan artinya serta tatacara penulisan huruf Jawa.
5. Dasanama (h.207-296). Pada teks ini juga terdapat semacam daftar kata Jawa-Melayu sebanyak 454 kata. Teks juga berisi cuplikan kata-kata yang jarang dipergunakan dari Serat Darmawiyata. Naskah ini diperoleh Th. Pigeaud dari Ir. Moens di Yogyakarta, pada bulan Juni 1928. Di dalam teks tidak dijumpai keterangan apapun mengenai penyalinan naskah."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.142-NR 17
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi ringkasan teks Babad Muhammad, tanpa keterangan tentang naskah mana yang diringkas. Ringkasan dibuat oleh Mandrasastra pada tahun 1940 di Yogyakarta atas perintah Pigeaud. Naskah babon terdiri atas 11 pupuh dengan urutan sebagai berikut: asmaradana; sinom; pangkur; mijil; asmaradana; pangkur; durma; asmaradana; sinom; pangkur; dan asmaradana. Naskah yang diringkas berkisah tentang kelahiran Nabi Muhammad dan perjalanan hidupnya, namun dalam ringkasan ini penceritaannya menggunakan versi tersendiri yang menympang dari cerita yang dikenal oleh kalangan umat Islam pada umumnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.12-A 42.01
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi dua teks, yaitu Serat Rasajati dan Serat Suluk Murtasiyah. Serat Rasajati berisi ajaran didaktik Islam, yang mengisahkan pengembaraan Ki Rasajati dan berbagai ajaran mengenai tasawuf. Dialog-dialog filosofis tentang makna hidup dan tujuan setelah kematian tersisip di dalamnya. Tanda-tanda mengenai seseorang yang akan meninggal dan ajaran yang berkaitan dengan sifat-sifat Tuhan juga banyak ditemukan. Di dalam teks ini juga terdapat sisipan sebuah teks beraksara pegon (h.22-30) yang berisi tatacara menjalankan syariat Islam seperti puasa, persoalan haram dan halal. Penyisipan ini terjati ketika dilakukan penjilidan. Dan barangkali penjilid tidak memahami teks ini maka teerjadi kekacauan dalam urutan alur cerita. Penyunting tidak berusaha memperbaiki urutan alur cerita, karena keterbatasan waktu. Daftar pupuh sebagai berikut: (1) mijil; (2) kinanthi; (3) asmarandana; (4) dhandhanggula; (5) pangkur; (6) kinanthi; (7) asmarandana; (8) megatruh; (9) gambuh; (10) sinom; (11) pucung; (12) asmarandana; (13) pangkur; (14) mijil; (15) dhandhanggula; (16) asmarandana; (17) sinom; (18) sat; (19) pucung; (20) sal; (21) pangkur; (22) kinanthi; (23) asmarandana. Teks kedua, Serat Murtasiyah, oleh Poerbatjaraka dikelompokkan dalam kesusastraan pesantren (1950: 126). Teks tersebut mengisahkan pengembaraan seorang istri yang bernama Murtasiyah akibat diusir oleh suaminya karena dianggap telah melakukan perbuatan yang tidak disukai oleh suaminya. Selama pengembaraannya Murtasiyah mendapat berbagai pengalaman berharga, sampai akhirnya ia berhasil menyadarkan sang suami. Teks ini juga berisi sisipan teks piwulang berjudul Wulangreh, lihat h.300-322. Keterangan selanjutnya mengenai teks Murtasiyah lihat MSB/P.101. Daftar pupuh; (1) sinom; (2) megatruh; (3) asmarandana; (4) kinanthi; (5) dhandhanggula; (6) mijil; (7) gambuh; (8) asmarandana; (9) asmarandana; (10) dhandhanggula; (11) kinanthi; (12) asmarandana; (13) dhandhanggula; (14) mijil; (15) dhandhanggula; (16) maskumambang; (17) mijil; (18) sinom; (19) pucung; (20) sinom; (21) dhandhanggula; (22) asmarandana; (23) mijil; (24) sinom; (25) asmarandana; (26) megatruh; (27) dhandhanggula; (28) sinom; (29) mijil; (30) asmarandana; (31) sinom; [SERAT WULANGREH] (32) gambuh; (33) pangkur; (34) maskumambang; (35) megatruh; (36) durma; (37) wirangrong; (46) sinom; (47) pangkur; (48) kinanthi; (49) durma; (50) gambuh; (51) girisa; (52) mijil; (53) maskumambang; (54) asmarandana; (55) dhandhanggula; (56) sinom; (57) asmarandana; (58) megatruh; (59) sinom; (60) pucung; (61) dhandhanggula; (62) sinom; (63) dhandhanggula; (64) kinanthi; (65) dhandhanggula. Selain teks yang disebutkan di atas, dalam naskah ini juga terdapat teks yang berisi perhitungan-perhitungan penanggalan Jawa dan watak seorang anak seperti yang biasa terdapat dalam teks Phmbon (h.410-412). Dalam naskah ini, yaitu pada bagian Murtasiyah, terdapat pula kolofon yang menyebutkan tanggal 2 Sura, Wawu 1841, atau bertepatan dengan 3 Januari 1911. Rupanya yang dimaksud adalah waktu penyalinan naskah. Tempat penyalinan tidak disebutkan. Pada h.2 juga disebutkan tentang kepemilikan naskah, yang semula dimiliki B. Singasemita."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.99-NR 524
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ngabehi Pujaharja
"Naskah berisi dua teks, yaitu Serat Pamular dan Serat Bramatisar, keduanya dikarang oleh R. Pujaharja, di Surakarta, sekitar tahun 1921. Keduanya merupakan teks didaktik, menjabarkan moral Jawa berkenaan dengan fungsi dan penggunaan kekuatan-kekuatan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia. Lihat CL.69 untuk eksemplar lain dari teks yang sama."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CL.68-K 13.01
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>