Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100553 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Aqila Zafira Windasari
"Industri poultry merupakan salah satu industri di Indonesia yang memiliki fokus dalam ayam potong. Industri poultry mengalami kenaikan dalam permintaan dan untuk menjamin ketersediaan pasokan dan stabilisasi daging ayam ras diperlukan harga acuan yang mempertimbangkan harga pengiriman. Salah satu perusahaan industri poultry memiliki proses outbound logistics yang terdiri dari pengiriman dan penyimpanan. Pada bulan Oktober hingga Desember 2022, terjadi peningkatan permintaan dan juga biaya outbound logistics, dimana outbound logistics sendiri memiliki dua biaya yaitu biaya pengiriman dan biaya penyimpanan. Biaya Outbound logistics yang tinggi disebabkan oleh pemilihan dan perencanaan kendaraan yang masih belum optimal. Sehingga  diperlukan optimasi perencanaan outbound logistics yang lebih baik lagi. Penelitian ini melakukan pengembangan model optimasi untuk mengurangi biaya outbound logistics dengan metode mixed integer linear programming (MILP) menggunakan perangkat lunak LINGO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya outbound logistics memiliki penurunan dari Rp451.364.739 menjadi Rp246.817.288. Penggunaan kendaraan juga mengalami penurunan dari 229 unit menjadi 89 unit. Sedangkan utilisasi kendaraan mengalami kenaikan dari 69% menjadi 96%.

The poultry industry is one of the industries in Indonesia that has a focus on broiler chickens. The poultry industry has experienced an increase in demand and to ensure the availability of supply and stabilization of chicken meat, a reference price is needed that takes into account the shipping price. One of the poultry industry companies has an outbound logistics process which consists of shipping and storage. From October to December 2022, there was an increase in demand and also outbound logistics cost, where outbound logistics itself has two costs, namely shipping costs and storage costs. The high outbound logistics costs are caused by the selection and planning of vehicles that are still not optimal. So better optimization of outbound logistics planning is needed. This research develops an optimization model to reduce outbound logistics costs using the mixed integer linear programming (MILP) method using LINGO software. The results of the study show that the total cost of outbound logistics has decreased from IDR 451,364,739 to IDR 246,817,288. The use of vehicles also decreased from 229 units to 89 units. Meanwhile, vehicle utilization increased from 69% to 96%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Malakalamere, Mallhew Victor
"Industri peternakan unggas di Indonesia menjanjikan pasar yang sangat besar dan belum terpenuhi dengan baik, sehingga tingkat persaingan terns menerus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. PT XYZ yang menjadi salah satu pemain daiam industri ini mulai mengembangkan perusahaan mereka untuk dapat bersaing dan menjadi salah satu perusahaan terbesar di Indonesia. Bebernpa slrategi bisnis akan diformulasikan dan disesuaikan dengan falctor·faktor yang memengaruhl perusahaan, baik internal maupun ekstemal. Metode formulasi akan menggunakan IE Matrix, Grand Strategy Matrix, Product-Market Matrix dan Four Generic Competitive Strategies.

Poultry industry in Indonesia has a very big market opportunity. therefore raises the degree of competition in this industry. PT XYZ will expand their business and improve their position in this industry with making the new strategy. Strategy formulation will using four tools. IE Matrix, Grand Strategy Matrix, Product­ Market Matrix and Four Generic Competitive Strategies. The results of the analysis are using the Tapered Vertical Integration, Product Development and Focused Differentiation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T32397
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sainsbury, David
London : Granada , 1980
636.5 SAI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hari Astu Anggoro
"Victoria yang sebelumnya bernama Port Phillip adalah daerah yang subur dan memiliki tanah yang cukup baik bagi industri pastoral. Pada tahun 1836 Victoria telah berkembang sebagai daerah pastoral dimana industri wol menjadi pusat perekonomiannya. Para imigran yang terus berdatangan bersama hewan-hewan temak mereka untuk menjalankan industri pastoral di sana karena pada masa itu harga wol di pasar Eropa dan Amerika sangat tinggi. Pada tahun 1851 terjadi perubahan dalam bidang perekonomian ketika ditemukannya emas di Victoria. Penemuan emas ini membuat semakin banyaknya para imigran yang datang dan dalam dan luar koloni Australia. Kemudian terjadilah pergeseran kehidupan perekonomian dimana industri pastoral sebagai pusat perekonomian telah digantikan oleh industri pertambangan emas. Skripsi ini hendak menjelaskan bagaimana proses terjadinya perubahan dari masa pastoral ke masa emas dan dampak yang ditimbulkan dari adanya masa emas terhadap perkembangan industri pastoral dan juga bagaimana kehidupan perekonomian masyarakat pada kedua masa tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S12340
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afni Mai Syarah
"ABSTRAK
Menurut laporan yang diterbitkan Departemen Pertanian (2000-2003), sub-sektor peternakan selama kurun waktu 2002 telah mampu menyelesaikan dan lulus dari proses recovery pembangunan nasional. Gambaran ini ditunjukkan dari tingkat pertumbuhannya paling tinggi di antara sub-sektor lainnya di bidang pertanian yaitu tumbuh 9,4%. Namun rendahnya tingkat konsumsi daging penduduk Indonesia, hanya 7, I 0 kilogram per kapita per tahun, jika dibandingkan dengan beberapa negara tetangga di Asia Tenggara seperti Malaysia atau Thailand yang masing-masing telah mencapai 39 kilogram per kapita per tahun 16,6 kilogram. Artinya, industri peternakan Iokal masih sangat potensial untuk digarap.
Bisnis perunggasan adalah salah satu bisnis yang paling berprospek diantara berbagai jenis industri petemakan. Karena kontribusi terbesar konsumsi daging penduduk berasal daging ayam sebanyak 3,8 kilogram. Sejak Indonesia mengalami krisis, umumnya yang mampu bertahan dalam bisnis ayam potong adalah petemak menengah sampai besar dan petemak plasma yang mempunyai modal kuat. Hal ini disebabkan karena meningkatnya harga sapronak (sarana produksi temak) tidak diiringi dengan peningkatan harga ayam hidup sehingga banyak petemak mengalami kerugian. Dibandingkan petemak plasma, petemak mandiri menderita kerugian terbesar karena harus membeli pakan dan bibit sendiri dari pemasok. Sedangkan petemakan pola kemitraan, karena inti petemak plasma adalah produsen pakan dan bibit, jumlah kerugiannya tidak terlalu banyak. Dengan kata lain perusahaan integrasi adalah kompetitor sekaligus sebagai pemasok bagi petemak mandiri. Keadaan ini menyebabkan struktur pasar ayam potong bersifat monopolistik karena perusahaan integrasi mempunyai kekuatan dalam menentukan harga bibit, pakan, obat-obatan sampai harga panen.
Penulisan penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum industry peternakan ayam potong yang mencakup pola distribusi dan pemasarannya. Selanjutnya melakukan identifikasi keunggulan bersaing peternak ayam potong mandiri untuk dapat merumuskan strategi bersaing terbaik dengan mengenali faktor internal dan ekstemalnya. Faktor internal meliputi faktor-faktor yang ada dalam organisasi seperti kondisi keuangan, kemampuan sumber daya, sistim produksi dan operasi, serta cara distribusi dan pemasarannya. Sedangkan faktor eksternal dengan mengenali karakteristik industri petemakan broiler seperti pesaing, rintangan masuk, produk substitusi, serta kekuatan pembeli dan pemasok.
Data-data penelitian ini berasal dari data primer yang diperoleh dari kelompok peternak mandiri melalui wawancara secara langsung kepada ketua kelompok. Kemudian wawancara dengan beberapa tekni.si lapangan dan pemerhati masalah perunggasan. Selain itu dipakai data skunder yang merupakan kumpulan data yang diperoleh dan diolah dari laporan internal kelompok petemak mandiri, data dari PINSAR (Pusat lnformasi Harga Perunggasan Nasional), studi pustaka dan berbagai dokumen yang mendukung penelitian ini.
Berdasarkan cluster pemilihan alternatif strategi, petemak mandiri berada pada kuadran II, dengan perkembangan pasar yang cepat namun posisi bersaingnya lemah dibandingkan kompetitor utamanya petemak kemitraan dari perusahaan yang terintegrasi. altematif strategi yang paling tepat bagi petemak mandiri menghadapi persaingan dengan kompetitor yang lebih kuat posisinya adalah strategi pertumbuhan terkonsentrasi, yaitu strategi yang mengarahkan pemanfaatan sumber daya untuk mencapai pertumbuhan yang menguntungkan hanya pada satu pasar. Ada 3 altematif yang dapat dilakukan untuk membuat peternak tetap fokus pada bidang usahanya, yaitu dengan mendirikan pabrik pakan sendiri, mempunyai breeder farm sendiri atau dengan mempunyai rumah potong sendiri."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ibadurrohman
"ABSTRACT
The purpose of this study is to develop a low cost, easy prepared, and environmentally friendly photocatalyst to produce hydrogen from aqueous methanol solution by combining catalytic reforming (metal based catalyst) and photocatalytic process (semiconductor based photocatalyst), at ambient condition under photon exposure. The effect of impregnated Cu and Ni (which are proven catalysts for thermal reforming) to TiO2 were investigated as well as the role/significance and behavior of methanol and water in photo-reforming process. As prepared Cu/TiO2 and Ni/TiO2 photocatalyst were characterized by ICP-AES, XRD, SEM, TEM, and UV-Vis DRS for better understanding of the photocatalytic reforming behavior. The optimum loadings of Cu and Ni into TiO2 surface were found to be 3% and 1% respectively. H2 generated from photoreforming of aqueous methanol solution (80% methanol v/v) over 3% Cu/TiO2 UV illumination was 4464.3 μmol.gcat 1.h-1, 5.5 times higher than unloaded TiO2 (803 μmol.gcat-1.h-1) while H2 yield over Ni/TiO2 wasfound to be 5200 μmol.gcat-1.h-1, 6.5 times higher compared to unloaded TiO2. In term of stability, Ni/TiO2 also shows superior performance compared to Cu/TiO2 and unloaded TiO2. Ni/TiO2 can still obtain final rate of 66% of its initial rate while only 42.4% was obtained for the case of Cu/TiO2, yet it is still slightly better than unloaded TiO2 (40.8%). Ni/TiO2 superiority in photocatalytic performance over Cu/TiO2 may be attributed to its higher work function which leads to higher electron trapping ability, better electron transfer from conduction band of TiO2 to metal site, and lower hydrogen overpotential. In order to investigate the role and significance of methanol and water on aqueous methanol photocatalytic reforming system, the methanol-water composition was varied during this particular study. The rates of hydrogen evolution displayed bell-shaped curves as a function of methanol volume fraction in the solution. The optimum hydrogen evolution rate was achieved in methanol volumetric ratio of 60-80%, in agreement with stoichiometric value of methanol:water mixture (1:1 molar ratio or 0.69:0.31 volumetric ratio). Both methanol and water show typical Freundlich adsorption behaviors. For solution containing 0-70% methanol, relationship between the hydrogen generation rate (v) and methanol content ([M]) is represented as v = 637.15[M]0.439. For solution containing 0-30% water, relationship between the hydrogen generation rate (v) and water content ([W]) is represented as v = 2594.1[W]0.161. This indicates that adsorption of water and methanol on the photocatalyst was a crucial part of the reaction mechanism.
"
2011
T48968
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Margaretha Meiliana
"Semakin ketatnya persaingan bisnis dalam industri peternakan ayam ras petelur (layer) memberikan dampak terhadap profitabilitas perusahaan. Perusahaan seringkali berupaya meningkatkan loyalitas pelanggan untuk memaksimalkan profitabilitas. Penelitian ini bertujuan membantu PT X mengelola hubungan loyalitas dan profitabilitas pelanggan dengan pendekatan Customer Lifetime Value (CLV). Metode yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah metode deskriptif dengan data primer dan sekunder.
Hasil penelitian memperlihatkan tidak terdapat keterkaitan antara loyalitas dan profitabilitas. Implementasi CLV memberikan pertimbangan bagi perusahaan dalam mengalokasikan sumber daya pemasaran untuk mengelola loyalitas dan meningkatkan profitabilitas pelanggan. Selanjutnya, penelitian ini menyarankan PT X meningkatkan komunikasi dan pelayanan, menetapkan jumlah pesanan minimum sesuai jarak pengiriman, membuat program loyalitas pelanggan, dan melakukan penyusunan laporan profitabilitas pelanggan serta pengukuran CLV.

Increasing business competition in the layer poultry industry has an impact on the company's profitability. Company often tries to increase customer loyalty in order to maximize profitability. The research aims to help PT X manage the relationship between loyalty and profitability by using the Customer Lifetime Value approach (CLV). This qualitative research uses descriptive method, with primary and secondary data.
The result shows there is no relationship between loyalty and profitability. CLV implementation provides consideration for company in allocating marketing resources to manage loyalty and increase profitability. Furthermore, this research provide suggestions to PT X to improve its communication and services, set minimum order quantities according to the delivery distance, and create customer loyalty programs, customer's profitability report annually as well as the CLV measurement.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samosir, Afry Marlina
"Skripsi ini membahas tentang dugaan praktek persaingan usaha tidak sehat dalam pemusnahan bibit ayam yang dilakukan oleh tiga belas perusahaan pembibitan unggas yang bergabung dalam Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas. Dugaan tersebut diperkuat dengan adanya kesepakatan pemusnahan enam juta bibit ayam antara ketiga belas perusahaan pembibitan unggas dengan Kementerian Pertanian, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. KPPU menduga bahwa terjadi praktek kartel yang melanggar Pasal 11 UU No. 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Adapun dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan tujuan menganalisis kesepakatan pemusnahan enam juta bibit ayam berdasarkan UU No. 5 Tahun 1999 dan Peraturan Komisi Nomor 4 Tahun 2010.

This thesis analyzes the presumption of unfair business competition in the culling of parent stock by thirteen breeding farmcompanies joined the association of breeding poultry. The assumption is reinforced by the agreement of the extermination of six million poultry between the thirteenth company poultry breeding with the Ministry of Agriculture, Director General Animal Husbandry and Animal Health. The Commission assumes that there is a cartel violating Article 11 of Law Number 5 Year 1999 on Prohibition of Monopolistic Practices and Unfair Business Competition. In process of writing this thesis, writer is using legal research metode to analyzing based on the Law Number 5 Year 1999 and Comission Regulation Number 4 Year 2010."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S62406
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>