Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12971 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Arifianto
"
ABSTRAK
PT MKM II memliki enam jalur produksi (machining line) dan tiga jalur perakitan (assembly line). Keenam jalur produksi yaitu crank shaft, cylinder head, cam shaft, connecting rod, cylinder block, dan intake and exhaust manifold.
Dalam skripsi ini penulis menghitung kehandalan dari sistem pada jalur produksi cam shaft, yang merupakan salah satu komponen panting dan memerlukan ketelitian dalam pembuatannya. Untuk menghasilkan produk sesuai dengan persyaratan dan memenuhi target yang diharapkan maka sangat diperlukan mesin yang handal agar tidak menganggu kelancaran produksi untuk produksi secara keseluruhan.
Untuk dapat menghitung kehandalan mesin, maka penulis melihat dari data-data pemakaian mesin dan melihat kecenderungan distribusi laju kerusakan yang akan dipakai sebagai dasar perhitungan selanju!nya. Setelah menentukan distribusi yang digunakan maka diadakan uji statistik untuk menguji hipotesa distribusi yang digunakan. Berdasarkan hasil perhitungan, maka digunakan distribusi eksponensial dan dihitung kehandalan tiap mesin pada jalur cam shaft.
Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa CM 50 memiliki nilai MTTR tertinggi sedangkan CM-100 memiliki nilai MTTR terendah karena merupakan alat inspeksi terhadap ukuran dari cam shaft yang relatif sederhana.
"
1997
S36824
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37230
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Youana Henryani Jabiera
"Gas alam dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pada pembangkit listrik tenaga mesin bensin skala kecil karena harganya yang lebih murah, ketersediaannya relatif banyak, dan menghasilkan sedikit emisi gas buang. Namun, dibutuhkan peralatan tambahan seperti regulator, konverter kit, dan alat pencampur udara dan gas agar dapat digunakan pada generator set bensin. Dengan latar belakang dan potensi tersebut, pengujian dilakukan untuk mengetahui kinerja dari gas alam pada generator set bensin. Metode yang digunakan yaitu membandingkan kinerja mesin dengan menggunakan bahan bakar bensin pertalite dan gas alam terkompresi dan metode variasi kapasitas pembebanan sebesar 0%, 25%, 50%, 75%, dan 90% dari kapasitas maksimum generator set. Hasil dari pengujian ini adalah bahwa generator set bensin dapat bekerja dengan menggunakan gas alam terkompresi. Tegangan dan frekuensi yang dihasilkan relatif stabil yaitu sebesar 216-230 Volt untuk tegangan dan 49,1-53,5 Hz untuk frekuensi, konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) dengan nilai 0,38-0,64 kg/kWh, suhu gas buang sebesar 161,5-307,6 derajat celcius, dan tingkat kebisingan di luar ruangan sebesar 66,9-68,3 dB.

Natural gas can be used as fuel in small scale gasoline engine power plants due to its cheaper price, high availability, and less exhaust gas emissions. However, additional equipment such as regulators, converter kits and air gas mixers are needed to be used in the gasoline generator set. Because of this background, a test was carried out to determine the performance of natural gas in a gasoline generator set. The method used is to compare the performance of the engine using pertalite gasoline and compressed natural gas by variating the load about 0%, 25%, 50%, 75%, and 90% from the maximum capacity of generator set. The results of this test are generator sets that can work with compressed natural gas as the fuel. The output voltage and frequency are relatively stable with range value of 216-230 Volts for voltage and 49,1-43,5 Hz for frequency. Specific fuel consumption SF) with a range value of 0,38-0,64 kg/kWh. The exhaust gas temperatures with a range value of 161,5-321,5 celcius degree and noise level in the outside room with a value of 66,9-68,3 dB."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Jenis pembangkit minyak dan gas yaitu PLTU minyak, PLTG dan PLTGU serta PLTD masih ada di beberapa tempat di P. Jawa dan Bali. Selain PLTU minyak, PLTU batubara telah banyak dibangun di Indonesia."
600 JITE 1:12 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Juanda Husman
"Performa mesin dan kualitas emisi gas buang kendaraan bermotor sangat bergantung pada kualitas bahan bakar yang digunakan. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas bahan bakar adalah dengan mencampur bahan bakar dengan zat aditif. Namun, saat ini dibutuhkan zat aditif yang tidak hanya mampu meningkatkan performa mesin, tetapi juga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan penggunaan bahan bakar minyak bumi serta lebih ramah lingkungan. Salah satu zat aditif yang dianggap memenuhi syarat tersebut adalah senyawa oksigenat yang dibuat dengan proses ozonasi dari minyak sawit, minyak kelapa, minyak kedelai, dan minyak jarak. Penelitian ini akan membahas tentang pengaruh campuran Premium dan oksigenat sebagai aditif pada motor otto empat langkah. Penelitian dilakukan di Laboratorium Termodinamika Departermen Teknik Mesin FTUI. Parameter yang akan dianalisa adalah daya (BHP), konsumsi bahan bakar spesifik, efisiensi termal, dan kadar emisi yang dihasilkan (HC, CO, CO2, O2, dan NOx). Kompresi rasio diambil dari kondisi standar motor sebesar 8,2;1. Variasi komposisi penambahan oksigenat pada Premium yang digunakan sebesar 1,5 mL, 2 mL, dan 2,5mL (untuk 1 liter bensin). Dari hasil pengujian didapatkan bahwa penambahan oksigenat sebagai aditif pada Premium menaikkan daya sampai 42,9%, penurunan nilai SFC sampai 28,9%, peningkatan efisiensi termal 43,8%, serta penurunan kadar emisi HC dan CO dan peningkatan kadar CO2 dan NOx Hasil tersebut adalah nilai yang didapat untuk campuran oksigenat sebesar 1,5 mL, dimana komposisi tersebut merupakan komposisi terbaik apabila dibandingkan dengan komposisi yang lain.

Engine performance and exhaust emissions quality depend on fuel quality that used on engine. One of the way to increase fuel quality is by mixing the fuel with additive. But, now, an additive that needed is not only to increase engine performance, but also to minimize the consumption of the fuel and the using of fossil fuel along with environment friendly. One of additive that meet the criteria is oxygenate compound that made by ozonation proses from palm oil, coconut oil, soybean oil, andjarak oil. This research will focus on the effects of mixing Premium and oxygenate as an additive on four stroke otto engine. Research are held on Mechanical Engineering Department, Engineering Faculty of University of Indonesia. Parameter that will be analyzed is power (BHP), spesific fuel consumption, thermal efficiency, dan percentage of emission (C, CO, CO2, O2, and NOx). Compression ratio taken from standard engine, that is 8,2:1. composition variation of oxygenate addtition on Premium are, 1,5 mL, 2 mL, and 2,5 mL (for 1 litre gasoline). From testing, we get that oxygenate addition on Premium increase engine power until 42,9%, SFC drop until 28,9%, thermal efficiency raise until 43,8%, and decrease HC and CO emission, also increase CO2 and NOx emission. This results is a value from 1,5 mL oxygenate compound, where that composition is the best composition performance compare with another compositions."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37873
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S35981
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Danardono Agus Sumarsono
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas penerapan jaringan saraf tiruan untuk pengelolaan dala pengujian kinerja mesin diesel berbahan bakar campuran solar aditif. Jaringan digunakan untuk memprediksi pengaruh pemberian aditif terhadap kinerja mesin diesel. Asumsi diambil dimana pada kondisi pengujian yang sama maka kinerja mesin diesel hanya merupakan fungsi dari properti bahan bakar yaang digunakannya. Data pelatihan jaringan menggunakan data karakteristik bahan bakar dan kondisi operasi hasil pengujian aditif metil ester nitrat (MEN) dan Omega 903 dalam skala pengujian laboratorium di-departemen teknik mesin UI diolah dengan pendekatan teoritis dan korelasi statistik untuk menentukan variabel input jaringan. Pembuatan jaringan diiakukan dengan menentukan jumlah layer, iterasi maksimum, fungsi transfer dan error maksimum, Simulasi terhadap jaringan yang dipilih memberikan nilai kesalahan rata-rata daya keluaran sebesar 2,5-10% dan kousumsi bahan bakar sebesar 6-28%. Penerapan jaringan untuk memprediksi pengaruh konsentrasi aditif MEN dalam bahan bakar campuran solar-aditif terhadap konsumsi bahan bakar spesifik (BSFC) mesin menunjukkan konsentrasi aditif optimal sebesar 1% yang menghasilkan penurunan BSFC sebesar 0,337 L/kW-jam atau sekitar 13,8%

ABSTRACT
This research paper described a study of the neural networking artificial to predict the influence of blended diesel fuel with additives to the diesel engine performance. Based on the asumption that in the same condition of the experimental, the engine performance is only a function of the fuel properties used. The data experimental is the effects of methyl esther nitrate (MEN) and Omega 903 additives was conducted in the laboratory of ME Department University of Indonesia and analyzed using theoritical approach and statistic correlation to determine the input network variables. The simulation of network shows an average error of 2,5-10% in BHP and 6-28% in BFC output. The network application in predicting the effects of diesel fuel - MEN blends shows an optimum concetration of MEN at 1% which give a minimum brake specific fuel consumption (BSFC) of 0,337 L/kW-h or 13,8% decreasing comparing to the commercial diesel fuel."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
600 JSTI 14:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Mesin las ini menggunakan teknik magnetic force resistance welding. Terjadi arus hubung singkat di dalam mesin tersebut sebagai akibat dari patahnya baut pengencang sambungan kabel transformator pengelasan bertegangan tinggi sehingga kabel bertegangan tersebut terlepas dan jatu mengenai badan mesin dan terjadi arus hubung singkat. Kondisi ini menyebabkan circuit breaker utama di gedung jatuh dan membangkitkan tegangan pulsa induksi yang tinggi ke sistem elektronik mesin, sehingga satu komponen elektronik mesin menjadi rusak. Kejadian ini meripakan peringatan mengenai pentingnya pengencangan baut sesuai denan kekuatannya dan perlunya rangkaian pembatas transient tegangan."
PRIMA 6:11 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>