Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2693 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Melly Trirahmi
Jakarta: Kompas, 2014
385 MEL d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadoni Wahyu Kanda Permana
"Skripsi ini membahas pembangunan dan perkembangan jalur kereta api Probolinggo ndash;Jember 1893-1929 serta dampaknya kepada masyarakat setempat. Selama rentang tahun tersebut, terjadi perubahan pada bidang ekonomi, sosial-budaya, dan administrasi sebagai dampak dari pembangunan jalur kereta api Probolinggo ndash;Jember yang dimulai pada 1893 serta perkembangannya hingga tahun 1929. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan fakta bahwa perkembangan jalur kereta api Probolinggo ndash;Jember merupakan faktor pendorong dalam perkembangan ekonomi, perubahan sosial-budaya, serta pembentukan daerah administrasi baru di wilayah Keresidenan Probolinggo dan Besuki.

This undergraduate thesis discusses construction and development of Probolinggo ndash Jember railway throughout 1893 1929 and its impact to the society. During those years, there is ecomony, social culture, and administration changed as the impact of construction of railway on 1893 and its development until 1929. This undergraduate thesis use history method for research. Based on the result of the research, found that the railway between Probolinggo and Jember was the booster factor of economy development, the change of social cultural, and formation of new administrative region in Probolinggo and Besuki Residency.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S69856
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
O`Dell, Andrew C.
London: Hutchinson University Library, 1971
385 ODE r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdur Rohim Boy Berawi
"ABSTRAK
The implementation of High Speed Railway (HSR) networks involves a large amount of financial support imposing, not only at the conception and design level, but also during the line
operation, a demanding, a complete, and a rigorous estimation of the total cost involved in the life cycle of the system. By using appropriate
tools for estimating HSR life cycle costs (LCC), it
is possible to minimize the final cost and, at the same time, to identify the most important aspects and parameters influencing the cost evaluation. Research, therefore,
is not only required on the LCC modeling, but also on the estimation of major degradation factors and in the
assessment of its impact on the maintenance needs. This paper deals with this former aspect. The various methodologies for evaluating the geometrical track quality are presented and
compared to each other, namely the J Synthetic Coefficient, the Indian TGI and also the approach presented in the European Standard
EN 13848-5. In order to compare these three
methodologies, they are applied to a railway stretch of the Port
uguese Northern Railway Line. By doing so, the prediction of track degradation rate within the period of research can be
determined, which possibly is used in the future for defining cost-effective maintenance strategies."
[Fakultas Teknik UI;University of Porto;University of Porto, University of Porto], 2010
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ghina Apriliany
"ABSTRAK
Manajemen transportasi kota di Tangerang Selatan menghadapi tantangan yaitu dalam menyelesaikan masalah kemacetan dan memenuhi kebutuhan penyediaan transportasi umum. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui peran Dishub dalam manajemen transportasi kota berdasarkan Master Plan transportasi kota di Tangerang Selatan, serta untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh dalam pelaksanaan peran Dishub dalam manajemen transportasi kota melalui Master Plan transportasi kota di Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengambilan data melalui wawancara mendalam dan studi literatur. Hasil penelitian menemukan bahwa peran Dishub dalam manajemen transportasi kota berdasarkan Master Plan transportasi kota mencakup peran perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan. Master Plan sendiri merupakan rencana induk yang disusun oleh Dishub dalam upaya peningkatan pelayanan transportasi kota di Tangerang Selatan. Dari penelitian ini dapat dilihat bahwa peran Dishub dalam manajemen transportasi kota berdasarkan Master Plan transportasti kota di Tangerang Selatan tersebut belum maksimal dikarenakan adanya permasalahan waktu, kurangnya komitmen, data-data informasi yang kurang komperhensif, belum tersedianya anggaran yang cukup, serta pemasalahan sumber daya manusia

ABSTRACT
Transportation management in the city of South Tangerang faced challenges in resolving problems of congestion and meet the need for the provision of public transport. This thesis aims to know the role of Department of Transportation in the management of the city transport based on the Master Plan of the city transport in South Tangerang, as well as to find out the factors that influence the implementation of the role of Department of Transportation in the management of city transport through the city transportation Master Plan in South Tangerang. This research used the qualitative approach with the method of data retrieval through in depth interviews and literature study. The research found that the role of Department of Transportation in the management of the city transport based on the city 39 s transportation Master Plan includes the role of planning, organizing, leadership, and controling. The Master Plan is itself a Master Plan drawn up by Department of Transportation in an effort to increase the city 39 s transportation services in South Tangerang. From this research it can be seen that the role of Department of Transportation in the management of the city transport based on transportasti city Master Plan in South Tangerang has not been fullest due lack of time, not fully commitment, data information that is less comprehensive, the availability of sufficient budgetary, and human resources."
2017
S68327
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Christoffer Hosea
"Studi ini bertujuan untuk mengestimasi dampak yang ditimbulkan dari pembangunan dan pengoperasian jalur ganda kereta api lintas utara pulau Jawa terhadap peningkatan aktivitas dan output ekonomi serta kesempatan kerja, untuk mendorong terjadinya pembangunan ekonomi. Dengan menggunakan data panel pada tingkat analisis desa sepanjang tahun 2011 – 2018 serta metode analisis Difference-in-Differences ditemukan bahwa pembangunan jalur ganda lintas utara belum menunjukkan adanya dampak yang signifikan pada lingkup analisis agregat. Meskipun demikian, pembangunan dan pengoperasian jalur ganda kereta api mampu meningkatkan aktivitas dan output ekonomi yang diukur dari peningkatan intensitas cahaya malam serta mampu meningkatkan kesempatan kerja pada desa yang terletak di Provinsi Jawa Timur, serta beberapa kabupaten/kota yang tersebar di Pulau Jawa.

This study aims to estimate the impact of the construction and operation of the double-track railway network in North Java on increasing economic activity and output, also employment opportunities, to enhance economic development. Using panel data at the village level analysis during 2011-2018 and the Difference-in-Differences analysis method, The Results show that there is no significant impact of the construction and operating of the North Java double-track railway on the scope of the aggregate analysis. Nevertheless, with the heterogeneity and sub-sample analysis, it was found that there is an increase in output and economic activity as measured by the increase in the intensity of night light and increase in job opportunities for villages located in East Java Province, and several regencies/cities across Java Island."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihotang, Fransiscus Mintar Ferry
"ABSTRAK
Kebutuhan kereta api dan moda transportasi lainnya pada koridor transportasi perkotaan meningkat hampir di seluruh dunia. Meningkatnya kebutuhan akan moda transportasi kereta api pada dasarnya dipengaruhi oleh meningkatnya populasi penduduk, perjalanan bekerja dan pengembangan tata guna lahan. Aktivitas sosial-ekonomi, kemacetan lalulintas di pusat kota dan tingginya kebutuhan bahan bakar untuk mobil pribadi juga mempengaruhi pelaku perjalanan untuk menggunakan moda kereta api.
Angkutan umum merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan sosial-ekonomi dan pengembangan kota terhadap daerah di sekitarnya. Sejalan dengan hal tersebut, sebagai suatu moda kereta api yang beroperasi di daerah pinggiran kota (suburban) - kereta api regional (regional rail) mempunyai peranan untuk mendukung aktivitas sosial-ekonomi di pusat kota serta berpotensi untuk mengembangkan wilayah di sepanjang jalur operasionalnya.
Pelayanan yang diberikan pengelola kereta api kepada pengguna moda ini, biasanya berada pada kondisi optimum dari keuangan yang diperoleh pengelola kereta api tersebut. Apabila keuangan yang diperoleh pengelola kereta api tersebut dikaitkan dengan tingkat kebutuhan perjalanan antar stasiun, pengadaan sarana dan prasarana perkereta-apian dan nilai dari rangkaian kereta api - maka akan diperoleh suatu panjang jalur kereta api yang optimum. Selain daripada itu, nilai terendah dari suatu pengeluaran biaya untuk setiap pengguna moda kereta api (the lowest value of passenger cost) akan menjadi acuan untuk menentukan jalur pelayanan yang optimum.

"
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Dwiyuliarti Sutardi
"Kota memiliki sejumlah fungsi-fungsi yang menjamin kesejahteraan hidup warganya dan warga masyarakat sekelilingnya. Efektivitas fungsi-fungsi kota merupakan cerminan fungsi-fungsi kota yang mantap yang terwujud dalam bentuk kebijaksanaan-kebijaksanaan umum dan khusus, yang dioperasionalkan melalui penataan ruang-ruang dalam kota.
Ruang adalah ekstensi tiga dimensi dari dunia kita, sehingga kita tidak dapat menilai ruang semata-mata dari bentuk dan materinya, namun juga dari penataannya secara spatial. Penataan secara spatial merupakan aspek paling mendasar dari lingkungan buatan yang diciptakan manusia.
Manusia dalam mengkonstruksikan ruang mereka secara sosial melakukannya berdasarkan hubungan sosial masyarakat yang tinggal di sana, kesan-kesan yang mereka miliki serta imaji dan penggunaan sehari-hari suatu ruang yang kemudian mereka terjemahkan ke dalam aktivitas dan kegiatan yang bermakna simbolis.
Manusia/masyarakat merupakan aktor sosial yang menterjemahkan ruang dan maknanya berdasarkan ideologi dan kebudayaan mereka.
Dalam hal ini, masyarakat Margonda merupakan aktor sosial yang menterjemahkan ruang dan makna jalan Margonda sekitar kawasan pendidikan dengan mengubah fungsi ruangnya. Mengapa mereka mengubah fungsi ruangnya dan bagaimana mereka menggunakan ruang mereka merupakan merupakan sesuatu yang dapat dilihat lebih lanjut dalam tesis ini.

A city has several functions to ensure the welfare of its citizens and the welfare of the people in its surrounding. When the functions are implemented effectively, they are shown in the form of policies (both general and the specific kinds). These policies are useful as a guidance in organizing the spaces within the city.
Space is a three-dimensional extension of our world. We cannot judge it merely from its shape and matter, but also from the spatial organization. Spatial organization is the most basic aspect of man-made environment.
In constructing their space socially, man regards the social relationship of the people who lives there, the images and perception that they perceive, and also the daily usage of the space. These considerations then translated into a series of action and activities , which actually have symbolic meanings.
Man as a part of society is the actor who interpret space and its meaning based on their ideology and culture. In this case, the people of Margonda is the actor who interpret the space and the meaning of Margonda street and the campus within by changing the function of the space. Why they have done this and how do they use the space after the changes are something to ponder further in this thesis.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11873
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza PrastowoReza Prastowo
"ABSTRAK
Transportasi publik merupakan salah satu bentuk investasi publik yang sangat penting, akan tetapi mahal serta rendahnya tingkat kelayakan yang terdapat pada moda transportasi publik yang berbasis rel ini khususnya menjadi salah satu penyebab sulitnya perkembangan moda transportasi tersebut pada negara berkembang. Aerotrain, yang telah bertahan lebih dari 20 tahun di TMII ternyata memiliki tingkat investasi yang relatif murah jika dibandingkan moda berbasis rel lainnya. Sehingga peningkatan performa kelayakan pada moda transportasi ini sangat menjanjikan untuk dianalisa. Strategi finansial serta bantuan subsidi pemerintah dalam berbagai bentuk diperkirakan dapat meningkatkan performa kelayakan atas suatu investasi publik untuk menarik minat investor.

ABSTRACT
Public Transportation is one of the most important forms of public investment; however it’s very expensive and has a low rate of investment feasibility, especially when based on rail. This is one of the reasons that make this kind of transportation difficult to emerge in developing country. Aerotrain, the one that survived for over 20 years of services in TMII known to have a relatively cheaper investment than it’s competitor. Therefore a research that could improve feasibility performance on public transportation investment will be very promising to analyse. Financial strategy combined with government’s subsidies at any form is expected to improving its feasibility performance and become more attractive to investor."
2013
T34995
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>