Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13858 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Mochammad Haryo Pramantyo
"Kebocoran gas sepanJang jalur p1pa adalah hal yang sangat tidak diinginkan. Berbagai metoda untuk mendeteksi kebocoran sudah ditemukan namun penggunaannya sangat bergantung pada karakteristik masing-masing jaringan pipa. Penelitian ini menggunakan data sepanjang bulan Oktober 2011 di jaringan pipa PT X. Perhitungan kondisi kebocoran gas dilakukan oleh perangkat lunak simulasi pipa transmisi untuk melakukan pengujian terhadap metoda deteksi kebocoran pressure point analysis dan neraca massa. Lokasi kebocoran berjarak 49 km, 98 km, dan 147 km dari inlet dengan besarnya kebocoran 1 inchi, 3 inci, dan 5 inchi. Dari hasil simulasi didapatkan bahwa metoda yang lebih baik adalah metoda neraca massa karena mampu mendeteksi kebocoran dalam waktu terlama 39 menit dengan akurasi perkiraan laju alir kebocoran rata-rata sebesar -1,30%.

Gas leak along the pipeline is very undesirable. Various methods for detecting leaks are found, but their use depends on the characteristics of each pipeline. This study uses data throughout the month of October 2011 in the pipeline of PT X. Gas leak condition calculations performed by pipeline transmission simulation software for testing the leak detection method of pressure point analysis and mass balance. Leak locations are 49 km, 98 km, and 147 km from the inlet with the magnitude ofleakage 1 inch, 3 inches, and 5 inches respectively. From the simulation results showed that the mass balance method is better because is able to detect leaks in the longest 39 minutes with an accuracy estimated leak flow rate by an average of -1.30%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46588
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuswan Muharam
"The Indonesian Government is setting up a program of city gas utilization for household sector. People are not convinced of the safety of city gas utilization. One of the accidents people worry about is gas leaks in utilization systems, such as kitchen. Leaking gas is not dangerous when ones can prevent fire ignition. Therefore, information on potential fires caused by leaking gas and methods to prevent their occurrence is needed. This research was intended to obtain the information on fire prevention caused by leaking gas in a kitchen through simulation. The system simulated in the research is a rectangular room of 3 m × 2 m × 3 m. The models consider mass and momentum transfers. The simulation results show that when leaking gas is detected, the leak source must be closed. With the leak source being open, the safe limit is not reached, even if an exhaust fan is provided."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2013
UI-IJTECH 4:3 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nurania Saubryani
"ABSTRAK
Adsorbed natural gas ANG adalah teknologi penyimpanan gas bumi dengan proses penjerapan adsorpsi menggunakan adsorben berpori. ANG menyimpan gas bumi pada tekanan 3,5 ndash; 4,0 MPa dan suhu ambien, sehingga tidak memerlukan proses pencairan seperti liquefied natural gas LNG ataupun proses kompresi bertingkat seperti compressed natural gas CNG . Penelitian ini akan membahas mengenai pemodelan tangki ANG dengan menggunakan adsorben berpori HKUST-1 untuk sektor rumah tangga menggunakan metode computational fluid dynamics CFD . CFD merupakan metode pemodelan yang mempertimbangkan neraca massa, energi, dan momentum. HKUST-1 adalah adsorben jenis metal organic frameworks MOF yang memiliki kapasitas adsorpsi yang lebih besar dibandingkan dengan adsorben jenis lain. Model ANG mempertimbangkan neraca massa total yang dikoreksi dengan dengan persamaan Darcy dan neraca energi. Variasi yang dilakukan adalah suhu umpan, tekanan, laju alir gas umpan, diameter pelet adsorben, dan geometri tabung untuk mendapatkan kapasitas adsorpsi tertinggi dan waktu pengisian yang paling cepat. Waktu pengisian didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan untuk tabung mencapai tekanan 35 bar. Hasil dari penelitian ini adalah kapasitas adsorpsi sebesar 99,15 V STP /V volume gas teradsorpsi pada keadaan STP/volume tabung dengan waktu pengisian 8,87 menit. Hasil tersebut diperoleh dengan laju alir gas umpan 150 L/menit, volume tabung internal sebesar 77 L, dan diameter pelet 0,2 mm, serta suhu umpan dan suhu lingkungan secara berturut-turut sebesar 298 K dan 300.15 K . model tersebut menghasilkan nilai kalor sebesar 265,456 BTU, dimana nilai tersebut sangat rendah jika dibandingkan dengan nilai kalor LPG 12 kg untuk rumah tangga yang memiliki nilai kalor sebesar 557,424 BTU. Nilai kalor dapat ditingkatkan dengan menurunkan suhu umpan dan meningkatkan tekanan tabung ANG. Model dengan pendinginan pada suhu umpan sebesar 125 K dan tekanan tabung sebesar 100 bar menghasilkan nilai kalor sebesar 535.688 BTU, yang nilainya hampir sama dengan nilai kalor LPG 12 kg untuk rumah tangga.

ABSTRACT
Adsorbed natural gas ANG is a natural gas storage technology with adsorption process using porous material called adsorbent. ANG store the natural gas at 3,5 ndash 4,0 MPa and ambient temperature, so it does not require liquefaction process such liquefied natural gas LNG or multistages compression such as compressed natural gas CNG. This research will focus on modeling ANG tank using porous adsorbent HKUST 1 for household sector using computational fluid dynamics CFD . CFD is a modeling method that consider the mass, energy, and momentum balance. HKUST 1 is a metal organic frameworks MOF type of porous adsorbent which has higher storage capacity than other type of adsorbent. Transport equations considered in the model are total mass transport continuity equation corrected with Darcy rsquo s equation and energy transport. Variations in this study are the temperature, pressure, gas flowrate, and the pellet diameter of the adsorbent to achieve highest storage capacity and fast filling times using axi symmetric two dimensional 2D model . Filling times defined as the time at which the ANG tank reaches average pressure 3.5 bar. The result obtained by the simulation are 99.15 V STP V i.e., liters of gas stored per liters of storage vessel internal volume under STP condition of charging capacity and 8.87 minutes of charging time, with the following conditions constant inlet flowrate 150 L min, cylinder internal volume 77 L, pellet diameter 0.2mm, and extrenal and inlet temperature are 298 K and 300.15 K, respectively. The model resuting the Heating value of 265,456 which much lower than the heating value of 12 kg household LPG tank which has the heating value od 557,424 BTU. The heating value of ANG tank can increase with cooling in the inlet gas and increasing the tank pressure until 125 K and 100 bar, respectively. Resulting the incerasing number of the heating value until 535,688 BTU, which slighty similar with the heating value of household 12 kg LPG tank. "
2017
S67793
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugiarto
"Kegiatan minyak dan gas bumi telah menimbulkan dampak terhadap lingkungan, satu diantaranya adalah kontribusi terhadap perubahan iklim melalui pembakaran sisa gas bumi yang dilakukan di flare stack dan menimbulkan gas rumah kaca (GRK) yang dianggap penyumbang terbesar pemanasan global. Data Ditjen Migas menunjukkan bahwa total gas bumi Indonesia yang dibakar di flare stack pada tahun 2009 adalah sebesar 364 MMSCFD (Million Million Standard Cubic Feet per Day).
Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi GRK sebesar 26% pada tahun 2025, dengan 6% diantaranya merupakan kontribusi dari sektor energi. Pemanfaatan gas suar bakar (flare gas) dari Lapangan Migas Pertamina EP Field Tambun yang memiliki gas suar sebesar ±11,22 MMSCFD, menjadi sumber energi bagi jaringan gas rumah tangga masyarakat Desa Buni Bakti, diharapkan mampu berkontribusi terhadap penurunan emisi GRK.
Dikarenakan volume gas suar yang relatif kecil dari tiap-tiap sumur, komposisi gas yang memiliki unsur impurities, lokasi yang menyebar serta jauh dari infrastruktur pipa transmisi atau distribusi, menyebabkan tingginya biaya pemrosesan gas tersebut, sehingga tidak ekonomis untuk dimanfaatkan oleh investor. Diperlukan kebijakan pemerintah untuk memanfaatkan gas suar bagi keperluan jaringan gas rumah tangga.
Analisis aspek teknis dan ekonomis pembangunan infrastruktur jaringan gas bumi untuk rumah tangga akan dilakukan dalam studi ini, sebagai masukan bagi pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan pemanfaatan gas suar bagi keperluan jaringan gas rumah tangga, serta sebagai satu cara memenuhi komitmen Negara Indonesia untuk menurunkan emisi GRK sebesar 26 % hingga tahun 2025.

Oil and gas activities have an impact on the environment, one of which is contributing to climate change through the burning of residual gas in the flare stack and do cause greenhouse gas (GHG) that are considered the biggest contributor to global warming. Directorate General of Oil and Gas data show that Indonesia's total natural gas burned in the flare stack in the year 2009 amounted to 364 MMSCFD (Million Million Standard Cubic Feet per Day). Indonesia has committed to reduce GHG emissions by 26% in 2025, with 6% of which is contributed from the energy sector.
Utilization of fuel gas flare (flare gas) from Gas Field Pertamina EP Field Tambun who have gas flare at ± 11,22 MMSCFD untapped, a source of energy for domestic gas network Buni Bakti village society, is expected to contribute to the reduction of GHG emissions. Due to the volume of a relatively small flare gas from each well, the composition of gas that has an element impurities, which spread and distant location of transmission or distribution pipeline infrastructure, resulting in high costs of processing the gas, so it is not economical to be used by investors.
Government policy is needed to take advantage of flare gas for household purposes gas network. Analysis of technical and economical aspects of networking infrastructure for domestic gas will be done in this study, as an input for the government to issue a flare gas utilization policy for the purposes of domestic gas network, as well as a way to meet the State of Indonesia's commitment to reduce GHG emissions by 26 % until 2025."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T28337
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Herman Dinata Saputra
"Program pembangunan jaringan pipa distribusi gas bumi untuk rumah tangga yang saat ini sedang dilakukan pemerintah untuk mensubsitusi penggunaan bahan bakar minyak ke gas bumi memiliki nilai yang sangat strategis. Karena dengan mengalihkan pengunaan bahan bakar minyak ke gas bumi akan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat maupun pemerintah. Keuntungan yang akan diperoleh masyarakat adalah mendapatkan energi yang lebih bersih, ramah lingkungan, murah dan aman. Sedangkan dari sisi pemerintah dapat mengurangi beban subsidi yang saat ini mencapai Rp.48,2 Triliun. Namun, usaha ini belum maksimal karena masih kurangnya infrastruktur atau fasilitas penyaluran gas bumi ke konsumen.
Oleh karena itu, dalam studi ini akan dilakukan simulasi proses jaringan pipa distribusi gas bumi untuk rumah tangga sebagai salah satu langkah awal pembangunan infrastruktur sistem distribusi gas bumi untuk rumah tangga. Studi kasus yang akan dilakukan adalah di wilayah Kota Pekanbaru, Bandar Lampung, Muara Enim dan Cilegon. Langkah-langkah yang akan dilakukan meliputi pengumpulan data dan analisis data, penetapan sumber pasokan gas bumi, penetapan kecamatan prioritas, simulasi dan analisa hasil simulasi, serta rekomendasi dan kesimpulan.
Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak sistem perpipaan. Hasil studi ini menghasilkan desain basis proses untuk jaringan pipa distribusi gas bumi dan dimensi pipa yang dibutuhkan untuk jaringan pipa distribusi gas bumi ini.

Program development natural gas distribution pipelines to households currently being done by the government for substitution oil fuel to natural gas has a very strategic value. Since the substitution of oil fuel usage to natural gas will have a positive impact for the society and government. Gains for society is getting more clean energy, environmental friendly, cheap and safe. While the government can reduce the burden of subsidies currently reached Rp.48.2 Trillion. However, these efforts are not maximized due to a lack of infrastructure or natural gas distribution facilities to consumers.
Therefore, in this study will be conducted process simulation of natural gas distribution pipelines to households as one of the first steps of infrastructure development of natural gas distribution system for households. Case studies will be done is in the city of Pekanbaru, Bandar Lampung, Muara Enim and Cilegon. The steps to be taken include data collection and analysis, determining the source of gas supply, setting priorities district, simulation and analysis, and recommendations and conclusions.
Simulations are conducted using the software pipeline system. The results of this study produced the basis design for the process of distribution pipelines and pipe dimensions required for natural gas distribution pipelines.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52219
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Prawiranto Wibowo
"Peranan komoditi minyak bumi dan gas bumi masih dominan sebagai penghasil devisa negara dalam memberikan kontribusi yang cukup besar bagi perekonomian Indonesia. Meskipun saat ini peranan tersebut semakin menurun namun komoditas migas tetap merupakan andalan dalam pengembangan perekonomian Indonesia. Seiring dengan terus melonjaknya kebutuhan minyak bumi di dalam negeri dalam satu dasawarsa terakhir ini, menyebabkan ketergantungan terhadap impor semakin besar. Pada suatu sisi, penerimaan devisa negara akan meningkat namun pada sisi yang lain untuk memenuhi kebutuhan BBM domestik, pemerintah harus menambah minyak mentah sebagai bahan baku, akibatnya harga pokok BBM membesar dan pemerintah harus menambah subsidi untuk mencapai harga yang dapat terjangkau oleh masyarakat.
Persoalan ini semakin berat karena peningkatan konsumsi di dalam negeri dalam satu dasawarsa terakhir semakin tergantung pada impor. Kondisi tersebut mendorong perlu adanya pemanfaatan gas bumi, mengingat cadangan gas bumi yang ada cukup besar untuk dipasarkan pada konsumen domestik maupun internasional sehingga memberikan alternatif sumber energi di dalam negeri. Permasalahan lain juga muncul, walaupun kemampuan produksi gas bumi sangat besar namun karena cadangan gas bumi letaknya tersebar di seluruh Indonesia dan cadangan-cadangan gas bumi yang besar letaknya jauh dari pusat pasar/konsumen yakni Pulau Jawa yang memiliki cadangan yang terbatas karena pada waktu yang lalu harga gas bumi tidak menarik bagi investor untuk bersaing dengan harga BBM yang disubsidi, sehingga investor enggan menanamkan modalnya untuk pengembangan cadangan gas bumi pada daerah tersebut. Kondisi di atas menimbulkan pertanyaan, seberapa besar peranan gas bumi saat ini terhadap perekonomian Indonesia yang secara ekonomis dapat diandalkan sebagai sumber energi alternatif.
Penelitian ini mencoba untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan di atas, yaitu dengan cara melakukan studi empiris yang meliputi analisis deskriptif, analisis kuantitatif dengan menggunakan model input-output.
Berdasarkan hasil dari analisis input-output serta didukung dengan analisis deskriptif maka dapat diketahui bahwa: secara umum pemanfaatan gas bumi belum optimal sehingga perlu untuk dilakukan optimalisasi pemanfaatan gas bumi."
Depok: Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17126
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Isrok
"Indonesia memiliki sumber daya alam yang berupa minyak bumi, gas bumi, batubara, panas bumi tenaga air dan lain-lain yang cukup besar. Konsumsi energi primer per jenis setiap tahun menunjukkan angka yang terus meningkat seiring meningkatnya pembangunan dan laju pertumbuhan ekonomi yang pesat. Dampak pembangunan tersebut telah meningkatkan penggunaan energi terutama untuk pemakaian BBM, sedangkan pemanfaatan gas bumi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, industri dan komersial dirasakan belum optimal. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) adalah BUMN yang mengemban tugas memasarkan gas bumi di dalam negeri, pada saat ini hanya dapat memanfaatkan gas bumi tersebut sebesar 1,7% dari total produksi gas per tahun. Hasil analisa SWOT yang dilakukan, teridentifikasikan adanya permasalahan internal dan eksternal yang antara lain besarnya investasi yang diperlukan untuk membangun jaringan pipa, nilai tukar rupiah terhadap US$, dan penerapan strategi pemasaran yang belum optimal. Kebijaksanaan pemerintah yang memberikan subsidi kepada BBM terutama solar, minyak tanah dan minyak bakar lebih menekan harga gas bumi sehingga belum kompetitif. Untuk melihat posisi perusahaan terhadap peluang dan daya tarik pasar, digunakan metoda analisa SWOT. Sedangkan untuk menilai presepsi masyarakat dipergunakan analisa deskriptif evaluatif terhadap hasil kwesioner yang dilakukan pada konsumen rumah tangga, industri dan komersial. Kemajuan teknologi yang demikian cepat terutama teknologi komunikasi, telah menjadikan dunia semakin sempit dimana batas antar negara sudah semakin sulit dibedakan. Situasi ini telah mengubah tatanan ekonomi dunia, yang memicu tejadinya pergeseran-pergeseran pandangan hidup, sosial dan kemasyarakatan termasuk strategi-strategi pemasaran. Difusi dan inovasi adalah suatu konsep pemasaran dalam rangka meningkatkan penyebarluasan, pemasyarakatan dan pembudayaan terhadap pemanfaatan gas bumi. Melalui inovasi, perusahaan akan mampu mengembangkan core competence perusahaan untuk menciptakan teknologi dan kemampuan manajemen dalam memanfaatkan peluang pasar."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahmud Sudibandrio
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sutrisno
"Penentuan lokasi sumber kebocoran gas ataupun masalah pelacakan dalam penyelundupan obat bius sangat penting untuk dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Hingga scat ini pelacakaan sumber gas secara elektronik masih jarang dilakukan penelitian, hal ini disebabkan belum berkembangnya sistem sensor gas. Makalah ini membahas pembuatan sistem penentuan dan pelacakan sumber gas dengan menggunakan 3 buah sensor semikonduktor model TGS-822 yang dikontrol oleh komputer dan gerakan pelacakan secara manual. Mekanisme respon dari sensor gas bahan semikonduktor ini didasarkan pada teradsorbsi oksigen yang berada pada lingkungan gas sehingga terjadi penurunan konsentrasi elektron bebas pada bahan semikonduktor dan konduktivitas sensor menjadi lebih rendah. Hal ini berkaitan langsung dengan konsentrasi gas yang terdeteksi. Sistem ini telah diuji secara elektronik dan telah digunakan dalam uji coba melacak sumber gas dari alkohol. Hasil uji coba sistem ini meliputi: kestabilan sistem sensor dalam mendeteksi gas, karakteristik sistem sensor, kalibrasi sensor, pola medan gas dalam terowongan angin, sistem pelacakan sumber gas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>