Ditemukan 250961 dokumen yang sesuai dengan query
META 4:1 (1) (2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Aniesa Rahmania Pramitha Devi
"Penelitian bahasa dan gender menyebutkan bahwa pria dan wanita menggunakan bahasa yang berbeda. Seiring berkembangnya zaman, hal tersebut tidak dapat digeneralisasikan karena faktor perbedaan sosial budaya dan konteks pembicaraan. Selain bahasa, pria dan wanita juga dianggap memiliki cara yang berbeda dalam mengungkapkan emosi. Masyarakat umumnya menganggap bahwa wanita lebih ekspresif dalam mengungkapkan emosi dibanding pria. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan menjelaskan penggunaan bahasa emosi berdasarkan gender. Sumber data yang digunakan adalah 14 cerpen Kompas yang diunggah pada situs ruangsastra.com dengan rincian tujuh cerpen pada tiap-tiap gender. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengacu pada teori bahasa emosi dari Kövecses (2004) dan teori bahasa dan gender dari Holmes (2013) dan Kuntjara (2011). Emosi yang dilihat mengacu pada lima emosi dasar dari Davitz dan Mattis (1964), yaitu bahagia, cinta, sedih, takut, dan marah. Data yang diperhatikan adalah kalimat yang mengandung bahasa emosi yang memiliki makna literal dan makna figuratif yang terlihat pada penggunaan metafora dan metonimi. Data tersebut kemudian dianalisis makna berdasarkan emosi dan frekuensi penggunaannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik pria maupun wanita dapat menggunakan bahasa emosi dengan makna literal dan makna figuratif.
Language and gender research shows that each gender uses different languages. But, this can not be generalized due to socio-cultural differences and the context of the conversation. In addition to the use of languages, men and women are also considered to have different ways of expressing emotions. People generally assume that women are more expressive in expressing emotions than men. Based on that background, this research aims to explain the use of emotion language based on gender. This research uses 14 short stories from Kompas uploaded on the ruangsastra.com site as data source, with seven short stories for each gender. This research uses a qualitative method with the theory of emotion language from Kövecses (2004) and language and gender theories from Holmes (2013) and Kuntjara (2011). The emotions seen refer to the five basic emotions from Davitz and Mattis (1964), namely happiness, love, sadness, fear, and anger. The data considered are sentences containing emotion language with literal and figurative meanings seen in metaphors and metonymy usage. Then, the data are analyzed for meaning based on emotion and usage frequency. The results of this research indicate that both men and women can use emotion language with literal and figurative meanings."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Bambang Bernadi
"Artikel ini berisi tentang analisis penokohan dua tokoh utama dalam cerpen Первая Любовь /Pervaja Ljubov'/ ‘Cinta Pertama’ karya Ivan Turgenev yaitu Vladimir Petrovitch dan Zinaida. Metode yang digunakan untuk meneliti dalam artikel ini adalah metode deskriptif-analitis dengan penerapan teori penokohan. Hasil penelitan menjelaskan bahwa kedua tokoh tersebut merupakan sorotan utama dalam cerita. Kedua tokoh tersebut pula yang menimbulkan konflik dan membangun ketertarikan bagi pembaca. Tokoh Vladimir dapat diklasifikasikan sebagai tokoh protagonis, sederhana, dan statis, sedangkan tokoh Zinaida adalah tokoh antagonis, bulat, dan berkembang.
This article contains the analysis of the characterizations of the two main characters in the short story Первая Любовь /Pervaja Ljubov'/ ‘First Love’ by Ivan Turgenev, Vladimir Petrovitch and Zinaida. The method used to examine in this article is a descriptive-analytical method and with the application of the characterizations theory. The results both figure are the main character in the story. Both figures also give conflict and build interest for the readers. Vladimir figures can be classified as the protagonist, a simple, and static figures and Zinaida figure are antagonist, complex, and developing character."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pusat Bahasa, 2003
808.83 ANA
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pusat Bahasa,, 2003
808.83 KET
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Hamidah Busyrah
"Skipsi ini menganalisis sepuluh cerita pendek yang terdapat dalam antologi Geguritan lan Cerkak Pisungsung, menggunakan pendekatan model aktansial dan fungsional Greimas. Dari enam aktan, fokus penelitian dibatasi hanya pada aktan pengirim/kuasa yang memuat kode tradisi kebudayaan Jawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model aktansial dan fungsional Greimas dapat diterapkan pada cerita-cerita modern sejauh cerita-cerita yang diteliti memenuhi unsur enam aktan.
This thesis analyzing ten short stories which is contained in the anthology of Geguritan lan Cerkak Pisungsung, using approaches actantial models and functional of Greimas. From six actans, the focus of research is restricted to the actans sender/power that loading code of Javanese culture traditions. The results indicate that the actantial models and functional of Greimas can be applied to a modern narratives stories as far as the stories are researched fulfills six actans element."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42639
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Robinson, Kenneth Allan
New York: Houghton Mifflin, 1924
823.03 ROB c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
M. Irfan Hidayat
Depok: Lingkar pena, 2004
899.232 08 MUH d (1);899.232 08 MUH d (2);899.232 08 MUH d (2)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Mitra Utama, 1990
808.83 SUR II
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Kompas, 2000
899.221 DUA
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library