Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9017 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Park, Patricia
Alphen aan den Rijn: Kluwer Law International, 2012
341.410 PAR e (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Collins, Lawrence
London: Butterworth, 1990
341.242 COL e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Artikel ini menelisik strategi untuk menghadapi tantangan krisis energi. Strategi
ini dikernbangkan dengan cara menganalisis penyebab krisis energi, yang didukung
oleh analisis situasi dengan menggunakan SWOT (strength, weaknesses, opportunities,
dan threats) yang dihadapi oleh negara. Dengan mengunakan studi kasus dari Britania
dan Indonesia, hasil-hasilnya menyodorlcan strategi-strategi alternatif guna
menangani krisis yang mencakup penghematan energi yang berasal dari fosil dan
mengembangkan energi alternatif.
"
Jurnal Kajian Wilayah Eropa Vol. 4 No. 1 2008: 81-94, 2008
JKWE-4-1-2008-81
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
London : Sweet and Maxwell, 1975
346.048.2 PAT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tandian, David
London: Steens and Sons, 1985
341.762 3 ABE o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
London: Her Majesty's Stationary office, 1987,
R 370.41 Uni e
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Gustiani Fazsah
"Undang-Undang No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan tidak mengatur secara jelas terkait lembaga jaminan apa yang dapat dibebankan bagi pesawat udara di Indonesia. Berdasarkan Naskah Akademik Badan Pembinaan Hukum Nasional, pada prakteknya yang berlaku saat ini adalah debitur menggunakan Lembaga Jaminan Fidusia untuk menjaminkan komponen-komponen pesawat udara sebagai objek jaminan fidusia karena tidak ada ketentuan dalam UU No. 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia yang melarang komponen pesawat sebagai objek Fidusia.. Namun, tentunya tetap dibutuhkan pengaturan hukum yang jelas terkait pengaturn hukum jaminan terhadap pesawat udara yang paling sesuai dengan kebutuhan di Indonesia. Dalam melakukan pembaharuan pengaturan hukum jaminan terhadap pesawat udara tersebut, Indonesia hendaknya memperhatikan tata cara hukum jaminan Negara lain, salah satunya adalah Negara Inggris. Oleh karena itu, dalam skripsi ini dilakukan perbandingan hukum jaminan atas pesawat udara antara Indonesia dan Inggris dengan metode perbandingan yang menghasilkan bentuk penelitian yuridis-normatif. Dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa terdapat persamaan maupun perbedaan antara hukum jaminan di Indonesia maupun di Inggris. Perbedaan utama yang terlihat adalah di Inggris, semua objek suatu pesawat udara baik secara utuh maupun suku cadangnya dapat dijadikan jaminan, dan di Inggris memiliki lembaga yang melakukan pendaftaran terhadap jaminan pesawat udara. Hal ini memperlihatkan bahwa peraturan di Inggris sangat mengakomodir pesawat udara untuk dijadikan jaminan.

Law no. 1 of 2009 on Aviation does not specify the security interest that can be charged for aircraft in Indonesia. Based on the Academic Paper of the National Law Development Agency, the current practice shows that debtors use Fiducia Security to charge parts on aircraft as objects of Fiducia Security because there is no provision in the Law no. 42 of 1999 on Fiducia Security which prohibits charging parts of an aircraft as the object of Fiducia Security. However, it remains necessary to renew the regulation regarding security interest in aircraft that best suits the needs. In designing the regulation, Indonesia should pay attention to law on the security interest in aircraft in other countries, especially countries that are suppliers of aircraft, among others, United Kingdom. Therefore, as an inspired function, a comparison of security interest in aircraft is made between Indonesia and the United Kingdom under comparison method producing forms of normative- juridical research. This research shows that the security interest in aircraft in Indonesia, as compared to that in the United Kingdom has similarities and differences. The main visible difference is that in the United Kingdom, all objects of an aircraft either in whole or its part can be charged as collateral, and the United Kingdom has institution that manages the registration of security interest in aircraft. This fact shows that the regulations in the United Kingdom are very accommodative to the parties that want to charge an aircraft as a collateral for the debt."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>