Ditemukan 124948 dokumen yang sesuai dengan query
TODIK 18:1 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
TEKNODIK 18(1-2)2014
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Tito Dimas Atmawijaya
"Tesis ini membahas efek pengajaran kosakata bahasa Inggris teks prosedur dengan menggunakan metode Contextual Teaching and Learning (CTL). Sebagai pembanding, digunakan juga kelas kontrol di dalam penelitian ini. Ancangan penelitian ini adalah kuantiatif dengan jenis Post-Test Only. Data penelitian diambil dengan menggunakan Post-Test yang diberikan sehari dan tiga minggu setelah perlakuan kepada kedua kelas partisipan. Analisis hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan rerata dan uji t dependen dan independen menggunakan SPSS 22.
Analisis tersebut menunjukkan peningkatan hasil yang signifikan pada kelas XI IPS 1 yang menerapkan metode CTL. Selain itu, hasil temuan penelitian dari wawancara dan kuesioner menunjukkan bahwa metode Contextual Teaching and Learning (CTL) memberikan pengaruh positif dalam pembelajaran kosakata di kelas, yaitu meningkatnya partisipasi pemelajar, kemampuan kosakata reseptif dan produktif, dan kolaborasi di antara pemelajar.
This study aimed at investigating the effect of vocabulary teaching in procedure texts using Contextual Teaching and Learning (CTL) and traditional method at XI IPS 1 and XI IPS 2 at SMA Negeri 33 Jakarta. The research was carried out in the English classes at Social Sciences Class, which received the treatment of teaching vocabulary using Contextual Teaching and Learning (CTL). Another class used taditional method in teaching vocabulary. The study used the quantitative data collected through the Post-testafter the treatment, questionnaires, and interviews. The data collected from the Post-testwere analyzed by implementing a t-test using SPSS 22 and counting average scores of both groups. The findings of the study indicate that teaching vocabulary using Contextual Teaching and Learning (CTL) method brings significant results. Furthermore, the results gathered from interviews and questionnaires confirmed that learners had a positive attitude towards CTL, as this method provided the students with a lot activities which created a learning environment that was fun, enjoyable, and effective for improving the students‟ vocabulary. Moreover, CTL also increased learners‟ participations, scores, and collaborations."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T46569
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dewi Sulistyowati
"Tesis ini membahas tentang pengimplementasian pendekatan deduktif dan Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk mengajarkan struktur Pelengkap Arah (PA) bahasa Mandarin. Pendekatan deduktif adalah pendekatan yang berawal dari penalaran umum menuju penalaran khusus. Pendekatan ini dapat menghemat waktu karena mengajarkan langsung pada struktur bahasa yang sedang dibahas. Tetapi pendekatan ini tidak membuat pemelajar paham pada konteks penggunaan struktur tersebut. Sedangkan, untuk dapat memahami PA dengan baik, pemelajar harus mampu memahami di mana penutur dan apa acuannya karena PA ini amat kental dengan nuansa deiksis tempat. Oleh karena itu, peneliti memadukan pendekatan deduktif dengan pendekatan CTL untuk mengajarkan PA agar pengajaran PA berjalan lebih tepat waktu dan tepat sasaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang berlangsung selama dua siklus. Pada siklus I pengajaran PA menerapkan pendekatan deduktif dan pada siklus II menerapkan pendekatan CTL. Hasil siklus I menunjukkan adanya pemahaman struktur PA yang baik tetapi belum diiringi dengan pemahaman kontekstual PA. Setelah penerapan siklus II dengan menggunakan pendekatan CTL diperoleh hasil yang hampir sama antara pemahaman struktur dan pemahaman kontekstual PA.
The thesis discusses the implementation of a deductive approach and Contextual Teaching and Learning (CTL) to teach Complement of Direction (CD) in Mandarin. Deductive approach is an approach that begins with the general reasoning to the specific reasoning. The approach can save time because it teaches directly on the structure of the language that is being discussed. But this approach does not make the learners understand the context of the structure. Therefore, in order to be able to understand CD well, learners should understand where is the speaker and what his/her reference because CD is very thick with the feel of the place deixis. Thus, researchers combine the deductive approach with CTL approach to teach CD in order to make teaching process run more on time and on target. This research is a classroom action research, which lasted for two cycles. In the first cycle, teaching CD applying deductive approach and the second cycle applying CTL approach. Results of the first cycle shows a good understanding of the structure of the CD but have not been accompanied by contextual understanding. After application of the second cycle using CTL approach, the result shows the same results between structural and contextual understanding."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
T43652
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
MIMBAR 27:1(2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"The objective of this research were to analyze and describe the effect of inquiry, learning community, and entry behavior toward cognitive achievement of Senior High School Students of Bengkulu. The research showed that: (1) there was no difference of students’ cognitive learning achievement with CTL through inquiry level 1 and level 2 strategy and (2) there was a difference of students’ cognitive learning achievement with CTL through intended learning community and extended learning community. The result with LSD test revealed that, students’ cognitive learning achievement with CTL through extended learning community was better than those with intended learning community"
2009
570 JPB 1:1 (2009) (1)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Hema Anita
"one or factors that determine the success of education process in classroom is teacher. Teachers not only has role as teacher that transfer knowledge to the students but also as a model. The are various ways conducted by the techers to improve students study result."
Padang Panjang: Dinas pendidikan kota Padangpanjang, 2013
370 JGR 10:1 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Fries, Charles Carpenter
Ann Arbor: University of Michigan Press, 1951
407 FRI t
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Evilia Faida
"Kesilapan yang timbul bila orang-orang yang sedang berada dalam taraf belajar mencoba menggunakan bahasa yang sedang dipelajari merupakan hal yang wajar dalam proses belajar bahasa asing. Karena mereka sedang berada dalam taraf menuju kesempurnaan penguasaan bahasa asing. Diketahui adanya beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya kesilapan-kesilapan tersebut. Penelitian yang berupa studi kasus dan yang difokuskan pada faktor penyebab timbulnya kesilapan dilakukan di lingkungan Program Studi Jerman FSUI. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini berupa tiga teks tertulis yang dibuat oleh tiga mahasiswa tingkat tiga Program Studi Jerman FSUI tahun ajaran 1986/1957. Hasilnya menunjukkan bahwa kesilapan yang tampak dalam teks-teks tersebut sebagian besar disebabkan karena pengaruh bahasa Indonesia. Banyak kesilapan yang tidak hanya disebabkan karena pengaruh bahasa Indonesia, tetapi juga karena faktor-faktor lainnya. Kesilapan memang masih muncul bila mahasiswa mencoba menggunakan bahasa Jerman yang sedang dipelajari itu, tetapi kesilapan-kesilapan tersebut diharapkan dapat diperkecil melalui penggunaan bahasa Jerman yang lebih sering lagi. Karena, seseorang bisa berbahasa suatu bahasa karena ia biasa menggunakan bahasa tersebut."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Tujuan peneitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan kognitif dan daya tahan retensi siswa pada materi ajar listrik arus searah antara kelas yang menerapkan model pembelajaran inkuiri terbombing berbantuan Cmaptools dan kelas yang menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing tanpa Cmaptools. Penelitian ini menggunakan desain penelitian randomized control group pretest-postest selama tujuh hari. Sampel penelitian ini adalah siswa siswi kelas X-2 dan X-3 di salah satu SMA Negeri di Kota Bandung dengan jumlah masing-masing 38 dan 36 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata gain yang dinormalisi pada kelas yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan Cmaptools sebesar 0,68 dan tanpa bantuan Cmaptools 0,54. Berdasarkan uji beda rata-rata , pada taraf kepercayaan 95% hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing baerbantuan Cmaptools secara signifikan dapat lebih meningkatkan kemampuan kognitif siswa dibandingkan model pembelajaran model inkuiri terbimbing tanpa Cmaptools. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan Cmaptools lebih dapat mempertahankan retensi siswa pada materi ajar listrik arus searah dibandingkan dengan penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing tanpa berbantuan Cmaptools."
JURPEND 14:1 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library