Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 86338 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Barron, Patrick
Jakarta, Indonesia : World Bank Office Jakarta, 2004
301.099 BAR v (1);301.099 BAR v (2);301.099 BAR v (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Barron, Patrick
Jakarta: Decentralization Support Facility, 2006
303.69 BAR l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Indriyani
"ABSTRAK
Industri kertas merupakan salah satu industri andalan Indonesia yang memiliki kontribusi
dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Produk kertas Indonesia yang
memiliki orientasi pada ekspor saat ini termasuk salah satu produk yang berasal dari 10
negara eksportir kertas terbesar dunia. Industri kertas Indonesia memiliki potensi untuk terus
berkembang yang didukung oleh keberlimpahan sumber daya. Kondisi ini juga didukung oleh
kebutuhan kertas dunia yang diproyeksikan akan terus tumbuh setiap tahunnya. Dalam
perdagangan internasional, ekspor kertas Indonesia dihadapkan pada masih rendahnya daya
saing yang dimiliki jika dibandingkan dengan negara-negara produsen raksasa lainnya. Selain
itu, komoditas kertas Indonesia dihadapkan pada tuntutan sertifikasi ecolabelling yang dapat
menjamin legalitas asal bahan baku dan menghindari praktik pembalakan liar. Dalam
merespon tuntutan tersebut, Pemerintah memberlakukan kebijakan penerapan Sistem
Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK), salah satunya untuk produk kertas. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis efektivitas kebijakan penerapan SVLK terhadap kinerja ekspor
kertas Indonesia. Penelitian ini menggunakan data panel ekspor kertas ke negara-negara
importir utama pada periode tahun 2003-2014. Diperoleh hasil bahwa pada periode
pemberlakuan kebijakan penerapan SVLK, kebijakan ini tidak memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap kinerja ekspor kertas Indonesia
ABSTRACT
The paper industry is one of main industry in Indonesia, which has contributed in increasing
Indonesia?s economic growth. The export-oriented of Indonesia paper commodity currently
become one of the product from 10 countries of the world's largest paper exporter. The
abundance of forestry resources in Indonesia and world paper demand that projected will
continue to grow each year become the reason why this commodity has the potential to grow.
In international trade, Indonesian paper export has been experienced of the lowcompetitiveness
issue compared with other giant manufacturer countries. On the other hand,
this commodity also faced with the ecolabelling certification issue, which the certificate are
aimed to ensure the legality of the source of raw materials and avoid the practice of illegal
logging. In response to these demands, the government has been imposed the policy of
implementation of the Timber Legality Verification System (SVLK), including for paper
commodity. This study aimed to analyze the effectiveness of the policy of SVLK
implementation on Indonesian paper export performance. This research paper uses panel data
export to 15 major importing countries in the period of 2003-2014. The result shows that in
the period of SVLK application, this policy does not have a significant influence on the
export performance of Indonesian paper"
2017
T47471
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marselino Djeer
"ABSTRAK
Tesis ini menggambarkan hasil penelitian evaluasi terhadap program peningkatan kesejahteraan keluarga yang dilakukan oleh Wahana Visi Indonesia di ADP Cawang. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan program sampai pada batas tertentu dan faktor-faktor yang mempengauhi keberhasilan tersebut. Penilaian terhadap keberhasilan ini didasarkan pada kerangka logis yang dibangun sebagai dasar implementasi program. Selain itu penelitian ini juga menunjukkan tantangan-tantangan yang menghambat program mencapai hasil yang diharapkan terutama masalah jangka waktu pendampingan dan keterbatasan staf lapangan yang menjadi ujung tombak pelaksanaan program.

ABSTRACT
This thesis depicts the evaluation results of family wellbeing improvement program undertaken by Wahana Visi Indonesia in ADP Cawang. The results showed the success of the program to some extent and factors that contributing to it. Assessment of success was based on a logical framework developend by the program which is the basis for the implementation. The research also showed the challenges that hinder the achievement of the expected results, especially problems which linked to time frame and available field staff to execute the program planning.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Departemen Filsafat FIB-UI, 2007
305.4 WOM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Indriyani
"ABSTRAK
Industri kertas merupakan salah satu industri andalan Indonesia yang memiliki kontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Produk kertas Indonesia yang memiliki orientasi pada ekspor saat ini termasuk salah satu produk yang berasal dari 10 negara eksportir kertas terbesar dunia. Industri kertas Indonesia memiliki potensi untuk terus berkembang yang didukung oleh keberlimpahan sumber daya. Kondisi ini juga didukung oleh kebutuhan kertas dunia yang diproyeksikan akan terus tumbuh setiap tahunnya. Dalam perdagangan internasional, ekspor kertas Indonesia dihadapkan pada masih rendahnya daya saing yang dimiliki jika dibandingkan dengan negara-negara produsen raksasa lainnya. Selain itu, komoditas kertas Indonesia dihadapkan pada tuntutan sertifikasi ecolabelling yang dapat menjamin legalitas asal bahan baku dan menghindari praktik pembalakan liar. Dalam merespon tuntutan tersebut, Pemerintah memberlakukan kebijakan penerapan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu SVLK , salah satunya untuk produk kertas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kebijakan penerapan SVLK terhadap kinerja ekspor kertas Indonesia. Penelitian ini menggunakan data panel ekspor kertas ke 15 negara importir utama pada periode tahun 2003-2014. Diperoleh hasil bahwa pada periode pemberlakuan kebijakan penerapan SVLK, kebijakan ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja ekspor kertas Indonesia. Kata Kunci:Sistem verifikasi legalitas kayu; komoditas kertas; ekspor; daya saing

ABSTRACT
The paper industry is one of main industry in Indonesia, which has contributed in increasing Indonesia rsquo s economic growth. The export oriented of Indonesia paper commodity currently become one of the product from 10 countries of the world 39 s largest paper exporter. The abundance of forestry resources in Indonesia and world paper demand that projected will continue to grow each year become the reason why this commodity has the potential to grow. In international trade, Indonesian paper export has been experienced of the low competitiveness issue compared with other giant manufacturer countries. On the other hand, this commodity also faced with the ecolabelling certification issue, which the certificate are aimed to ensure the legality of the source of raw materials and avoid the practice of illegal logging. In response to these demands, the government has been imposed the policy of implementation of the Timber Legality Verification System SVLK , including for paper commodity. This study aimed to analyze the effectiveness of the policy of SVLK implementation on Indonesian paper export performance. This research paper uses panel data export to 15 major importing countries in the period of 2003 2014. The result shows that in the period of SVLK application, this policy does not have a significant influence on the export performance of Indonesian paper. Keywords Timber Legality Verification System paper commodity export competitiveness JEL Classification C1 F1 H8"
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Dewan Pengurus LP JK Nasional, 2008
KOINDON
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Lovina Aisha Malika Putri
"Sejak Pasca Krisis Keuangan Asia pada tahun 1997, Pemerintah Indonesia telah meluncurkan dua program pembangunan berbasis masyarakat yaitu Program Pengembangan Kecamatan dan Program Kemiskinan Perkotaan untuk mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kondisi ekonomi, dan memperkuat institusi lokal. Dampak program pembangunan berbasis masyarakat terhadap modal sosial masih kurang diteliti di Indonesia, terlepas dari pentingnya modal sosial sebagai salah satu aspek yang relevan dalam pembangunan ekonomi. Program pembangunan berbasis masyarakat dapat meningkatkan atau memperburuk modal sosial, karena akan mendorong perilaku pro-sosial atau tidak meningkatkan proses pembangunan ekonomi karena faktor institusional yang kurang memadai. Penelitian ini melihat dampak program pembangunan berbasis masyarkat di Indonesia terhadap modal sosial jangka panjang dan partisipasi dalam kegiatan masyarakat. Melalui estimasi menggunakan data IFLS 2007 & 2014 dan Susenas 2009 & 2012, dengan metode Propensity Score Matching dan Difference-in-differences, kami menemukan bahwa program pembangunan berbasis masyarakat di Indonesia memiliki hasil yang beragam terkait perubahan hasil modal sosial dan partisipasi dalam jangka panjang. Kedua program memiliki dampak negatif dan signifikan terhadap modal sosial dan partisipasi, meskipun Program Kemiskinan perkotaan memiliki dampak positif terhadap modal sosial yang bersifat menjembatani.

Since the post-Asian Financial Crisis in 1997, Government of Indonesia launched two Community Driven Development (CDD) programs namely Kecamatan Development Program and Urban Poverty Program to alleviate poverty, increased livelihood, and strengthen the local institution. The impact of CDD Programs to social capital still tend to be understudied in Indonesia, regardless the importance of social capital as one relevant aspect in development economics. CDD Programs can improve or deteriorate the social capital, since it will induce pro-social behaviour or not developing the livelihood because of obstructive institutional factor. This paper assesses the impacts of Indonesia's CDD Programs on long-term social capital and participation in community activities. Using the IFLS 2007 & 2014 and Susenas 2009 & 2012 data, with Propensity Score Matching and Difference-in-differences Method, we found that CDD Programs in Indonesia had mixed results regarding changes in the outcome of social capital and participation over time. KDP and UPP Programs have a negative and significant impact on social capital and participation, albeit UPP Program has a positive impact on bridging social capital."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muzakkir M. Tovagho
"Tesis ini membahas tentang Program Corporate Social Responsibility PT. Pertamina Dalam Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus Tahapan Pelaksanaan Pelatihan Kecakapan Hidup untuk Penumbuhan Usaha Baru di Kecamatan Cikaum Kabupaten Subang Jawa Barat). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi kasus dengan pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menyimpulkan, program CSR secara umum memberi kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. Demikian halnya CSR Pertamina di bidang pemberdayaan, telah memberi kontribusi posistif bagi tumbuhnya partisipasi masyarakat dalam mengembangkan usaha yang potensial untuk menjadi salahsatu penopang perekonomian nasional di masa datang.

This thesis discusses the Corporate Social Responsibility Program of PT Pertamina In Community Empowerment (Case Study Training Life Skills Implementation Phases for New Business Growth in Sub Cikaum Subang Regency West Java). This study used a qualitative approach through a case study with data collection using in-depth interviews. The results of this study conclude, in general CSR programs contribute to improving quality of life. Similarly in the field of CSR Pertamina empowerment, have contributed to the growth of positive community participation in developing the business potential to be one of the main backbone of the national economy in the future.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T38639
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasna Almira
"Indonesia merupakan negara berkembang dengan salah satu permasalahan pembangunan yang dihadapinya adalah jumlah kepadatan penduduk yang semakin meningkat. Upaya untuk mengendalikannya pemerintah Indonesia telah melaksanakan program Keluarga Berencana (KB) bagi Pasangan Usia Subur. Namun, jumlah peserta KB aktif di Indonesia masih didominasi oleh penggunaan metode kontrasepsi jangka pendek, hanya 17,45% yang menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dan Kalimantan Barat merupakan provinsi yang memiliki prevalensi MKJP terendah di Indonesia (5,43%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan perilaku penggunaan MKJP pada akseptor wanita di Provinsi Kalimantan Barat dengan melakukan analisis lanjut data SDKI tahun 2017 yang menggunakan disain penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebesar 488 dari 1026 WUS yang memenuhi kriteria : berusia 15-49 tahun, berstatus kawin, memakai alat kontrasepsi dan memiliki data lengkap, dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara umur (nilai p=0,006), tingkat pendidikan (nilai p=0,023), indeks kekayaan (nilai p=<0,001), jumlah anak (nilai p=0,008) dan pengetahuan tentang MKJP (nilai p=0,006) dan sumber pelayanan KB (nilai p=0,015) dengan perilaku penggunaan MKJP. Upaya untuk meningkatkan penggunaan MKJP, BKKBN Provinsi Kalimantan Barat perlu melakukan promosi mengenai MKJP melalui media massa, penyuluhan serta konseling bagi Pasangan Usia Subur.

Indonesia is a developing country with one of the development problems it faces is an increasing population. Efforts to control it the Indonesian government has implemented a Family Planning program for fertile age couples. However, the number of active family planning participants in Indonesia still uses the method of short contraception, only 17.45% use the long acting reversible contraceptive (LARC) and West Kalimantan is the province that has the lowest prevalence of LARC in Indonesia (5.43%). This study discusses the factors related to the use of LARC among female acceptors in West Kalimantan by conducting further data analysis of the 2017 IDHS using cross sectional research designs. Samples were 488 out of 1026 women of childbearing age who met the criteria: 15-49 years old, were married, used contraception and had complete data, analyzed using chi square. The results showed the relationship between age (p-value=0.006), education level (p-value=0.023), wealth index (p-value=<0.001), number of children (p-value=0.008) and knowledge about LARC (p-value=0.006) and the source of family planning services (p-value=0.015) with behavior of using LARC. In an effort to increase the use of LARC, BKKBN in West Kalimantan needs to do a promotion of MKJP through mass media and counseling for Fertile Age Couples. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>