Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 195358 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Wina Yulianti
"Kopolimerisasi selulosa jerami padi dengan asam akrilat dan akrilamida menghasilkan superabsorben komposit. Selulosa diisolasi dari jerami padi dengan tahapan ekstraksi lipid dengan toluena: etanol (2:1). Penghilangan hemiselulosa dan lignin dengan menggunakan kalium hidroksida 5% dan hidrogen peroksida 2% pH basa suhu 90C. Rendemen selulosa yang diperoleh adalah 21,56% dengan Indeks kristalinitas 71,43%. Spektrum FTIR selulosa menunjukkan hilangnya serapan lignin pada 1728 cm-1. Kopolimerisasi berlangsung pada suhu 65C dengan dialiri gas nitrogen. Inisiator dan pengikat silang yang digunakan adalah kalium persulfat dan N?N-metilena bis akrilamida. Superbasorben yang dihasilkan menunjukkan kapasitas swelling air; larutan urea, kalium dihidrogen fosfat, ammonium klorida konsentrasi 100 ppm masing-masing adalah 895,48g/g ; 986,72g/g; 448,98g/g dan 387,11g/g. Superabsorben bersifat anionik yang dapat mengikat ammonium. Kinetika swelling memenuhi persamaan orde pseudo-kedua dan kinetika absorpsi memenuhi persamaan orde pseudo-kedua.

Copolymerization of cellulose from rice straw with acrylic acid and acrylamide monomer produce composite superabsorbent. Cellulose was isolated from lipid content by extraction with toluene : ethanol (2:1). Hemicelluloses and lignin were removed by using 5% potassium hydroxide and 2% hydrogen peroxidoat alkaline pH at 90C. Cellulose yield obtained was 21.56% with 71.43% crystallinity index. FTIR spectra of lignin showed a loss of absorption at 1728 cm-1. Copolymerization was carried out at 65 C under nitrogen athmosphere. Initiator and cross linking agent used were potassium peroxodisulfate and N'N-methylene bis acrylamide. Superbasorben resulted from this experiment showed the water swelling capacity for the solution of 100 ppm of urea, potassium dihydrogen phosphate, ammonium chloride respectively 895.48 g / g, 986.72 g / g, 448.98 g / g and 387.11 g / g. Superabsorbent produced are anionic, that can bind ammonium cation. The kinetics of swelling dan absorption was following pseudo-second order equation."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T35960
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Biodegradation of rice straw was performed by solid state fermentation using two isolates penicillium to assess degradation time and effect of particle size on the growth and enzyme production. Biodegradation of the straw was conducted over 12 days using three straw particle size of 4, 8, and 12 mesh. The result showed that particle size effects the degradation process of rice straw. Delignification influence by activity of ligninase optimum size of 12 mesh with the degradation time in 2-4 days. Penicillium sp1 produced ligninase with the highest activity 1140 U/mL (lignin content 55.2%) and cellulase 140 U/m (content of cellulose 27.6%)., while highest ligninase and cellulase activity of penicillium sp2. 882 U/mL (lignin content 49.4%) and 102 U / mL (content of cellulose 15.9%). "
JS 4:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Amanda Tanoyo
"Sebagian besar komoditas di bidang pertanian menghasilkan biomassa yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan baku industri petrokimia. Salah satu biomassa yang melimpah di Indonesia adalah jerami padi. Jerami mengandung lignoselulosa yang cukup tinggi sehingga bisa dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan asam adipat. Asam adipat merupakan bahan dasar petrokimia yang sering digunakan dalam pembuatan nilon-6,6.
Tujuan dari penelitian ini adalah memproduksi asam adipat dari bahan dasar jerami dengan memvariasikan komposisi katalis yang digunakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pirolisis dan catalytic cracking. Biomassa diberi pre-treatment berupa pengeringan dan pencacahan, kemudian dimasukkan ke dalam reaktor pirolisis.
Berdasarkan hasil karakterisasi GC-MS, produk cair hasil pirolisis mengandung senyawa fenol(27,3%), siklopentena(14,34%), furan(15,48%), dan keton(10,01%). Sampel bio-oil diinjeksikan ke dalam reaktor katalitik dan akan bereaksi dengan katalis B2O3 dan Al2O3 membentuk senyawa asam adipat. Metode ini menghasilkan asam adipat dengan konsentrasi mencapai 33,72% dengan komposisi katalis yang terdiri dari 15% B2O3 dan 85% Al2O3.

Most commodities in agriculture produce biomass that can be used as raw material for petrochemical industry. One of the biomass is abundant in Indonesia is rice straw. Straw contains lignocellulose high enough so that it can be used as a basis for making adipic acid. Adipic acid is a petrochemical base materials are often used in the manufacture of nylon-6,6.
The aim of this study was to optimize the production of adipic acid from straw based material by varying the catalyst used. The type and composition of the catalyst can affect the value of the conversion and yield of product, making it important to know the right combination in order to produce adipic acid with maximum yield. This research used pyrolysis dan catalytic cracking method to produce adipic acid. Biomass pretreatment given in the form of drying and size reduction, then inserted into the pyrolysis reactor.
Based on the results of GC-MS characterization, liquid products of pyrolysis contains phenolic compounds (27.3%), cyclopentene (14.34%), furan (15.48%), and ketones (10.01%). Bio-oil sample is injected into a catalytic reactor and reacts with B2O3 and Al2O3 catalyst to form adipic acid compounds. This method produces adipic acid with concentration reached 33.72% with 15% B2O3 and 85% Al2O3 catalyst composition.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63684
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Padi gogo banyak ditanam pada lahan masam yang umumnya miskin hara, terutama fosfor (P) (De data 1980) dalam Nasution 1989 untuk perluasan areal pertanian di Indonesia sebagian besar adalah Podsolik Merah Kuning. Arealnya mencakup sekitar 51 juta ha dan berpotensi untuk dikembangkan sebagai lahan pertanian (Mulyadi 1977 dalam Nasution 1989)"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kemal Firdaus
"Metode stokastik digunakan untuk mendapatkan penyelesaian yang layak ketika dalam permasalahan muncul masalah ketidakpastian. Jawa Barat merupakan sentra produksi padi andalan nasional. Curah hujan yang tidak menentu merusak lahan pertanian saat menanam dan memanen yang dapat mengakibatkan menurunnya produksi padi di Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan antara curah hujan, luas tanam dan luas panen padi dengan produksi padi di Jawa Barat. Hujan wilayah per kabupaten ditentukan berdasarkan data hujan yang terdapat pada kabupaten yang bersangkutan. Selanjutnya dilihat hubungan hujan wilayah, luas tanam dan luas panen terhadap produksi padi per kabupaten per 6 bulan menggunakan metode regresi linear dengan software SPSS dan dilakukan uji R, uji F dan uji T. Hasil uji R memperlihatkan tingkat kepercayaan sebesar 54% curah hujan, 98% luas panen dan 61% luas tanam terhadap produksi padi. Hasil uji F memperlihatkan nilai signifikansi < 5% yang artinya curah hujan, luas panen dan luas tanam berpengaruh terhadap produksi padi. Hasil uji T memperlihatkan tingkat kepercayaan sebesar 98% terhadap produksi padi, dengan nilai signifikansi < 5%, luas tanam dan luas panen padi berpengaruh terhadap produksi padi. Secara umum, luas panen dan luas tanam berpengaruh positif terhadap produksi padi sedangkan curah hujan berpengaruh negatif terhadap produksi padi.

Stochastic method is used to obtain adequate solution when uncertainty arises during problem solving. West Java is a province that has a role as a reliable rice crops producer in Indonesia. Uncertainty in rainfall depth and occurrence degrades cultivation and harvesting field that eventually leads onto the reduction of rice crops yield in West Java. The main objective of this undergraduate thesis is to determine the corelation between rainfall depth, cultivated as well as harvested areas with rice crops production in West Java. Rainfall area for each district is determined in accordance to the rainfall data obtained from the referred district. Then, the relation between rainfall, cultivated and harvested areas are analyzed to the district’s rice crops production rate per six months using method of linear regression of R, F and T tests through SPSS software. The R-test shows confidence coefficient of 54% for rainfall depth, 98% for harvested area and 61% for cultivated area. Whereas F-test shows significance number of less than 5% in which refers to the condition that rainfall depth, cultivated and harvested areas do not have relevancy with rice crops production.The prediction number from T-test, on the other hand, varies greatly from 98% for rainfall depth while for cultivated and harvested areas the number is less than 5%.In general, both cultivated and harvested areas relates positively to the production of rice crops while rainfall depth does not.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53885
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Doyle, P.T.
Canberra: IDP, 1986
633.18 DOY r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Oding Syafrudin
"Perraulaan datangnya musim hujan tidak bersaiaaan, adanya perbedaan datangnya musim hujan ini akan menimbiilkan perbedaan waktu turun ke sawah. Pada wilayah yang mendapat musira hujan lebih dulu, waktu tanam padi dilafcukan lebih awal jika dibandingkan dengan wilayab. yang mendapat musira hujan berikutnya. Sawah yang sekali ditanarai padi, seterusnya dilanjutkan dengan tanaman serausim lainnya seperti palawija secara bergiliran atau rotasi. Pergiliran tanaman itu bergantung pada air.
Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui waktu tanam padi dalam tiap ket yang sama di Kab Subang dengan di Kab Pasuruan serta pola pergiliran tanaman di wilayah tersebut, Kasalahnya adalah pertama, Bagaimana pola waktu tanam padi dalara tiap keting gian yang sama di Kabupaten Subang dengan di Eabupaten Pasuruan Jawa tiraur?. Yang ke dua adalah Bagaimana pola per giliran tanaman di wilayah tersebut?.
Hipotesa yang diajukan adalah
1. waktu tanam padi di Subang dan di Pasuruan tidak bersamaan, waktu tanam padi di Subang lebih awal, jika dibandingkan dengan di Pasuruan.
2 Adanya perbedaan waktu menggilir tanaman padi dengan palawija pada tiap wilayah ketinggian.
Yang dimaksud dengan waktu tanam padi ada lah saat petani mulai turun ke sawah untuk menanam padi. Pola pergiliran tanaman adalah sebidang tanah sawah yapg ditanam secara bergantian selama waktu satu tahun. Klasifukasi ketinggian meliputi ketianggian diatas 1000 meter, 1000-500raeter, 500-100meter, 100-25meter dan ketinggian kurang dari 25raeter. Metode analisa yang digunakan yaitu raetode korelasi peta.
Dari hasil analisa dapat disimpulkan
1. Waktu tanam padi di Kabupaten Subang lebih awal dikerjakan dari pada di Kabupaten Pasuruan, dan waktu tanamnya bergeser dari selatan ke utara sejalan dengan pergeseran datangnya musim hujan. Pada wilayah ketinggian 1000-500meter waktu tanam padi di Subang berlangsung padaminggu ketiga bulan oktober, lebih awal empat minggu dari pada di Pasuruan, Pada wilayah ketinggian 500-100meter di Subang berlangsung pada minggu ke empat Oktober dan minggu pertama hovember,lebih awal empat minggu dari kabupaten Pasuruan. Pada wilayah ketinggian 10O-25meter berlangsung pada minggu ke tiga november lebih awal dua sainpai tiga minggu dari Pasuruan. Pada wilayah ketinggian kurang dari 25meter berlangsung pada minggu pertama, ke tiga ke empat desember lebih awal satu-dua minggu dari pada di Pasuruan.
2 Pola tanamnya dalah padi-palawija-palawija dan padi-palawija. Makin tinggi letak tempat waktu tanam palawija lebih awal, waktu tanamnya nergeser dari bagian selatan ke utara yang berlangsung pada bulan maret-april-mei dan bulan juni-juli. Penanaraan palawija dilakukan pada bulan bulan yang curah hujannya rata rata perbulan sekitar 100 milimeter atau lebih."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1988
S33369
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The research of growth and yield of rice at various hill spacing and seedling number per hill on the system of rice intensification method was conducted at land field Agricultural Faculty Andalas University Limau Manis Padang....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"The objectives of this research were to study the effects of SRI method on the decrease of Fe-available (Fe2+) and its relation to soil nutrient status and rice yeild which planed in newly opened ricefiled....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>