Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126943 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Christina Eviutami Mediastika
Yogyakarta: Andi, 2013
621.31 CHR h (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Khemas Titis Adhitya
"ABSTRAK
Kondisi krisis harga minyak dunia yang terjadi sejak akhir tahun 2014 memberikan dampak yang signifikan terhadap kebijakan perusahaan minyak dan gas bumi dalam mengembangkan lapangan. Lapangan X memiliki reservoir dengan kandungan Gas Oil Ratio (GOR) yang tinggi. Hal ini mengindikasikan terdapat potensi kondensat untuk dapat diekstraksi dari gas alam sebelum gas dijual menuju konsumen. Condensate Extraction Plant dikembangkan di Lapangan X sejak tahun 2011 dengan kapasitas handling total sebesar 27,5 mmscfd. Seiring dengan penurunan produksi minyak dan gas bumi secara alamiah, diperlukan penyesuaian mode operasi sehingga aset yang dimiliki oleh Lapangan X dapat memberikan efisiensi yang lebih baik dibandingkan kondisi sebelumnya. Simulasi proses modifikasi plant dilakukan dengan 5 alternatif skenario proses yaitu Metode Mechanical Refrigeration Mode Operasi Seri dengan Media Pendingin Chilled Water, Metode Mechanical Refrigeration Mode Operasi Pararel dengan Media Pendingin Propana, Metode Mechanical Refrigeration Mode Operasi Seri dengan Media Pendingin Propana, Metode JT-Valves, dan Metode Turbo Expander. Evaluasi teknis dilakukan dengan simulasi menggunakan perangkat lunak Unisim, sedangkan analisa keekonomian dilakukan dengan metode levelized cost. Selain itu, dilakukan juga analisis sensitivitas keekonomian terhadap komponen harga gas, harga kondensat, CAPEX, dan OPEX. Berdasarkan hasil simulasi proses dan perhitungan keekonomian, empat alternatif proses skenario secara teknis dan ekonomis dapat dipilih untuk meningkatkan produksi kondensat. Alternatif proses skenario yang paling optimum adalah metode Mechanical Refrigeration Mode Operasi Seri dengan Media Pendingin Chilled Water karena memberikan nilai NPV dan IRR yang terbesar serta Pay Out Time tercepat. Berdasarkan perhitungan sensitivitas NPV dan IRR, parameter yang berpengaruh paling besar terhadap NPV dan IRR skenario proses tersebut adalah harga gas, OPEX dan harga kondensat sedangkan CAPEX memberikan pengaruh terkecil.

ABSTRACT
The condition of oil price crisis that occurred since the end of 2014 gave significant impact to the policy of oil and gas company in term of planning the development of their field. X field has reservoir that contains high Gas Oil Ratio GOR. It indicates that condensate has its potency to be extracted from natural gas prior to sales to the consumer. Condensate Extraction Plant first developed in 2011 with 27.5 mmscfd capacity of handling. Along with the naturally declining of oil and gas production which is occurred in X Field, the adjustment of operation mode is needed to be carried out. Hence production facilities asset can be operated with higher efficiency rather than previous mode. Process simulation of plant modification is carried out using 5 alternatives of process scenario i.e. Mechanical Refrigeration with Series Operation Mode using Chilled Water, Mechanical Refrigeration with Pararel Operation Mode using Propane, Mechanical Refrigeration with Series Operation Mode using Propane, JT Valves, and Turbo Expander.Technical evaluation is simulated using Unisim Software, while Economical Analysis is evaluated using Levelized Cost Method. As a comprehensive evaluation, sensitivity analysis also being conducted using 4 input variable i.e., gas price, condensate price, CAPEX, and OPEX. The result of technical and economical evaluation showed that 4 alternatives can be choosen because provide higher production volume of condensate and feasbile to be executed. The most optimum scenario is Mechanical Refrigeration with Series Operation Mode using Chilled Water as its coolant media. This scenario gives the highest NPV and IRR, it also gives the fastest Pay Out Time. Sensitivity analysis concluded that the most impactful input variables that effected on NPV and IRR are Gas Price, OPEX, and Condensate Price, then the less impactful variable is CAPEX."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50016
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Unggul Wibawa
"buku ini membahas tentang pendekatan praktis pembangkit energi baru dan terbarukan di bagi atas beberapa topik adalh eneri, biomas, biogas, matahari, angin, air."
Malang: Universitas Brawijaya Press, 2017
621.042 UNG p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Culp, Archie W.
Jakarta: Erlangga, 1985
621.042 CUL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Kadir
Jakarta: UI-Press, 1995
333.79 ABD e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Arkania Choirin Tameema
"Energi karbon kini menjadi isu penting yang menjadi perhatian dunia. Di Indonesia, industri tenaga listrik menjadi sektor penghasil emisi karbon terbesar. Konsumsi listrik per kapita yang kian meningkat seiring berjalannya waktu tidak menutup kemungkinan akan berdampak pada kerusakan lingkungan dan perubahan iklim di masa mendatang. Masyarakat Indonesia memiliki tingkat religiositas yang tinggi. Tingkat religiositas dapat mempengaruhi sikap seseorang dalam mengambil keputusan, salah satunya konsumsi energi. Dengan menggunakan data IFLS 5, penelitian ini hendak menguji penagruh dari tingkat religiositas terhadap konsumsi energi rumah tangga muslim di Indonesia sebagai negara dengan mayoritas masyarakat beragama Islam. Mengingat terdapat permasalahan endogenitas pada variabel tingkat religiositas, studi ini menggunakan metode estimasi two-stage least squares (2SLS) dengan jumlah sampel sebanyak 21.023 individu yang berasal dari rumah tangga muslim. Hasil studi ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif tingkat religiositas dengan konsumsi listrik rumah tangga. Artinya, semakin tinggi tingkat religiositas seseorang, maka konsumsi energi listrik pada rumah tangganya akan semakin berkurang. Hal ini didasari oleh teori bahwa aktivitas yang berhubungan dengan keagamaan akan mengurangi alokasi waktu seseorang untuk mengonsumsi energi.

Carbon emissions have now become an important issue of global concern. In Indonesia, the electricity industry is the largest carbon emitter sector. The increasing per capita electricity consumption over time may potentially have an impact on environmental damage and climate change in the future. Indonesian society has a high level of religiosity. The level of religiosity can influence a person's attitudes and decision-making, including energy consumption. Using IFLS 5 data, this research aims to examine the influence of religiosity on household energy consumption among Muslim households in Indonesia, a country with a majority of Islamic population. Considering the endogeneity issue in the variable of religiosity, this study employs the two-stage least squares (2SLS) estimation method with a sample size of 21,023 individuals from Muslim households. The results of this study indicate a negative relationship between religiosity and household electricity consumption. This means that the higher the level of religiosity, the lower the electricity energy consumption in their households. This is based on the theory that religious activities reduce a person's allocation of time for energy consumption."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutasoit, Nicolas
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis tentang perencanaan energi dengan
memproyeksikan kebutuhan energi berupa penyediaan dan permintaan energi
daerah serta optimalisasi energi baru dan terbarukan di daerah tersebut melalui
peranan pemerintah setempat. Kegiatan industri telah mendorong pertumbuhan
ekonomi bagi sebagian masyarakat. Namun demikian ada harga yang harus
dibayar yaitu berupa menurunnya kualitas lingkungan dan meningkatnya
kebutuhan akan sumberdaya. LEAP menyediakan suatu program untuk menyusun
data, menciptakan keseimbangan energi, memproyeksi suatu skenario kebutuhan
dan penyediaan, dan mengevaluasi kebijakan alternatif. Scenario planning dipakai
untuk memperbaiki atau mempertajam keputusan yang harus diambil saat ini yang
berdampak di masa depan. Sehingga hasil proyeksi tersebut dapat digunakan
sebagai referensi baru dalam perencanaan pemilihan teknologi terimplementasi
yang tepat terutama dalam penghematan energi dan pengurangan emisi industri di
wilayah Kabupaten Tangerang

ABSTRACT
This study analyzing the energy planning by projecting energy needed in
the form of region supply and demand also optimalization of new and renewable
energy in that area through local goverment roles. Industrial activity has driven
economic growth for some people. However, there is a price to be paid in the
form of environmental degradation and increasing the resource requirements and
CO2 emissions. LEAP (Long-range Energy Alternatives Planning system) provide
a program to compile the data, creating a balance of energy, projecting a
scenario and supply needs, and evaluate policy alternatives. Scenario planning is
used to improve or refine the decisions to be taken at this time that would be
impact in the future. So that the projection can be used as a new reference in
planning appropriate technology implemented selection mainly in energy saving
and emission reduction in the industrial area of Tangerang regency."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35644
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arighi Radevito
"Penelitian ini merupakan analisis mengenai penentuan peringkat sumber energi di Indonesia dengan kriteria LCOE, tingkat emisi, kepadatan daya dan penciptaan lapangan kerja untuk membantu memberikan paradigma yang independent dan andal bagi para pembuat kebijakan. LCOE, tingkat emisi, kepadatan daya dan penciptaan lapangan kerja dari sumber energi merupakan faktor penting bagi pembuat kebijakan untuk menentukan jenis sumber energi untuk pembangkitan listrik yang terbaik untuk dikembangkan di Indonesia. Para pembuat kebijakan atau calon investor mungkin ingin melihat kesesuaian jenis pembangkit listrik yang sesuai dikembangkan, mengingat bahwa membangun berbagai jenis sumber energi telah terbukti memiliki dampak pada hasil sistem kelistrikan nasional. Data dari Kementerian ESDM, PLN, Lazard, IRENA dan berbagai sumber penelitian akan dianalisis menggunakan metode Multi Criteria Decision Making (MCDM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bobot tingkat emisi CO2 paling tinggi diantara keempat kriteria diikuti oleh levelized cost of electricity (LCOE), penciptaan lapangan kerja dan kepadatan daya yang terakhir. Sumber Energi Air menempati peringkat tertinggi di antara alternatif lain diikuti oleh sumber energi surya, panas bumi, angin, gas alam, batubara dan mesin diesel. Sementara sumbe energi panas bumi dan surya memiliki probabilitas perubahan peringkat tertinggi dengan 21.4% perubahan berdasarkan simulasi sedangkan sumber energi lainnya probabilitas perubahannya sebesar 0%. Hal ini harus dipertimbangkan dalam pemodelan risiko dan oleh pembuat kebijakan.

This study is an analysis of the energy sources ranking in Indonesia with the criteria of LCOE, CO2 emission levels, power density and job creation to help provide a reliable dan independent paradigm for policy makers. LCOE, CO2 emission levels, power density and job creation from energy sources are important factors for policy makers to determine the best energy source for electricity generation to be developed in Indonesia. Policy makers or potential investors may want to look at the suitability of the appropriate type of power generation to be developed, given that establishing different types of energy sources has been shown to have an impact on the results of the national electricity system. Data from the Ministry of Energy and Mineral Resources, PLN, Lazard, IRENA and various research sources will be analysed using the Multi Criteria Decision Making (MCDM) method. The results of this study indicate that the weight of the CO2 emission level is the highest among the four criteria followed by the levelized cost of electricity (LCOE), job creation and the last power density. Water as an energy sources ranks highest among other alternatives followed by sources of energy from solar, geothermal, wind, natural gas, coal and diesel engines. Meanwhile, geothermal and solar energy sources have the highest probability of ranking change with 21.4% of changes based on simulations, while other energy sources have 0% probability of change. This should be considered in risk modelling and by policy makers"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian Danar Wibisono
"Temuan dalam penelitian ini menyanggah persamaan matematika dari penelitian yang ada yang telah menentukan sudut kemiringan optimal panel surya dengan perspektif lokasi subtropis. Pengaruh derajat lintang (Y) dan bujur (X) terhadap sudut optimum pemasangan panel surya di wilayah Indonesia direpresentasikan dengan persamaan -0,0093 X + 1,3042 Y. Nilai RMSE yang didapatkan adalah 1,88 dan nilai R2 adalah 0,928. Dalam penelitian ini dibuat persamaan matematis berdasarkan koordinat lokasi untuk menentukan sudut kemiringan optimum pemasangan panel surya di Indonesia serta menganalisis pengaruhnya terhadap aspek teknis dan ekonomis. Potensi keuntungan ekonomis yang didapatkan dari pemasangan panel surya pada sudut optimum di wilayah Indonesia, dengan kapasitas PLTS 1 MW dan diasumsikan memiliki umur produksi 20 tahun mencapai Rp9.260.495.729,26

The findings in this study refute mathematical equation from existing research that has been determining the optimum tilt angle of the solar panel with a subtropical location perspective. Influence degrees latitude (Y) and longitude (X) to the optimum angle of solar panel installation in the territory of Indonesia represented by the equation -0,0093 X + 1,3042 Y. RMSE value is 1.88 and R2 value is 0.928. In this study, a mathematical equation based on the coordinates of the location to determine the optimum tilt angle of the installation of solar panels in Indonesia and analyze its impact on the technical and economical aspects. Potential economic benefits gained from the installation of solar panels at the optimum angle in Indonesia, with a capacity of 1 MW solar and assumed to have a production life of 20 years are reach US$ 740.839,66."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44507
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Zakaria Kapa
"Pemanfaatan sumber energi terbarukan sebagai energi alternatif untuk menggantikan sumber energi fosil atau somber energi tak terbarukan memberikan harapan yang cerah di mass sekarang maupun yang akan datang. Namun hal ini masih menemui kendala-kendala antara lain biaya investasi dan biaya tahunan yang mahal. Dalam skripsi ini dibahas mengenai minimalisasi biaya tahunan total dengan memperhatikan besamya kebutuhan energi dan ketersediaan sumber energi terbarukan di suatu lokasi terutama di daerah terpencil dengan mendesian suatu Sistem Energi Terbarukan Terpadu (SETT). SETT adalah suatu sistem yang menggunakan dua atau lebih sumber energi terbarukan seperti energi matahari, energi angin, energi air dan energi biogas untuk memenuhi satu set kebutuhan energi. Lokasi yang menjadi pilihan adalah di Mali Alor, NTT karena merupakan daerah yang cocok untuk menerapkan SETT dalam hat ini yang dimanfaatkan adalah energi matahari dan energi angin."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38731
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>