Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 201696 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Petrus Totok Irawanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
TA5965
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Budi Santoso
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
TA3468
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail Junaedy
"Pengendalian biaya proyek, khususnya proyek konstruksi gedung bertingkat, dilakukan untuk meningkatkan kinerja biaya proyek, sehingga biaya pelaksanaan diharapkan lebih kecil dari biaya perencanaan.
Kebijakan sub kontrak harus dikelola, dikoordinasikan dan dikendalikan dengan baik, dimana kesalahan pada pengelolaan biaya sub kontrak dapat mengakibatkan terjadinya penyimpangan biaya (cost overrun) sub kontrak.
Dengan timbulnya cost overrun ini diperlukan suatu tindakan pengendalian penyebab terjadinya penyimpangan biaya tersebut, sehingga dapat meminimalisasi dampak yang ditimbulkannya yaitu dengan melakukan identifikasi dan mengkaji faktor-faktor dominan/significant yang menyebabkan terjadinya penyimpangan biaya dalam pengelolaan sub kontrak di proyek.
Upaya identifikasi penyebab terjadinya cost overrun menjadi sangat penting peranannya agar dapat lebih akurat dalam mengendalikan biaya terhadap penyimpangan yang terjadi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14803
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kelik Indriyanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T40642
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Arief Darmawan
"Setiap industri konstruksi pasti menghasilkan limbah. Umumnya limbah tersebut hams dibuang karena tidak dipakai lagi walaupun ada sebagian yang masih bisa digunakan kembali. Limbah konstruksi membawa beberapa dampak. Dari segi ekonomi limbah rnerupakan biaya yang terbuang yang berarti pemborosan biaya, sedangkan bagi lingkungan berpengaruh pada menurunnya kelestarian lingkungan Upaya pengelolaan limbah perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah di atas.
Pengelolaan limbah yang baik dapat mengurangi limbah yang teljadi yang berarti akan menghemat biaya, dan kelestarian lingkungan akan lebih terjaga. Untuk mendapatkan metode pengelolaan limbah yang baik diperlukan langkah awal yaitu pengidentifikasian limbah konstruksi tersebut. Apa saja sumber-sumber limbah konstruksi dan apa penyebab terjadinya limbah tersebut.
Data untuk penelitian ini diperoleh dengan survey lapangan, baik dengan pengamatan langsung maupun dengan kuisioner disertai wawancara. Pengamatan dilakukan pada proyek pekerjaan rumah di daerah selatan Jakarta.
Proses pemotongan material merupakan kegiatan yang paling sering rnenimbulktn limbah berupa potongan-potongan material. Jika dilihat dari sisi penyebab terjadinya limbah, perubahan-perubahan desain merupakan faktor yang paling sering menyebabkan terjadinya limbah. Sedangkan jika dilihat dari pengaruh faktor penyebab terjadinya limbah terhadap kegiatan konstruksi, maka faktor manusia merupakan faktor yang paling mempengaruhi terjadinya limbah.

Each construction industry surely yield the waste. Generally the waste have to be thrown because unused although there are some which still can be re-used. Construction waste bring some impact. From economic side waste represent the expense which castaway meaning expense extravagance, while for environment have an effect decreasing environmental continuity. Strive the waste management require to be done to solve the problem above.
Good waste management can lessen the waste that happened that will cost effective, and environmental continuity will be more be preserved. To get the good waste management method needed early step V that is the construction waste identifying. What are source of construction waste and what cause the happening ofthe waste.
Data for the research is obtained by field survey , wheter by the direct perception and also by lruisioner with the interview. Observation is committed at house work project in southem Jakarta.
Process the material cut represent the most activity often generate the waste in the form of materials cutting. From cause side the happening of waste, changes of desain represent the most factor often cause the happening of waste. While from influence of cause factor of the happening of waste to construction activity, hence factor of human being represent the most influencing factor the happening of waste.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S34743
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Picauly, Tsefa Manasye
"Suatu kegiatan apapun bentuknya pasti akan memerlukan biaya dan memiliki resiko. Tidak terkecuali dalam kegiatan usaha konstruksi. Dalam kegiatan konstruksi, pada tahap pelaksanaan sering terjadi penyimpangan biaya dimana penyebab utamanya adalah salah satu dari komponen biaya peralatan. Penyimpangan biaya ini merupakan suatu resiko yang dapat menimbulkan dampak berupa cost overrun yang bila tidak dilakukan suatu tindakan akan menurunkan kinerja biaya proyek secara keseluruhan. Karena itu perlu dilakukan suatu tindakan untuk mengendalikan penyebab terjadinya penyimpangan biaya tersebut, sehingga dapat meminimalisasi dampak yang akan ditimbulkan. Salah satu tindakan yang dilakukan untuk mengendalikan biaya terhadap faktor penyimpangan yang terjadi adalah dengan melakukan identifikasi dan mengkaji faktor-faktor dominan yang menyebabkan terjadinya penyimpangan biaya dalam manajemen biaya peralatan dengan melakukan tindakan koreksi (corrective action). Tindakan koreksi ini dapat dilaksanakan setelah penyimpangan dan dampak yang timbul dalam pelaksanaan proyek tersebut telah diidentifikasi secara akurat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14805
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>