Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118984 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada kesenjangan (gap)
antara kualitas pelayanan yang dipersepsikan dengan yang diharapkan oleh pasien,
mengidentifikasi dimensi apa yang perlu segera diperbaiki, dan mengetahui tingkat
kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Poli Jantung RS.
Bhayangkara Tingkat I R. Said Sukanto secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan
model Servqual yang diperkenalkan oleh Parasuraman, dkk untuk mengukur
kesenjangan (gap) yang terjadi pada lima dimensi yaitu: tangible, realibility,
responsiveness, assurance, dan emphaty. Dalam penelitian ini responden yang diambil
secara acak sebanyak 100 orang dari populasi sebanyak 950 orang pasien. Hasil
penelitian ini menjelaskan bahwa kelima dimensi tersebut pada model Servqual
memiliki kesenjangan (gap) negatif sehingga secara keseluruhan bahwa persepsi pasien
lebih rendah dari ekspektasi pasien Poli Jantung RS. Bhayangkara Tingkat I R. Said
Sukanto., This research aims to find out whether there is gap between the perceived
service quality with what is expected by the patient, identifying what dimension that
needs to be fixed as soon as possible, and to obtain the level of satisfaction of the patient
towards health services that are provided by cardiology clinic Bhayangkara Tingkat I R.
Said Sukanto Hospital. This research applies Servqual model that was introduced by Mr.
Parasuraman et.al to measure the gap that occurs in five dimensions namely: Tangible,
Realibility, Responsiveness, Assurances, and Emphaty. In this research there are 100
respondents participated who were randomly selected from the total population of 950
persons. The result of this research shows that the five dimensions from the Servqual
model negatif gap, thus the perception of patient is generally lower from patient’s
expectation.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39361
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Kelik Juniarto Suryowuryanto
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada kesenjangan (gap)
antara kualitas pelayanan yang dipersepsikan dengan yang diharapkan oleh pasien,
mengidentifikasi dimensi apa yang perlu segera diperbaiki, dan mengetahui tingkat
kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Poli Jantung RS.
Bhayangkara Tingkat I R. Said Sukanto secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan
model Servqual yang diperkenalkan oleh Parasuraman, dkk untuk mengukur
kesenjangan (gap) yang terjadi pada lima dimensi yaitu: tangible, realibility,
responsiveness, assurance, dan emphaty. Dalam penelitian ini responden yang diambil
secara acak sebanyak 100 orang dari populasi sebanyak 950 orang pasien. Hasil
penelitian ini menjelaskan bahwa kelima dimensi tersebut pada model Servqual
memiliki kesenjangan (gap) negatif sehingga secara keseluruhan bahwa persepsi pasien
lebih rendah dari ekspektasi pasien Poli Jantung RS. Bhayangkara Tingkat I R. Said
Sukanto.

ABSTRACT
This research aims to find out whether there is gap between the perceived
service quality with what is expected by the patient, identifying what dimension that
needs to be fixed as soon as possible, and to obtain the level of satisfaction of the patient
towards health services that are provided by cardiology clinic Bhayangkara Tingkat I R.
Said Sukanto Hospital. This research applies Servqual model that was introduced by Mr.
Parasuraman et.al to measure the gap that occurs in five dimensions namely: Tangible,
Realibility, Responsiveness, Assurances, and Emphaty. In this research there are 100
respondents participated who were randomly selected from the total population of 950
persons. The result of this research shows that the five dimensions from the Servqual
model negatif gap, thus the perception of patient is generally lower from patient’s
expectation."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39361
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Na`ila Rahmita Sari
"Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran persepsi pasien pada kualitas interaksi, kualitas lingkungan fisik, kualitas hasil, dan kualitas jasa keseluruhan Instalasi Rawat Inap B dan C RS Bhayangkara Tk. I Raden Said Sukanto dengan dasar adanya penurunan jumlah pasien rawat inap pada tahun 2010-2011 (17,3%) dan belum terwujudnya kebijakan Zero Complaint di lingkungan pelayanan rumah sakit. Penelitian diselenggarakan dengan desain cross sectional dan dengan analisis univariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pasien baik pada kualitas interaksi, kualitas lingkungan fisik, kualitas hasil, maupun persepsi kualitas jasa keseluruhan tergolong dalam kategori baik. Meskipun demikian kualitas lingkungan fisik merupakan variabel dengan persentase kategori buruk terbesar diantara variabel-variabel lainnya (36,5%), sehingga dapat disimpulkan bahwa aspek lingkungan fisik rumah sakit masih memerlukan banyak perbaikan agar dapat memberikan pelayanan secara maksimal. Peneliti menyarankan diadakan peningkatan upaya pemeliharaan fasilitas fisik secara berkelanjutan.

This research was conducted to get the description of patient perception on the interaction quality, physical environment quality, outcome quality, and overall service quality of B and C Inpatient Wards at Bhayangkara Tk.I Raden Said Sukanto Hospital, based on the decreasing amount of inpatients during 2010-2011 (17,3%) and the Zero Complaint in the hospital service area which can not be established yet. This research employed cross sectional research design with unvaried analysis.
The result showed that whether interaction quality, physical environment quality, outcome quality, or service quality were categorized to the good category. Nevertheless, physical environment quality is variable with the highest bad category percentage among the others (36,5%), so it can be concluded that the hospital physical environment aspect still needs more improvement in order to provide the maximum service. The researcher suggests establishing a continuous physical facility maintenance.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rindia Nurwidia Permatasari
"Penelitian ini membahas mengenai analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan asuhan keperawatan dalam upaya keselamatan pasien di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara TK. I R. Said Sukanto Kramat Jati pada tahun 2011. Analisis pelayanan keperawatan diteliti berdasar pada komponen kualifikasi perawat, waktu kerja perawat, dan lingkungan organisasi rumah sakit dengan menggunakan perawat pelaksana sebagai subjek penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif desain cross sectional.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat 22% perawat pelaksana yang menilai bahwa tindakan asuhan keperawatan yang tidak aman. Penilaian berdasarkan tindakan asuhan keperawatan berdasar pada solusi praktik keselamatan pasien. Hasil penelitian uji bivariat dengan menggunakan chi-square menunjukkan variabel masa kerja perawat dan kondisi kerja memiliki hubungan yang signifikan dengan tindakan asuhan keperawatan dalam upaya keselamatan pasien.

This research attempts to analyze the factors that correlates to nurse care practices based on patient safety in inpatient ward at Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto Hospital in the Year 2011. Furthermore to analyze the nurse delivery services that includes component of nurse qualification, working time, organizational environment with nurse staff as the research subject. This research is conducted with quantitative method and cross sectional design.
Result shows that there are still 22% nurse staff with unsafe nurse care practices. The assesment of the nurse care practices is based on the solutions of patient safety practices. Resulting the research of bivariat test using chi-square shows in the period of employment and work conditions have significant corelation to nurse care practices based on patient safety.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Wira Cahyaningtyas
"Penelitian ini membahas tentang kelancaran penagihan klaim rawat inap pasien JPK Gakin dan SKTM DKI Jakarta di Rumah Sakit Bahyangkara Tk. I R. Said Sukanto yang dilihat dari beberapa aspek yaitu kebijakan, sumber daya manusia, sarana, SOP dan proses yang dimulai dari tahap penerimaan, pelayanan rawat inap, verifikasi, rekapitulasi, dan penagihan. Metode penelitian yang digunakan adalah adalah studi kualitatif. Seluruh data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dan penelaahan dokumen. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapatkan gambaran pada input, proses dan output pada pelayanan administrasi pasien JPK Gakin dan SKTM, yang menjadi potensi terhadap kelancaran penagihan klaim ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan informasi mengenai aspek yang menyebabkan klaim tidak dibayar dan lama hari penagihan klaim JPK Gakin dan SKTM DKI Jakarta di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto tahun 2012. Saran yang diberikan adalah untuk memperbaiki manajemen pelayanan administrasi pasien JPK Gakin dan SKTM dalam aspek input dan proses.

This study is discuss about the continuity of inpatient billing claims and patient JPK Gakin and SKTM DKI Jakarta in First Level Bahyangkara Hospital R. Said Sukanto viewed from the aspects of policies, human resources, facilities, Standard Operating Procedures (SOP) and process starting from the stage of admission, inpatient services, verification, recapitulation, and billing activities. The research method has been used is a qualitative study. All of the data in this study were obtained from in-depth interviews and document review. The purpose in this study to get an overview from the aspects of input, process and output of JPK Gakin patient care administration and SKTM, which is the potential things for billing claims continuity to the Health Official of DKI Jakarta. The results of this study shows information about the aspects that causes unpaid claims and long days billing JPK Gakin and SKTM of DKI Jakarta at First Level Bhayangkara Hospital R. Said Sukanto at the year 2012. The recommendation has been given is to improve the management of JPK Gakin patient care administration and SKTM in input and process aspects."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Erysha Minarni
"Skripsi ini membahas mengenai bentuk kebijakan Zero Complaint serta implementasinya di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I R Said Sukanto yang ditinjau dari kondisi lingkungan rumah sakit, hubungan antar unit rumah sakit, sumber daya rumah sakit, serta karakteristik dan kapabilitas Unit Humsar Dumas. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Hasil penelitian mengatakan bahwa dalam implementasi kebijakan Zero Complaint masih ada faktor yang belum mendukung terlaksananya implementasi kebijakan Zero Complaint. Faktor yang belum mendukung yaitu dari kondisi lingkungan rumah sakit, terdiri dari kendala sumber daya, sosio kultural, keterlibatan penerima program, dan infrastruktur, dari faktor sumber daya rumah sakit yaitu komitmen birokrasi, dan dari faktor karakteristik dan kapabilitas Unit Humsar Dumas yaitu keterampilan petugas, komunikasi dalam unit, kepemimpinan kepala unit, dan komitmen pelaksana. Meskipun demikian hasil implementasi kebijakan Zero Complaint sudah mencapai tujuan yang sudah ditetapkan dan berhasil menciptakan perubahan yang lebih baik bagi rumah sakit baik secara internal dan eksternal.

This study is focusing on the Zero Complaint policy and its implementation in Bhayangkara Tk I R Said Sukanto Hospital. The study reviewed hospital environmental conditions, the relationships between unit in hospital, hospital resources, and characteristics and capabilities of Humsar Dumas Unit. This study is a descriptive qualitative research. The study revealed that there are several factors which are not supporting the implementation of Zero Complaint policy, which include human resources constraints, socio-cultural, the involvement of program beneficiaries from environmental condition factor, commitment of bureaucracy, personnel skills, communication within the unit, unit leadership, and executive commitment from characteristic and capabilities of Humsar Dumas Unit. Nevertheless the results of policy implementation Zero Complaint has reached a predefined goal and managed to create a better change for the hospital, both internally and externally."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Suhita Maharddhika
"ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan disain penelitian deskriptif kualitatif untuk mengetahui Perilaku Patient Safety Pada Perawat Di Rumkit Bhayangkara Tingkat 1 Raden Said Sukanto tahun 2011. Penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara mendalam dengan 8 informan, mengamati perilaku perawat di Ruang Instalasi Gawat Darurat, Ruang Intensive Care Unit, Ruang Anggrek I, Ruang Cemara II dan Ruang Nuri pada saat melakukan tindakan cuci tangan, memasang infus, melepas infus, memberi obat minum dan memberi obat suntik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat mengetahui tentang patient safety, pelatihan tentang patient safety sudah dilakukan, Standar Operasional Prosedur Tindakan Keperawatan sudah ada, hasil pengamatan adalah semua perawat yang diamati tidak melakukan tindakan cuci tangan sebelum memeriksa pasien, 2 perawat yang diobservasi tidak melakukan tindakan cuci tangan sesudah memeriksa pasien,44 dari 44 tindakan memasang infus tidak sesuai Standar Operasional Prosedur Tindakan Keperawatan Rumkit Bhayangkara, 22 dari 22 tindakan melepas infus tidak sesuai standar, 31 dari 31 tindakan memberikan obat minum ke pasien tidak sesuai standar dan 36 dari 36 tindakan memberi obat suntik tidak sesuai Standar Operasional Prosedur Rumkit Bhayangkara. Usulan penelitian selanjutnya diantaranya merekomendasikan untuk penelitian lanjutan yang bertujuan menggali lebih dalam penerapan program keselamatan pasien di rumah sakit.

ABSTRACT
This study used a descriptive qualitative research design to determine the behavior of Nurse In Patient Safety At Rumkit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto in 2011. This study was done by using in-depth interviews with eight informants, observing the behavior of nurses in the ER room, Intensive Care Unit Room, Anggrek I Room, Cemara II Room,Nuri Room at the time when they wash their hands, installing drip, drip off, giving oral medications and give medication injections. The results showed that nurses know about patient safety, patient safety training has been done, Standard Operating Procedures Nursing Actions already exists, all the nurses who observed are not washing their hands before examining patients, two nurses who are observed not washing hands after doing examining patients, 44 of 44 act of an installing IV does not fit to Standard Operating Procedure of Rumkit Bhayangkara, 22 of 22 act of off the IV does not fit to Standard Operating Procedure, 31 of 31 act of giving oral medications, does not fit to standard procedures, 33 of 33 act of medication injection, does not fit to standard procedures of Rumkit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto. The proposal recommends further research include advanced research aimed at exploring deeper into the application program of patient safety in hospitals"
2012
T44110
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kepatuhan terhadap Standar Prosedur Operasional (SPO) merupakan komponen penting dalam menajemen keselamatan pasien dan merupakan indikator kinerja rumah sakit. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan perawat IGD dalam pelaksanaan SPO pemasangan infus yang dihubungkan dengan kejadian flebitis di IGD RS Bhayangkara TK I R Said Sukannto Jakarta. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui kepatuhan perawat pada SPO pemasangan infus dan faktor yang mempengaruhi (umur, lama kerja, jenis kelamin, Pendidikan, kepemilikan STR, SIPP, tingkat pengetahuan , motivasi , Pelatihan BTCLS, Sosilaisasi SPO, Pelatihan Terapy Intra Vena, Persepsi Imbalan dan Sumber Daya). Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, lembar observasi dan wawancara. Analisa data menggunakan univariat, Bivariat , Multivarit dan uji T-Test untuk variabel dependen dengan kejadian flebitis). Hasil uji analisis diperoleh gambaran bahwa kepemilikan STR, SIPP, motivasi, umur, lama kerja, jenis kelamin, pendidikan, sosilaisasi SPO, pelatihan terapy intra vena, persepsi Imbalan dan sumber daya tidak berpengaruh terhadap kepatuhan perawat. Hasil penelitian menunjukan 50% perawat tidak memiliki STR, 75% perawat tidak memiliki SIPP, rata-rata kepatuhan perawat pada SPO pemasangan infus pada CI95% adalah 59,57% s/d 62,13%, faktor yang mempengaruhi kepatuhan perawat IGD adalah pelatihan BTCLS dan tingkat pengetahuan. Dalam penelitian ini diketahui bahwa infus yang di pasang perawat yang tidak patuh pada SPO beresiko 4,37 kali dibandingkan dengan infus yang dipasang sesuai SPO."
Universitas Indonesia, 2016
T44792
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Terry Yuliana Rahadian Pristya
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26528
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kus Sri Setiarini
"ABSTRAK
Pemanfaatan tempat tidur yang terisi (BOR) di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I
Raden Said Sukanto tahun 2011 mengalami penurunan sementara imbalan yang diterima
sudah standar bagi perawat pelaksana dan bidan yang berstatus PNS. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui ?Analisis hubungan karakteristik individu, faktor organisasi, dan motivasi
terhadap Kinerja perawat pelaksana dan bidan di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I Raden Said
Sukanto tahun 2011? dalam memberikan asuhan keperawatan. Desain penelitian ini adalah
deskriptif cross sectional dengan jumlah populasi sebanyak 407, sedangkan sampel diambil
sebanyak 102 responden. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner berupa angket dan
lembar observasi yang telah diuji validitas dan realibilitasnya. Analisis data dilakukan dengan
bantuan program SPSS versi 18.0 menggunakan uji Chi-Square. Dalam penelitian ini,
karakteristik individu, faktor organisasi, dan motivasi terhadap Kinerja perawat pelaksana
dan bidan yang baik sebanyak 66,7% dan karakteristik individu, faktor organisasi, dan
motivasi terhadap Kinerja perawat pelaksana dan bidan yang kurang baik sebanyak 33,3%.
Dari hasil uji Chi-Square, jenis kelamin, kepemimpinan, imbalan, dan motivasi berhubungan
terhadap Kinerja perawat pelaksana dan bidan di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I Raden Said
Sukanto tahun 2011. Peneliti menyarankan kepada pihak manajerial Rumah Sakit
Bhayangkara Tk. I Raden Said Sukanto agar lebih memperhatikan aspek jenis kelamin,
kepemimpinan, imbalan, dan motivasi bagi perawat pelaksana dan bidan di Rumah Sakit
Bhayangkara Tk. I Raden Said Sukanto dalam bentuk pengembangan karir bagi perawat yang
merata hal ini dilakukan agar setiap perawat pelaksana dan bidan memiliki kesempatan yang
sama untuk memiliki karir sampai jenjang karir profesional yang tertinggi sehingga mobilitas
berfungsi dengan baik dan benar.

ABSTRACT
Utilization of the occupied bed (BOR) in Bhayangkara Hospital Level I Raden Said
Sukanto in 2011 has decreased while the consideration received already implementing
standards for nurses and midwives with the status of civil servants. The purpose of this study
to determine the "Analysis of the relationship of individual characteristics, organizational
factors, and motivation towards implementing Performance nurses and midwives in the
Hospital Bhayangkara Tk. I Raden Said Sukanto of 2011 "in providing nursing care. This
study design is descriptive cross-sectional with a population of 407, while the sample is taken
as 102 respondents. Data obtained using the questionnaire in the form of questionnaires and
observation sheets that have tested the validity and realibilitasnya. Data analysis was
performed with SPSS version 18.0 using Chi-Square test. In this study, individual
characteristics, organizational factors, and motivation towards implementing Performance
nurses and midwives are good as much as 66.7% and individual characteristics,
organizational factors, and motivation towards implementing Performance nurses and
midwives are not good as much as 33.3%. From the results of Chi-Square test, gender,
leadership, rewards, and motivation related to the performance of nurses and midwives in
implementing Bhayangkara Hospital Tk. I Raden Said Sukanto in 2011. Researchers suggest
that the managerial Bhayangkara Hospital Tk. I Raden Said Sukanto to pay more attention to
aspects of gender, leadership, rewards, and motivation for nurses and midwives in
implementing Bhayangkara Hospital Tk. I Raden Said Sukanto in the form of career
development for nurses who evenly this is done so every nurse and midwife executor has the
same opportunity to have a career to the highest professional career path so that the mobility
function properly and correctly.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>