Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3820 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kumaat, Valery G.
Jakarta: Erlangga, 2011
657.458 VAL i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wuryan Andayani
Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta, 2008
657.458 WUR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zaerudin Sidiq
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai penerapan audit internal berdasarkan International Professional Practice Framework IPPF Internal Audit 2017. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi kasus dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi dokumen perusahaan. Standar IPPF 2017 mengatur mengenai standar atribut dan standar kinerja Internal Audit agar dapat meningkatkan efektivitas peran Internal Audit dalam melakukan aktivitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Internal Audit PT. ASRM secara umum telah sesuai dengan standar IPPF 2017 yang berlaku dengan beberapa penerapan standar yang belum diterapkan. Agar Internal Audit PT. ASRM dapat sepenuhnya memenuhi standar IPPF 2017 yang berlaku, hasil penelitian menyarankan beberapa hal yang dapat diterapkan oleh Internal Audit PT. ASRM antara lain : 1 Evaluasi Piagam Internal Audit agar disesuaikan dengan penerapan aktivitas Internal Audit seperti Risk-Based Audit, 2 Evaluasi kualitas Unit Internal Audit melalui penilaian stakeholders ataupun pihak eksternal perusahaan yang independen, 3 Kepala Internal Audit mendorong perusahaan untuk menerapkan program Whsitleblowing sehingga Internal Audit dapat berperan dalam penerapan program tersebut, 4 Laporan hasil penugasan menyatakan kesesuaian kinerja Internal Audit berdasarkan standar dan kode etik yang berlaku, dan 5 Kepala Internal Audit melaporkan kepada Dewan Komisaris apabila terdapat penerapan pengendalian internal dan manajemen risiko yang kurang tepat yang tidak dapat diselesaikan oleh Direksi sehingga dapat menimbulkan risiko yang signifikan.

ABSTRACT
This study discusses the implementation of internal audit based on International Professional Practice Framework IPPF Internal Audit 2017. This research uses qualitative method through case study with data collection through interview and observation of company documents. The 2017 IPPF standard set the attribute standards and performance standards of Internal Audit in order to improve the effectiveness of the Internal Audit role in conducting its activities. The results showed that the implementation of Internal Audit PT. ASRM is generally in conformity with applicable IPPF 2017 standards with some standard implementations not yet implemented. In order for Internal Audit PT. ASRM can fully comply with applicable IPPF 2017 standards, the research results suggest some points that can be applied by Internal Audit PT. ASRM includes 1 Internal Audit Charter Evaluation to be tailored to the implementation of Internal Audit activities such as Risk Based Audit, 2 Quality Evaluation of Internal Audit Unit through independent stakeholder appraisal, 3 Head of Internal Audit encouraging company to apply the Whsitleblowing program so that the Internal Audit can play a role in the implementation of the program, 4 The report of the assignment states that the compliance of Internal Audit performance is based on applicable standards and codes, and 5 the Head of Internal Audit reports to the Board of Commissioners if there is an application of internal control and improper risk management that can not be resolved by the Board of Directors so as to pose a significant risk."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reinhard, William
"Penelitian ini membahas fungsi internal auditor yang terdapat pada PT DW, serta melihat dan menganalisis penerapan audit internal pada PT DW. Penelitian ini dilakukan dengan memperoleh data-data, mengolahnya, serta menganalisisnya. Analisis audit internal dilakukan dengan cara membandingkan antara kebijakan prosedur operasional yang telah ditetapkan manajemen kantor pusat dengan kenyataan sewaktu pemeriksaan audit di lapangan. Dalam penelitian ini juga dibahas salah satu fungsi internal auditor yaitu melakukan audit khusus. Audit khusus dilakukan oleh internal auditor atas permintaan direksi karena adanya penyimpangan yang terjadi di salah satu cabang PT DW yang berada di luar kota. Dari hasil pemeriksaan audit atas operasional cabang dan audit khusus tersebut, ditemukan temuan-temuan audit atas salah satu cabang terbesar PT DW, dimana atas temuan tersebut, tim internal auditor menyampaikan koreksi, saran, rekomendasi kepada pihak cabang agar tidak lagi terdapat penyimpangan atas prosedur operasional di masa yang akan datang. Hasil penelitian ini diketahui bahwa fungsi internal auditor pada PT DW masih belum sepenuhnya maksimal karena internal auditor pada PT DW hanya menjalankan fungsi operasional, padahal banyak fungsi internal auditor yang dapat dilakukan.

This study discusses on the function of audit intern function, analyze the audit intern practice on PT DW. The study was conducted to obtained data, processed and analyzed. Analysis made by comparing the operational policy which are held by head office management with the field fact result. In this study also discusses one of the audit intern function which is special audit. Special audit made as the board of director wishes because there is fraud in one of PT DW?S branch. The result of the comparison are audit evidence on one of PT DW?s biggest branch, based on those evidence, audit team delivered correction and recommendation to branch. The correction and recommendation are used to prevent mistakes of operational procedures on future. The result of this study is the function of audit intern on PT DW still not properly done because there are still some element that audit intern can be implemented."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S44269
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Nur Rosyidiana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas peran dan fungsi audit internal pada biro pengawasan internal Lembaga ABC. Saran perbaikan atas analisis efektivitas peran dan fungsi audit internal diusulkan dalam penelitian ini. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, yakni dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder melalui wawancara dan observasi langsung pada objek penelitian dan juga studi literatur. Berdasarkan hasil analisis, penelitian ini menyimpulkan bahwa peran dan fungsi audit internal memiliki efektivitas yang cukup dan tingkat kualitas kepatuhan terhadap standar internasional audit internal adalah substantially complies. Fungsi audit internal perlu menyusun piagam audit internal, mengembangkan kompetensi auditornya, dan melakukan evaluasi berkala. Selain itu dibutuhkan divisi manajemen risiko untuk mengetahui tingkat risiko satuan kerja dan lembaga secara keseluruhan. Hasil penilaian risiko oleh divisi manajemen risiko digunakan sebagai dasar perencanaan audit. Dengan mengetahui area audit yang memiliki risiko yang tinggi, fungsi audit internal lembaga dapat melakukan kegiatan audit pada objek audit yang tepat.

The purpose of this study is to analyze the effectiveness of internal audit function in ABC institution. Some suggestions for improvements of the internal audit function effectiveness are proposed on this research. The method uses in this study is a qualitative method by collecting primary and secondary data through interviews and direct observation on the reasearch object, as well as literature studies. Based on the overall results of the analysis, the internal audit function of ABC institution is effective enough and its compliance level of international standard for professional practice is substantially complies. This function need to develop an internal audit charter, increase auditor competence, and conduct periodic evaluations. In addition, the risk management division is needed to conduct risk assessment in order to determine the risk maturity level of the business unit and the institution as a whole. The result of the risk assessment is used as a basis for audit planning. By knowing the audit area that has a high risk, Internal Audit function can conduct an audit activity on the right object."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azhari Syarief
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas peran tentang peran audit internal dalam mengimplementasikan metode Risk Based Internal Audit dan The Three Lines of Defense pada PT. XYZ. RBIA memperbolehkan internal audit untuk memberikan keastian/jaminan/assurance kepada dewan bahwa proses manajemen risiko sedang mengatur risiko secara efektif, dalam kaitannya dengan risk appetite. Dan juga, The Three Lines of Defense berbicara tentang bagaimana tugas-tugas yang berhubungan khusus pada risiko dan kontrol ditetapkan dan dikoordinasikan dalam suatu organisasi.

ABSTRACT
This thesis discusses about the role of internal audit in implementing Risk Based Internal Audit and The Three Lines of Defense in PT. XYZ. RBIA allows internal audit to provide assurance to the board that risk management processes are managing risks effectively, in relation to the risk appetite. In addition, The Three Lines of Defense addresses how specific duties related to risk and control could be asssigned and coordinated within an organization."
2017
S68350
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nano Soeartono
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kualitas Internal Audit melalui. pendekatan quality assurance sehingga dapat menentukan tingkat pemenuhannya atau ketaatannya terhadap standar profesi dan standar lainnya yang berlaku. Dalam penelitian termasuk menentukan tingkat ketaatan Internal Audit terhadap Anggaran Dasar Internal Audit, dan menampung harapan serta saran dari responden (Manajemen Senior, Pelanggan Audit, Direktur Internal Audit dan Auditor) guna meningkatkan kualitas Internal Audit.
Standar profesi yang digunakan dalam evaluasi ini adalah "Standard for the Professional Practice of Internal Auditing" yang disusun oleh the Institute of Internal Auditor, Amerika, dimana organisasi Internal Audit Indonesia berafiliasi. Standar memiliki 5 dimensi umum kualitas yaitu: Kemandirian (Independent), Keahlian Profesional (Professional Proficiency), Ruang Lingkup Pekerjaan (Scope of Work), Pelaksanaan Pekerjaan Audit (Performance of Audit Work), dan Manajemen Departemen Internal Audit (Management of the internal Auditing Department). Dalam aplikasinya standar dirinci lebih lanjut dalam 25 standar khusus (sub dimensi kualitas) yang menjadi ukuran kualitas Internal Audit yang diteliti.
Populasi dalam penelitian inl sebanyak 147 orang karyawan dengan sampel sebanyak 81 karyawan yang dipilih berdasarkan pertimbangan (judment sampling) dan tehnik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui metode gabungan antara metode survey (dilakukan dengan memberikan pertanyaan penelitian kepada responden) dan analisis isi dokumen.
Persepsi responden yang diperoleh melalui kuisioner dianalisis kedalam label frekwensi untuk menentukan apakah kualitas Internal Audit yang dievaluasi berdasarkan dimensi umum dan khusus tersebut "telah memenuhi" atau "tidak memenuhi" standar.
Hasil evaluasi menunjukan bahwa:
- Kualitas Internal Audit "telah memenuhi" standar dengan peringkat sepenuhnya memenuhi (fully complies)"
- Internal audit telah dijalankan sesuai dengan Anggaran Dasar Internal Audit.
- Responden memberikan masukan harapannya seperti: agar internal Audit bekerja sebagai konsultan, menjadi mitra manajemen, dan terus meningkatkan profesionalismenya guna meningkatkan kualitas Internal Audit dan Auditor."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T8640
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khansa Fatin
"Laporan magang ini bertujuan untuk membandingkan penerapan konsep IA-CM di Itjen Kemenhub berdasarkan konsep yang dikembangkan oleh IIA, pedoman yang diterbitkan oleh BPKP, dan Permenpan 19/2009 dengan membandingkan tiga kriteria, yaitu tahap penilaian, metodologi penilaian, dan tata cara pengambilan kesimpulan. Laporan ini juga menjabarkan strategi, hambatan, dan hal-hal yang belum terpenuhi oleh Itjen Kemenhub dalam melakukan peningkatan kapabilitas pengawasan. Itjen Kemenhub telah menerapkan konsep IA-CM sesuai dengan konsep yang dikembangkan oleh IIA, dan mengikuti penyesuaian yang dilakukan oleh BPKP, serta memodifikasi formulir KMA untuk menjaga mutu audit sesuai dengan tujuan Permenpan 19/2009. Untuk meningkatkan kapabilitas, Itjen Kemenhub optimis akan mencapai level 3 integrated pada akhir tahun 2016 dengan melakukan hal-hal yang belum terpenuhi dan menjawab hambatan dengan peluang yang ada.

The objective of this internship report is to compare the application of IA CM in General Inspector Ministry of Transportation based on the concept developed by IIA, the guideline published by BPKP, and Permenpan 19 2009 by comparing three criterias, which are the assessment stage, the assessment method, and procedures for making conclusion. This report also describes the strategies, obstacles, and several things that has not been achieved by General Inspector Ministry of Transportation for internal audit capability improvements. General Inspector Ministry of Transportation has been applying the IACM concept developed by IIA, and following the adjustments made by BPKP, as well as modifying KMA forms to ensure the quality of the internal audit according to Permenpan 19 2009. To improve its capabilities, General Inspector Ministry of Transportation is optimistic will achieve level 3 integrated at the end of 2016 by doing things that has not been achieved and answering obstacles with opportunities."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Willyanto Arifin
"Internal audit departemen merupakan suatu departemen independen dalam perusahaan yang melakukan evaluasi terhadap internal control perusahaan. Evaluasi internal control perusahaan perlu dievaluasi secara berkala untuk melihat kekuatan dan kelemahan yang ada. Kelemahan dari internal control perlu diperbaiki dengan melibatkan seluruh bagian dalam perusahaan yang terkait. Untuk melakukan evaluasi secara objektif diperlukan suatu departemen dalam perusahaan yang tidak melaksanakan kegiatan operasional perusahaan sehingga dapat memberikan penilaian yang objektif.
Internal audit sebagai lembaga independen dalam perusahaan perlu memiliki kualitas agar audit yang dilakukan berkualitas dan memberikan hasil yang bermanfaat bagi perusahaan. Salah satu cara dalam menjaga kualitas internal audit adalah dengan melakukan quality assurance review yang dilakukan oleh pihak ketiga yang independen misalnya konsultan, kantor akuntan publik dll.
PT. X sebagai salah satu distributor konsumer produk terbesar, telah memiliki internal audit yang berkualitas, hal ini tampak dari analisis quality assurance yang dilakukan oleh penulis. Kualitas internal audit ini tampak dan adanya struktur organisasi yang jelas, program & jadwal audit yang tersusun dan training untuk memberikan pengetahuan kepada internal auditor.
Evaluasi internal control yang dilakukan adalah internal control atas kas, piutang, persediaan, aktiva tetap dan hutang selama tahun 2003-2004. Hasil darn evaluasi yang dilakukan menunjukan bahwa internal control PT X telah memadai walaupun masih memerlukan perbaikan dan peningkatan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan. Untuk memperbaiki kelemahan internal control yang ada maka perlu kerjasama antar setiap bagian dalam perusahaan. Manajemen perusahaan harus turut berperan aktif dalam melihat kelemahan yang ada dan perbaikan yang dilakukan atas kelemahan tersebut."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15606
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fadila
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi auditor, auditi, dan pengguna laporan jika opini audit internal diterapkan, dan merekomendasikan rancangan perumusan opini audit internal yang tepat. Penelitian menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode kualitatif. Objek penelitian adalah lima unit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Kementerian beserta auditinya, dan satu unit pengguna laporan. Data penelitian diperoleh dari data primer dan sekunder melalui dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini menunjukkan bahwa opini audit internal sangat diperlukan untuk melangkah menuju kapabilitas APIP level 4 Internal Audit Capability Model (IA-CM). Menurut auditi, opini audit internal merupakan penilaian bagi organisasi dan membawa dampak terhadap peningkatan kinerja unit. Menurut pengguna laporan, opini audit internal memberikan pengaruh terhadap proses pengambilan keputusan. Penelitian merekomendasikan identifikasi rincian kriteria pengukuran lingkup tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian organisasi pemerintahan untuk kebutuhan perumusan opini. Bentuk opini audit internal yang sesuai adalah opini dengan tiga atau empat tingkat, yang dapat diterapkan baik di level mikro maupun makro.

This study aims to analyze the perceptions of auditor, auditee, and report user if an internal audit opinion is applied and recommend the design of the formulation of appropriate internal audit opinion. The study used a case study approach with qualitative methods. The object of the research is five units of the Government Internal Supervisory Apparatus or Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) of the Ministry along with their auditees, and one unit of report user. The research data was obtained from primary and secondary data through documentation and interviews. This study shows that an internal audit opinion is very necessary to move towards APIP level 4 capabilities of the Internal Audit Capability Model (IA-CM). According to the auditee, the internal audit opinion is an assessment of the organization and has an impact on improving the performance of the unit. According to report user, internal audit opinions have an influence on the decision making process. The study recommends identifying details of criteria for measuring the scope of governance, risk management, and control of government organizations for the needs of opinion formulation. The appropriate form of internal audit opinion is opinion with three or four levels, which can be applied both at the micro and macro level."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53634
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>