Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111937 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Stallings, William
Jakarta: Erlangga, 2007
621.382 1 STA wt I (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Hendriana
"Skripsi ini membahas mengenai serangan Man in the Middle yang dikombinasikan dengan SSLstrip. Tipe serangan ini adalah jenis serangan yang hanya bisa dilakukan dalam satu jaringan dengan korbannya. Serangan ini secara umum bertujuan untuk mengambil data-data penting dari korbannya, seperti username, password, dan data-data penting lainnya yang bersifat rahasia. Metode serangan ini tentu sangat berbahanya mengingat data-data yang diambil sifatnya sangatlah penting. Analisis serangan MitM dan SSLstrip dilakukan untuk mengetahui tingkat bahaya dari serangan ini. Variasi-variasi skenario dilakukan untuk mengetahui secara detail teknik serangan ini. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa untuk melakukan serangan ini tidak dibutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi. Hanya dibutuhkan waktu kurang dari 0.2 detik dampak sudah bisa dirasakan oleh target. Akibat dari serangan ini adalah meningkatnya waktu yang dibutuhkan untuk mengakses halaman web. Terjadi peningkatan waktu hingga sebesar 381,7 % ketika penyerangan terjadi.

This final project discussing about Man in the Middle attack combined with SSLstrip. The type of the attack only can be done in the same network with the victim. Generally this attack is intended to steal any important data from the victim, like username, password and the other important datas. The kind of the attack is absolutely dangerous because the purpose its self is for stealing the privacy of the victim. Analysis MitM attack and SSLStrip conducted to determine the danger level of these attacks. Variations scenarios conducted to determine the details of this attack technique. From the results of this study found that this attack is not high specification computer needed. It took less than 0.2 second impact could be felt by the target. The result of this attack is the increased time needed to access web pages. An increase of time up to 381.7% when the attack occurred."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56646
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rahmat Dwiyanto
"Aplikasi suara melalui jaringan IP (Internet Protocol) pada saat ini berkembang pesat dikarenakan kualitasnya yang tinggi dan biayanya yang cukup terjangkau. Diperlukan sebuah jaringan telekomunikasi yang dapat menyediakan VoIP dengan kualitas tinggi. Oleh karena itu, digunakan jaringan WiMAX karena jaringan tersebut dapat diandalkan untuk menyediakan VoIP dengan kualitas tinggi. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menganalisis kinerja voice over WiMAX pada jaringan IEEE 802.16e melalui analisis QoS pada modulasi BPSK dan QPSK pada berbagai coding rate dengan mempertimbangkan parameter BER dan SNR. Simulasi dilakukan dengan menggunakan PHY-layer IEEE 802.16e pada Simulink dengan menggunakan file audio sebagai input. Pada simulasi dilakukan proses puncture, proses tersebut berfungsi untuk menghilangkan output stream dari low-rate encoder sehingga dapat meningkatkan transfer rate. Berdasarkan hasil simulasi, modulasi QPSK dengan coding rate ¾ (QPSK ¾ ) memiliki nilai BER yang paling baik karena pada proses puncture, modulasi QPSK ¾ menghasilkan transfer rate yang cukup baik sehingga nilai BER yang didapatkan juga baik. Berdasarkan uji mean opinion score (MOS) kepada 20 responden, didapatkan nilai BER yang dapat menjadi standar untuk layanan VoIP yaitu sebesar 0.0004762 didapatkan dengan menggunakan modulasi QPSK dengan coding rate ¾ pada SNR 15 dB. Dapat disimpulkan bahwa modulasi QPSK lebih tahan error bila dibandingkan dengan modulasi BPSK.

The voice applications over IP networks are growing rapidly due to their increasing popularity and cost. To meet the demand of providing high-quality of VoIP, we need to use reliable network. Therefore, we use WiMAX networks because it can provide high quality of VoIP due to its high speed data rates. The purpose of this thesis is to analyze voice over WiMAX performance in IEEE 802.16e networks by analyzing BPSK and QPSK with various coding rate which SNR and BER included in consideration. The simulation was running in PHY-layer IEEE 802.16e by using Simulink and put an audio file as its input. In simulation, puncturing process was done. Puncturing is the process of systematically deleting bits from the output stream of a low-rate encoder in order to reduce the amount of data to be transmitted, thus forming a high-rate code. Based on the simulation, QPSK modulation with coding rate ¾ (QPSK ¾ ) had the best BER because while in puncturing process, QPSK ¾ had the good high rate code. Therefore, we have got a lowest BER as its result among the other modulation. Based on the mean opinion score (MOS) test to 20 respondents, BER value which could be a standard of VoIP service is 0.0004762 with QPSK ¾ modulation at SNR 15 dB. The conclusion is the higher coding rate, the higher rate-code could be transmitted and QPSK modulation is more robust to error than BPSK.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46680
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2002
S28509
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Yudhistira
"Driver radio merupakan suatu perangkat lunak yang digunakan untuk menghubungkan dan mengatur fungsionalitas antara mikrokontroler dengan sistem radio yang digunakan pada suatu sistem IoT (Internet of Things). Tulisan ini membahas implementasi driver radio yang berbasis standar IEEE 802.15.4 dengan mikrokontroler berjenis ARM pada suatu sistem jaringan sensor sederhana. Sistem jaringan sensor dibuat untuk membantu menggambarkan fungsionalitas dari radio yang disediakan oleh driver. Jaringan sensor terdiri dari dua buah divais jaringan yang masing-masing dapat saling berkomunikasi secara nirkabel. Masing-masing divais jaringan menggunakan radio MRF24J40 sebagai transceiver-nya dan mikrokontroler ARM STM32F407VG. Driver yang dibuat dalam penelitian ini mengikuti standar yang dispesifikasikan oleh dokumentasi teknis 802.15.4-2003. Performa dari driver didapat dengan menganalisa hasil pengujian yang terdiri dari perhitungan Round Trip Time (RTT), Response Time, dan Throughput. Rata-rata nilai throughput untuk pengiriman 45-bit data adalah 41.263825 bit/s, 80-bit data adalah 72.7877 bit/s, dan 160-bit data adalah 143.01065 bit/s. Hasil pengujian menunjukkan bahwa driver sudah dapat menjalankan fungsinya cukup stabil, namun masih diperlukan evaluasi lanjut untuk mengoptimalkan waktu pengiriman pesan.

Radio's Driver is a software that help connecting and configuring some functionalities between microcontroller and radio system that is used in the IoT (Internet of Things) system. This paper describes the implementation of radio?s driver based on IEEE 802.15.4 standard with ARM microcontroller in the simple wireless sensor network. Wireless sensor network is made to help depict the functionality of the radio that is provided by the radio?s driver. Wireless sensor network is consisted by two network devices which can communicate wirelessly with each other. Each of the network device use MRF24J40?s radio as the transceiver and ARM STM32F407VG as the host microcontroller. The driver that is made in this research following the standard that is specified by technical documentation of 802.15.4-2003. The driver performance is obtained by analyzing testing results that consist of Round Trip Time (RTT), Response Time, and Throughput measurement. The average throughput for delivery of 45-bit data is 41.26 bit/s, 80-bit data is 72.78 bit/s, and 160-bit data is 143.01 bit/s. The testing result conclude that the driver is able to work fairly stable, but still need further evaluation to optimize message delivery time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64520
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luqman Utama
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38463
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gamantyo Hendrantoro
Surabaya: ITS Press, 2012
621.382 GAM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia
"Salah satu jaringan akses ke Internet yang paling populer saat ini adalah Wireless Local Area Network (WLAN), yang terdiri dari dua konfigurasi: adhoc dan infrastruktur. Karakteristik saluran pada WLAN ditentukan oleh available bandwidth (ABW). Kanal pada jaringan WLAN merupakan sebuah medium untuk berbagi akses. ABW akan berubah tergantung padajumlah host/node yang menduduki kanal.
Tugas Akhir ini adalah pengembangan dari penelitian Wu Xiuchou dari Universitas Nasional Singapore [1], tentang mekanisme untuk mengestimasi karakteristik saluran WLAN berdasarkan pada standar IEEE 802.11 dengan fungsi koordinasi Distribution Coordinat Function (DCF). Mekanismenya ditentukan oleh kualitas saluran nirkabel yang direpresentasikan oleh Signal to Noise Ratio (SNR) pada saat kanal WLAN diduduki oleh node-node yang mengalami saturasi maupun yang tidak.
Tugas Akhir ini memanfaatkan Network Simulator (Ns) versi 2.26 dengan ekstensi yang dikembangkan oleh Wu Xiuchou [1] untuk mensimulasikan karakteristik saluran WLAN dengan konfigurasi infrastruktur. Pada Tugas Akhir ini telah berhasil disimutasikan karakteristik saluran pada jaringan infrastuktur WLAN antara node dan Access Point (AP) dengan menggunakan tiga skenario. Seluruh node yang disimulasikan bertindak sebagai pengirim yang terdiri dari node yang mengalami saturasi dan yang tidak. Node yang saturasi bergerak mendekati AP sedangkan node yang tidak mengalami saturasi bergerak menjauhi AP.
Hasil analisa kejadian yang dialami oleh node 1 menunjukkan bahwa rata-rata ABW dan jumlah node menghasilkan hubungan yang tidak linier yaitu: untuk 1 buah node yang saturasi rata-rata ABW adaiah 4,037 Mbps, untuk 3 buah node adalah 2,028 Mbps, dan untuk 5 buah node adalah 1,413 Mbps. Dan dari ketiga skenario, rata-rata SNR yang dialami oleh node 1 cenderung mengalami pengurangan yaitu pada skenario pertama rata-rata SNR yang dialami oleh node 1 adalah 34,189 dBm, sedangkan pada skenario kedua dan ketiga berkurang sebesar 0.711 %, dan 1,027 % terhadap skenario pertama."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40228
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roy Hartadi Simon
"Jaringan komputer makin banyak dipakai dan hari ke hari, sejalan dengan makin berkembangnya teknologi komputer baik perangkat kerasnya maupun perangkat lunaknya. Dengan makin meningkatnya tingkat mobilitas dari para pemakai jaringan komputer, sehingga dibutuhkan suatu jaringan komputer yang dapat memenuhi tuntutan kebutuhan tersebut. Salah satu solusi dari tuntutan diatas adalah teknologi wireless LAN, teknologi ini memungkinkan para pemakai jaringan komputer dapat mengakses jaringan komputer tanpa harus adanya hubungan secara fisik yang biasanya berupa kabel. Teknologi wireless LAN ini memungkinkan pemakai komputer portabel (seperti notebook dan laptop) untuk mengakses jaringan komputer dari tempat yang berpindah-pindah. Dalam mengembangkan perangkat keras wireless LAN, harus mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut : teknologi perangkat keras yang ada, biaya produksi, pemakaian daya listrik, kemampuan untuk beroperasi dengan jaringan wireless yang lain tanpa saling berinterferensi, daya jangkau, dan tingkat keamanan. Pada Tugas Akhir ini akan diimplementasikan perangkat keras IBM Wireless LAN dan dianalisa unjuk kerja dari IBM Wireless LAN ini, serta membandingkannya dengan teknologi LAN konvensional yang sudah umum digunakan yaitu Ethernet (1OBase2)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38833
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irvan Azmi
"Wireless LAN adalah teknologi jaringan tanpa kabel yang terus berkembang hingga saat ini. Teknologi ini memberikan solusi alternatif yang dapat memberikan kemudahan khususnya bagi pengguna yang bergerak dalam pemenuhan akses ke internet. Namun dalam perkembangannya isu keamanan sering menjadi kendala dalam pemanfaatan teknologi ini. Kemudahannya yang tanpa kabel justru juga memudahkan para hacker dan para pengguna ilegal untuk mencuri data ataupun menumpang akses koneksi ke internet. Permasalahannya adalah keterbatasan access point sebagai penghubung dalam mengatur tiap-tiap perangkat wireless yang digunakan. Dalam tugas akhir ini akan dibahas mengenai optimalisasi dan implementasi serta solusi untuk permasalahan tersebut, mulai dari membangun infrastruktur wireless LAN yang optimal dalam pemilihan perangkat, lokasi yang tepat dalam menempatkan access point, mengkonfigurasi, menginstalasi dan bagaimana mengintegrasikan wireless LAN dengan perangkat lunak untuk meningkatkan faktor keamanan. Perangkat lunak tersebut juga digunakan sebagai media untuk menggontrol pengguna yang akan berselancar di internet. Dengan penyesuaian perangkat yang tepat dan pengintegrasian antara perangkat keras access point dengan perangkat lunak Wingate maka solusi terhadap celah keamanan yang menjadi kendala pada wireless telah terwujud."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40121
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>