Ditemukan 82615 dokumen yang sesuai dengan query
Leta Lestari
"Tesis desain ini berawal dari sebuah konsep exaggeration yang menjadi awal penemuan sebuah metode perancangan yang berbasis pada konteks. Konteks yang tidak bisa dilepaskan dalam sebuah perancangan dianalisis menggunakan metode layering yang menjadi bagian penting dari konsep exaggeration. Metode layering dalam konteks spasial melibatkan interaksi yang terjadi pada tiga layer, Layer pertama merupakan layer yang menggambarkan adanya hasrat manusia yang perlu dipenuhi. Kemudian layer tersebut ditanggapi oleh layer kedua yang mencoba memasukkan order ke dalamnya. Namun order tersebut seringkali tidak bisa memenuhi kebutuhan pada layer pertama yang akhirnya memunculkan layer ketiga sebagai tanggapan atas layer dua untuk memenuhi layer pertama.
Dalam proses perancangan selanjutnya, layer ketiga merupakan layer terjadinya perkembangan desain yang terbentuk dari interaksi antara layer satu dan layer dua. Perkembangan metode layering diimplementasikan melalui gagasan choreography of movement yang menjadikan movement sebagai hal utama yang menjadi dasar dalam perancangan sebuah pasar di daerah Tanah abang.
This design thesis begins from the concept of exaggeration as an initial idea to context based design method. Context inherent in design process is analyzed by layering method, which is an important aspect on exaggeration. Layering method on spatial context involves three layers of interaction. The first layer describes the human desire to be fulfilled. The second layer responds to the first by trying to impose order into it. However, the order is often unable to meet the needs of the first layer, and this eventually leads to the formation of the third layer in response to the second layer to meet the human desire on the first layer. In the design process, the third layer is where the design ideas develop, the created by interaction between the first and the second layer. The development of layering method then focuses on the idea of choreography of movement, in which movement becomes the main basis for design development of market in Tanah Abang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T39308
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tony Doludea
"Siapakah manusia itu? Pertanyaan ini mungkin sudah sama tuanya dengan keberadaan manusia itu sendiri. Dan sejak itu juga manusia selalu berupaya untuk menjawab dan kembali mempertanyakan tentang siapakah sebenarnya dirinya itu. Siapakah Aku ini?, atau, apakah Aku ini? Manusia itu merupakan suatu masalah, sebuah persoalan bagi dirinya sendiri. Atau lebih tepat lagi, suatu misteri yang misterius, rahasia yang menarik, yang menantang, dan yang mengajak kita untuk terus menyelidiki tentang kedirian dari diri kita."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S16087
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dobzhansky, Theodosius
New York: Columbia University Press, 1956
128 DOB b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Bakker, Anton
Jakarta: Ghalia Indonesia, 1986
101 BAK m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Muhammad Halkis
"Tujuan penelitian ini untuk melakukan pemetaan ideologi bangsa Indonesia. Inti persoalannya adalah keragaman interpretasi Pancasila. Penelitian berasumsi tindakan politik adalah refleksi ideologi politik. Jika interpretasi Pancasila adalah tindakan politik, maka tipe-tipe interpretasi Pancasila adalah tipe-tipe ideologi bangsa Indonesia. Penelitian dengan menggunakan pendekatan fenomenologi Husserl dapat menempatkan Pancasila sebagai dunia kehidupan (lebenswelt, life-world). Proses intensionalitas (keterarahan) antara dunia alamiah, kehidupan sosial, institusi politik (objek, noema) dengan kesadaran intersubjek (subjek, noesis) dapat menjelaskan tipe-tipe interpretasi Pancasila, yaitu ; Radikal Utopis (Kanan), Radikal Non Utopis (Kiri), Konservatif, Moderat dan Progresif. Kalau tipe-tipe interpretasi Pancasila sebagai struktur integral dunia kehidupan bangsa Indonesia, maka tipe-tipe interpretasi Pancasila adalah konstelasi Politik Indonesia.
The purpose of this study is mapping of Indonesian ideology. The core problem is the diversity of interpretation of Pancasila. The study assumed a political action is a reflection of political ideology. If the interpretation of Pancasila is a political action, then the types of interpretation of Pancasila are the types of Indonesian ideology. Research using Husserl's phenomenology approach can put Pancasila as the living world (Lebenswelt, the life-world). The process of intentionality (the directivity) between the natural world, social life, political institutions (object, Noema) with awareness intersubjek (subject, noesis) can explain the types of interpretation of Pancasila, namely; Radical Utopian (Right), Radical Non-Utopian (left), Conservative, Moderate and Progressive. If the types of interpretation of Pancasila is as an integral structure of the living world of Indonesia, so the types of interpretations of Pancasila is Indonesian political constellation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
D1902
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Timotius Kurniawan
"Skripsi ini mempunyai fokus pada pembahasan mengenai teori Paul Taylor yang kaitannya dengan perkembangan teknologi dan dampaknya terhadap alam. Respect for Nature merupakan sebuah counter dari paradigma sebelumnya, antroposentrisme, yang mengedepankan manusia sebagai tujuan utama. Respect for Nature merupakan suatu jalan sebagai tolak ukur manusia dalam memandang dan memanfaatkan alam yang mengedepankan keadilan ekologis.
This thesis has focused on the discussion of the theory Paul Taylor associated with the development of technoligi and their impact on environtment. Respect for Nature is a counter of the previous paradigm, antropocentrism, which emphasizes the human as the main objective. Respect for Nature is a human way as a benchmark in looking forward and take advantage of natural ecological justice."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43269
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Wattimena, Reza Alexander Antonuis, 1983-
Yogyakarta: Kanisius, 2015
100 REZ f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Franz Magnis-Suseno
Yogyakarta: Kanisus, 1992
101 FRA f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Franz Magnis-Suseno
Yogyakarta: Kanisius, 1992
101 MAG f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Foucault, Michel
Yogyakarta : Jalasutra, 2009
190 FOU p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library