Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 67735 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Nandita Erisca
"Skripsi ini membahas mengenai Kelenteng Tanjung Kait ditinjau dari segi arsitektural dan ornamentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi deskripsi bangunan beserta ornamen, mulai dari halaman depan, bangunan utama, bangunan tambahan, dan bangunan tempat ziarah. Hasil deskripsi tersebut kemudian di analisis dengan analisis bentuk, analisis khusus, dan analisis kontekstual.
Hasil analisis terlihat bahwa dari segi arsitektural, Kelenteng Tanjung Kait mengikuti aturan-aturan umum yang ditemukan dalam pendirian Kelenteng namun tidak sepenuhnya, begitu pula dengan aturan fengshui. Dari segi ornamentasi, ornamen yang terdapat pada Kelenteng Tanjung Kait dikelompokkan ke dalam 5 motif (fauna, flora, lambang geomansi, tokoh, dan motif benda).

The focus of this study is the Tanjung Kait Chinese Temple (Architectural and Decorative Motifs Orientation. The method is description of building and decorative motifs start from front yard, main building, addition building, and cemetery building. After description, then to do analysis (form analysis, specific analysis, and contextual analysis).
The result analysis from architectural side is Tanjung Kait Chinese Temple doing decision to built Chinese Temple but not all of it, and also not doing all decision fengshui. The decorative motifs in Tanjung Kait Chinese Temple are animal themes, plant themes, geometry symbol, shape themes, and thing themes."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11965
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alifah Ismawati
"Berdasarkan data WHO tahun 2008, angka kematian di Asia Tenggara yaitu 14,5 juta, sekitar 55% atau 7,9 juta disebabkan oleh penyakit degeneratif. Paparan radikal bebas merupakan penyebab utama penyakit degeneratif. Radikal bebas dapat diatasi dengan penggunaan antioksidan. Salah satu sumber senyawa antioksidan alami adalah tanaman Mimusops elengi L dengan kandungan senyawa yaitu quercetin, hentriacontane, dan β-carotene yang diperoleh dari ekstrak daun Mimusops elengi L. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antioksidan daun Mimusops elengi L dalam ekstrak etanol. Ekstraksi dilakukan dengan metode refluks menggunakan pelarut etanol. Variasi waktu ekstraksi yang digunakan adalah 15, 30, 45, 60 dan 75 menit. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH (1,1 difenil-2-pikrilhidrazil). Hasil menunjukkan jika ekstrak etanol dengan variasi waktu ekstraksi 45 menit memiliki nilai aktivitas antioksidan tertinggi, dengan nilai IC50 yaitu 10,6. Nilai IC50 dari seluruh sampel uji variasi waktu ekstraksi tergolong antioksidan yang sangat kuat (nilai IC50 <50).
Based on WHO?s data, in 2008 the value of mortality in South-East Asia Region are 14.5 million, 7.9 million (55%) were due degenerative diseases. Free radicals are believed to be a major causes of degenerative diseas. Free radicals can be minimized with antioxidant. Mimusops elengi L is one of the plant that have potential as antioxidant such as quercetin, hentriacontane, and β-carotene which can be used to treat various disease. The main aim of this study is to evaluate the in vitro antioxidant (DPPH) for ethanolic extracts of Mimusops elengi L leaves. Extraction using reflux method by varying the extraction time 15, 30, 45, 60 and 75 minutes. 2,2?-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) are radical scavenging capacity for measuring the antioxidant capacity of Mimusops elengi L leaves extract. The optimal conditions for ethanolic extract recovery for 45 minutes with IC50 values were 10.6. All extraction conditions had significant effect (IC50<50) on the antioxidant capacities of Mimusops elengi L leaves extract. The results indicate that M. elengi leaves show weak antioxidant properties."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63115
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Perum Pelabuhan II (Public Port Corporation II) ,
R 387.5 Por
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Departemen P dan K , 1986
499.221 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Aripin
"Pelabuhan Tanjung Priok mcrupakan pelabuhan utama wilayah DK! Jakarta dan Jawa Barat untuk bongkar muat barang, baik yang bcrasal dari dalam negeri maupnn dari luar negeri. Perkembangan pada sektor industri dan sektor perdagarlgan di kaiua wilayah ini mengakibatkan terjadinya peningkatan a.rus kapal, baik itu arus masuk maupun arus kcluar Pelabuhan Tanjung Priok. Hal ini terlihat dari jumlah kunjungan kapal barang (general cargo, bag cargo, liquid bulk, dry bulk, container) ke Pelabuhan Tanjung Priok yang setiap tahunnya meningkat.
Peningkatan arus kapal barang yang ingin mclakukan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok menyebabkan teljadinya penumpukan kapal di sekitar wilayah perairan pelabuhan. Kapai-kapal berlabuh menunggu merapat ke dermaga untuk mendapatkan pelayanan di sembarang tempat_ Kapal-kapal dengan jenis muatan yang berhcda, kapal-kapal yang beroperasi dan tidak beropcrasi, dan kapal-kapal yang membawa bahan bcrbahaya mcnunggu di lempat yang sama. Apabila terjadi kondisi darurat scpcrti kebakaran kapal, tentu akan membahayakan bagi kapal-kapal lain.
Bahkan di Fasililas perairan pelabuhan seperti kolam putar terdapal kapal yang berlabuh. Bclum dilerapkannya koordinat global di Pelabuhan Tanjung Priok juga menjadi masalah dalam keamanan pelayaran. Sclain faktor keamanan yang tidak tercapai juga dapat mengganggu aktifitas dari kinerja pclabuhan terscbut.
Penyelesaian masalah di alas adalah dengan menetapkan suatu tata ruang perairan pelabuhan untuk jenis kapal dan wilayah penunjang pelabuhan. Tata ruang yang di maksud adalah menetapkan batas-batas pcrairan (wilayahfarea) untuk suatu jenis kapal tertentu dan wilayah perairan Iainnya sehingga bebas dari aktifitas lain yang mengganggu aktititas dari wilayah perairan tersebut. Selain itu batas-batas yang di dapat akan di beri koordinat bumi, hal ini dimaksudkan untuk unluk keamanan dalam pelayaran serla agar scsuai dengan koordinal global (intemasional)- Untuk setiap jenis kapal tertentu disediakan luas-luas tertentu scsuai dengan jumlah kedatangan jenis kapal ke pelabuhan Tanjung Priok. Penetapan tata ruang tersebut juga ha.rus memperhatikan faktor kcdalaman, arus dan gelombang. Dengan demikian kapal dapat berlabuh dengan aman.
Hasil akhir dari pererlcanaan ini adalah cli dapatkan luasan wilayah perairan tertentu, untuk jcnis kapal tertentu pada koordinat tertentu_ Dan faktor keamanan (kcdalaman, gelombang, arus) dapat tercapai. Sehingga kapal dapat berlabuh dengan aman dan tidak tcrganggu oleh aktiiitas lain scsuai dcngan koordinat intcmmional.

Foreland Priok Port represent regional especial port of DKI Jakarta West Java and for the loading and unloading goods, both for coming from within country and also from outside the country. Growth at industrial sector of commercial sector and this regional second result the happening of ship current improvement, good that the incoming current and also the current go out Foreland Priok Port. This Matter seen fi-om mercantile marine visit amount (general cargo, bag cargo, liquid bulk, dry bulk, container) to Foreland Priok Port which every year nya mount.
Make-Up of current of mercantile marine which wish to conduct loading and unloading in Port of Forcland of Priok cause the happening of heaping of ship around region of territorial water port. Disembark to await meeting to dock to get service in any place. Ship with type of dilferent payload, ship operating and not operate, and the ship bringing dangerous substance await same in place. ln the event of condition of emergency of like ship tire, of course will endanger for other dissimilar ship. Even in facility of territorial water of port like pool tum around there are ship anchoring. Not yet applied of global co-ordinate Port of Foreland of Priok also become intemal issue of sea transport security. Besides factor of safety which not reached also can bother alctivity from performance of the p0rt.
Solving of above problem is specitiedly planology of territorial water of port for type of ship and region of port supporter. Planology which is intention specify territorial water boundary to a type of certain ship and region of other territorial water so that free from aktivity of other dissimilar bothering aktivity from region of the territorial water. Others the boundary which is eaming will giving earth co-ordinate, this matter is intended to for the security of in sea transport and also in order to as according to global co-ordinate intemational. To each every type of certain wide provided certain ship as according to amount of arrival of type of ship to port of Foreland Priok.
Stipulating of the Planology also have to pay attention to deepness factor, cunent and wave. Thereby the ship can anchor safely.
End result from this planning is getting regional of certain territorial water, for type of certain ship at certain co-ordinate. And the factor of safety (deepness, wave, current) can be reached. So that the ship can anchor safely and not annoyed by aktivity of other dissimilar as according to intemational co-ordinate.Besides factor of safety which is not reached also can bother activity from performance ofthe port.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35084
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anwari W.M.K.
Jakarta: LP3ES, 2005
920.71 ANW b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1990
303.372 SIS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Triatmodjo
Yogyakarta : Beta Offset, 2012
627.58 BAM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>