Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R.B. Slametmuljana
Ende: Pertjetakan Arnoldus, 1960
992.02 SLA s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
R.B. Slametmuljana
"Buku ini berisi antara lain tentang ikhtisar penulisan sejarah Sriwijaya ; Pendidikan I-ts'ing ; Lokalisasi tempat-tempat dalam perjalanan I-ts'ing ; Pusat kerajaan Sriwijaya ; Sriwijaya dan semenanjung ; Rajakula Sailendra di Jawa Tengah ; Sriwijaya di bawah kekuasaan Sailendra ; Kerajaan San-fo-ts'i ; Runtuhnya kerajaan Sriwijaya ; Karya utama dan singkatan."
Ende - Flores: Arnoldus, [Date of publication not identified]
K 959.801 SLA s
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
A. Setya Budhie
"ABSTRAK
Sebagaimana ditetapkan oieh Pemerintah bahwa dalam rangka
pencapaian swasembada padi, kedelai dan jagung (palagung) serta untuk
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani pemerintah telah
mencanangkan Gema Palagung 2001. Untuk menunjang program tersebut
pemerintah mengeluarkan kebijaksanaan diantaranya; menghapuskan subsidi
harga pupuk dalam negeri sehingga dapat menghilangkan dualisme harga dan
distorsi penyaluran pupuk di lapangan, selanjutnya membebaskan pula tata
niaga pupuk (distribusi, impor dan ekspor) sesuai dengan mekanisme pasar.
PT. Pupuk Sriwidjaja saat ini di kategorikan sebagai salah satu
pwrusahaan pemerintah dengan predikat Sehat Sekali, dengan pengelolaan
perusahaan yang baik dapat memenuhi target, sehingga perusahaan menjadi
leader dibandingkan dengan pabnk pupuk Iainnya. Untuk itulah dalam rangka
mengantisipasi persaingan dimasa yang akan datang PT. Pusri juga dituntut
dan memandang perlu serta seialu berupaya agar kinerjanya tetap baik di
tengah-tengah persaingan yang semakin ketat.
Peneiitian ini dimaksudkan untuk mengungkap permasalahan yang ada
serta untuk mencari solusi masalah dengan pendekatan analisis hierarki
proses, guna mendapatkan rumusan tentang strategi bisnis yang tepat.
utamanya untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam rangka
memenangkan persaingan bisnis, dengan tujuan sebagai berikut : menganalisis
lingkungan, situasi pasar dan situasi persaingan bisnis serta mencoba untuk
mengidentifikasi posisi industri pupuk PT. Pusri dalam menghadapi persaingan.
menganalisis tentang gambaran peluang yang dapat dimanfaatkan dalam
mengembangkan strategi dan meningkatkan daya saing PT. Pusri,
menawarkan alternatif strategi daya saing untuk meningkatkan dan
mengembangkan peranan kinerja yang lebih optimal.
Metode Pembahasan dilakukan dengan metode Analytical Hierarchy
Process untuk mendapatkan bobot kekuatan bisnis atau faktor-faktor internal
perusahaan dan daya tarik industri atau faktor-faktor eksternal perusahaan,
setelah hasil diperoleh Ialu dipetakan ke General Electric Matrix, sehingga di
dapatkan posisi perusahaan industri pupuk PT. Pusri.
Dari hasil analisa diperoleh didapal total bobot nilai kekuatan bisnis
perusahaan sebesar 3,591, sedangkan daya tank industri total bobot nilainya
sebesar 3,534 dan setelah dipetakan perusahaan PT. Pusri berada pada
kuadran V, Hold and Maintain, yang berarti dalam mengoperasional
perusahaan diperiukan investasi yang selektif.

"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
TA2399
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ghaida Gunarti
"Dewasa ini tuntutan Pemerintah terhadap BUMN sektor pupuk kian meningkat. Perusahaan diharapkan untuk dapat menyediakan jumlah yang cukup hagi pelanggan domestik. suhsidi maupun non subsidi dan disaat yang sama harus mernberikan kontribusi pemasukan bagi negara sebesar-besarnya. Menyadari tingginya tuntutan kinerja yang harus dicapai perusahaan, PT. Pupuk Sriwidjaja (Persero) sudah sejak lama mengembangkan panerapan Balanced Scorecard sebagai sistem pangukuran kinerjanya. Adapun Tesis ini bertujuan untuk mengevaluasi keselarasan desain Balanced Scorecard dengan strategi perusahaan dan tingkat keberhasilan implementasinya dengan menggunakan metude Execution Premium {Kaplan dan Norton, 2008) serta memberikan masukan terhadap perusahaan terkait dengan permasalahan yang dihadapi.

Nowadays. the government's pressure on state ov.ned enterprises in the vertiHzer sector is ever increasing. Enterprises are expected to be able to fulfill domestic demands on both subsidised and non-subsidised products, while at the same time to contribute profits to the state as high as possible. Realizing the high performance it has to achieved, PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) has been implementing the Balanced Scorecard method as a means to evaluate its performance. The objectives of this thesis. are to evaluate the sync between the Balanced Scorecard's design with the company's strategy and to evaluate the success of its implementation based on Execution Premium method. This thesis ill also gives suggestion to the problems faced by the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T32433
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Heidy Rosari
"ERP merupakan singkatan dari tiga elemen kata, yaitu Enterprise (perusahaan), Resourse (sumber daya) dan Planning (perencanaan). Penelitian ini membahas mengenai pengembangan sistem produk ERP pada PT Pupuk Sriwidjaja dengan pendekatan System Development Life Cycle (SDLC). Analisis kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan sistem yang dilakukan perusahaan sesuai dengan framework SDLC kecuali saat pelaksanaan Business Process Reengineering (BPR) yang umumnya dilakukan bersamaan dengan pemilihan konsultan. Tim proyek memutuskan untuk melakukan Business Process Reengineering (BPR) terlebih dahulu dan melakukan lelang untuk memilih konsultan setelahnya. Alasan dilakukannya BPR terlebih dahulu adalah agar analisis BPR lebih tajam.

ERP is an abbreviation of the word of three elements, namely Enterprise, Resourse and Planning. This study discusses the development of the ERP system in PT Pupuk Sriwidjaja, based on System Development Life Cycle (SDLC). Qualitative analysis used in this study show that the development of the system by the company has already suitable with the SDLC framework except when implementing Business Process Reengineering (BPR) which is generally performed in conjunction with the selection of consultants. The project team decided to undertake Business Process Reengineering (BPR) and conduct the auction prior to selecting a consultant thereafter. The reason is that BPR has strong analysis."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53163
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vinda Tryana
"Peran notaris dalam proyek kredit sindikasi berbentuk club deal PT. Pupuk Swiwidjaja Palembang. Kredit Sindikasi merupakan bentuk pembiayaan yang menetapkan lebih dari satu bank sebagai kreditor nya dalam prakteknya kredit sindikasi terbagi menjadi dua yaitu Sindikasi Murni dan Club Deal. Dalam proyek PT. Pupuk Sriwidjaja model pembiayaan yang dipergunakan adalah Club Deal. Club Deal terbentuk dari masing-masing perjanjian Bilateral antara debitor dan masing-masing kreditor, banyak pihak-pihak yang terlibat di dalamnya terutama Notaris yang menuangkan perjanjian menjadi bentuk akta otentik. Di dalam tesis ini akan dibahas mengenai peran Notaris dalam merumuskan standar perjanjian kredit dari masing ndash;masing bank menjadi perjanjian kredit yang mengakomodasi kepentingan seluruh bank peserta Club Deal dan PT. PUSRI Palembang dan bentuk-bentuk akta perjanjian Club Deal yang dibuat oleh Notaris kepada seluruh bank peserta Club Deal dan PT. PUSRI Palembang, dengan menggunakan metode Deskriptif Analitis. Kata Kunci : Notaris, Club Deal, Kredit Sindikasi.

The role of a notary in a project to syndicated credit in the shaped of club deal pt. pupuk sriwidjaja palembangSyndicated credit is a form of financing which it was decided that more than one indonesian bank as his creditor in practice syndicated credit divided into two that is pure syndication and club deal .In the PT. Pupul Sriwidjaja Palembang model financing that the funds should be used is Club deal .Club deal formed from each bilateral agreement between debitor and each creditors , many parties who engage in them especially of the Notary who pour agreement into the shape of an authentic deed .In the thesis will be discussed on the role of a notary in the formulation of over under a credit agreement standard of each bank credit agreement which each to accommodate the interests of of the banks participants club deal and PT. PUSRI Palembang certificates and forms of agreement club deal made by a notary to all participants club deal and PT. PUSRI Palembang, by using the Deskriptive Analitic method."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T49333
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The research about composition and structure of community ground animal around Sriwidjaja fertilizer factory was done on July 2001 until January 2002 to known composition and structure of community,chemist and physic factor of soil and related to composition and structure of community ground animal with dropping urea dust cause factory activity...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Three Agust Deddy Kurniawan
"ABSTRAK
Good Corporate Governance (GCG) merupakan acuan standar yang wajib diterapkan oleh BUMN sebagai landasan operasional kegiatan usaha perusahaan sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor Kep-117/M-MBU/2002, tentang penerapan GCG pada BUMN. Dalam jangka panjang, penerapan GCG diharapkan akan dapat meningkatkan nilai perusahaan dalam bentuk meningkatnya kinerja serta citra perusahaan. Assessment terhadap penerapan GCG menjadi relevan untuk memperoleh gambaran mengenai kondisi penerapan GCG disamping untuk mengidentifikasi bidang-bidang yang memerlukan perbaikan. Hasil assessment dengan demikian diharapkan dapat menjadi masukan bagi pengambil keputusan dibidang perbaikan penerapan GCG di masa yang akan datang, sehingga manfaat dari diterapkannya GCG tersebut dapat diperoleh secara optimal. Didasari oleh alasan tersebut, maka penulis memandang perlu adanya pengukuran sampai sejauhmana penerapan GCG dilaksanakan oleh PT Pupuk Sriwidjaja dengan menggunakan suatu metode pegukuran yang praktis, sederhana dan dapat dengan mudah dilakukan oleh pihak internal perusahaan sehingga pengukuran tersebut dapat secara kontinyu dilakukan oleh manajemen. Beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian dari manajemen PT Pupuk Sriwidjaja untuk dapat melakukan perbaikan dalam praktik penerapan GCG pada waktu yang akan datang adalah sebagai berikut: a) Sistem pengangkatan Komisaris agar dilakukan secara transparan melalui fit and proper test, seperti yang sudah dilakukan terhadap para anggota Direksi.b) Pemegang Saham agar dapat mengangkat 1 orang Komisaris Independen untuk mengawasi jalannya perusahaan dengan memastikan bahwa perusahaan tersebut telah melakukan praktik-praktik transparansi, pengungkapan, kemandirian, akuntabilitas serta praktik keadilan dan kewajaran menurut ketentuan yang berlaku. c) Penilaian kinerja Komisaris dan Direksi agar dapat dilakukan secara individual selain secara kolektif. d) Selain Komite Audit yang sudah terbentuk, disarankan agar dibentuk komite penunjang yang saat ini masih ditangani langsung oleh komisaris sehingga fungsinya kurang optimal. Komite penunjang tersebut adalah Komite Renumerasi, Komite Nominasi, Komite Asuransi dan Risiko Usaha. e) Pelaksanaan seleksi Auditor Eksternal dapat dilakukan secara transparan oleh Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan masukan dari Komite Audit. f) Komite Audit yang semuanya punya keterikatan dengan para pemegang kepentingan hendaknya ditambah dengan anggota yang independen. 7. Direksi agar dapat mensosialisasikan pedoman Corporate Governance dan Kode Etik ke seluruh jajaran perusahaan sehingga dapat dipahami dan dilaksanakan. 8. Beberapa hal agar di dalam Laporan Tahunan berikutnya dapat dicantumkan mengenai: a) Ada tidaknya kepemilikan saham Direksi, beserta keluarga dekatnya pada perusahaan lain yang terafiliasi. b) Besarnya nilai kompensasi Direksi dan Komisaris, pekerjaan utama lainnya dari Komisaris. c) Potensi benturan kepentingan yang ada. d) Kasus yang sedang diselesaikan melalui jalur hukum.e) Jumlah dan tingkat Kehadiran Komisaris pada Rapat Komisaris f ) Jumlah dan tingkat kehadiran Direksi pada rapat Direksi g) Auditor eksternal yang terpilih 9. Adapun terhadap area dari berbagai aspek pengujian yang sudah baik mendekati atau mencapai praktik-pratik penerapan GCG untuk dipertahankan dan dioptimalkan."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T 24482
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agita Diora Fitri
"Sejak adanya laporan penelitian Heinrich tahun 1951 yang memperlihatkan bahwa pelaku tidak aman bertanggung jawa atas lebih dari 90% kecelakaan kerja dan telah banyak perusahaan dan industri yang menggunakan pendekatan behavioral based safety (BBS) dalam program kesehatan dan keselamtan kerjanya. Sebagai sebuah industri kimia, PT Pupuk Sriwijaya (PT Pusri) juga memiliki banyak resiko kecelakaan kerja bagi karyawannya dan sejak tahun 2012 PT Pusri telah melaksanakan program K3. Pada tahun 2012 PT Pusri berada pada level 3 dari maksimum level 5 berdasarkan hasil survai Safety culture Maturity Level (SCML).
Tujuan utama dari penelitian ini adalah melakukan tinjauan terhadap pelaksanaan BBS dalam program K3 di PT Pusri Palembang. Penelitian ini adalah sebuah penelitian potong lintang yang menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, dilaksanakan pada bulan Mei 2013 dengan fokus utama pada implementasi 9 kriteria BBS yaitu ownership, ketetapan baku definisi safe/unsafe, behavior, pelatihan, observasi, pengukuran performa program, umpan balik, reinforcement, goal-setting dan review di PT Pusri Palembang. Sampel penelitian adalah karyawan dan manajer yang telah bekerja sekurang-kurangnya satu tahun yang setuju menjadi partisipan dalam penelitian ini, dengan 44 orang dari unit produksi dipakai sebagai informan kunci. Data dikumpulkan dengan memakai kuesioner yang dirancang khusus, daftar tilik, observasi dan wawancara mendalam. Semua data kemudian dianalisis secara deskriptif dan analisis konten serta analisis triangulasi.
Ditemukan bahwa pelaksanaan program K3 di PT Pusri masih belum sejalan dengan kriteria pencapaian BBS. Walaupun demikian ditemukan juga adanya kesadaran akan kelemahan tersebut dan adanya sikap positif dikalangan pimpinan dan staf untuk memperbaiki kekurangan yang ada. Berdasarkan temuan ini peneliti ingin memberikan rekomendasi kepada PT Pusri untuk merancang ulang program K3 yang sesuai dengan pendekatan BBS sebagaimana telah dilaksanakan oleh perusahaan dan industri besar diselutuh dunia.

Since Heinrich reproted in 1951 that unsafe behaviors were responsible for up to 90% of harms and injuries among workers, Behavioral Based Safety approach has been implemented by many industries and corporates around the world. As a chemical industry, PT Pupuk Sriwijaya brings occupational risks to the workers and since 2012 Occupational Health and Safety (K3) programs has been implemented. In 2012 PT Pusri was in level 3 from maximum level of 5, according to Safety Culture Maturity Level (SCML) score.
The main objective of this study is to review the implementation of Behavioral Based Safety (BBS) approach integrated in the Occupational Health and Safety Programs at PT Pusri Palembang. This is a cross-sectional study with quantitative and qualitative approach, carried out in May 2013 focusing at the implementation of the 9 BBS criteria i.e., ownership, predetermined definitions of the safe/unsafe behaviors, trainings, observations, program performance assessment, feedbacks, reinforcements, goal-setting and reviews as practiced so far at PT Pusri Palembang. The study participants form the production unit were treated as key source-persons. data and information were collected by means of a specially devised questionnaire, check-list, observations and in-depth interviews. All data were analyzed using descriptive analysis, content-analysis and triangulation analysis.
It was found out that the K3 programs performed at PT Pusri has not been in line with the BBS implementation criteria yet. However it is fortunate to find out that the awareness of the flaws and the need of improvement are profound among the PT Pusri management. Based on these findings, I would like to recommend PT Pusri Palembang to redesign its K3 programs according to the BBS criteria as already practised by others big corporates around the world."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T41436
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>