Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 154610 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gita Pratama Putra
"Masalah: Kegiatan pengembangan komunitas PT Pupuk Kujang di bidang pembukaan lapangan kerja dan pengembangan kemampuan belum diadakan berdasarkan apa yang dibutuhkan oleh komunitas, sehingga belum dapat memenuhi kebutuhan dari komunitas di sekitarnya.
Tujuan: Membuka lapangan kerja dan mengembangkan kemampuan komunitas di Desa Kalihurip, khususnya bagi pemuda yang putus sekolah dan belum memiliki pekerjaan tetap.
Strategi:
Studi Pendahuluan
Kerja Sama dengan Pihak Ketiga
Pelatihan Pemasaran
Pengadaan Prasarana Pengolahan
Konferensi Pers
Survei
Program: Pelatihan Pemasaran dan Pengadaan Prasarana Pengolahan.
Khalayak Sasaran: 100 orang penduduk di usia produktif (18-56 tahun), putus sekolah (atau baru menyelesaikan pendidikannya), dan belum memiliki pekerjaan tetap.
Pesan Kunci: "PT Pupuk Kujang bersama Desa Kalihurip menumbuhkan calon pengusaha agribisnis dan membuka lapangan kerja baru di komunitas."
Anggaran:
Rp 101.670.000,-
Evaluasi: Evaluasi akan dilakukan pada tahap :
Input – proses selama membuat program
Output – eksekusi program
Outcome – hasil akhir dan dampak program

Problem: PT Pupuk Kujang’s community development activity in providing job opportunities and skill improvements has not been done based on what community needs, so it could not meet and fulfill them.
Purpose: Providing job opportunities and developing community’s ability in Kalihurip Village, especially for school drop-outs and lack of permanent job.
Strategy: Preliminary Studies
3rd Party Cooperations
Marketing Training
Processing Infrastructure Procurement
Press Conference
Survey
Program:Marketing Training and Processing Infrastructure Procurement.
Target Audience: 100 person(s) at his/her productive age (18-56 years), school drop-out (or graduate), and lack of permanent job.
Key Message: "PT Pupuk Kujang with Desa Kalihurip, nurturing agribusiness enterpreneurs’ potential and providing job opportunities in community."
Budget:
Rp 101.670.000,-
Evaluation: Evaluation will be conducted during :
Input - process, the making of program
Output - execution of program
Outcome - end results and impacts of program
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mirza N. Handayani
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S6678
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wijaya Laksana
"Penelitian ini membahas program Corporate Social Responsibility di PT Pupuk Kalimantan Timur, yaitu Program Peduli Pendidikan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi sebuah program CSR dapat membentuk reputasi perusahaan di mata stakeholder-nya. Melalui penelitian ini diketahui implementasi program ini sudah sangat baik tapi belum ditunjang oleh strategi komunikasi yang dapat membentuk identitas perusahaan secara luas. Meskipun demikian, program CSR Peduli Pendidikan terbukti dapat membentuk reputasi perusahaan di mata para peserta program. Untuk masa mendatang, penelitian ini dapat dilengkapi dengan penelitian kuantitatif sehingga dapat menjangkau responden yang lebih banyak dan pengukuran reputasi yang lebih luas.

This research discusses the CSR Program in PT Pupuk Kalimantan Timur, namely Peduli Pendidikan program. The research uses qualitative method in order to describe how the implementation of a CSR program could form the reputation of a company by its stakeholder. The research discovered that the implementation of the program is already been well-executed but haven?t been supported by a communication strategy that could help build the corporate identity. However, the Peduli Pendidikan program is proved to have been succesfull in forming the corporate reputation on its participant. For the future, this research should be equiped with a quantitative research so that it would be able to reach a wider respondent and more thorough research on reputation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T31731
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tedy Nawardin
"Untuk mencapai reputasi yang baik, perusahaan melakukan berbagai kegiatan strategis. Salah satunya melalui program community relations. Bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), program community relations yang dapat dilakukan adalah program corporate social responsibility (CSR) dan community development (Comdev).
Prinsip yang terkandung dalam CSR adalah charity dan stewardship. CSR adalah kewajiban perusahaan untuk melindungi dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat. Sedangkan Comdev Iebih menitikberatkan pada prinsip pemberdayaan masyarakat.
Reputasi perusahaan dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain visi, kebijakan formal perusahaan, budaya organisasi, komunikasi, identitas perusahaan dan citra negara atau industri. Faktor-faktor ini harus dapat dikon;unikasikan dengan baik melalui strategi komunikasi korporasi. Dalam kaitan dengan perubahan lingkungan yaitu implementasi otonomi daerah, BUMN dapat menerapkan strategi untuk mengharmoniskan tujuan perusahaan dengan perubahan dan tujuan perusahaan dengan harapan publik. Strategi respon sosial ini relevan dalam strategi komunikasi dan implementasi program CSR dan Comdev dan bisa dikaitkan dengan strategi buffering dan bridging ketika perusahaan berhubungan dengan lingkungan.
Melalui penelitian kualitatif, peneliti mencoba mengkaji strategi komunikasi dan implementasi program CSR dan Comdev BUMN dikaitkan dengan adanya implementasi otonomi daerah. Penelitian evaluatif ini dilakukan di PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk. Data didapat melalui kajian kepustakaan dan wawancara mendalam dengan beberapa informan yang telah ditentukan. Data tersebut dianalisis dengan mengikuti prooposisi teoritis atau kerangka konsep yang membawa pada studi evaluasi dan dengan mengembangkan kerangka kerja deskripitif untuk mengorganisasikan studi evaluasi.
Dari analisis data ditemukan bahwa perubahan lingkungan dengan adanya implementasi otonomi daerah membawa perubahan kebijakan dan konsep bagi BUMN dalam strategi komunikasi dan implementasi program CSR dan Comdev. Strategi komunikasi yang awalnya low profile dibenahi menjadi lebih proaktif dengan penguatan aspek-aspek kualitatif komunikasi formal dan memperbaiki komunikasi informal dengan .stakeholder. Sedangkan implementasi program Comdev mengalami perubahan, balk fokus daerah binaan maupun alokasi dana.
Keberhasilan BUMN, khususnya dalam melaksanakan program Comdev tidak serta merta dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan program Comdev yang lebih komprehensif untuk diterapkan di sebuah daerah. Perbedaan kepentingan antara pe-nerintah, perusahaan dan stakeholder keduanya bisa menjadikan program ini kurang berjalan dengan baik. Salah satu perubahan lingkungan yang membawa dampak dalam strategi komunikasi program ini adalah dengan diterapkannya otonomi daerah.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan praktis bagi BUMN dan perusahaan lainnya dalam menata dan membenahi program CSR dan Comdev. Perubahan yang dapat dilakukan adalah menempatkan program CSR yang mengandung prinsip charity dan stewardship sebagal investasi sosial perusahaan (corporate social investment) sehingga dapat menumbuhkan kemandirian bagi masyarakat. Dengan demikian, program CSR akan sinergi dengan program Comdev sebagal upaya perusahaan untuk mencapai reputasi yang balk. Dari sisi akademis, bidang kajian Comdev yang relatif lebih banyak dibahas dalam perspektif ilmu kesejahteraan sosial atau social welfare dengan menitikberatkan pada pendekatan kemasyarakatan. Karena BUMN juga melakukan program ini, maka diharapkan Comdev juga bisa dikembangkan dalam perspektif ilmu komunikasi sehingga menjadi bidang yang menarik dalam kajian corporate communications."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T21687
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arvin Athallah Wiryawan
"Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor yang penting bagi perekonomian negara. Mulai dari kontribusi terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) hingga penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Namun, masih banyak kendala, hambatan, serta masalah yang dihadapi pelaku UMKM di Indonesia. PT. Karabha Digdaya (PT KD) berupaya untuk mensejahterakan para pelaku UMKM melalui Corporate Social Responsibility (CSR), khususnya dalam program Pengembangan Produk UMKM Standar Ekspor. Dari perspektif ilmu kesejahteraan sosial (kesos), program ini tidak hanya memberdayakan pelaku UMKM, tetapi juga memperkuat modal sosial dan meningkatkan kapasitas ekonomi pelaku yang bermanfaat pada peningkatan taraf hidup masyarakat Kecamatan Tapos. Penelitian ini berusaha untuk menjelaskan proses perencanaan Program Pengembangan Produk UMKM Standar Ekspor dalam CSR PT. Karabha Digdaya yang akan dianalisis secara keseluruhan menggunakan tahapan proses perencanaan oleh Kettner. Teori Kettner diantaranya adalah defining programs, problem analysis, needs assessment, selecting a strategy and establishing objective, program design, data requirements for performance measurement, monitoring and using information technology, program evaluation, dan budgeting. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi deskriptif melalui wawancara semi-struktur, studi literatur , dan observasi sebagai metode pengumpulan data. Metode sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil temuan penelitian menunjukan bahwa program ini didesain dengan tujuan untuk memperkenalkan produk UMKM Tapos ke pasar global dan mensejahterakan para pelaku UMKM. Proses perencanaan program melibatkan kerja sama antara PT KD dan pemerintah setempat, serta dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu penilaian produk UMKM, klasifikasi produk UMKM, dan kolaborasi dengan mitra. Adapun faktor-faktor yang mendukung program ini, antara lain adalah semangat kewirausahaan yang tinggi dari para pelaku UMKM, kemitraan kolaboratif dengan lembaga lain, dan dukungan dari karyawan PT KD serta pemerintah setempat. Namun, terdapat juga beberapa faktor penghambat, seperti mindset pelaku UMKM yang belum siap untuk bersaing di pasar global, kemampuan pemasaran yang minim, dan tingkat pendidikan masyarakat yang rendah.

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) are an important sector for the country's economy. Starting from contribution to GDP (Gross Domestic Product) to employment in Indonesia. However, there are still many obstacles and problems faced by MSMEs in Indonesia. PT. Karabha Digdaya (PT KD) strives to improve the welfare of MSME players through Corporate Social Responsibility (CSR), especially in the Export Standard MSME Product Development program. From a social welfare science perspective, this program not only empowers MSME actors, but also strengthens social capital and increases the economic capacity of actors which is beneficial in increasing the living standards of the people of Tapos District. This research seeks to explain the planning process for the MSME Export Standard Product Development Program in PT's CSR. Karabha Digdaya which will be analyzed as a whole using the planning process stages by Kettner. Kettner's theories include defining programs, problem analysis, needs assessment, selecting a strategy and achieving objectives, program design, data requirements for performance measurement, monitoring and using information technology, program evaluation, and budgeting. This research uses a qualitative approach with a descriptive study through semi-structured interviews, literature study, and observation as data collection methods. The sampling method in this research uses purposive sampling. The research findings show that this program was designed with the aim of introducing Tapos MSME products to the global market and improving the welfare of their local MSMEs. The program planning process involves collaboration between PT KD and the local government, and is carried out through several stages, namely MSME product assessment, MSME product classification, and collaboration with partners. The factors that support this program include the high entrepreneurial spirit of their local MSMEs, collaborative partnerships with other institutions, and support from PT KD employees and the local government. However, there are also several inhibiting factors, such as the mindset of MSME players who are not ready to compete in the global market, minimal marketing capabilities, and low levels of public education."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Carissa Andhini Pranaya
"Praktik Corporate Social Responsibility tidak lagi hanya sebagai kewajiban bagi perusahaan di Industri Minyak Bumi dan Gas, CSR sekarang ini dapat dilakukan sebagai salah satu strategi manajemen reputasi perusahaan. Reputasi terbentuk melalui kumpulan persepsi-persepsi para pemangku kepentingan mengenai perusahaan atas apa yang dilakukan oleh perusahaan. Salah satu yang mempengaruhi reputasi perusahaan adalah adanya liputan media yang positif. PT Chevron Pasific Indonesia sebagai salah satu perusahaan migas tertua di Indonesia menjalankan program CSR yang bertujuan untuk mendorong komunitas untuk mampu memenuhi kebutuhan sendiri melalui kerjasama antar para pemangku kepentingan. Berdasarkan hasil analisis terdapat kontribusi sebesar 37 1 dari CSR atas liputan media yang positif mengenai perusahaan hal ini menunjukan bahwa CSR mempunyai peran penting pada strategi manajemen reputasi perusahaan.

Nowadays Corporate Social Responsibility practices are not only viewed as company's obligation but also as a reputation management strategy. Reputation is formed by stakeholder's perception of company's practices. One of the key factors of company's reputation is positive media coverage As one of the oldest Oil and Gas Company in Indonesia. PT Chevron Pasific Indonesia aim to support the communities with engaging key stakeholders in every CSR practices. The result shows that there is 37 1 of positive media coverage from CSR practices this shows that CSR has important role as a part of reputation management strategy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Jason Sutanto
"Pada tahun 2012 CSR PT Pertamina Persero melaksanakan sebuah program yang bernama Mechanichal Training Center MTC program ini merupakan pilot project bidang pendidikan dari CSR PT Pertamina Persero Program ini merupakan hal baru bagi PT Pertamina Persero sehingga diharapkan menjadi sebuah investasi Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang bertujuan mendeskripsikan MTCsebagai sebuah investasi yang berbasis sosial investasi sosial Hasil analisis dari Program MTC dengan menggunakan teori CSR Intervensi komunitas dan investasi sosial menunjukan bahwa program MTC adalah sebuah investasi sosial dari CSR PT Pertamina Persero

In 2012 CSR of Pertamina Inc has been performing a program called Mechanichal Training Center MTC this program is a pilot project of the Educational sector of Pertamina Inc rsquo s CSR This programme is a the new thing for Pertamina Inc so it is expected to be an investment This research use descriptive qualitative method which aims to describe MTC as an social based investment social investment Research result from this MTC programme using the theories of CSR community intervention and social investment show that MTC is an social investment from Pertamina Inc rsquo s CSR"
2014
S57820
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhidayat
"Penelitian ini membahas bagaimana pelaksanaan pelatihan Information and Communication (ICT) dalam bentuk program pendidikan bagi para guru sebagai salah satu program Corporate Social Responsibility PT. Telekomunikasi Selular Telkomsel), di lakukan untuk meningkatkan kemampuan para guru khususnya dalam memahami, memanfaatkan, menambah wawasan dan pengetahuan tentang ICT.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan ICT ini dalam proses pelaksanaan program pelatihan ICT bagi guru serta beberapa faktor-faktor pendukung maupun penghambat dalam pelaksanaanya. Dampak positif dari pelatihan ini, selain dapat membuka wawasan, pengetahuan peserta terhadap ICT dapat bertambah, yang selama ini belum dimanfaatkan sepenuhnya oleh para pengajar khususnya guru. Kekurangan dan kelemahan selama pelaksanaan pelatihan,menjadi pengalaman berharga untuk perbaikan pelaksanaan program berikutnya.

The research was discussed how the implementing training Information and Communication Technology (ICT) in Program for teachers as one of Corporate Social Responsibility program PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) to improve the ability of teachers, especially teachers in understanding, utilizing, adding insight and knowledge about ICT.
Research was aims to determine how utilization of ICT is in the process of implementing ICT for teacher training programs as well as several supporting factors and barriers to implementation. The positive impact of ICT teacher training, the knowledge of participants on ICT can be increased, which probably has not been fully utilized by the teachers. Strengths and weaknesses during the training, valuable experience to enhance the implementation of the next program.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30382
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Ari Wulandari
"Prinsip-prinsip good corporate governance selalu mengalami evolusi dalam perkembangan dunia bisnis. Kebutuhan akan prinsip-prinsip good corporate governance berawal dari kebangkrutan beberapa perusahaan-perusahaan besar di dunia dikarenakan tidak diterapkannya prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Adanya praktek korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) sebagai wujud tata kelola perusahaan yang buruk mengakibatkan terjadinya kompetisi bisnis yang tidak sehat. Aktivitas bisnis yang baik merupakan indikator dari pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tujuan umum dari penelitian ini adalah meneliti implementasi prinsip-prinsip good corporate governance di PT. Pupuk Kujang sebagai BUMN pupuk dibawah holding PT. Pusri. Selain itu, penulis juga bermaksud untuk mengetahui apakah terdapat kendala dalam implementasi prinsip-prinsip good corporate governance dan berusaha mencari solusi yang terbaik.

Good corporate governance principles in evolution which is nowadays developing in the world of business. The need for Good Corporate Governance principles is resulted from the bankruptcy of many well known companies in the world and the economics crisis indicated as the result of not implementing the principles of Good Corporate Governance. In addition, the practices of corruption, collusion, and nepotism (KKN) have created unfair bussiness competitions. A good business activity is in reality an indicator of economic development of one country. The general objective of this research is to examine the implementation of good corporate governance principles in PT. Pupuk Kujang under PT. Pusri as a holding company of fertilizer state owned enterprise. In addition, the main objective of the research is to find out the constraints to implement good corporate governance principles by giving the best solution."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27289
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>