Ditemukan 218463 dokumen yang sesuai dengan query
Andrey Octavian Ferry
"Laporan magang ini membahas mengenai pengendalian internal pada PT XYZ dan aktifitas magang penulis dalam proses penilaian Internal Control Over Financial Reporting pada PT XYZ yang dilakukan oleh KAP RSM AAJ sebagai kepatuhan terhadap peraturan Sarbanes-Oxley Act Section 404. Aktifitas magang yang dilakukan penulis adalah pada proses pengujian ITGC. Proses pengujian pengendalian dilakukan dengan cara inspeksi dokumen, tanya jawab, dan observasi. Hasil laporan magang ini menyimpulkan bahwa pengendalian internal pada PT XYZ telah cukup baik, tetapi masih membutuhkan beberapa perbaikan. Dan hasil pengujian pengendalian ITGC PT XYZ adalah sangat baik dengan persentase tingkat kepatuhan sebesar 100%.
This report discusses the internal control of PT XYZ and the process of assessing the Internal Control over Financial Reporting on PT XYZ, which is performed by KAP RSM AAJ in compliance with Sarbanes-Oxley Act Section 404. The author was responsible to do the test of ITGC, the procedure has been done by inspecting document, inquiring, and observing. The result of this report concludes that the internal control of PT XYZ is good enough, but still need some improvements. And the result of the test of ITGC in PT XYZ is very good with 100% level of compliance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Abidah Syauqina
"Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 2 tahun 2014 mengatur penerapan Tatakelola Perusahaan yang Baik/Good Corporate Governance (GCG) secara mandatory bagi Perusahaan Perasuransian. Dalam penerapan GCG, terdapat asas transparansi dan akuntabilitas yang berkaitan erat dengan pelaporan keuangan. Pengendalian internal menjadi upaya yang dilakukan perusahaan untuk mencapai kedua asas tersebut. Sistem ICoFR (Internal Control over Financial Reporting) adalah bagian dari sistem pengendalian internal yang dirancang khusus untuk memberikan keyakinan memadai bahwa laporan keuangan telah disusun secara andal, tepat waktu, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Model Three Lines of Defence mendukung efektivitas pelaksanaan ICoFR tersebut dengan membagi tugas dan tanggungjawab secara jelas dalam tiga lapisan. PT X merupakan perusahaan asuransi yang telah menerapkan sistem ICoFR sejak tahun 2014 sehingga masih memerlukan pengembangan serta perbaikan. Laporan magang ini menganalisis kesenjangan antara praktik dan teori penerapan sistem ICoFR di PT X serta memberikan saran atas kesenjangan-kesenjangan yang ada sebagai bahan pertimbangan dalam proses pengembangan dan perbaikan sistem ICoFR di PT X.
Regulation of Financial Services Authority no. 2 in 2014 set up the implementation of Good Corporate Governance (GCG) for Insurance Company as mandatory. In application of GCG, transparency and accountability are principles which are closely related to financial reporting. Internal control become an attempt of the company to achieve both those principles. ICoFR (Internal Control over Financial Reporting) is a part of the internal control system is specially designed to provide reasonable assurance that the financial statements have been prepared in a reliable, timely, and in accordance with the applicable rules. Three Lines of Defences Model supports the effective implementation of the ICoFR by dividing tasks and responsibility into three layers clearly. PT X is an insurance company that has implemented the ICoFR system since 2014 so it still requires the development and improvement. This internship report analyzes the gap between practice and theories ICoFR system implementation at PT X as well as providing the advice on gaps as material consideration in process of development and improvement of the ICoFR system in PT X."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Danang Abdalla
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Internal Control Over Financial Reporting terutama pada tahapan proses perencanaan dan sertifikasi oleh business process owner serta pengujian atas sertifikasi yang diuji oleh Control Group untuk siklus bisnis aset tetap yang dilakukan di PT. ABC. Kewajiban melaksanakan Internal Control Over Financial Reporting berdasarkan COSO Internal Control Framework akibat posisi perusahaan yang merupakan anak perusahaan dari PT. XYZ, dimana PT. XYZ melakukan penerbitan Global Bond. Atas barang dan jasa yang diperoleh perusahaan yang digunakan untuk operasi dan investasi perusahaan dapat di Cost Recovery kepada SKK Migas. Cost Recovery dianggarkan melalui Work Plan & Budget salah satunya capital expense dalam bentuk Authorization of Expenditure, yang dikelola perusahaan melalui proses bisnis aset tetap. ICOFR di PT.ABC sudah dilaksanakan sejak 2012 namun masih terdapat temuan terkait aset tetap di tahun 2016. Hasil dari penelitian ini yaitu Internal Control Over Financial Reporting yang diterapkan dalam siklus bisnis perusahaan terkait aset tetap yang dilakukan di PT.ABC belum memenuhi prinsip pengendalian berdasarkan COSO integrated framework dan membutuhkan perbaikan untuk meningkatkan keyakinan yang mencukupi bahwa pengendalian dalam siklus bisnis aset tetap terkait ICOFR telah berjalan secara efektif.
ABSTRACTThis study aimed to analyze the application of Internal Control Over Financial Reporting, especially at this stage of the planning process, certification by business process owner and testing for certification tested by the Control Group for the business cycle of fixed assets in PT. ABC. The obligation to implement Internal Control Over Financial Reporting adopted from COSO Internal Control Framework arise due to the position of a company that is a subsidiary of PT. XYZ, which PT. XYZ make the issuance of Global Bonds. Goods and services acquired by company and used for operating and investment can be in Cost Recovery to SKK Migas. Cost Recovery is budgeted through the Work Plan & Budget, one of the activity related cost recovery is the capital expense in the form of Authorization of Expenditure, which is managed by the company through a fixed asset business process. ICOFR in PT. ABC has been implemented since 2012 but there are still findings related to fixed assets in 2016. ICOFR in PT. ABC has been implemented since 2012 but there are still findings related to fixed assets in 2016. The result of this research is Internal Control Over Financial Reporting applied in the business cycle of the company related to fixed assets conducted in PT. ABC has not fulfilled the principle of control based on The COSO is integrated framework and requires improvements to enhance sufficient confidence that controls in the fixed asset business cycle associated with ICOFR have worked effectively."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Miranda Adianti
"Laporan magang ini menggambarkan dan membahas tentang proses pengembangan Internal Control Over Financial Reporting (ICOFR) dengan pendekatan Top-Down Risk Based Approach di PT.X, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang ketenagalistrikan. Fase pengembangan ICOFR terdiri dari penyusunan Pedoman Umum Implementasi dan Kebijakan, perancangan, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan ICOFR.
Dalam laporan ini, analisis akan berfokus pada fase perancangan dan pengendalian tingkat transaksional di dalam segmen perbendaharaan PT.X, khususnya proses penerimaan tagihan pelanggan khusus. Temuan dari analisis ini adalah masih terdapat beberapa area perbaikan dalam proses tersebut dan konsultan telah memberikan rekomendasi terkait area-area perbaikan tersebut.
This report illustrates and discusses about development process of Internal Control Over Financial Reporting (ICOFR) using a Top-Down Risk Based Approach in PT.X, a power and utility company in Indonesia. Development of ICOFR consists of five phases; Creating a general policy and implementation guidelines, Designing, Implementation, Testing, and Maintenance of ICOFR. In this report, analysis was focused on design phase and transactional level control in the Treasury Segment of PT.X, especially the revenue from particular customer billing process. There were still several areas of improvement in this process and consultant had already given recommendations related to those areas of improvements."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S54696
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Afina Khairana Djakman
"Laporan magang ini membahas tentang penilaian atas Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) PT ABC pada siklus pendapatan prepaid untuk periode September hingga Desember 2013. Penilaian tersebut ditujukan untuk memenuhi ketentuan Sarbanes-Oxley 404 untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan telah disajikan dengan pengendalian internal yang baik. Pengujian dilakukan dengan metode inquiry, inspeksi, observasi, dan reperformance untuk menilai apakah praktik yang dilakukan perusahaan telah sesuai dengan Risk Control Matrix (RCM) yang ada.
Hasil penilaian menyimpulkan bahwa pengendalian internal atas pelaporan keuangan untuk siklus pendapatan prepaid PT ABC telah berjalan dengan efektif dan sesuai dengan RCM yang ada.
This internship report discusses about the assessment of PT ABC's Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) on Prepaid Revenue Cycle for the period of September until December 2013. This assessment is aimed to conform Sarbanes-Oxley 404 to give reasonable assurance that firm?s financial report is presented with adequate internal control. Assessment is done with several methods: inquiry, inspection, observation and reperformance to evaluate whether firm?s practice is in accordance with given Risk Control Matrix (RCM).The result of this assessment concludes that the Internal Control over Financial Reporting on Prepaid Revenue Cycle of PT ABC is effective and complied to the given RCM."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nathania Theresia Lumban Batu
"Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi prosedur audit pengendalian internal atas pelaporan keuangan pada PT KSJ yang dilaksanakan oleh KAP JJK untuk tahun buku 2022. PT KSJ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi & komunikasi dan jaringan telekomunikasi Indonesia. Evaluasi ini fokus kepada kesesuaian kegiatan magang terkait walkthrough dan test of control atas dua pengendalian internal (Analytical Review dan General Ledger Account Maintenance) yang dilakukan dengan kerangka evaluasi yang meliputi Arens, et al. (2019), Hayes et al. (2014), Standar Audit (SA) 315 dan 330. Asersi yang diuji pada evaluasi ini adalah terkait penyajian dan pengungkapan, kelengkapan, dan akurasi/valuasi. Dalam laporan magang ini, juga mencakup refleksi pribadi selama menjalani program magang serta langkah-langkah yang akan diambil ke depan untuk pengembangan diri berdasarkan pengalaman positif dan negatif yang dialami selama program magang.
This internship report discusses the evaluation of the audit procedures of internal control over financial reporting at PT KSJ, conducted by KAP JJK for the fiscal year 2022. PT KSJ is a company engaged in the field of information technology and communication services and telecommunications networks in Indonesia. The evaluation focuses on the alignment of internship activities related to the walkthrough and test of control for two internal controls (Analytical Review and General Ledger Account Maintenance) performed within the evaluation framework, which includes Arens et al. (2019), Hayes et al. (2014), Audit Standards (SA) 315 and 330. The assertions tested in this evaluation are related to presentation and disclosure, completeness, and accuracy/valuation. This internship report also includes personal reflections during the internship program and the steps to be taken in the future for self-development based on the positive and negative experiences encountered during the internship program."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Gary Linggar
"
ABSTRAKTesis ini merupakan studi kasus mengenai peran internal auditor pada implementasi ICoFR di PT Telkom Indonesia Tbk. Metode yang digunakan pada tesis ini adalah penelitian kualitatif dengan cara studi literatur dan studi lapangan pada internal audit Telkom. Terdapat beberapa peran internal audit. Faktanya, peran internal audit dalam implementasi ICoFR tidak disebutkan dalam Sarbanes-Oxley Act, namun The IIA membuat panduan atas peran internal audit tersebut. Berdasarkan pada panduan tersebut, peran internal audit di Telkom akan dievaluasi. Peran utama internal audit Telkom dalam implementasi ICoFR adalah menguji desain yang dibuat oleh tim manajemen risiko dan menguji operasi yang dilakukan oleh unit-unit bisnis terkait. Karena perusahaan sudah mengimplementasi ICoFR sejak tahun 2006, perusahaan sudah cukup stabil dalam desainnya, sehingga sebagian besar defisiensi berupa defisiensi operasional. Peran tersebut akan dievaluasi berdasarkan Auditing Standard No. 5 dan kasus praktiknya akan dibahas pada Plain Old Telephone Service dalam siklus pendapatan.
ABSTRACTThis thesis is a study case pertaining to internal audit?s role in Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) implementation at PT Telkom Indonesia Tbk. The method in this thesis is qualitative research by doing a study of the literature and studies in the field of internal auditing. There are numerous roles of internal audit. In fact, in Sarbanes-Oxley Act itself, internal audit?s role is not mentioned, yet The IIA published a practical guide for internal audit?s role in ICoFR implementation. Based on the guide, internal audit?s role at Telkom will be evaluated. At Telkom, the main role of internal audit in ICoFR implementation is to test the effectiveness of design and its operational. Owe to the fact that the implementation started from 2006, the design has been stabilized reasonably well, therefore most of the deficiencies came from the operational deficiencies. That particular role of internal audit will be evaluated based on PCAOB Auditing Standard No. 5, while its practical case in Telkom will be given at Plain Old Telephone Service in Revenue Cycle."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T55457
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Iqbal Nurrahman
"Setiap perusahaan memiliki sistem informasi akuntansi yang berbeda. Pada penulisan ini, penulis membahas sistem informasi akuntansi atas siklus produksi pada perusahaan manufaktur jasa maklon di PT.EFG. Penulis membahas dari segi siklus produksi karena siklus produksi merupakan inti kegiatan perusahaan manufaktur. Hasil penelitian menemukan bahwa siklus produksi pada perusahaan manufaktur jasa maklon memiliki keunikan dibandingkan dengan perusahaan manufaktur pada umumnya. Penulisan ini juga membahas bagaimana pengendalian internal yang dilakukan pada PT.EFG. Hasil penelitian menemukan PT.EFG masih perlu memperbaiki pengendalian internalnya di beberapa bagian.
Each company has different accounting information system. In this thesis, author analyzes accounting information system over production cylcle in subcontractor manufacturing company with the case study at PT.EFG. The focus of this thesis is production cycle because it is the core activity of every manufacturing company. The result finds that the production cycle in subcontractor manufacturing in PT.EFG has some uniqueness compare to other manufacturing companies. This thesis also analyzes internal control in PT.EFG. The result finds that PT.EFG still need to improve their internal control in some aspects."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56836
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ahmad Zakky Ash Shidiqi
"[
ABSTRAKNama Ahmad Zakky Ash ShidiqiProgram Studi AkuntansiJudul Skripsi Analisis Siklus Pendapatan dan Pengendalian Internal PT XYZ Laporan magang ini akan membahas mengenai siklus pendapatan dan pengendalian internal PT XYZ sebagai perusahaan dagang penyedia varietas benih padi hibrida Pembahasan akan lebih ditekankan pada proses penerimaan penjualan hingga pengakuan pendapatan berdasarkan PSAK 23 2010 serta analisis pengendalian internal sesuai dengan komponen yang terdapat dalam COSO rsquo s Internal Control Framework Hasil analisis dan evaluasi penulis terhadap siklus pendapatan dan pengendalian internal PT XYZ menunjukkan bahwa pencatatan pengakuan pendapatan telah sesuai dengan PSAK 23 2010 namun di dalam pengendalian internal yang telah dilakukan PT XYZ masih ada beberapa hal penting yang perlu diperbaiki Kata Kunci Siklus pendapatan pengakuan pendapatan pengendalian internal PSAK 23
ABSTRACTName Ahmad Zakky Ash ShidiqiStudy Program AccountingTitle Revenue Cycle Analysis and Internal Control of PT XYZ This internship report summarizes revenue cycle and internal control analysis of PT XYZ as a trading company which supply hybrid rice varieties The analysis focuses on the flow transaction from sales requisition until revenue recognition based on PSAK 23 2010 and analysis of internal control in accordance with COSO rsquo s Internal Control Framework Analysis of revenue cycle indicates that revenue has been recognized in accordance with PSAK 23 2010 The evaluation over internal control on revenue cycle finds that several weaknesses in internal control which needs to be improved Keywords Revenue cycle revenue recognition internal control PSAK 23 , ABSTRACT Name Ahmad Zakky Ash ShidiqiStudy Program AccountingTitle Revenue Cycle Analysis and Internal Control of PT XYZ This internship report summarizes revenue cycle and internal control analysis of PT XYZ as a trading company which supply hybrid rice varieties The analysis focuses on the flow transaction from sales requisition until revenue recognition based on PSAK 23 2010 and analysis of internal control in accordance with COSO rsquo s Internal Control Framework Analysis of revenue cycle indicates that revenue has been recognized in accordance with PSAK 23 2010 The evaluation over internal control on revenue cycle finds that several weaknesses in internal control which needs to be improved Keywords Revenue cycle revenue recognition internal control PSAK 23 ]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
TA-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dissatya Nurul Bestari
"Laporan ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas pengendalian internal atas pengeluaran kas di PT. XYZ. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang asuransi dengan berbagai layanan keuangan. Evaluasi atas aktivitas pengendalian internal terkait pemisahan tugas ditemukan bahwa satu dari empat pemisahan tugasnya, yaitu pemisahan tanggung jawab dan operasional telah dijalankan dengan baik karena adanya kesesuaian antara praktik dan standar yang yang dijalankan perusahaan. Untuk dokumen dan catatan serta pengendalian fisik atas aset dan catatan, beberapa praktik pengendaliannya telah dijalankan namun tidak ditemukan adanya standar atau prosedur terkait pengendalian ini. Pada pengoperasian kas kecil, PT. XYZ telah menjalankan sistem imprest fund, namun tidak ditemukan adanya standar atau prosedur yang dapat mendukung praktik penetapan kas kecil ini. Terkait pembayaran dana kas kecil, PT. XYZ telah menjalankan praktik yang sesuai dengan standarnya. Untuk reimbursement, ditemukan adanya ketidaksesuaian antara praktik dan standar perusahaan. Dari hasil evaluasi, PT. XYZ masih memerlukan Standard Operating Procedure (SOP) terkait dokumen dan catatan serta pengendalian fisik atas aset dan catatannya yang dapat mendukung kinerja karyawan. Pengoperasian kas kecil juga telah dijalankan praktiknya, namun PT. XYZ memerlukan standar atau prosedur yang jelas terkait penetapan kas kecil dan disarankan untuk memperbaiki SOP terkait reimbursement agar alurnya lebih efektif dan efisien untuk diikuti oleh karyawan PT. XYZ.
This report aims to evaluate internal control activities on cash disbursement at PT. XYZ. PT. XYZ is a company engaged in insurance with various financial services. The evaluation of internal control activities related to the separation of duties found that one of the four separate tasks, namely the separation of responsibilities and operations has been carried out well because of the compatibility between the practices and standards that the company operates. For documents and records as well as physical control of assets and records, some of the control practices have been implemented but no standards or procedures related to this control have been found. In the operation of petty cash, PT. XYZ has implemented an imprest fund system, but no standards or procedures have been found that can support the practice of establishing petty cash. Regarding the payment of petty cash funds, PT. XYZ has carried out practices that are in accordance with its standards. For reimbursement, it was found that there was a discrepancy between company practices and standards. From the results of the evaluation, PT. XYZ still needs a Standard Operating Procedure (SOP) related to documents and records and physical control of assets and records that can support employee performance. The practice of petty cash has also been carried out in practice, but PT. XYZ requires clear standards or procedures related to petty cash assignments and is advised to improve SOPs related to reimbursement so that the flow is more effective and efficient for PT. XYZ."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library