Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 48434 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Indryani
"Selama bertahun - tahun, banyak standar akuntansi yang telah dirubah. Di Australia, pihak yang bertanggung jawab dalam mengurusi standar akuntansi adalah Australian Accounting Standards Board (AASB). Perusahaan - perusahaan yang beroperasi di Australia memiliki kewajiban untuk mematuhi standar akuntansi tersebut ketika menyiapkan laporan keuangan mereka. Perusahaan - perusahaan juga harus menggunakan standar tersebut dalam melakukan transaksi. Tujuan makalah ini adalah untuk memastikan bahwa salah satu perusahaan Australia, yaitu Fairfax Media, telah mematuhi standar tersebut. Secara spesifik, standar yang akan dievaluasi adalah yang berkaitan dengan Joint Venture dan Operating Segment.

Over the years, many accounting standards have been amended. In Australia, the agency that is responsible in maintaining accounting standards is Australian Accounting Standards Board (AASB). Companies operated throughout Australia should comply with this standards when preparing their financial reports. Not only preparing the reports, but they also have to adopt the standards in their transactions. The purpose of this report is to make sure that one of Australia’s company, in this case, Fairfax Media, have complied with the accounting standards. Specifically, the standards that would be evaluated in this report are Joint Arrangements/Venture and Operating Segment.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rusydah Ghozi Harharah
"Ada standar akuntansi tertentu yang harus diikuti setiap perusahaan pada laporan keuangannya. Standar pelaporan keuangan dikembangkan dan dikelola oleh AASB (Australian Accounting Standards Board). Standar ini berubah sesuai, sesuai kebutuhan. Laporan ini akan berfokus terutama pada segmen operasi dan pengaturan bersama laporan Macquarie Group Ltd dan bagaimana standar telah berubah selama lima tahun terakhir.

There are certain accounting standard that every company has to follow upon for its financial reports. The financial reporting standard was developed and maintained by the AASB (Australian Accounting Standards Board). This standards changes accordingly, to fit the necessity. This report will focus mainly on the operating segments and joint arrangements of the Macquarie Group Ltd report and how the standards has been changes for the past five years.
"
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Putu Puspita Tarawati
"Laporan ini bertujuan untuk menganalisa penanganan laporan keuangan Flight Centre Limited dalam hal operating segments dan joint arrangement. Penelitian terkait dengan hal operating segments dan joint arrangement dijelaskan lebih lanjut dalam makalah ini. Aplikasi penggunaan dua hal tersebut dalam penanganan laporan keuangan Flight Centre Limited pun di analisa dalam makalah ini.

The aim of this report is to analyze the reporting treatment used in Flight Centre Limited?s annual report in terms of operating segments and joint arrangement. Research related to both operating segments and joint arrangement are described further in this paper. The application of both operating segments and joint arrangement in Flight Centre Limited?s annual report will also be analyzed.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Arrasdya Putri Karina
"This paper presents a comprehensive financial statement analysis of oOh!media Limited, a leading Out of Home (OOH) advertising company in Australia and New Zealand. The study examines the company’s financial performance, profitability, and valuation through various accounting principles and financial models. The analysis covers income statement presentation, clean surplus relations, and property, plant, and equipment (PPE) articulation, highlighting key financial metrics and trends. Additionally, a residual income model valuation is conducted, demonstrating the company's equity position and financial health. The report also includes a reformulation of financial statements to distinguish between operating and financing activities, allowing for a clearer assessment of financial leverage and efficiency. Ratio analysis, including revenue growth and profit margin interpretation, provides insights into OML’s financial stability and operational effectiveness. The study further incorporates a DuPont analysis to evaluate return on capital and financial leverage, along with forecasting and valuation techniques to assess investment viability. Sensitivity analysis and multiple interpretations suggest the potential market outlook for OML’s shares. Overall, this research offers a detailed financial assessment of oOh!media Limited, providing valuable insights for investors, analysts, and stakeholders.

Makalah ini menyajikan analisis komprehensif terhadap laporan keuangan oOh!media Limited, sebuah perusahaan terkemuka dalam industri periklanan Out of Home (OOH) di Australia dan Selandia Baru. Analisis ini mengevaluasi kinerja keuangan, profitabilitas, dan valuasi perusahaan melalui berbagai prinsip akuntansi serta model keuangan. Analisis mencakup penyajian laporan laba rugi, hubungan clean surplus, serta artikulasi aset tetap (PPE), dengan menyoroti metrik dan tren keuangan utama. Selain itu, model valuasi residual income digunakan untuk menilai posisi ekuitas dan kesehatan finansial perusahaan. Reformulasi laporan keuangan juga dilakukan guna membedakan antara aktivitas operasional dan pendanaan, memungkinkan penilaian yang lebih jelas terhadap leverage keuangan dan efisiensi perusahaan. Analisis rasio, termasuk pertumbuhan pendapatan dan interpretasi margin laba, memberikan wawasan mengenai stabilitas keuangan dan efektivitas operasional oOh!media Limited. Studi ini juga mengaplikasikan analisis DuPont untuk mengevaluasi tingkat pengembalian modal dan leverage keuangan, serta menggunakan metode peramalan dan valuasi guna menilai kelayakan investasi. Analisis sensitivitas dan interpretasi multipel turut disertakan untuk menggambarkan prospek pasar saham OML. Secara keseluruhan, penelitian ini menawarkan evaluasi keuangan yang mendalam terhadap oOh!media Limited, memberikan wawasan berharga bagi investor, analis, dan pemangku kepentingan."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ghifary Dendadipura
"Tujuan dari laporan ini adalah untuk menganalisis keseluruhan profitabilitas Telstra Corporation Limited dalam hal penilaian sahamnya. Laporan ini juga akan membahas analisis keuangan dan penilaian Telstra Corporation Limited berdasarkan laporan keuangan 3 tahun sebelumnya. Penelitian yang berkaitan dengan rasio keuangan (yaitu profitabilitas, solvabilitas, dan likuiditas), penilaian saham, dan analisis sensitivitas akan dijelaskan lebih lanjut dalam laporan ini. Keputusan investasi untuk melakukan investasi lebih lanjut di perusahaan tersebut juga akan dibahas.

The aim of this report is to analyse the overall profitability of Telstra Corporation Limited in terms of its stock valuation. This report further discusses the financial analysis and valuation of Telstra Corporation Limited based on a 3-year financial report. Research related to financial ratios (i.e. profitability, solvency, and liquidity), stock valuation, and sensitivity analysis are mentioned further in this report. Overall investment decision on whether to further invest in the aforementioned company will also be discussed.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Fort Worth Harcourt Brace College , 1997
070.43 REP
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Elizabeth Cahyani
"Macquarie Group Limited adalah salah satu pemimpin di industri keuangan di Australia. Layanan Perbankan dan Keuangan Macquarie adalah kategori yang memakai teknologi yang paling terdepan di antara empat kategori layanan yang ditawarkan. Mengacu pada analisis lima kekuatan Porter, klien dan pemasok memiliki kekuatan tawar-menawar yang sedang, ancaman akan pemain baru dan pengganti tergolong lemah, dan kompetisi di industri keuangan dan perbankan tergolong tinggi. Dari empat tipe strategi bersaing Porter, Layanan Perbankan dan Keuangan Macquarie dapat dikategorikan ke dalam strategi diferensiasi terfokus. Dengan menggunakan berbagai sistem informasi yang mengintegrasi seluruh data ke dalam core banking open platform, persetujuan kredit pemilikan rumah dapat diproses dengan lebih cepat karena klien dapat memasukan data mereka sendiri dan broker dapat mengakses informasi secara real time. Selain itu, system core banking open platform dapat membantu dalam membuat keputusan operasional yang lebih baik dalam waktu dekat, meningkatkan kepuasan klien dalam jangka menengah, dan fokus ke bisnis inti serta mempersingkat proses layanan dalam jangka panjang. Mengadopsi sistem informasi yang mendukung pengambilan keputusan dalam banyak level akan membantu Layanan Perbankan dan Keuangan Macquarie mempertahankan strategi kompetitifnya dengan mempertahankan klien yang loyal dan memiliki high net worth.

Macquarie Group Limited (MGL) is one of the leading financial services providers in Australia. Its Banking and Financial Services (BFS) is the most technologically advanced amongst the four categories of services offered. Referring to Porter's five competitive forces, BFS's customers and suppliers bargaining power are moderate, the threats of new entry and substitutes are weak, and the competition is strong. Out of Porter's four types of competitive strategies, BFS’s strategy fits best into the focused differentiation strategy. Using various information systems which integrate its data into the core banking open platform, more timely home loan processing is possible because clients can easily input their own data and the information can be accessed by mortgage brokers in real time. Other than that, the core banking open platform helps BFS to make better operational decisions in the short run, improve clients' experiences in the medium run, and to focus on its core business and streamline its services in the long run. Adopting an information system which supports multi- level decisions will help BFS maintain its competitive strategy by retaining its loyal, high- net-worth customers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Pratama Sudhana Tjoanda
"ABSTRAK
Valuasi adalah proses penentuan nilai aset atau perusahaan saat ini, ada banyak analisis yang digunakan untuk menentukan nilai. Valuasi adalah proses penting untuk menentukan prospek perusahaan. Tesis ini akan membahas tentang valuasi Blackmores Limited, sebuah perusahaan kesehatan alami terkemuka di Australia. Saya akan menjelaskan mengenai valuasi perusahaan, dan mencari tahu apakah harga saham perusahaan telah menunjukkan nilai sebenarnya. Laporan ini akan berisi analisis industri, analisis SWOT, analisis keuangan, model valuasi dan kesimpulan.

ABSTRACT
Valuation Report AbstractValuation is the process of determining the current worth of an asset or a company, there are many analysis used to determine value. It is an essential process to determine the prospect of a company. This thesis will discuss the Blackmores Limited Valuation, a leading Australia rsquo s natural health company. I will explain the valuation of the company, and find whether the stock price of the company have shown it rsquo s true value. The report will contain Blackmores Limited industry analysis, SWOT analysis, financial analysis, valuation model and conclusion. "
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Setiawan Dwi Atmojo
"Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas menetapkan 3 (tiga) organ perseroan yaitu Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi, dan Dewan Komisaris. Direksi berfungsi pada pokoknya untuk bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan sedangkan Dewan Komisaris berfungsi melakukan pengawasan umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi. Pada setiap masa akhir jabatannya, Direksi mempertanggung jawabkan pengurusan perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham, yang memiliki kewenangan yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan Undang-Undang dan/atau Anggaran Dasar perseroan. Rapat Umum Pemegang Saham kemudian memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada Direksi jika tindakan kepengurusan perseroan telah tercermin dalam laporan keuangan.
Pada tahun 2006, PT Indosat Mega Media sebagai perseroan yang menyediakan jasa internet (Internet Service Provider) menyelenggarakan jasanya melalui jaringan bergerak seluler milik PT Indosat Tbk melalui perjanjian kerjasama broadband. Kerjasama ini telah dipertanggung jawabkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada tahun 2011 dan telah mendapatkan acquit et de charge kepada Direksi yang diwakili oleh Indar Atmanto selaku Direktur Utama. Kejaksaan Agung sebagai aparat penegak hukum mendakwa Indar Atmanto telah menggunakan frekuensi 2.1 GHz (3G) untuk menyelenggarakan jasa internetnya sehingga mengakibatkan kerugian negara sedangkan telah diketahui Direksi telah mendapatkan acquit et de charge dari Rapat Umum Pemegang Saham. Permasalahan hukum timbul atas pertanyaan sejauh mana acquit et de charge melindungi Direksi secara perdata dan pidana.

Act No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Company establishes three (3) organs of the company i.e. General Meeting of Shareholders, the Board of Directors, and the Board of Commissioners. Board of Directors take full responsibility for the management of the company for the benefit of the company, while the Board of Commissioners for performing general supervision and/or in accordance with the Articles of Association as well as giving advice to the Board of Directors. At the end of their period, the Board of Directors accountable to the shareholder or management in General Meeting of Shareholders, which has special authority which is not granted to the Board of Directors or Board of Commissioners within construed to the Act and/or the Articles of Association of the company. Afterward, General Meeting of Shareholders grant release and discharge of responsibility (acquit et de charge) to the company's Board of Directors if the duty has been reflected in the financial statements.
In 2006, PT Indosat Mega Media as an Internet Service Provider company, provide services through mobile cellular network owned by PT Indosat Tbk through broadband cooperation agreements. This cooperation has been accountable to the General Meeting of Shareholders in 2011 and the Board of Directors, represented by Indar Atmanto as CEO, has gained acquit et de charge. Attorney General as law enforcement officers indicted Indar Atmanto has been using 2.1 GHz frequency (3G) to provide internet services, therefore, resulting state loss while it is known that the Board of Directors has been obtained acquit et de charge from the General Meeting of Shareholders. Legal problem arisen is how acquit et de charge could protect the Board of Directors from the liability of civil lawsuit and the criminal indicment.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015
T42888
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ignatius Terkelin Maringan Surbakti
"Penting untuk memahami nilai intrinsik aset keuangan tertentu, terutama dalam konteks sebagai pertimbangan yang berpengaruh bagi proses pengambilan keputusan investor. Oleh karena itu, laporan ini akan mengevaluasi potensi investasi salah satu perusahaan terbesar di Australia, The Woolworths Group. Laporan tersebut dibuat berdasarkan analisis dan penilaian keuangan perusahaan dari 5 tahun terakhir laporan tahunan yang tersedia.

Understanding the specific financial asset's intrinsic value is important, especially in the context as an influential consideration for the investor decision-making process. Therefore, this report will evaluate the investment potential of one of the biggest company in Australia, The Woolworths Group. The report is made based on the company's financial analysis and valuation from the last 5 years of annual reports available."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>