Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 49134 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indra Puspita Kusuma
"Suatu teks sastra bertujuan untuk membuat pembacanya berbudaya. Dengan membaca teks sastra, pembaca diharapkan dapat memperluas cakrawala wawasannya. Jurnal ilmiah ini meneliti tentang hubungan antar tokoh (konstelasi tokoh) dalam suatu karya sastra. Fokus sentral dalam penelitian ini adalah pandangan (Blickwinkel) penulis sebagai pembaca Indonesia terhadap gaya hidup kehidupan masyarakat di Jerman, khususnya yang dispesifikasikan melalui hubungan konstelasi antar tokoh utama dengan tokoh-tokoh lainnya. Permasalahan utama yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana konstelasi tokoh dalam cerita pendek Zuckererbsen mencerminkan relasi Fremde dan Eigene bagi pembaca Indonesia.

A literary texts aimed at making readers cultured. By reading them, readers are expected to be able to expand the horizons of their insights. This journal examines the relationship between characters (constellation figures) in a literary work of Benhard Schlink, a short story shaped by the title Zuckererbsen. The central focus of this research is the writers perspective (Blickwinkel) as an Indonesian citizen towards the German lifestyle, especially those that are specified by the constellation figure between the main character with other characters. The main issued addressed in this study is how the constellation of characters in this short story reflects the relation of Fremde and Eigene for Indonesian reader.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ariando Alfariz
"Cerita pendek Akik adalah cerita pendek yang dibuat oleh Nardi dalam buku kumpulan cerkak dan geguritan Menyok lan Bothekan pada halaman 23 – 26 tahun 2016 . Penelitian yang dilakukan pada cerita pendek Akik didasarkan pada analisis struktural yang meliputi analisis alur, tokoh dan penokohan, latar, tema dan amanat. Cerita pendek Akik berisi tentang nilai-nilai moral yang ada dalam setiap tokoh dalam cerita pendek Akik

The short story of Akik is a short story created by Nardi in a book on collection cerkak and geguritan Menyok lan Bothekan on pages 23 – 26 of 2016 . Research carried out on short story of Akik is based on structural analysis which includes analysis of flow, characters and characterizations, settings, themes and mandates. Akik short stories contain moral values that exist in every character in the Akik short stories."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Mochtar, 1922-2004
Jakarta: Yayasan Ober Indonesia , 1983-1993
808.83 LUB b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Marina Augustina Isakh
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia , 1994
823.01 KUM t (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ida Rosdalina
"Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimanakah pengarang memanipulasi sudut pandang dengan memanfaatkan unsur-unsur linguistik dan bagaimanakah peranannya dalam mengungkapkan penokohan, konflik dan tema. Adapun tujuannya adalah untuk membuktikan bahwa pengarang menggunakan pilihan unsur-unsur linguistik untuk memanipulasi sudut pandang dan untuk menunjukkan bahwa pilihan unsur-unsur itu juga mengungkapkan unsur penokohan, konflik dan tema.
Data diambil dari cerita pendek The Rivals karya George Garrett. Cerita Pendek ini dipilih sebagai korpus data karena dalam penyajiannya banyak menyorot keadaan batin tokohnya sehingga pemanfaatan sudut pandang, balk fiksional maupun wacana, terlihat sangat jelas.
Dasar teoritis yang digunakan dalam menganalisis data adalah teori stilistika dan teori-teori lain seba gai penunjang, yaitu teori gaya dan sudut pandang. Untuk menganalisis unsur-unsur bahasa digunakan teori tata bahasa fungsional dan teori penyajian ujaran dan pikiran.
Hasil yang didapat hanya berlaku untuk cerita pendek yang dijadikan korpus data dan tidak dapat dite_rapkan kepada cerita lain. Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari analisis data yang telah dilakukan adalah: Sudut pandang ditentukan oleh pilihan pronomina, dan reflektor ditentukan oleh pilihan klausa, keterangan waktu dan tempat, penyajian pikiran. Penokohan dapat diungkapkan dengan pilihan verba. Pengungkapan konflik dilihat dari pilihan adjektiva, nomina serta penyajian ujaran dan pikiran."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S14093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajrina Safira Al Husni
"Fenomena gim dalam kelompok sosial anak merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari. Salah satu cerita pendek (cerpen) Korea Selatan yang mengangkat fenomena tersebut sebagai latar sosialnya adalah “Dangsin Eommaga Dangsinboda Jalhaneun Geim” karya Park Seo-ryeon. Penelitian ini membahas bagaimana cerpen tersebut menggambarkan fenomena gim dalam kelompok sosial anak. Dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra dan analisis fokalisasi, penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana suatu karya sastra dapat memanfaatkan perangkat sastra dalam mengangkat fenomena sosial yang unik sesuai perkembangan zaman. Cerpen ini memperlihatkan bagaimana gim menjadi lebih dekat dengan kehidupan tokoh protagonis sebagai ibu dari seorang anak di era maraknya perkembangan gim. Gim digambarkan memiliki dampak-dampak tertentu dalam kelompok sosial anak, seperti tekanan sosial untuk mahir bermain gim, kursus gim, dan baik atau buruknya hubungan anak dengan orang tua. Penggunaan kata ganti orang kedua yang merujuk pada tokoh ibu dan pemilihan tokoh ibu sebagai fokalisator sepanjang cerita merupakan strategi penulis cerpen dalam membentuk keterlibatan emosional yang kuat antara pembaca dan tokoh ibu. Dengan begitu, pembaca seperti mendapatkan pengalaman mengenal dunia 'nyata' di luar teks berupa isu-isu yang berkaitan dengan fenomena gim dalam kelompok sosial anak melalui kegiatan membaca cerpen ini.

Game phenomenon may appear in children's social groups. A South Korean short story that uses this phenomenon as a social setting is "Dangsin Eommaga Dangsinboda Jalhaneun Geim" by Park Seo-ryeon. This qualitative research discusses how the story describes the game phenomenon in children's social groups. This paper uses the sociology of literature approach and focalization analysis. It also aims to explore how a literary work utilizes literary devices in presenting unique social phenomena. This short story shows how gaming becomes closer to the protagonist's life as a mother in an era of rampant game development. It describes games' impacts on children's social groups, such as social pressure to be good at playing games, gaming course, and relationships with parents. Furthermore, it uses the second-person pronoun when referring to the mother character and appoints her as the focalizer throughout the story. The story writer utilizes those strategies to form emotional engagement between the reader and the mother character. In this way, it is as if the reader has the experience of getting to know the 'real' world outside of the text about the game phenomenon in children's social groups through reading activity."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma, 2013
808.83 SUR (1);808.83 SUR (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rasyid Sartuni
"Setelah membicarakan ketujuh cerpen yang terkumpul dalam ketiga buku tersebut, maka dalam bagian ini akan disinggung juga cerpen lainnya secara sepintas. Pembahasannya tidak satu demi satu, tapi secara keseluruhan dari bagian yang menonjol saja. Hal ini dilakukan untuk menggarisbawahi keseragaman dalam penulisannya, di samping adanya faktor-faktor yang lain.Dari cerpen-cerpen yang sudah dibicarakan dapat diperoleh pengamatan umum bahwa penyajian cerpen Navis selalu dengan Cara karikatural. Cara ini adalah tepat untuk menyampaikan rasa sakit hati, kejengkelan, ketidakpuasan dan protes terhadap apa yang terjadi di lingkungan pengarang. Selain itu, nada sindiran atau ejekan cocok sekali untuk mematahkan suatu gejala yang tidak baik yang terjadi dalam masyarakat atau lembaga pemerintah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S11170
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>