Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143753 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Muhammad Muhyidin
Yogyakarta : Tunas Publishing, 2006
152.4 MUH e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Titin Nurhidayati
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, {s.a.}
297 EDUISMK 5:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Syahmuharnis
Jakarta : Republika, 2006
152.4 SYA t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Ronnie M
Jakarta: Hikmah, 2006
152.4 DAN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Reksa Anindya
"Organizational Citizenship Behaviour (OCB) adalah perilaku karyawan di mana tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi kinerja perusahaan dengan mengakomodasi tujuan dari produktivitas karyawan individu. OCB diukur berdasarkan pada 5 (lima) dimensi OCB yaitu alturism, conscientiousnes, courtesy, civic virtue, and spotmanship. Komitmen Organisasi sebagai ukuran seberapa jauh tingkat seorang karyawan mengidentifikasikan dirinya pada organisasi serta keterlibatannya didalam suatu organisasi, sesuai dengan definisi tersebut, maka penjabarannya komitmen organisasi diukur berdasarkan tiga indikator yaitu variabel Komitmen Afektif, Komitmen Kontinuan, Komitmen Normatif Kecerdasan Emosi didefinisikan sebagai kemampuan yang tidak hanya mengontrol emosi tapi juga merasakannya. Kercerdasan emosi diukur berdasarkan pada Kompetensi Pribadi dan Kompetensi Sosial.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Organizational Citizenship Behaviour (OCB) karyawan, pengaruh Kecerdasan Emosi terhadap Organizational Citizenship Behaviour (OCB) karyawan, pengaruh Komitmen Organisasi dan Kecerdasan Emosi terhadap Organizational Citizenship Behaviour (OCB) karyawan. Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji hipotesis yang menunjukkan bahwa Komitmen Organisasi dan Kecerdasan Emosi mempunyai pengaruh yang positif signifikan terhadap OCB.
Populasi dari penelitian ini adalah 300 karyawan yang aktif bekerja di Departemen Unit X Kompas Gramedia, sebanyak 10% dari populasi sebagai target sampel, 100 kuesioner kembali dan hanya 80 responden dapat dioleh datanya karena lengkap menjawab pertanyaan dalam kuesioner. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh positif signifikan antara Komitmen Organisasi terhadap OCB. (2) ada pengaruh positif signifikan antara Kecerdasan Emosi terhadap OCB. (3) ada pengaruh yang positif signifikan antara Komitmen Organisasi dan Kecerdasan Emosi terhadap OCB.

The Effect Between Organizational Commitment And Emotional Quotient To Organizational Citizenship Behaviour Of Employee At Department Unit X In Kompas Gramedia Organizational Citizenship Behaviour (OCB) as the employee behavior in which the purpose is to increase the efficiency of company performances by accomodating the purpose of individual employee productivity. OCB, which is measured based on 5 dimensions : alturism, conscientiousnes, courtesy, civic virtue, and spotmanship. Organizational commitment as a measure of how far the level of an employee identifies himself to the organization and its involvement in an organization, in accordance with the definition. Organizational commitment, which is measured based on 3 dimensions : Affective commitment, Continuance commitment, Normative Commitment. EQ is defined as the power not only to control emotions but to perceive them. EQ, which is measured based on Personal Competence and Social Competence.
The objective of this research is to analyze the effect between Organizational Commitment on Organizational Citizenship Behaviour of employee, the effect between Emotional Quoestient on Organizational Citizenship Behaviour of employee, the effect between Organizational Commitment and Emotional Quoetient on Organizational Citizenship Behaviour of employee Departement Unit X Kompas Gramedia. Multiple regression analysis is used to test hypotheses that Organizational Commitment and Emotional Quoestient are positively significant on OCB.
Population of this research consists of 300 employee, who work at Departemen Unit X Kompas Gramedia. Ten percents of the population is target sample, 100 questionaries are respons and only 80 respondents can be analyzed because they answet the questionnaires completely.
The result shows that 1) Organizational Commitment has an positive effect to OCB. 2) Emotional Quotient has an positive effect to OCB. 3) Organizational Commitment and Emotional Quoetient have an positive effect to OCB.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T28975
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Lasmono
"Latar Belakang: Kemampuan empati dan sistemisasi sudah berkembang sejak masa kanak. Kedua kemampuan tersebut berkaitan dengan fungsi sosial serta pencapaian akademik pada anak, dapat dinilai menggunakan kuesioner Empathy Quotient (EQ) dan Systemizing Quotient (SQ). Dorongan untuk berempati dan sistemisasi selanjutnya dapat dijelaskan sebagai tipe otak, yang dibagi menjadi lima kelompok berdasarkan perbedaan antara nilai EQ dan SQ terstandarisasi dari orang tersebut. Salah satu gangguan psikiatrik yang banyak ditemui pada layanan kesehatan jiwa anak dan remaja adalah GPPH. Adanya GPPH dapat berdampak pada fungsi sosial dan akademis anak. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui perbedaan tipe otak berdasarkan EQ dan SQ pada anak sekolah dasar (SD) dengan dan tanpa GPPH.
Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain potong lintang. Sampel sebanyak 122 orang tua dan anak diambil dari Poli Jiwa Anak dan Remaja Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan dari sekolah dasar di Jakarta. Pengambilan data dilakukan melalui pengisian kuesioner Empathy and Systemizing Quotient for Children (EQ-/SQ-C) versi Bahasa Indonesia. Tipe otak dikelompokkan berdasarkan persentil dari nilai D, yaitu perbedaan antara EQ dan SQ terstandarisasi.
Hasil: Tipe otak yang paling banyak ditemui pada anak tanpa GPPH adalah empathy (37,7%), sedangkan pada kelompok anak dengan GPPH adalah systemizing (39,34%). Dari hasil analisis, didapatkan perbedaan bermakna pada nilai D kedua kelompok (p=0,021). Studi ini juga mendapati perbedaan bermakna pada rerata EQ (p=0,000) dan rerata SQ (p=0,042) antara kedua kelompok.
Simpulan: Terdapat kecenderungan tipe otak sistemisasi pada anak SD dengan GPPH, serta terdapat perbedaan bermakna pada rerata EQ dan SQ antara kedua kelompok.

Background: Empathy and systemizing abilities have developed since childhood. These abilities are related to social and academic achievements in children, can be assessed by using the Empathy Quotient (EQ) and Systemizing Quotient (SQ) questionnaires. The drive to emphatize and systemize can further be described as brain type, which is divided into five groups based on the difference of the individual’s standardized EQ and SQ scores. One of psychiatric disorders commonly found in child and adolescent mental health services is ADHD. ADHD may have an impact on social and academic function in children. This study was conducted to determine the difference of brain type based on EQ and SQ in elementary school children with and without ADHD.
Methods: This is an observational study with cross-sectional study design. Sample of 122 parents and children were included from Child and Adolescent Mental Health Outpatient Clinic in Cipto Mangunkusumo General Hospital, and elementary school in Jakarta. The data were taken using Empathy and Systemizing Quotient for Children (EQ-/SQ-C) questionnaire in Bahasa Indonesia. The brain types were classified according to percentile of D score, which is the difference between standardized EQ and SQ.
Results: The most common brain type found in children without ADHD was empathy (37.7%), while in children with ADHD was systemizing (39.34%). From the analysis, there was significant difference in D score between both groups (p=0.021). Significant difference was also found in mean EQ score (p=0.000) and mean SQ score (p=0.042) between both groups.
Conclusion: There was tendency toward systemizing brain types in elementary school children with ADHD. There were also significant differences in mean EQ and SQ score between both groups.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>