Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107795 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rafika Fathni
"Kesehatan masyarakat merupakan salah satu bagian penting dalam upaya pembangunan bangsa. Pembangunan kesehatan merupakan investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Peran apoteker dalam pembangunan kesehatan meliputi penyediaan obat-obatan dan perbekalan farmasi serta pemberian informasi, konsultasi, dan evaluasi mengenai obat yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kegiatan teknis kefarmasian dan non teknis kefarmasian di apotek dilakukan oleh berbagai pihak, dimana kegiatan teknis kefarmasian meliputi penyediaan berbagai obat ethical dan OTC bagi masyarakat, pelayanan resep maupun swamedikasi beserta informasi obat, penyediaan informasi obat dan konseling bagi pasien, sedangkan kegiatan non-teknis kefarmasian meliputi pengelolaan keuangan hingga pelaksanaan delivery obat ke rumah pasien, yang memudahkan akses pasien dalam memperoleh obat yang berkualitas.

People's health is a concern in attempt to develop a country. Health development is an infestation to develop the human in a country socially and economically. Apothecary's role in health development covered a part of health service by using the best pharmaceutical product and giving information, consultations, and evaluate people's need of drugs and other pharmaceutical products. Technical and non-technical pharmacy are done in the drugstore by a lot of party. Technical pharmacy is including serving the best ethical and OTC product, prescription and self-medication attempt by people in need, drugs information and counseling to patient. Non-technical pharmacy is including economical approach in management of the pharmacy, delivery of pharmaceutical product to patients houses, and increasing patients’ access to a high quality products."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tina Mellani
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Atrika bertujuan untuk memahami tugas pokok, fungsi dan peran Apoteker Pengelola Apotek (APA) di apotek dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa calon Apoteker untuk beradaptasi langsung pada lingkungan kerja kefarmasian yang sebenarnya di apotek serta memahami sistem manajemen dan administrasi di Apotek Atrika. Tugas khusus yang diberikan berjudul Perbandingan antara Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia dengan Pelayanan Kesehatan Gratis di Provinsi Gorontalo. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui regulasi dan membandingkan pelaksanaan jaminan kesehatan daerah berupa pelayanan kesehatan gratis di Provinsi Gorontalo dan Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia.

Pharmacists Professional Practice was implemented at Apotek Atrika Jl. Kartini Raya No. 34A Jakarta Pusat. PKPA activity aims to understand the main duties, functions and role of pharmacists pharmacy manager (APA) in pharmacies and to provide an opportunity for prospective pharmacists to adapt directly to the actual working environment of pharmacy in Pharmacy and understand the management and administration systems in Apotek Atrika. Specific assignments titled Comparison of National Health Insurance in Indonesia and the Free Health Service in Gorontalo Province. The purpose of this specific task is to understand regulations and compare between the implementation of regional health insurance in Gorontalo province and National Health Insurance in Indonesia."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ichsan Wiryandi Idris
"Praktek Kerja Profesi di Apotek Atrika bertujuan mengetahui dan memahami peran dan tanggung jawab seorang apoteker di Apotek Atrika. Dalam hal ini, diharapkan apoteker dapat mengetahui dan memahami cara pengelolaan apotek dalam kegiatan administrasi, manajemen keuangan, pengadaan, penyimpanan, dan penjualan perbekalan farmasi serta mempraktekkan pelayanan kefarmasian di apotek sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan etika yang berlaku dalam sistem pelayanan kefarmasian di Indonesia. Pelayanan kefarmasian merupakan bentuk pelayanan dan tanggung jawab langsung profesi apoteker untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Pelayanan obat di Apotek Atrika terdiri dari pelayanan resep, pelayanan non resep, swamedikasi dan delivery. Dalam tugas khusus, penulis melakukan skrining dan analisis terhadap resep obat asma periode januari - juni 2012. Tugas ini bertujuan untuk mengetahui obat-obat asma yang diresepkan oleh dokter kemudian melakukan skrining dan analisis terhadap resep tersebut serta memberi usulan informasi pada saat konseling, meliputi khasiat obat, efek samping, dosis, cara dan lama pemakaian, kontraindikasi, dan sebagainya.

Apothecary Internship at Apotek Atrika aims to know and understand the roles and responsibilities of a apothecary at Apotek Atrika. In this case, apothecary are expected to know and understand how to manage a apotek in administration, financial management, procurement, storage, and sale of pharmaceuticals and pharmaceutical care system in accordance with the laws and ethics in Indonesia. Pharmaceutical care is a form of service and professional pharmacist directly responsible for improving the quality of life of patients. Drug services at Apotek Atrika consist of prescription service, non-prescription service, swamedikasi and delivery. In this task, the author do screening and analysis of asthma prescription period January - June 2012. This task aims to determine asthma medications prescribed by doctors and screening and analysis of the prescription and provide information on the current proposals counseling, including drug efficacy, side effects, dosage, method and duration of use, contraindications, etc.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rahmawati
"Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukannya praktek kefarmasian oleh apoteker. Pekerjaan kefarmasian di apotek tidak hanya meliputi pembuatan, pengolahan, peracikan dan pencampuran, tetapi juga termasuk pengendalian mutu dan pengamanan sediaan farmasi, penyimpanan dan distribusi obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional. Apotek sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan memiliki fungsi ganda. Apotek tidak hanya sebagai tempat dilakukannya pekerjaan kefarmasian dan tempat pengabdian profesi apoteker, melainkan juga sebagai tempat usaha untuk mencari keuntungan (profit oriented). Oleh karena itu, apoteker juga harus memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola persediaan dan keuangan apotek sehingga dapat membawa keuntungan bagi apotek tersebut. Praktek Kerja Profesi Apoteker ini dilakukan mulai tanggal 19 Juni hingga 16 Agustus 2013 di Apotek Atrika dimana kegiatan ini memberikan pengetahuan mengenai tugas pokok, fungsi, dan peran apoteker di sebuah apotek dan memberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan di apotek, baik secara teknis kefarmasian maupun non teknis kefarmasian.

Pharmacy is a means of pharmacy service, the place where the practice of pharmacy by a pharmacist. Pharmacy practice in pharmacy not only include manufacturing, processing, compounding and mixing, but also includes the quality control of pharmaceutical preparations and security, storage and distribution of drugs, medication management, servicing over prescription drug, the drug information service as well as drug development, drug substance and drug traditional. Pharmacy as one of the health-care facilities have a dual function. Pharmacies not only as a place to do the job of pharmacy and the pharmacist profession of devotion, but also as a place of business for profit ( profit- oriented). Therefore, pharmacists should also have knowledge and experience in managing inventory and financial pharmacies so as to bring benefits to the pharmacy. Pharmacist Internship Program was conducted from June 19 to August 16, 2013 in Pharmacy Atrika where these activities provide knowledge about basic tasks, functions, and role of the pharmacist in a pharmacy and provide the opportunity to perform activities in the pharmacy, both technical and non- technical pharmacy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zetmi
"Apotek merupakan sarana kesehatan yang berperan dalam upaya-upaya kesehatan, terutama untuk penyerahan obat dan perbekalan farmasi beserta informasinya kepada masyarakat. Apotek sebagai sarana yang bergerak di bidang jasa pelayanan harus mampu memberikan pelayanan kefarmasian secara tepat dan bermutu. Pelayanan kefarmasian yang dilakukan dalam apotek telah mengalami pergeseran orientasi dari obat ke pasien yang mengacu kepada Pharmaceutical Care. Sebagai konsekuensinya, apoteker dituntut meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku agar dapat melaksanakan interaksi langsung baik kepada pasien maupun kepada tenaga kesehatan lain. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilakukan pada 23 September - 1 November 2013 di Apotek Atrika guna memberikan perbekalan bagi para calon apoteker untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama masa kuliah secara praktis dan langsung kepada pasien di apotek. Kegiatan PKPA tersebut memberikan pengetahuan langsung mengenai peran, fungsi dan tanggung jawab apoteker dalam pekerjaan kefarmasian di apotek serta memahami dan melaksanakan kegiatan pelayanan kefarmasian di apotek.

Pharmacy is the health facilities that participate in health efforts, particularly for the delivery of drugs and pharmaceuticals including information to the public. Pharmacies as a means engaged in services must be able to provide appropriate pharmaceutical services and quality. Pharmaceutical services are performed in the pharmacy has shifted the orientation of the drug to patients who refer to Pharmaceutical Care. As a consequence, pharmacists required to increase the knowledge, skills and behaviors in order to carry out a direct interaction both to patients and to other health professionals. Pharmacist Internship Program (PKPA) conducted on September 23rd to November 1st 2013 in the Atrika Pharmacy to provide supplies for prospective pharmacists to apply the knowledge they have learned during the course in a practical and direct to patients in pharmacies. The PKPA activities provide firsthand knowledge about the roles, functions and responsibilities of pharmacists in pharmacy jobs in pharmacy as well as the understanding and implementation of pharmaceutical services at the pharmacy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tanty Citra Dewi
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Atrika Jl. Kartini Raya No. 34A, Jakarta Pusat bertujuan untuk mengetahui dan memahami peran apoteker di apotek dalam bidang teknis kefarmasian maupun non teknis kefarmasian. Tugas khusus yang diberikan berjudul Perbandingan Antara Sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan Sistem Jaminan Kesehatan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah dengan tujuan untuk mengetahui serta membandingkan regulasi kedua sistem jaminan kesehatan tersebut.

Pharmacists Professional Practice at Apotek Atrika No. 34A, Central Jakarta aims to identify and understand the role of pharmacists in Pharmacy in the field of technical and non technical pharmacy. Specific assignment given titled Comparison Between the National Health Insurance System (JKN) with the Regional Health Insurance System of Central Kalimantan Province in order to determine and compare the regulation of both the health insurance system."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Steven Sastradi
"Apotek merupakan suatu tempat dilakukannya pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Pekerjaan kefarmasian yang dilakukan di apotek meliputi pengadaan, penyimpanan, peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran, pelayanan obat atas resep dokter, dan pelayanan informasi obat. Sebuah apotek harus dikelola oleh seorang Apoteker Pengelola Apotek (APA) yang memiliki kompetensi yang memadai dan menguasai hal-hal tersebut. Tanggungjawab APA antara lain adalah memimpin seluruh kegiatan apotek, baik kegiatan teknis maupun non-teknis kefarmasian sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta memastikan ketersediaan, penyimpanan, dan penyerahan sediaan farmasi yang bermutu baik dan keabsahannya terjamin. Apoteker di Apotek Atrika telah melakukan pengelolaan apotek sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, meliputi kegiatan perencanaan, pemesanan, penerimaan, pemberian harga, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan persediaan, dan pelaporan. Untuk dapat menjamin pelayanan resep dilakukan dengan baik dan benar, apotek atrika menjalankan sistem HTKP (Harga, Timbang, Kemas, Penyerahan). Langkah pelayanan resep tersebut meliputi skrining resep, perhitungan harga obat, peracikan, pengemasan, dan penyerahan disertai dengan informasi obat.

Pharmacy is a facilities where pharmaceutical practice performed and distribution of pharmaceutical preparations, other medical supplies to the people. Pharmaceutical practice that done in the pharmacy include procurement, storage, compounding, conversion of drug dosage forms, mixing, prescription drug services, and drug information services. A pharmacy must be managed by a Apoteker Pengelola Apotek (APA) which has sufficient competence and control of these things. The responsibilities include leading all activities of pharmacy, both technical and non-technical pharmacy activities in accordance with applicable regulations and to ensure the availability, storage, and delivery of pharmaceutical preparations always in good quality and validity is assured. Pharmacist in Atrika pharmacy have done pharmacy management in compliance with applicable laws, includes planning, ordering, receiving, pricing, storage, distribution, inventory record keeping, and reporting of pharmaceutical preparations that included in the pharmacy. In order to ensure the prescription service done properly, atrika pharmacies apply HTKP system (Price, Scales, Pack, Delivery). Step recipe services include screening services, drug price calculation, compounding, packaging, and delivery along with drug information."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila
"Apotek merupakan sarana kesehatan yang berperan dalam upaya-upaya kesehatan, terutama untuk penyerahan obat dan perbekalan farmasi beserta informasinya kepada masyarakat. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.51 tahun 2009 tentang Tenaga Kefarmasian, apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker. Apotek sebagai sarana yang bergerak di bidang jasa pelayanan harus mampu memberikan pelayanan kefarmasian secara tepat dan bermutu. Seiring dengan meningkatnya tuntutan terhadap perbaikan pelayanan kefarmasian, termasuk di apotek, calon-calon apoteker diharapkan dapat menjadi pemberi pelayanan kefarmasian yang baik, serta pembaharu dalam dunia kefarmasian yang terus berkembang. Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Atrika dilakukan pada 23 september - 1 Novembaer 2014 guna memberikan pemahaman peran, fungsi dan tanggung jawab seorang Apoteker dalam pekerjaan kefarmasian di apotek. Dan calon apoteker mampu memahami dan melaksanakan kegiatan pelayanan kefarmasian di apotek, baik secara teknis kefarmasian maupun non teknis kefarmasian.

Pharmacy is the health facilities that participate in health efforts, particularly for the delivery of drugs and pharmaceuticals including information to the public. Based on Government Regulation No. 51 of 2009 concerning Pharmaceutical Workers, pharmacy is a facility where pharmacy services performed by pharmacists pharmacy practice. Pharmacies as a means engaged in services must be able to provide appropriate pharmaceutical services and quality. Along with the increasing demands on the improvement of pharmacy services, including pharmacies, pharmacists candidates are expected to be good pharmacy service providers, and an innovator in the constantly evolving world of pharmacy. Practice Pharmacist in pharmacy Atrika conducted on 23 September - 1 November 2014 in order to provide an understanding of the role, functions and responsibilities of a pharmacist in pharmacy jobs in pharmacy. And prospective pharmacists are able to understand and carry out activities in a pharmacy pharmacy services, both technical and non- technical pharmacy pharmacy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Damayanti
"Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker dan penyaluran sediaan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Pelayanan kefarmasian yang bergeser menjadi pelayanan komprehensif untuk meningkatkan kualitas hidup pasien menuntut apoteker untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam berinteraksi langsung dengan pasien. Apoteker khususnya Apoteker Pengelola Apotek (APA) harus memiliki kemampuan melaksanakan tanggung jawab profesi dengan baik dalam mengelola kegiatan apotek meliputi perencanaan, pemesanan, penerimaan, pemberian harga, penyimpanan, penyiapan, pelayanan, pencatatan persediaan, dan pelaporan. Apoteker juga harus memiliki kemampuan manajerial dalam mengelola apotek, meliputi pengelolaan perbekalan farmasi dan pelayanan kefarmasian, pengelolaan keuangan, personalia, serta adinistrasi lainnyademi keberlangsungan dan kemajuan apotek. Apotek Atrika merupakan apotek kerjasama APA dengan Pemilik Sarana Apotek (PSA). Sistem pengelolaan Apotek Atrika termasuk sistem manajemen dan administrasi berpedoman pada etika dan perundang-undangan yang berlaku sehingga berjalan dengan efisien.

Pharmacy is a pharmacy service facility where pharmacist to do the work, distribution of pharmaceuticals and other medical supplies to the community. Pharmacy services were turned into patient oriented so that require pharmacists to improve their knowledge and skills in interacting directly with patients. Pharmacists in particular Pharmacy Pharmacist Manager (APA) should have the ability to carry out professional responsibilities properly manage pharmacy activities include planning, ordering, receiving, pricing, storage, preparation, service, inventory record keeping, and reporting. Pharmacists also must have the managerial ability to manage the pharmacy, including the management of pharmaceuticals and pharmaceutical services, financial management, human resources, and other administration for survival and progress of pharmacy. “Apotek Atrika” is pharmacy that cooperation pharmacist with owner (PSA). Management system of “Apotek Atrika” including management and administration system based on the ethics and legislation so that it runs efficiently.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Vethreeany
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Atrika bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker memahami peran, fungsi dan tanggung jawab seorang Apoteker dalam pekerjaan kefarmasian di apotek, serta memahami dan melaksanakan kegiatan pelayanan kefarmasian di apotek, baik secara teknis kefarmasian maupun non teknis kefarmasian. Tugas khusus yang diberikan berjudul Peran Serta Masyarakat dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional dan Besaran Iuran yang dibayarkan ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk memahami peran serta masyarakat dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional dan mengetahui besaran iuran yang dibayarkan kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.

Pharmacist Professional Practice at Atrika Pharmacy aims to make students understand the role of the pharmacist profession, functions and responsibilities of a pharmacist in pharmacy jobs, as well as to understand and carry out activities in a pharmacy services, both technical and non-technical pharmacy. The specific assignment entitled Public Participation in the National Social Security System and Amount of Fees paid to the Social Security Agency of Health. The purpose of this particular assignment is understanding public participation in the National Social Security System and determining the amount of fees paid to the Social Security Agency of Health.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>