Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118449 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad Deny Indarto
"Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Suku Dinas Kesehatan Kota Administratif Jakarta Pusat, yang bertujuan agar memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker di instansi pemerintahan seperti suku dinas kesehatan Jakarta Pusat. Memiliki pengetahuan tentang tugas pokok dan fungsi suku dinas kesehatan Jakarta Pusat di bidang farmasi. Dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan kefarmasian di suku dinas kesehatan Jakarta Pusat. Tugas khusus yang diberikan berjudul Penggunaan Obat Rasional serta Sistem Perencanaan dan Pengadaan Obat Di Puskesmas Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat.

Work Practice Pharmacist Profession held at Dept. of Health of the City of Central Jakarta, which aims to understand the role, duties and responsibilities of pharmacists in government agencies such as tribal health department in Central Jakarta. Having knowledge of the duties and functions of the tribe of Central Jakarta health department in the pharmaceutical field. And have a real picture about the problems of pharmacy in Central Jakarta tribal health department. Given specific tasks entitled Rational Drug Use and Drug Planning and Procurement System in Kemayoran, Central Jakarta District Health Clinics.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fadilatul Jannah
"Praktik Kerja Profesi Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat bertujuan untuk mengetahui, memahami, dan mampu menerapkan mengenai tugas pokok dan fungsi Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat. Praktik kerja ini juga bertujuan untuk mengetahui mengenai tata cara perizinan, pembinaan, pengawasan serta pengendalian tenaga kesehatan, khususnya tenaga kefarmasian serta sarana Farmasi, makanan dan minuman. Tugas khusus yang diberikan berjudul Penggunaan Obat Rasional serta Sistem Perencanaan dan Pengadaan Obat di Puskesmas Kecamatan Gambir Jakarta Pusat. Tujuan penyusunan tugas khusus ini adalah untuk mengetahui profil penggunaan obat rasional dan mengetahui metode atau sistem perencanaan obat di Puskesmas Kecamatan Gambir Jakarta Pusat.

Pharmacist internship at Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Central-Jakarta aims to know, understand, and be able to apply the basic task and the function of Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Central-Jakarta. This Internship also has an objective, make a future pharmacist understand about licensing procedures, guidences and supervisions of health professionals, especially The Pharmacist. The internship given a special assignment titled Rational Medication with Planning and Procurment drugs System in Gambir Local Government Clinic. The purpose of this particular assignment are to know rational medication profile and drugs procurement system in Gambir Government Clinic.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Inayatul Wahyuni
"Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat bertujuan untuk memahami peranan, tugas dan tanggungjawab Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat, mengetahui dan memahami tugas pokok dan fungsi seksi sumber daya kesehatan, dan memperoleh gambaran nyata tentang permasalahan kefarmasian di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat. Tugas khusus bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan obat secara rasional dan mengetahui metode atau sistem perencanaan obat di Puskesmas Kecamatan Gambir.

Pharmacists Professional Practic (PKPA) at Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat aims to understand the roles, duties, and resonsibilities of pharmacist, to understand the main duties and roles of Health Resources Section, and to get real decrips about pharmaceutical problems in Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat. The specific assigment aims to understand profile of rational drug use and drugs planning system in Puskesmas Kecamatan Gambir.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Yuli Dwi Permatasari
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara bertujuan untuk mengetahui dan memahami tugas pokok dan fungsi Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes), mengetahui dan memahami tugas pokok dan fungsi Seksi Sumber Daya Kesehatan khususnya bagian Farmasi makanan dan minuman (Farmakmin), mengetahui dan memahami perizinan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap sarana pelayanan kesehatan. Sedangkan tujuan dari tugas khusus memahami tata cara perizinan dan ketentuan pendirian Toko Obat di wilayah kota Jakarta utara.

Practice Pharmacist (PKPA) in North Jakarta Health Sub-Department aims to identify and understand the duties and functions of Sub-Department of Health (Sudinkes), know and understand the duties and functions of the Health Resources Section of the Pharmaceutical particularly food and beverages (Farmakmin), know and understand the licensing, training, supervision and control of health care facilities. While the purpose of the special task to understand the licensing procedures for the establishment and provision of Drug Stores in the northern region of the city.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Mediana
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara dilatarbelakangi oleh peran apoteker sebagai salah satu tenaga kesehatan, memiliki peran penting di bidang pemerintahan khususnya di bidang Farmasi Makanan dan Minuman di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, yang memerlukan pengetahuan, pemahaman dan aplikasi tentang tata cara perizinan serta pembinaan, pengawasan dan pengendalian dari sarana pelayanan kesehatan tersebut. Praktek kerja ini perlu dilakukan agar mendapat gambaran dan memahami mengenai peran apoteker kelak di instansi pemerintahan, sehingga bila lulus nanti tidak hanya terbatas bekerja pada industri atau instalasi pelayanan kesehatan saja, tetapi juga mampu memanfaatkan kemampuan di bidang pemerintahan. Laporan praktek kerja profesi ini terdiri dari tugas umum dan tugas khusus. Tugas umum berisi penjelasan secara umum dan hasil kerja selama berada di praktek kerja di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara. Tugas khusus merupakan tugas tertentu yang dibuat untuk memahami salah satu materi bidang terkait, dalam hal ini Evaluasi Pengawasan Pembinaan dan Pengendalian Pelayanan Kefarmasian Apotek oleh Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara. Tugas khusus ini bertujuan untuk memahami bentuk dan manfaat pengawasan apotek oleh Suku Dinas Kesehatan Kotamadya Administratif Jakarta Utara.

Practice Pharmacist (PKPA) in the Sub-Department of Health North Jakarta is motivated by the pharmacist's role as one of the health professionals, have an important role in the field of government, especially in the field of Pharmaceutical Food and Beverage at the District Health Office / City, which requires knowledge, understanding and application of the licensing procedures and guidance, supervision and control of the health care facilities. This practice needs to be done in order to get an overview and understanding of the future role of pharmacists in government agencies, so that when you graduate is not only limited to industrial or installation work on health care, but also able to take advantage of capabilities in the areas of government. This professional practice reports consist of general duty and specific duties. The task of explaining the general public and work while in work practices in the Sub-Department of Health North Jakarta. The specific task is a specific task that is made to understand one of the materials related areas, in this Development Monitoring and Control Evaluation of Pharmaceutical Services Pharmacies by North Jakarta Health Sub-Department. This particular task aims to understand the form and pharmacy benefit oversight by the Municipal Health Office of Administrative Tribes of North Jakarta.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Steffianti Gunawan
"Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM merupakan institusi pemerintah yang bertugas melakukan pengawasan terhadap produk yang beredar di Indonesia baik obat obat tradisional suplemen makanan kosmetik maupun pangan yang beredar untuk melindungi keamanan keselamatan dan kesehatan konsumen Sebagai tenaga kefarmasian seorang apoteker farmasis perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang pengawasan produk pangan dan produk kesehatan Oleh karena itu diadakan Praktek Kerja Profesi Apoteker di BPOM pada 1 ndash 4 April 2014 Struktur organisasi BPOM terdiri dari 3 deputi yang meliputi produk terapetik dan NAPZA obat tradisional kosmetik dan produk komplemen serta keamanan pangan dan bahan berbahaya Masing masing deputi terdiri dari beberapa direktorat yang bertugas menilai standardisasi dan mengawasi BPOM juga dibantu oleh BB POM Balai Besar POM di daerah daerah Dengan demikian diharapkan adanya pengawasan yang menyeluruh terhadap produk obat dan pangan di Indonesia Makanan merupakan unsur penting yang kita konsumsi setiap hari namun seringkali kualitas dan kemanannya tidak terjaga Terutama pada pangan jajanan anak sekolah terindikasi banyaknya penyalahgunaaan bahan berbahaya yang ditambahkan ke dalam makanan tersebut Untuk itu BPOM melalui Direktorat Surveilans dan Penyuluhan Keamanan Pangan mengadakan Aksi Nasional menuju Pangan Jajanan Anak Sekolah yang Aman Bermutu dna Bergii Kegiatan ini dianalisa dan ditinjau secara berkala untuk mengetahui kesuksesan program Hasil peninjauan dijadikan sebagai landasan untuk menetapkan strategi penyuluhan selanjutnya

Agency for Food and Drug Administration FDA is the government institution in charge of supervising the products circulating in Indonesia is good medicine traditional medicine food supplements cosmetics and food are outstanding to protect the security safety and health of consumers As power pharmacy a pharmacist pharmacist should be equipped with knowledge and skills in the field of supervision of food products and health products Therefore Pharmacist Professional Practice held at FDA at 1 to 4 April 2014 FDA organizational structure consists of three deputies covering therapeutic and drug products traditional medicine cosmetics and complementary products as well as food safety and hazardous materials Each deputy is composed of several directorates in charge of assessing standardization and supervise FDA is also aided by BB POM POM Great Hall in these areas It is expected the overall supervision of the drug and food products in Indonesia Food is an important element that we consume every day but often the quality and kemanannya not awake Especially on school children food snacks indicated the number of abuse of harmful substances added to the food To the FDA through the Directorate of Surveillance and Extension Food Safety held a National Action towards Hawker Food Safety for School Children Quality and Healthy These activities are analyzed and reviewed periodically to determine the success of the program The results of the review serve as the basis for the next set of extension strategies
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Steven Sastradi
"Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, telah terjadi perubahan sistem pemerintahan dari sentralisasi menjadi desentralisasi (otonomi daerah). Penanganan bidang kesehatan merupakan salah satu urusan wajib yang menjadi kewenangan/tanggung jawab Pemerintah Daerah, baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kota. Suku dinas kesehatan kota administrasi merupakan unit kerja dinas kesehatan pada kota administrasi dengan tugas pokok, yaitu pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan kesehatan masyarakat yang meliputi fungsi pelayanan perizinan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian (binwasdal) terhadap sarana kesehatan dan tenaga kesehatan serta melaksanakan perencanaan, pengendalian d an penilaian program kesehatan masyarakat. Seksi Sumber Daya Kesehatan (SDK) merupakan salah satu unit fungsional Sudinkes yang bertugas dalam kegiatan pengelolaan sumber daya kesehatan yang meliputi fungsi dalam perizinan, pembinaan, pengawasan, dan pengendalian terhadap sarana apotek, pedagang eceran obat, Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT), dan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) serta perizinan tenaga kesehatan. Seksi SDK di Sudinkes Jakarta Barat dipimpin oleh seorang Apoteker yang bertanggung jawab terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi, penyimpanan obat, pengelolaan perbekalan farmasi dan alat kesehatan, serta perizinan sarana farmakmin dan tenaga kesehatan.

Since the enactment of Law No. 32 Year 2004 on Regional Government, there has been a change in the system of government from centralized to decentralized (regional autonomy). Handling the health sector is one of the obligatory functions under the authority / responsibility of Local Government, both at the provincial and city level. Suku Dinas Kesehatan kota administrasi is is a unit of work on the city health department that has responsibility to implementation of development activities and the development of public health that includes the functions of licensing services, guidance, supervision and control (binwasdal) to health facilities and health personnel and carrying out the planning, control and assessment of public health programs. Health Resources Section (SDK) is a functional unit Sudinkes in charge of health resource management activities that include function in licensing, coaching, supervision, and control of the means of pharmacies, drug retailers, Micro Traditional Medicine (UMOT), and Household Food industry (IRTP) and licensing of health personnel. SDK Section in Sudinkes West Jakarta led by a pharmacist who is responsible for the entire implementation of the management of pharmaceuticals, drug storage, management of pharmaceuticals and medical devices, as well as licensing farmakmin facilities and health personnel.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lydia Trisna Wibowo
"Setiap warga negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang telah dijamin oleh negara seperti yang tertera pada Undang-Undang Republik Indonesia. Salah satu hak tersebut yaitu tiap warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, serta terjangkau. Berdasarkan hak tersebut, pemerintah pusat berkewajiban untuk memenuhinya yaitu dengan cara melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap sarana dan tenaga pelayanan kesehatan. Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat merupakan instansi pemerintah yang memiliki tanggungjawab dalam pelaksanaan binwasdal (pembinaan, pengawasan, dan pengendalian) upaya-upaya kesehatan di Jakarta Barat. Apoteker berada di Seksi Sumber Daya Kesehatan dimana memiliki 3 kegiatan utama yaitu berhubungan dengan tenaga kesehatan, farmakmin (farmasi, makanan, dan minuman), dan standarisasi mutu kesehatan. Sasaran mutu dari seksi SDK adalah jumlah obat kedaluwarsa 0% dan waktu yang dibutuhkan untuk proses perizinan paling lama 15 hari kerja. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Sistem pengelolaan obat di puskesmas adalah perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, distribusi, pencatatan dan pelaporan, dan evaluasi.

Every Indonesian citizen has rights and obligations that have been guaranteed by the state as indicated on the Law of the Republic of Indonesia. One of the right is every citizen is entitled to health care that is safe, quality, and affordable. Based on this right, the central government is obliged to fulfill it by doing coaching, supervision and control of facilities and health care personnel. Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat is the government agency that has responsibility for the implementation of binwasdal (coaching, supervision, and control) health efforts in West Jakarta. Pharmacists are in the Section of Health Resources which has three main activities related to health personnel, farmakmin (pharmaceutical, food, and beverages), and health quality standards. Quality objectives of SDK Section is the number of expired drugs is 0% and the time required to process permits a maximum of 15 working days. Puskesmas is a districts/cities technical unit health that are responsible for organizing health development in a work area. Medication management systems in health centers are planning, procurement, receipt, storage, distribution, recording and reporting, and evaluation.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>