Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139905 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wiwie Christian
"Penelitian ini bertujuan meneliti faktor-faktor determinan yang mendasari pembentukan struktur modal perusahaan pembiayaan yang pada akhirnya mempengaruhi profitabilitas perusahaan pembiayaan melalui struktur kepemilikan yang diwakili oleh Agen Tunggal Pemilik Merek (ATPM) dan bank, tipe pembiayaan yang terdiri dari leasing, factoring dan consumer financing, umur dan ukuran perusahaan.
Tesis ini menggunakan data 110 perusahaan pembiayaan yang ada di Indonesia periode tahun 2009 hingga 2012. Model regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel melalui metode fixed effect dengan weighted cross-section.
Penelitian menghasilkan dua kesimpulan yang pertama struktur kepemilikan bank, tipe pembiayaan factoring, tipe pembiayaan consumer financing, umur perusahaan dan ukuran perusahaan merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pemilihan struktur modal perusahaan pembiayaan, yang kedua pada akhirnya faktor-faktor determinan struktur modal ini juga mempengaruhi profitabilitas perusahaan pembiayaan.

The objective of this paper is to analize the determinants of multifinance capital structure and its influence on profitability through ownership structure such as ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) and bank, financing type such as leasing, factoring and consumer financing together with company age and size as the determinants of capital structure.
This thesis uses data from 110 multifinance companies in Indonesia from 2009 until 2012. This research uses panel data and fixed effect with weighted cross section as the regression model.
There are two conclusions: first, the bank ownership, factoring, consumer financing, company age and company size are the determinants of capital structure, second finally the determinants of capital structure influence the profitability of the multifinance companies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Yudiviantho
"Tesis ini membahas mengenai sumber pendanaan dengan cara melakukan sekuritisasi terhadap piutang pembiayaan konsumen. Penelitian dilakukan dengan cara membandingkan beban bunga dari tiga sumber pendanaan, yaitu pinjaman bank, obligasi, dan sekuritisasi aset. Data yang digunakan adalah laporan keuangan PT. ABC Finance per 31 Desember 2009. Metode analisis menggunakan interest coverage ratio untuk menentukan tingkat bunga sekuritisasi.
Dari hasil analisis diperoleh hasil gross margin dari pinjaman bank, obligasi, dan sekuritisasi berturut-turut sebesar 2,65%, 4,95%, dan 2,81%. Dengan demikian disimpulkan bahwa sekuritisasi aset bukanlah sumber pendanaan termurah bagi Perseroan pada saat ini walaupun Perseroan memiliki kemampuan serta potensi sumber pendanaan yang memadai untuk melakukan sekuritisasi terhadap piutang pembiayaan konsumen yang dimiliki dalam portofolionya.

This thesis discusses about the source of funding by means of securitization of consumer finance receivables. Research done by comparing cost of fund from the three sources of funding, namely bank loans, bonds, and asset securitization. The data used are the financial statements of PT. ABC Finance as of December 31, 2009. Analysis method using the interest coverage ratio to determine the interest rate securitization. The results of analysis of gross margin results from bank loans, bonds, and assets securitization are 2.65%, 4.95%, and 2.81%, consecutively. It concludes that asset securitization is not the cheapest source of financing for the Company at this time although the Company has the ability and potential sources of funding sufficient to do the securitization of consumer finance receivables held in its portfolio."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28107
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Novaria
"Penelitian ini menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap rasio utang melalui Dynamic Inaction Model. Model tersebut menyiratkan bahwa pengaruh profitabilitas terhadap utang tidak bersifat statis, melainkan dapat berubah-ubah berdasarkan optimal atau tidaknya struktur modal perusahaan, yang dicapai melalui aktivitas refinancing. Dengan menggunakan metode regresi data panel serta generalized method of moments GMM, penelitian ini dilakukan terhadap 175 perusahaan publik yang terdaftar di BEI periode 2006 ndash; 2015.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap rasio utang, baik pada kelompok perusahaan yang mencapai struktur modal optimal maupun tidak. Meski demikian, pada perusahaan dengan struktur modal optimal, karakteristik perusahaan dan industri terbukti memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menjelaskan rasio utang. Selain itu, disimpulkan pula bahwa profitabilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peluang terjadinya refinancing. Ukuran perusahaan justru memiliki kemampuan yang lebih baik dalam memprediksi aktivitas refinancing.
Dalam upaya untuk menyesuaikan rasio utangnya menuju target optimal, perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi dan berukuran besar cenderung melakukan penyesuaian dengan lebih cepat, sementara perusahaan dengan peluang pertumbuhan serta penyimpangan rasio utang yang besar, cenderung melakukan penyesuaian dengan lebih lambat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perusahaan dengan struktur modal optimal dan tidak optimal dapat memiliki faktor determinan utang yang berbeda.

This study analyzes the effect of profitability on leverage through Dynamic Inaction Model. The model implies that the effect of profitability on leverage may vary, depending on the firms rsquo capital structure optimality that is achieved through refinancing. By using panel data regression and generalized method of moments GMM, this study investigates the dynamic effect of profitability on leverage of 175 public listed firms in Indonesia Stock Exchange during 2006 ndash 2015.
It concludes that profitability has no significant effect on leverage, in firms both with optimal and non optimal capital structure. However, firm and industry characteristics have a greater power to explain leverage when the firm has optimal capital structure. This study also finds that profitability has no significant effect on the probability of refinancing. On the other hand, firm size has a better ability instead in predicting the refinancing activity.
In adjusting its capital structure to the optimal target, larger firms and firms with higher profitability tend to adjust their leverage faster, while firms with higher growth opportunity, as well as bigger leverage gap tend to adjust their leverage more slowly. This study reveals that the determinants of leverage may differ for firms with optimal and not optimal capital structure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Amelina
"Tesis ini menguji hubungan antara struktur modal dan return saham, yang ditetapkan sebagai variabel laten endogen. serta faktor-faktor determinan apa saja yang mempengaruhi keduanya. Penentuan faktor-faktor determinan tersebut dila1.-ukan secara simultan dengan menggunakan program LISREL dengan sampel sebanyak !6! perusahaan yang terdaf\ar di Bursa Efek Indonesia (BEJ) pada periode 2008. Variabel Iaten eksogen yang digunakan pada penelitian ini adalah growth, size, profitability, asset structure, uniqueness, industry classification, value, dan liquidity. Hasi1 peneHtian menunjukkan bahwa fak:tor determinan dari struktur modal perusahaan adaiab asset slntcture dan size. Sedangkan faktor determinan yang berpengaruh terhadap return saham adalah size, value, liquidity, dan industry classification. Hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa struktur modal dan return saham tidak berpengaruh satu sama lain secara signifikan.

The focus of this thesis is to examine the relationship between capital structure and stock returns, as two endogenous variables, and find out their determinants as welL Those determinants will be decided simultaneously by using LISREL program with the use of 161 firms listed in Bursa Efek Indonesia (BEl) of year 2008 as sample. Th.is research uses growth, size, profitability, asset structure, uniqueness., industry classification, value, and liquidity as exogenous latent variables. The results show that asset structure and size are the determinants of capita1 structure. While the determinants of stock returns are size, value, liquidity, and industry classification. The results also indicate that capital structure and stock returns have no significant influence on each other."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T31647
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Richard Herman
"Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh maturitas struktur modal terhadap profitabilitas perusahaan di industri manufaktur. Dalam penelitian inivariabel yang digunakan adalah utang jangka pendek, utang jangka panjang, dan total utang, sementara ROE menjadi proxy untuk menggambarkan tingkat profitabilitas perusahaan. Selain itu tingkat penjualan bersih dan pertumbuhan penjualan menjadi variabel kontrol dalam penelitian ini. Penelitian terdahulu menunjukkan adanya pengaruh positif utang jangka pendek, utang jangka panjang dan total utang terhadap profitabilitas perusahaan. Namun pada hasil penelitian ini menunjukkan utang jangka panjang memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap profitabilitas perusahaan, sementara utang jangka pendek dan total utang tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas.

The purpose of this paper is to analyze how the influence of the maturity of capital structure on profitability of companies in the manufacturing industry. In this study the variables that are used are short-term debt, long term debt, and total debt, while ROE becomes a proxy to describe the level of profitability of the company. In addition, the level of net sales and sales growth becomes a control variable in this study. Past research has shown the positive influence of short-term debt, long-term debt and total debt on the profitability of the company. However, the results of this study showed long-term debt has a significantly positive effect on the profitability of the company, while short-term debt and total debt has no significant effect on profitability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53160
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeihan Juniata
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh struktur modal terhadap profitabilitas perusahaan pertambangan di Indonesia, sekaligus mempertimbangkan isu global pandemi COVID-19. Penelitian ini menganalisis sampel 60 perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 2013 hingga 2022. Hasil temuan menunjukkan bahwa debt to asset berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. Debt to equity, long term debt to total capital, long term debt to total equity, dan pertumbuhan aset tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Temuan juga menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 memiliki efek moderasi negatif terkait dengan hubungan antara debt to asset dan debt to equity terhadap profitabilitas.

This study aims to understand the effect of capital structure on the profitability of mining companies in Indonesia, while considering the global issue of the COVID-19 pandemic. Analyzing a sample of 60 mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2013 to 2022, the findings indicate that debt to asset has a negative effect on profitability. Debt to equity, long-term debt to capital, long-term debt to equity, and growth do not effect profitability. The findings also reveal that the COVID-19 pandemic has a negative moderating effect on the relationship between debt to asset and debt to equity with profitability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Feti Puspitasari
"Struktur modal pada perusahaan sektor ketenagalistrikan menarik untuk diteliti karena industri tersebut memiliki rasio utang tertinggi diantara sektor lain. Peningkatan penggunaan utang sebagai sumber pendanaan semakin meningkatkan kemungkinan terjadinya kebangkrutan dan berdampak pada profitabilitas. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji korelasi antara struktur modal dan profitabilitas, peran risiko kesulitan keuangan (financial distress risk) pada korelasi antara strutur modal dan profitabilitas, serta mengestimasi titik optimum penggunaan utang. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan pada sektor ketenagalistrikan di negara G-20, dengan periode penelitian 5 (lima) tahun dari tahun 2018-2022. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi data panel (linear dan non linear) dengan perusahaan observasi sebanyak 250 sehingga data observasi berjumlah 1.250. Hasil dari penelitian ini menunjukkan struktur modal (DAR maupun LTD) dan profitabilitas (ROA dan ROE) memiliki korelasi negatif. Pada penelitian ini juga menunjukkan bahwa financial distress risk terbukti berperan (memoderasi) pada korelasi antara strutur modal dan profitabilitas. Lebih lanjut, pada penelitian ini ditemukan hubungan non linear yang menunjukkan indikasi titik optimum DAR sebesar sebesar 24.89% dan LTD sebesar 20.07% unuk mendapatkan ROA yang maksimal. Sedangkan untuk mendapatkan ROE yang maksimal diperoleh titik optimum DAR sebesar 32.21% dan titik optimum LTD sebesar 29.75%.

Studying the capital structure of electric utilities firms is intriguing due to its industry-leading debt level compared to other sectors. The heightened reliance on debt as a means of financing amplifies the likelihood of bankruptcy and exerts an influence on profitability. The objective of this study is to analyse the correlation between capital structure and profitability, investigate the role of financial distress risk on this relationship, and determine the optimal level of debt use. This study focuses on electric utilities firms within the G-20 countries. The research covered a period of five years, from 2018 to 2022. The research employed panel data regression (linear and non-linear), with a sample size of 250 firms, resulting in a total of 1,250 observations. The findings of this study indicate that there is a negative correlation between capital structure (DAR and LTD) and profitability (ROA and ROE). This research demonstrates that financial distress risk has a role (moderates) in the correlation between capital structure and profitability. Additionally, the study revealed a non-linear correlation that identified an optimal DAR of 24.89% and LTD of 20.07% for achieving the highest possible ROA. For achieving the highest ROE, the optimal point for the DAR is 32.21% and the optimal point for LTD is 29.75%."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahman Hakim
"Kesulitan keuangan telah diidentifikasi sebagai salah satu kendala utama dalam pengembangan usaha mikro dan kecil. Keterbatasan dalam memperoleh sumber modal eksternal, untuk membiayai kegiatan usahanya, membuat mereka sulit berkembang. Jika dilihat dari struktur permodalan, sebagian besar perusahaan menggunakan sumber modal secara internal, dan sebagian kecil menggunakan pembiayaan eksternal. Menggunakan regresi OLS dan Tobit pada data industri mikro dan kecil Indonesia yang disurvei pada tahun 2015 menemukan bahwa skala industri, jenis industri, status hukum perusahaan, jenis kelamin dan pendidikan pemilik, subsidi pinjaman, kesulitan utama, keuntungan, penjualan, jumlah hari kerja, rasio pekerja laki-laki yang dibayar, dan rasio bunga terhadap pendapatan, merupakan faktor penting yang mempengaruhi perusahaan dalam mengambil sumber modal eksternal. Berdasarkan temuan ini dapat disarankan dalam menyusun kebijakan pengembangan industri mikro dan kecil ke depan dapat dilakukan dalam dua tahap berturut-turut, dimulai dari pengembangan kapasitas dan kapabilitas, kemudian hingga fasilitasi keuangan.

Financial difficulties have been identified as one of the main obstacles in the development of micro and small enterprises. Limitations in obtaining external capital sources, to finance their business activities, make it difficult for them to develop. When viewed from the capital structure, most companies use sources of capital internally, and a small portion uses external finance. Using OLS and Tobit regressions on Indonesian micro and small industry data surveyed in 2015 found that industry scale, industry type, corporate legal status, owners gender and education, loan subsidies, main difficulties, profits, sales, number of working days, ratio of male paid workers, and the ratio of interest to earnings, are essential factors that influence companies in taking external sources of capital. Based on these findings it can be suggested that in developing future micro and small industry development policies, it can be done in two consecutive stages, starting from capacity and capability development, then to financial facilitation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sonny David Perdana Bangun
"Penelitian mengenai kepemilikan bank tetap menjadi topik yang menarik untuk dikaji. Dengan meneliti kelompok kepemilikan yang didefinisikan Bank Indonesia, ditemukan perbedaan kinerja yang berbeda antara kelompok kepemilikan tersebut. Menggunakan data set yang berbeda (antara tahun 2002 sampai dengan 2008), penelitian ini menemukan bahwa ada keterkaitan antara kepemilikan bank dengan profitabilitas, struktur permodalan dan likuiditas, kualitas aset dan pencadangan serta risiko bank. Hasil yang diperoleh sejalan dengan penelitian sebelunmya, bahwa profitabilitas dan risiko bank asing lebih baik tinggi dibanding bank domestik, yaitu bank swasta dan pesero. Namun hal ini tidak berlaku kepada Bank BPD dimana profitabilitas lebih tinggi dari bank asing. Kelompok Bank BPD juga memiliki keunikan dalam hal operasi, yang non devisa membuat perbedaan sifat dengan bank domestik lain. Bank PESERO yang dihipotesakan memiliki profitabilitas yang lebih rendah, ternyata masih lebih baik dari profitabilitas bank swasta nasional. Dengan membandingkan struktur modal, kualitas aset serta risiko, terlihat bahwa bank domestik lebih memilih risiko yang sedang dibanding bank asing, sehingga menghasilkan profitabilitas yang sedang juga. Hal ini dapat menjadi referensi mengenai perilaku pengambilan risiko antar bank yang berbeda kepemikan.

Bank ownership is still important and interesting. Using ownership categories defined by Bank Indonesia, this paper found different performance between them. With different dataset (between 2002 and 2008) this paper found evident of relationships between bank ownership, profitability, capital structure and liquidity, asset quality and provisions, and risk. These foundings preserve recent findings that foreign bank produced more profitability than domestic banks, government owned and private owned. But these findings do not apply to state government owned banks (BPD) which bad higher profitability than foreign banks. BPD had uniqe characteristics which include limited operations, or non devisa that differ from other ownership type. Government owned banks assume to have lower profitability, turns out to outperforme private owned banks. By examining capital structure, asset quality and risk, we found domestic banks have lower risk taking opposite to foreign banks hence their profitability also lower. This shows risk taking behaviour that differ between different ownerships."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T21276
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Kumoro Setiadi
"Tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel apa sajakah yang berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan yang termasuk kedalam sektor properti dan real estate di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2010-2014. Jumlah perusahaan yang termasuk kedalam penelitian ini adalah sebanyak 32 perusahaan. Pada penelitian ini menggunakan 10 rasio yang digunakan untuk menggambarkan struktur modal, antara lain profiability, growth, asset tangibility, size, cost of debt, liquidity, financial distress, tax rate, dan age. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel seperti asset tangibility, size, liquidity, dan financial distress berpengaruh terhadap struktur modal.

The purpose of writing this study is to determine what are the variables that affect the company's capital structure which are included in property and real estate sector in the Indonesia Stock Exchange for period 2010-2014. The number of companies included in this study are 32 companies. In this study using 10 ratio used to describe the capital structure, profiability, growth, asset tangibility, size, cost of debt, liquidity, financial distress, tax rate, and age. Results from this study showed that variables such as asset tangibility, size, liquidity, and financial distress affect the capital structure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59357
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>